23 Juli 2015

Kapan Bayi Boleh Minum Air?

Bayi dan botol minuman mineral

Air merupakan salah satu kebutuhan dasar kehidupan. Untuk dapat bertahan hidup, pastinya kita harus minum air. Tapi bagaimana dengan bayi yang notabene baru lahir ke dunia ini? Kapankah bayi boleh meminum air? Pertanyaan ini memang sederhana tapi kami yakin pertanyaan ini cukup mengganggu pikiran ibu.

Secara umum, bayi tidak perlu minum air sampai ia berusia sekitar 6 bulan. Hingga usia itu, bayi telah terhidrasi dengan baik melalui ASI atau susu formula, bahkan dalam cuaca panas. Di bawah ini adalah fakta-fakta mengenai air dan bayi Anda.

Berikan ketika usianya 6 bulan

Bayi yang baru lahir tidak memerlukan air hingga usianya sekitar 6 bulan. ASI telah mengandung 80 persen air dan dengan demikian, kebutuhan air untuk bayi Anda telah terpenuhi dengan meminum ASI.

Jangan menambah takaran air susu formula

Bahkan meskipun bayi Anda tidak meminum ASI, melainkan susu formula, Anda juga tidak harus memberikan air kepada bayi Anda. Anda juga tidak boleh menambahkan air terlalu banyak ke dalam susu formulanya. Buatlah susu formula sesuai yang dijelaskan pada kemasan. Menambahkan terlalu banyak air untuk susu formula dapat menyebabkan bayi berisiko kurang mendapatkan nutrisi.

Air dalam sendok kecil

Setelah bayi Anda berusia lebih dari 6 bulan, Anda sudah boleh memberikan air dalam sendok kecil setelah ia menyusui atau minum susu formula. Dan jika bayi telah mulai makan makanan padat, pastikan Anda juga meningkatkan jumlah asupan airnya.

Jangan berlebihan

Berapa banyak air yang diperlukan bayi setiap harinya merupakan pertanyaan yang sangat bagus. Anda tidak boleh memberikan terlalu banyak air pada bayi berusia di bawah 6 bulan karena hal ini dapat mengganggu kemampuan tubuhnya dalam menyerap nutrisi dalam ASI atau susu formula. Ini ini juga dapat menyebabkan perut bayi merasa penuh, yang pada akhirnya mengurangi keinginannya untuk makan.

Keracunan air

Walaupun cukup jarang terjadi, bayi yang minum terlalu banyak air dapat mengalami intoksikasi air atau keracunan air, yang dapat menyebabkan kejang dan bahkan koma. Keracunan air terjadi karena terlalu banyaknya air di dalam tubuh yang mencairkan konsentrasi sodium dalam tubuh, mengacaukan keseimbangan elektrolit dan menyebabkan jaringan membengkak.

Sembelit

Jika bayi mengalami sembelit setelah mulai mengonsumsi makanan padat, biasanya ini mengindikasikan dirinya kekurangan asupan air. Anda perlu meningkatkan jumlah asupan air kepada bayi Anda.

Ketika bayi haus

Langkah terbaik dan termudah dalam memberikan air kepada bayi adalah hanya ketika mereka merasa haus. Seorang ibu yang baik tentu akan memahami kondisi bayinya dalam keadaan haus atau lapar. Setelah bayi disapih dari ASI, maka sebaiknya Anda memberikan dia beberapa teguk air setiap beberapa jam.

Minum sesuai keinginan

Setelah bayi berusia satu tahun, mereka mulai dapat minum layaknya orang normal. Biarkan bayi Anda minum sesuai keinginannya dan sebanyak yang mereka suka.

Satu yang perlu diperhatikan adalah jangan pernah memaksakan bayi untuk minum air. Karena air adalah sesuatu yang bayi akan minum hanya ketika tubuh mereka membutuhkannya. Tubuh mereka akan memberikan sinyal kepada mereka ketika mereka membutuhkan minum.

14 Juli 2015

Penyebab Bayi Tidak Kunjung Tumbuh Gigi

Ada beberapa tahapan pertumbuhan seorang anak dan setiap tahap sangatlah penting bagi seorang anak. Setiap orangtua harus selalu memantau perkembangan anaknya dengan baik sampai mereka mencapai kematangan. Tumbuh kembang pada setiap anak berbeda-beda, namun dasar-dasar tumbuh kembangnya akan sama pada tiap-tiap anak. Orangtua yang baik sejatinya mengetahui dan memahami seluruh tahapan perkembangan anaknya, mulai dari fisik, mental, hingga emosional.

Ketika Anda menduga tumbuh kembang anak Anda lambat dibandingkan anak lain, maka tentu Anda akan khawatir. Salah satu contohnya adalah masalah tumbuh gigi. Tumbuh gigi merupakan salah satu tahapan penting dalam pertumbuhan seorang bayi. Awalnya gusinya akan menjadi semakin kuat lalu kemudian gigi kecilnya keluar menembus gusi. Proses tumbuh gigi ini biasanya terjadi antara usia 9-12 bulan, atau bahkan lebih lama.

Gigi bayi

Biasanya anak yang tumbuh gigi akan mengalami gejala-gejala seperti kurang minat akan makanan padat, selalu menggigit-gigit, lekas marah dan kurang tidur. Tapi ada kasus dimana gigi seorang bayi tak kunjung tumbuh bahkan setelah waktu yang cukup lama.

Di bawah ini adalah beberapa alasan mengapa bayi belum kunjung tumbuh gigi. Umumnya masalah ini akan terselesaikan oleh waktu, tapi meskipun begitu, jika bayi juga tak kunjung tumbuh gigi, Anda perlu mencari tahu penyebabnya dengan meminta bantuan medis.

Genetik

Salah satu penyebab bayi tak kunjung tumbuh gigi adalah karena masalah genetik atau keturunan. Bayi adalah keturunan yang langsung mewarisi genetik Anda. Jika dalam riwayat keluarga Anda memang bermasalah dalam hal tumbuh gigi, maka kemungkinan besar penyebabnya memang karena genetik. Untuk kondisi ini sebenarnya tidak dibutuhkan pengobatan, Anda hanya perlu menunggu gigi bayi Anda tumbuh dengan sabar.

Kurang gizi

Penyebab lainnya mengapa bayi tak kunjung tumbuh gigi adalah karena gizi yang buruk. Bayi tengah berada di tahap dimana mereka membutuhkan banyak nutrisi secara tepat. Inilah salah satu alasan mengapa ASI sangat direkomendasikan dibandingkan makanan apapun. Karena dengan ASI mereka akan mendapatkan seluruh kebutuhan nutrisi yang mereka butuhkan. Pada saat bayi sudah diberikan makanan padat, pastikan juga ia mendapatkan nutrisi dalam jumlah yang tepat. Kekurangan vitamin D dan kalsium juga dapat menyebabkan bayi lambat tumbuh gigi.

Hipotiroidisme

Kondisi dimana kelenjar tiroid kurang aktif disebut dengan hipotiroidisme. Kondisi ini dapat menyebabkan masalah dalam pertumbuhan gigi bayi. Untuk kasus ini, tidak dapat dibiarkan dan harus ditangani oleh medis. Hipotiroidisme juga dapat menyebabkan bayi lambat berjalan, lambat bicara dan bayi menjadi obesitas.

Kekurangan vitamin D

Vitamin D akan membantu tubuh dalam mengelola kalsium yang diperlukan untuk membangun tulang dan gigi yang kuat. Oleh karena itu, kekurangan vitamin D dapat menjadi penyebab bayi tak kunjung tumbuh gigi. Sumber utama vitamin D adalah sinar matahari, selain itu vitamin D juga tersedia dalam bentuk suplemen. Kekurangan vitamin D juga dapat terjadi secara alami jika bayi lahir prematur.

Bantuan medis

Jika gigi bayi tak kunjung tumbuh setelah memasuki usia 13 bulan, sebaiknya bawalah bayi Anda ke dokter. Dokter akan memeriksanya, bertanya kepada Anda, atau mungkin akan melakukan pemeriksaan lanjutan. Tapi dalam kebanyakan kasus, dan terlebih jika sang bayi tergolong bayi yang sehat, maka Anda biasanya akan disarankan untuk bersabar menunggu gigi bayi tumbuh dengan sendirinya.

13 Juli 2015

9 Manfaat Menakjubkan Protein

Sebuah penelitian menyatakan bahwa unsur terpenting yang dibutuhkan tubuh adalah protein. Penelitian ini menunjukkan bahwa protein merupakan senyawa organik, karena itu protein menjadi unsur yang sangat penting bagi tubuh manusia.

Protein terdiri dari asam amino dan membentuk sekitar 1/6 dari total berat tubuh manusia. Karena protein merupakan unsur penting untuk menjaga agar Anda tetap sehat, maka Anda harus cukup makan makanan yang mengandung protein setiap hari.

Nutrisi penting ini akan membantu tubuh dalam tumbuh dan kembang. Protein juga memberikan manfaat yang besar pada tiap-tiap sel tubuh. Tahukah Anda bahwa kuku dan rambut juga terdiri dari protein?

Protein

Sebuah penelitian di Amerika Serikat mengemukakan bahwa ada tiga fungsi utama protein bagi tubuh:
  • Tubuh menggunakan protein untuk membangun dan memperbaiki jaringan
  • Tubuh membutuhkan protein untuk memproduksi enzim, hormon dan bahan kimia tubuh penting lainnya
  • Protein merupakan blok pembangun penting untuk tulang, otot, tulang rawan, kulit dan darah.

Berikut adalah beberapa manfaat protein, disini kita dapat melihat mengapa protein sangat kita butuhkan.

1# Menambah massa otot

Salah satu manfaat protein adalah untuk membantu menambah massa otot tubuh. Secara alami, protein akan menambah massa otot. Itulah sebabnya mengapa para binaragawan mengonsumsi makanan tinggi protein dalam jumlah yang luar biasa setiap harinya, tapi hal ini tidak boleh dilakukan kecuali di bawah pengawasan ahli. Konsumsilah telur sebagai diet harian Anda, terutama jika Anda bekerja di lapangan.

2# Menjaga dan menurunkan berat badan

Kelebihan berat badan menjadi salah satu hal yang paling banyak hadir di benak seseorang. Jika Anda ingin menurunkan berat badan, konsumsilah lebih banyak protein dalam diet Anda. Dengan protein energi Anda akan bertambah, yang berarti Anda akan menjadi lebih giat bekerja dan penurunan berat badan pun menjadi lebih cepat.

3# Untuk kepadatan tulang

Produk susu umumnya mengandung protein dan juga kaya akan kalsium. Jika Anda menginginkan tulang dan gigi yang sehat, pastikan Anda selalu mengonsumsi makanan berprotein tinggi seperti susu dan keju.

4# Tenaga yang kuat

Untuk mendapatkan tenaga yang kuat, Anda perlu mengonsumsi makanan yang tepat, yaitu makanan yang kaya akan protein. Telur, kacang, lentil dan daging adalah beberapa contoh makanan yang kaya akan protein.

5# Fungsi otak

Kerja otak juga sangat tergantung dari makanan yang Anda konsumsi. Bila Anda rutin mengonsumsi makanan yang kaya akan protein, otak Anda akan bekerja lebih aktif.

6# Tidur yang berkualitas

Manfaat protein lainnya adalah menjadikan tidur Anda menjadi lebih baik. Inilah alasan mengapa para ahli menyarankan bagi mereka yang menderita insomnia untuk meminum secangkir susu hangat setelah makan malam, yang mana susu merupakan minuman yang kaya akan protein.

7# Pemulihan cepat

Untuk membantu pemulihan tubuh agar lebih cepat, seperti karena luka, Anda harus banyak mengonsumsi makanan berprotein tinggi.

8# Membantu pertumbuhan anak

Anak-anak juga harus mengonsumsi diet seimbang, yang berarti cukup jumlah vitamin, protein, mineral serta karbohidrat untuk energi. Ikan, produk susu, kacang, buah-buahan kering semuanya mengandung protein yang merupakan makanan yang sangat baik untuk anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.

9# Panjang umur

Ketika tubuh mendapatkan asupan protein yang cukup setiap harinya, maka berkemungkinan Anda akan berumur panjang. Berumur panjang menjadi salah satu dari sekian banyak manfaat dari mengonsumsi protein yang cukup setiap hari.

6 Makanan yang Harus Dihindari Ketika Mengonsumsi Antibiotik

Antibiotik

Ketika Anda jatuh sakit, yang pertama kali diresepkan oleh dokter biasanya adalah antibiotik. Antibiotik disarankan hanya diminum dengan air, karena apabila Anda mengonsumsinya dengan jus buah atau produk-produk susu maka akan memberikan efek buruk bagi tubuh. Di luar itu, ada pula beberapa makanan lainnya yang harus Anda hindari ketika mengonsumsi antibiotik.

Medkes telah menyiapkan daftar makanan yang harus dihindari selama mengonsumsi antibiotik, karena bila antibiotik dikonsumsi bersama dengan makanan-makanan ini maka akan menurunkan khasiat dari antibiotik tersebut.

Makanan yang kita konsumsi akan berinteraksi dengan antibiotik yang kita minum melalui tiga cara:
  • pertama, mencegah penyerapan antibiotik di dalam tubuh
  • kedua, menurunkan tingkat penyerapan antibiotik oleh tubuh
  • dan terakhir, mengganggu pengelolaan obat di dalam tubuh.

Itulah sebabnya mengapa Anda harus menghindari makanan-makanan tertentu saat mengonsumsi antibiotik. Di bawah ini adalah beberapa makanan yang sebaiknya dihindari ketika mengonsumsi antibiotik.

Makanan asam

Makanan pertama yang harus dihindari selama mengonsumsi antibiotik adalah makanan yang mengandung kadar asam tinggi. Jeruk, tomat dan mangga adalah beberapa contoh makanan yang dapat mempengaruhi kemampuan tubuh dalam menyerap antibiotik.

Produk susu

Kecuali yoghurt, produk susu atau produk olahan susu lainnya harus dihindari selama mengonsumsi antibiotik. Makanan seperti susu dan keju mengandung kalsium dalam jumlah yang tinggi yang akan mencegah penyerapan antibiotik. Namun, yoghurt yang mengandung probiotik tidak memiliki pengaruh dalam proses penyerapan antibiotik.

Alkohol

Tidak hanya selama mengonsumsi antibiotik, alkohol juga harus dihindari ketika Anda sedang mengonsumsi obat apapun. Zat-zat yang terkandung di dalam alkohol memiliki efek yang mengerikan pada tubuh, yang akan merusak fungsi obat tersebut. Alkohol adalah salah satu minuman yang wajib dihindari selama mengonsumsi antibiotik.

Makanan berserat

Makanan berserat juga harus dihindari karena mengandung zat yang akan memperlambat penyerapan antibiotik di dalam tubuh. Antibiotik membutuhkan waktu tersendiri untuk dipecah di dalam perut dan jika Anda mengonsumsi makanan berserat tinggi maka antibiotik tidak akan bereaksi dengan baik dengan sistem tubuh Anda.

Kopi

Minuman yang mengandung kafein seperti kopi juga harus dihindari ketika mengonsumsi antibiotik. Kafein akan menjadi racun ketika tubuh sedang menjalani pengobatan dengan antibiotik.

Makanan lain

Hindari juga makanan yang mengandung zat besi dan kalsium dalam jumlah yang tinggi. Makanan-makanan tinggi zat besi atau kalsium ini harus dihindari karena sifatnya yang akan mengganggu penyerapan antibiotik.

12 Juli 2015

Penyebab Bayi Terbangun di Malam Hari

Banyak orangtua yang mengeluhkan bayinya yang sering bangun dan menangis di tengah malam. Memang hal sulit untuk membuat bayi tertidur sepanjang malam. Namun sebenarnya tidak sulit pula untuk mencari tahu mengapa bayi terbangun di malam hari.

Pada umumnya, bayi terbangun di malam hari adalah karena lapar atau merasa dingin atau terlalu hangat. Pasangan yang baru memiliki bayi seringkali merasa kesulitan dan bingung dalam mencari tahu mengapa bayi mereka selalu terbangun dan menangis di tengah malam.

Jika Anda ingin tahu apa yang menyebabkan bayi terbangun di malam hari, maka tidak ada jawaban yang mutlak. Anda harus mencari tahu dari beberapa kemungkinan penyebabnya hingga akhirnya Anda menemukan jawaban yang tepat.

Berikut ini adalah daftar penyebab bayi terbangun dan menangis di malam hari.

Lapar

Bayi memiliki lambung atau perut yang masih kecil. Bayi makan dan minum dalam jumlah yang sedikit dan mereka mencerna makanan mereka dengan cepat. Bayi yang minum ASI kemungkinan akan lebih sering terbangun di malam hari ketimbang bayi yang meminum susu formula. Tentu saja hal ini bukanlah hal buruk, ini terjadi karena ASI akan dicerna oleh perut bayi dengan sangat cepat.

Berguling (berubah posisi)

Umumnya bayi lebih suka tidur di sisinya (samping). Seringkali mereka berguling berubah posisi di saat tidur dan akhirnya terbangun dan menangis karena merasa tidak nyaman. Anda hanya perlu mengembalikan lagi posisinya dan kembali menidurkannya.

Terlalu panas atau terlalu dingin

Bayi sangat sensitif terhadap suhu. Jika bayi Anda merasa dingin, dia akan bangun dan menangis. Ini juga terjadi ketika mereka merasa terlalu panas. Jika bayi Anda kepanasan, biasanya kepala mereka akan berkeringat.

Kolik

Kolik akan membuat bayi selalu terbangun dan menangis di malam hari karena ketidaknyamanan di perutnya. Perut bayi yang kolik sering mengandung gas (anginan) dan selalu terbangun karena rasa sakit atau tidak nyaman ini.

Tumbuh gigi

Ketika bayi tumbuh gigi gusi mereka dipaksa terluka dan gatal sebagaimana gigi yang berusaha menembus gusi. Itulah mengapa bayi sering terbangun dan menangis di malam hari ketika mereka tumbuh gigi.

Siklus tidur

Siklus tidur bayi berbeda dengan siklus tidur orang dewasa. Tubuh mereka belum terbiasa tidur selama 8 jam di malam hari. Lambat laun, mereka akan terbiasa.

Inilah beberapa penyebab mengapa bayi terbangun dan menangis di malam hari. Ketika bayi sakit, mereka mungkin juga akan membuat Anda begadang. Jadi bersiaplah untuk kemungkinan ini.

Kehamilan : 8 Makanan yang Membuat Bayi Cerdas

Memiliki bayi yang sehat dan cerdas merupakan dambaan setiap ibu. Selain karena faktor genetik, cerdas atau tidaknya seorang bayi akan tergantung dari makanan yang dikonsumsi oleh ibu.

Jika selama kehamilan seorang ibu kekurangan vitamin dan mineral, seperti asam folat, vitamin D dan zat besi, maka kemungkinan bayinya akan lahir dengan tingkat kecerdasan yang rendah dan juga mungkin mengalami gangguan perilaku.

Apa yang ibu makan selama kehamilan akan mempengaruhi fisik dan mental anak mereka kelak. Diketahui ada beberapa makanan yang apabila dikonsumsi selama kehamilan akan meningkatkan kecerdasan anak. Tidak hanya selama kehamilan, makanan ini juga sebaiknya sudah dikonsumsi sebelum Anda hamil.

Vitamin dan mineral yang cukup akan meningkatkan kualitas IQ (intelligence quotient) bayi Anda. Anda juga harus merangsang pertumbuhan otak bayi setelah ia lahir dengan memberinya nutrisi-nutrisi penting yang dibutuhkan otaknya.

Otak janin

Ketika bayi dilahirkan, otaknya baru berukuran 25 persen dari otak orang dewasa normal. Ketika ia berusia dua tahun, otaknya telah berkembang menjadi sekitar 75 persen dari ukuran otak dewasa. Dua tahun pertama inilah masa yang sangat penting untuk perkembangan otak anak.

Di bawah ini adalah beberapa makanan yang baik dikonsumsi selama kehamilan untuk mendapatkan bayi yang cerdas.

1. Minyak ikan

Ikan seperti salmon, tuna, mackerel, dan ikan kembung kaya akan asam lemak omega-3. Asam lemak omega-3 sangat penting untuk perkembangan otak bayi.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ibu-ibu yang makan kurang dari dua porsi ikan perminggu melahirkan bayi dengan IQ rendah dibandingkan dengan bayi-bayi yang lahir dari ibu yang makan setidaknya dua porsi ikan perminggu.

2. Telur

Telur kaya akan asam amino kolin, yang juga mempromosikan perkembangan otak dan meningkatkan memori bayi. Ibu hamil sebaiknya makan dua telur setiap hari yang mana nutrisi kolin-nya telah mencukupi setengah dari kebutuhan kolin setiap harinya untuk ibu hamil.

Telur juga mengandung protein dan zat besi yang akan meningkatkan berat badan lahir. Bayi yang lahir BBLR (berat badan lahir rendah) memiliki keterkaitan dengan penurunan IQ (intelligence quotient).

3. Yoghurt

Tubuh seorang ibu hamil akan bekerja keras untuk membentuk sel-sel saraf bayi di dalam rahim. Untuk mendukung proses ini, ibu hamil harus mengonsumsi protein tambahan. Anda harus makan makanan yang kaya akan protein seperti yoghurt yang terpisah dari sumber protein lainnya. Yoghurt juga mengandung kalsium yang juga dibutuhkan janin selama kehamilan.

4. Bayam

Bayam kaya akan zat besi yang akan membuat bayi Anda lebih cerdas. Bayam harus sering dikonsumsi, karena zat besi-nya akan memudahkan tubuh dalam menghantarkan oksigen ke sel-sel otak bayi selama kehamilan. Anda juga dapat mengonsumsi suplemen zat besi selama kehamilan, namun untuk hal ini sebaiknya mintalah saran terlebih dahulu kepada dokter.

5. Bluberi

Buah-buahan seperti blueberi, tomat, dan kacang merah kaya akan antioksidan dan baik dikonsumsi selama kehamilan. Buah-buah ini akan melindungi jaringan otak bayi Anda sekaligus membantu perkembangan otaknya.

6. Vitamin D

Vitamin D juga penting untuk perkembangan otak bayi. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ibu dengan tingkat vitamin D yang kurang dari normal selama kehamilan, berkemungkinan besar akan melahirkan bayi dengan kecerdasan otak yang kurang. Anda dapat memperoleh vitamin D melalui paparan sinar matahari pagi, atau dari makanan seperti telur, keju, dan daging sapi.

7. Yodium

Kekurangan yodium selama kehamilan, terutama di 12 minggu pertama, akan menyebabkan IQ rendah pada anak-anak. Anda harus mengonsumsi garam beryodium selama kehamilan. Selain diperoleh dari garam beryodium, sumber lain yodium antara lain ikan laut, tiram, telur, dan yoghurt.

8. Suplemen prenatal dengan asam folat

Asam folat sangat penting untuk pembentukan se-sel otak bayi Anda. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa wanita hamil yang mengonsumsi asam folat 4 minggu sebelum dan 8 minggu setelah kehamilan memiliki peluang 40 persen lebih kecil untuk melahirkan bayi autis.

Sumber asam folat alami adalah sayuran berdaun hijau, seperti bayam, lentil dan lain-lain. Ibu hamil juga disarankan mengonsumsi suplemen asam folat dan vitamin B12, namun sebaiknya dalam pengawasan dokter.

15 Fakta Aneh Tentang Kehamilan dan Janin

Kehamilan adalah saat dimana muncul perasaan sukacita sekaligus khawatir. Ini adalah masa dimana seorang ibu merasa gembira sekaligus khawatir akan kehamilannya.

Selain terjadi perubahan dalam hal emosional, selama kehamilan seorang ibu juga dapat mengalami perubahan fisik yang drastis. Perubahan fisik ini sangatlah normal karena ini merupakan upaya alami tubuh untuk melindungi ibu dan janinnya selama kehamilan.

Seorang ibu sepatutnya bangga dan menikmati perubahan fisik dan emosionalnya selama kehamilan karena itu adalah anugerah. Buang jauh-jauh perasaan tegang karena tubuh Anda akan secara alami mengurusi Anda dan janin Anda. Tapi, ibu hamil juga harus melakukan beberapa pantangan agar terhindar dari masalah atau komplikasi kehamilan.

Fase kehamilan

Selain itu, ada juga beberapa fakta menarik lainnya mengenai janin selama dikandung ibunya. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang kehamilan dan janin.

1# Sang ayah juga mengalami gejala kehamilan

Fakta ini cukup aneh, tapi memang terjadi. Gejala kehamilan yang dialami oleh ayah ini disebut dengan sindrom Couvade atau kehamilan simpatik.

Ayah dari janin mengalami beberapa gejala kehamilan setelah trimester pertama hingga akhir kehamilan. Ayah dapat mengalami mual, muntah, dan sedikit kenaikan berat badan. Ada pula ayah yang mengalami peningkatan hormon tertentu. Pada kasus sindrom Couvade yang ekstrem, ayah juga dapat mengalami nyeri persalinan yang dikenal sebagai nyeri simpatik.

2# Rahim membesar

Selama kehamilan, rahim dapat mengembang hingga 500 kali dari ukuran sebelum hamil. Hal ini tentu saja untuk mengakomodasi janin yang makin hari makin besar. Setelah melahirkan, rahim perlahan-lahan kembali ke bentuk dan ukuran semula.

Sebelum kehamilan, besar rahim lebih kurang hanya seukuran buah persik dan kemudian tumbuh seukuran buah melon air selama kehamilan.

3# Jantung membesar

Jantung seorang ibu hamil akan membesar selama kehamilan. Hal ini diakibatkan karena adanya peregangan tulang rusuk sebagaimana ukuran rahim juga membesar. Inilah yang menyebabkan organ tubuh bergeser sedikit dan jantung Anda turut membesar.

4# Janin dapat menangis di dalam rahim

Telah dilihat melalui scan 4 dimensi bahwa janin dapat cemberut di dalam rahim. Namun, para ilmuwan juga menemukan bahwa janin juga dapat menangis di dalam rahim. Hal ini diketahui dari pengukuran pola pernapasan mereka.

Alasan mereka menangis di dalam rahim mungkin bukan karena mereka marah atau tidak suka, tetapi kemungkinan janin hanya sedang berlatih menangis.

5# Janin BAK di dalam rahim

Setelah trimester kedua kehamilan, janin akan buang air kecil (BAK) di dalam rahim, lalu terminum olehnya. Ini menjadi siklus yang terjadi terus menerus hingga ia dilahirkan.

6# Janin pertama kali memproduksi kotoran (feses)

Janin pertama kali memproduksi kotorannya yang disebut mekonium pada minggu 21 kehamilan. Namun janin biasanya tidak melakukan BAB di dalam rahim dan hanya BAB setelah ia dilahirkan.

7# Detak jantung meningkat

Ketika hamil, jantung ibu akan bekerja lebih keras dan detakannya juga akan meningkat. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan volume darah di dalam tubuh. Volume darah seorang ibu hamil akan meningkat hingga 50 persen.

8# Tulang menjadi lentur

Tubuh ibu hamil akan memproduksi hormon yang disebut relaksin guna mempersiapkan tubuh menyambut kelahiran. Hormon relaksin ini akan melenturkan (melunakkan) tulang dan ligamen. Karena pelenturan ini, janin akan menjadi lebih mudah melewati panggul selama persalinan normal.

9# Rambu menjadi tebal dan bersinar

Inilah salah satu alasan mengapa ibu hamil itu sering terlihat lebih cantik. Perubahan ini disebabkan karena peningkatan hormon estrogen di dalam tubuh selama kehamilan yang mencegah rambut dari kerontokan. Setelah kehamilan, mungkin ibu akan mengalami sedikit kerontokan rambut karena kembali terjadi perubahan hormon.

10# Kaki memanjang

Hormon relaksin akan mengendurkan dan membesarkan ligamen di kaki Anda. Hal ini akan mengakibatkan perubahan lebar dan panjang kaki Anda. Namun, kaki akan kembali ke ukuran normal setelah beberapa bulan setelah melahirkan.

11# Penciuman tajam

Seorang ibu hamil mungkin akan terganggu karena penciumannya tajam dan mungkin saja hal ini akan membuat sang ibu kurang nafsu makan. Namun, jangan khawatir karena sebenarnya ini adalah pertahanan alami tubuh Anda untuk mencegah Anda dari makan makanan yang tidak higienis atau tidak sehat.

Indera penciuman tajam selama kehamilan terjadi karena tingginya kadar hormon estrogen dan HCG (Human Chorionic Gonadotrophin).

12# Ibu tinggi dan sehat hamil kembar

Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa ibu yang tinggi dan sehat memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk mengandung janin kembar.

13# Nutrisi pertama kali mencapai janin

Nutrisi yang Anda peroleh dari makanan yang Anda makan akan masuk ke aliran darah janin terlebih dahulu baru kemudian Anda. Jika Anda tidak makan, tubuh Anda akan mengambil nutrisi dari tubuh Anda sendiri (tidak janin) untuk menjaga agar janin tetap sehat.

14# Janin dapat merasakan rasa makanan

Penelitian telah menunjukkan bahwa janin dapat merasakan apa yang ibu makan. Janin juga dapat merasakan rasa cabai dan rempah-rempah lainnya. Rasa kuat seperti bawang putih dapat melewati cairan ketuban di dalam rahim.

15# Mimisan

Mimisan terjadi karena peningkatan sirkulasi darah selama kehamilan. Jangan khawatir karena kondisi mimisan ini masih terbilang normal. (boldsky)

11 Juli 2015

12 Hal yang Harus Dilakukan Selama Kehamilan

Janin

Ketika mengetahui diri Anda hamil, akan muncul perasaan bahagia yang tidak dapat diungkapkan. Namun biasanya muncul pula perasaan khawatir tentang bagaimana merawat janin agar tetap sehat dan normal hingga kelahirannya.

Ada beberapa tips kehamilan yang penting dilakukan, dan ada juga beberapa hal yang harus dihindari selama kehamilan.

Perlu Anda ketahui bahwa aktivitas dan makanan yang Anda makan akan berdampak langsung pada janin. Jika Anda menginginkan kehamilan yang sehat, maka Anda perlu mengikuti beberapa tips di bawah ini.

1. Konsumsi asam folat

Seolah sudah menjadi keharusan bagi seorang ibu hamil untuk mengonsumsi asam folat (folic acid) selama masa kehamilannya. Asam folat akan mencegah bayi lahir cacat. Asam folat sebaiknya dikonsumsi sebanyak 1.000 mcg setiap hari selama kehamilan. Namun dosis ini dapat berbeda-beda pada tiap ibu hamil.

Juga, dan yang terbaik dilakukan selama kehamilan adalah mengonsumsi makanan yang kaya akan asam folat seperti sayuran berdaun hijau, pisang dan jeruk.

2. Selalu cuci buah dan sayuran sebelum dimakan

Nah, sebelum Anda mengonsumsi buah apapun, pastikan buah tersebut sudah dicuci dengan baik dengan air yang mengalir. Pada buah mungkin terdapat pestisida (racun seranggga) atau bahan kimia lainnya, dan mencucinya dengan benar akan menghilangkan kimia-kimia ini.

Pestisida tidak hanya akan membahayakan janin Anda, tapi juga Anda sendiri. Juga, cuci sayuran sebelum dimakan mentah atau dimasak.

3. Masak daging, ayam, dan telur dengan benar

Daging mentah, ayam dan telur dapat menyebabkan infeksi bakteri yang dapat membahayakan Anda dan janin Anda. Disarankan untuk menggoreng atau merebus telur dengan benar dan memasak daging dengan baik sebelum Anda makan.

Peralatan memasak daging, ayam dan telur harus dicuci sampai bersih. Selain itu, tangan juga harus dicuci sampai bersih setelah mengolah makanan-makanan tersebut.

4. Periksakan fungsi kelenjar tiroid

Setelah dipastikan Anda hamil, ada perlunya untuk melakukan tes tiroid (kelenjar gondok). Ini untuk memastikan apakah kelenjar tiroid Anda kurang aktif (hipotiroidisme) atau normal.

Jika kelenjar tiroid kurang aktif, maka Anda perlu mengonsumsi hormon tiroid. Kelenjar tiroid yang kurang aktif menyebabkan produksi hormon tiroid berkurang sehingga dapat mempengaruhi perkembangan otak bayi Anda.

5. Protein

Makanan yang mengandung protein memainkan peran penting dalam pertumbuhan bayi Anda. Sumber makanan yang kaya akan protein antara lain susu, produk olahan susu, kacang-kacangan, ikan, ayam dan daging. Ini salah satu tips kehamilan yang wajib dilakukan.

6.Vaksinasi (imunisasi)

Dari sisi medis, vaksinasi atau imunisasi untuk ibu hamil akan melindungi bayi dan diri Anda dari infeksi di masa mendatang. Vaksinasi akan memperkuat imunitas (kekebalan tubuh) bayi Anda terhadap berbagai infeksi. Konsultasikan ke dokter mengenai vaksinasi apa saja yang sebaiknya Anda ambil.

7. Hindari 'junk food'

Hindari makanan yang mengandung lemak trans dan lemak jenuh karena akan meningkatkan kadar kolesterol jahat. Kadar kolesterol jahat yang tinggi akan membahayakan Anda dan bayi Anda.

Hindari makan olahan, kemasan dan berminyak yang mengandung lemak trans. tips satu ini termasuk langkah penting yang harus dihindari selama kehamilan.

8. Asam lemak omega 3

Asam lemak omega 3 akan membuat Anda dan bayi Anda sehat ketika lahir nanti. Asam lemak omega 3 akan membantu meningkatkan kesehatan otak bayi Anda. Asam lemak omega 3 juga akan menurunkan kadar kolesterol dan menjaga agar tekanan darah tetap normal.

Sumber makanan yang mengandung asam lemak omega 3 antara lain, ikan salmon, ikan kembung dan minyak biji rami.

9. Diet seimbang

Ibu hamil harus memperoleh semua nutrisi yang dibutuhkannya dalam jumlah yang tepat atau seimbang, termasuk vitamin dan mineral. Vitamin dan mineral yang berlebih malah akan berdampak buruk pada Anda dan janin Anda. Makanlah makanan yang beragam, seperti kacang-kacangan, susu, telur, sayuran berdaun hijau dan buah-buahan.

10. Hindari pepaya dan nanas

Kedua buah ini tidak baik dikonsumsi selama kehamilan karena dapat memicu keguguran. Tanyakan lebih lanjut kepada dokter mengenai makanan-makanan lainnya yang dapat membahayakan Anda dan janin Anda.

11. Konsumsi vitamin

Suplemen vitamin akan membantu bayi Anda tumbuh dengan normal. Untuk mencegah segala jenis risiko kehamilan, suplemen vitamin sebaiknya dikonsumsi setiap hari. Tapi jangan sampai Anda memilih suplemen Anda sendiri, mintalah saran kepada dokter mengenai jenis suplemen dan dosisnya.

12. Jangan sampai dehidrasi (kurang cairan)

Cairan yang cukup di dalam tubuh sangat penting bagi kesehatan Anda dan bayi Anda. Anda harus minum banyak jus buah dan air. Jus buah dan air akan mengeliminasi racun-racun dari tubuh yang dapat membahayakan bayi Anda.

10 Juli 2015

Alergi Hewan : Gejala, Penyebab dan Pengobatan

Alergi hewan

Alergi hewan adalah reaksi alergi terhadap protein yang terdapat pada sel-sel kulit, air liur atau urin hewan. Gejala-gejala alergi hewan yang paling umum adalah hay fever (rinitis alergi), dengan gejala khasnya bersin-bersin dan hidung meler. Sebagian orang juga mungkin mengalami gejala asma, seperti mengi dan sukar bernapas.

Alergi hewan paling sering dipicu akibat terpapar serpihan kulit mati atau bulu dari hewan. Hewan yang paling banyak menyebabkan alergi adalah anjing, kucing, tikus dan kuda. Hal ini karena hewan-hewan ini paling sering berinteraksi dengan manusia baik secara langsung maupun secara tidak langsung.

Jika Anda memiliki alergi hewan, langkah terbaik untuk mencegahnya adalah dengan menghindari atau mengurangi kontak dengan hewan tersebut. Untuk meredakan gejala alerginya, seringkali diperlukan obat dan perawatan rumahan atau perawatan medis lainnya.

Gejala alergi hewan

Gejala alergi hewan muncul akibat adanya inflamasi (peradangan) pada saluran napas, gejalanya antara lain:
  • Bersin-bersin
  • Hidung meler
  • Mata gatal, merah atau berair
  • Hidung buntu
  • Hidung, langit-langit mulut atau tenggorokan gatal
  • Batuk-batuk
  • Wajah terasa nyeri atau rasa tertekan
  • Kelopak mata bawah bengkak atau berwarna biru
  • Pada anak-anak, mereka sering menggosok-gosok hidungnya.

Jika alergi hewan menyebabkan seseorang terkena serangan asma, maka biasanya akan mengalami:
  • Kesukaran bernapas
  • Dada sesak atau terasa sakit
  • Suara mengi (siul) saat menghembuskan napas
  • Sulit tidur akibat sesak napas, batuk atau mengi.

Sebagian orang yang alergi hewan juga mengalami reaksi alergi kulit atau dermatitis alergi. Kontak langsung dengan hewan peliharaan yang menyebabkan alergi dapat memicu gejala-gejala dermatitis alergi, seperti:
  • Bercak-bercak merah pada kulit
  • Eksim
  • Gatal-gatal.

Gejala alergi hewan seperti pilek atau bersi-bersin mirip dengan flu biasa. Karena itu terkadang sulit untuk mengetahui apakah seseorang sedang terkena flu atau mengalami alergi hewan. Namun jika gejalanya berlangsung lebih dari satu minggu, kemungkinan Anda mengalami alergi.

Jika gejala-gejalanya semakin hebat, seperti hidung tersumbat parah, tidak bisa tidur atau mengi, segera hubungi dokter. Segera minta bantuan medis jika mengi atau sesak napas memburuk dengan cepat.

Penyebab alergi hewan

Alergi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap zat asing seperti serbuk sari, jamur, atau bulu hewan.

Sistem kekebalan tubuh manusia memproduksi protein yang dikenal sebagai antibodi. Antibodi ini melindungi Anda dari "penjajah asing" dari luar tubuh yang dapat membuat Anda sakit atau terkena infeksi. Bila Anda mengalami alergi, sistem kekebalan tubuh memproduksi antibodi yang menganggap zat asing tertentu sebagai sesuatu yang berbahaya bagi tubuh, padahal sebenarnya tidak. Ketika Anda menghirup atau bersentuhan dengan alergen (bahan pemicu alergi) tersebut, sistem kekebalan tubuh akan merespon dan menciptakan respon peradangan di hidung atau di paru-paru.

Kontak dengan alergen yang terjadi dalam waktu yang lama atau sering dapat menyebabkan peradangan kronis (berkelanjutan).

Anjing dan kucing

Alergen dari kucing dan anjing ditemukan di dalam sel-sel kulit, air liur, urin, keringat dan bulu mereka. Alergen-alergen dari anjing dan kucing ini umumnya tidak terlihat dan dapat bertebaran di udara untuk waktu yang lama jika sirkulasi udara di ruangan kurang. Alergen dari hewan-hewan ini dapat dengan mudah menumpuk di sofa, kain, atau bahkan pakaian Anda.

Air liur hewan juga dapat menempel pada karpet, selimut, furnitur dan pakaian. Sedangkan air liur keringnya dapat bertebaran di udara.

Saat ini sudah dibiakkan anjing atau kucing yang hipoalergenik (kurang menyebabkan alergi), yang berarti bahwa hewan ini tidak akan banyak meninggalkan bekas-bekas tubuh mereka di suatu tempat. Tapi tetap saja tidak ada anjing atau kucing ini yang murni hipoalergenik.

Hewan pengerat dan kelinci

Contoh hewan pengerat adalah tikus, gerbil, hamster dan marmut. Alergen dari tikus biasanya muncul dari bulu, air liur dan urin. Debu dari sampah atau serbuk gergaji (yang telah disinggahi tikus) dapat membawa alergen dari hewan pengerat. Sedangkan kelinci, alergennya berasal dari bulu dan air liurnya.

Hewan lain

Masih banyak jenis hewan lain yang dapat menyebabkan alergi. Namun karena hewan-hewan ini hidup di alam liar dan jarang kontak dengan manusia, maka jarang menyebabkan alergi. Sedangkan hewan peliharaan lainnya yang tidak berbulu seperti ikan dan reptil, jarang menyebabkan alergi.

Faktor risiko alergi hewan

Alergi hewan sangat umum terjadi. Namun, seseorang akan lebih berisiko mengalami alergi hewan jika ia terlahir dari keluarga yang memiliki riwayat alergi atau asma.

Komplikasi alergi hewan

Sinusitis

Perdangan jaringan di bagian hidung secara kronis (berkelanjutan) yang disebabkan oleh alergi hewan akan berdampak buruk pada sinus. Sinus adalah rongga kecil berisi udara yang terletak di belakang tulang pipi dan dahi. Akibatnya orang tersebut berisiko tinggi mengalami infeksi bakteri pada sinusnya, yaitu sinusitis.

Asma

Orang dengan asma dan alergi hewan jelas akan mengalami kesulitan dalam mengelola asmanya. Kondisi ini membuat orang tersebut rentan terkena serangan asma yang memerlukan perawatan medis segera.

Tes dan diagnosis alergi hewan

Dokter akan menduga alergi hewan pada seseorang berdasarkan gejala, pemeriksaan hidung dan dari jawaban atas pertanyaan-pertanyaannya. Dokter akan memeriksa hidung Anda dengan suatu alat khusus. Jika Anda mengalami alergi hewan, maka lapisan rongga hidung mungkin tampak bengkak atau tampak pucat atau kebiruan.

Tes alergi

Dokter dapat menyarankan pasien untuk melakukan tes alergi kulit untuk menentukan apakah seseorang itu alergi atau tidak. Biasanya ini dilakukan oleh seorang dokter spesialis alergi.

Pada tes ini, sejumlah kecil esktrak alergen yang dimurnikan - termasuk ekstrak protein hewani - disuntikkan ke permukaan kulit. Biasanya penyuntikan dilakukan di lengan bawah, tetapi dapat juga dilakukan pada punggung bagian atas.

Setelah 15 menit, dokter akan mengamati kulit untuk melihat reaksi-reaksi alergi. Jika Anda alergi terhadap kucing, misalnya, kulit Anda akan merah, muncul benjolan, dan gatal di lokasi dimana ekstrak kucing itu disuntikkan. Efek samping yang paling sering terjadi dari tes kulit ini adalah gatal dan kemerahan pada kulit, namun biasanya akan hilang dalam waktu 30 menit.

Tes darah

Pada beberapa kasus, tes kulit tidak dapat dilakukan karena pasien memiliki suatu kondisi seperti penyakit kulit atau karena interaksi dengan obat tertentu. Sebagai alternatif, dokter mungkin akan melakukan tes darah. Tes darah ini juga dapat menunjukkan seberapa sensitif seseorang terhadap alergen.

Pengobatan alergi hewan

Langkah pengobatan pertama untuk mengendalikan alergi hewan adalah dengan menghindari hewan penyebab alergi selama mungkin. Selain dengan menghindari alergen dari hewan peliharaan, juga dibutuhkan obat-obatan untuk mengendalikan gejala alerginya.

Obat alergi

Untuk mengatasi gejala alergi pada hidung, dokter biasanya akan meresepkan salah satu dari obat berikut:
  • Antihistamin, yang akan menurunkan produksi kimia dari sistem kekebalan tubuh yang aktif dalam reaksi alergi. Antihistamin akan membantu meringankan gatal, bersin-bersin dan hidung meler. Antihistamin ini dapat berupa semprot hidung seperti azelastine (Astelin, Astepro) dan olopatadine (Patanase); berupa tablet seperti fexofenadine (Allegra Allergy), loratadine (Claritin, Alavert) dan cetirizine (Zyrtec Allergy); juga berupa sirup untuk anak-anak.
  • Kortikosteroid, yang dalam bentuk semprotan hidung dapat mengurangi peradangan dan mengendalikan gejala rinitis alergi. Kortikosteroid ini diantaranya fluticasone (Flonase), mometasone furoate (Nasonex), triamcinolone (Nasacort AQ) dan ciclesonide (Omnaris). Kortikosteroid nasal (semprot hidung) memiliki efek samping jauh lebih rendah ketimbang kortikosteroid oral (tablet).
  • Dekongestan, akan membantu mengecilkan jaringan pada hidung yang bengkak dan membuat bernapas menjadi lebih mudah. Sebagian tablet obat alergi terdiri dari kombinasi antihistamin dan dekongestan. Dekongestan oral dapat menaikkan tekanan darah dan tidak boleh dikonsumsi jika memiliki penyakit darah tinggi, glaukoma atau penyakit kardiovaskular. Pada pria yang mengalami pembesaran prostat, obat ini akan memperparah kondisinya. Dekongestan juga dapat berupa semprot hidung yang juga dapat mengurangi gejala alergi.
  • Natrium kromolin, akan mencegah pelepasan bahan kimia oleh sistem kekebalan tubuh dan dapat mengurangi gejala alergi. Obat ini juga tersedia dalam bentuk semprot hidung dan cukup efektif bila digunakan sebelum gejala alergi muncul. Natrium kromolin tidak memiliki efek samping yang serius. 
  • Leukotriene modifier, akan memblokir aksi dari kimia sistem kekebalan tubuh tertentu. Contoh obat golongan ini adalah montelukast (Singulair). Dokter mungkin akan meresepkan obat ini jika pasien tidak bisa mentolerir semprotan hidung kortikosteroid atau antihistamin. Kemungkinan efek samping montelukast adalah sakit kepala dan demam. Efek samping lainnya yang kurang umum terjadi adalah perubahan mood atau perilaku, seperti kecemasan atau depresi.

Pengobatan lain

Pengobatan untuk alergi hewan diantaranya:
  • Imunoterapi. Disini Anda difokuskan untuk melatih sistem kekebalan tubuh sendiri agar tidak peka terhadap alergen. Ini dilakukan melalui serangkaian suntikan alergi yang disebut sebagai imunoterapi. Satu atau dua suntikan akan diberikan setiap minggu dengan dosis alergen yang sangat kecil, dalam hal ini menggunakan protein hewani yang menyebabkan reaksi alergi. Secara bertahap dosisnya akan ditingkatkan, biasanya selama tiga sampai enam bulan. Imunoterapi biasanya diterapkan bila pengobatan lainnya tidak menunjukkan hasil yang memuaskan.
  • Irigasi hidung. Menggunakan neti pot yang dirancang khusus untuk mengairi lendir dan iritasi dari sinus Anda dengan air asin siap (saline). Jika menggunakan larutan garam sendiri, gunakan air yang bebas kontaminan atau dalam artian air yang steril. Untuk melakukan hal ini, membutuhkan pelatihan khusus dari dokter.

Article Resources
  • Mayo Clinic

08 Juli 2015

Kanker Kandung Kemih : Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Apa yang dimaksud dengan kanker kandung kemih?

Kanker adalah pertumbuhan sel secara abnormal di dalam tubuh. Sel-sel ekstra tumbuh secara bersamaan dan membentuk suatu massa yang disebut sebagai tumor. Pada kanker kandung kemih, tumor ini terbentuk di kandung kemih (bladder). Kandung kemih adalah tempat dimana urin (limbah cair yang diproduksi oleh ginjal) disimpan di dalam tubuh untuk selanjutnya dikeluarkan melalui proses buang air kecil (BAK).

Untuk memahami tentang kanker kandung kemih, ada baiknya untuk mengetahui dahulu bagaimana kandung kemih itu bekerja.
Sistem urinari laki-laki
Sistem urinari laki-laki
Sistem urinari perempuan
Sistem urinari perempuan

Kandung kemih

Kandung kemih adalah organ berongga berbentuk balon yang sebagian besar terbuat dari otot. Kandung kemih berfungsi sebagai tempat penampungan urin hingga Anda siap untuk mengeluarkannya melalui BAK.

Urin diproduksi di ginjal dan mengalir melalui saluran yang disebut ureter yang menuju kandung kemih. Selanjutnya urin meninggalkan tubuh melalui saluran uretra. Otot kandung kemih akan mengetat sehingga memaksa urin keluar dan membantu Anda dalam BAK.
Lapisan kandung kemih
Lapisan kandung kemih

Sebuah lapisan permukaan tipis yang disebut dengan urothelium terdapat di bagian dalam kandung kemih. Berikutnya adalah lapisan jaringan ikat dan pembuluh darah yang disebut lamina propria. Yang melapisi jaringan adalah otot kandung kemih, sedangkan yang diluar otot adalah lapisan lemak.

Apa saja gejala kanker kandung kemih?

Hematuria (darah dalam urin)

Hematuria (urin dalam darah) adalah gejala yang paling umum dari kanker kandung kemih. Biasanya kondisi ini tidak disertai dengan rasa sakit. Meskipun adakalanya darah dapat terlihat dengan mata, namun dalam kebanyakan kasus, darah biasanya tidak terlihat kecuali ketika diperiksa dengan mikroskop. Dalam kasus ini, biasanya darah secara tidak sengaja ditemukan oleh petugas kesehatan karena Anda berobat untuk kondisi lain.

Adanya darah di dalam urin tidak berarti bahwa Anda terkena kanker kandung kemih. Ada banyak penyebab darah dalam urin, seperti infeksi saluran kemih atau batu ginjal. Selain itu jumlah mikroskopis darah bahkan mungkin masih normal pada sebagian orang.

Sering buang air kecil dan nyeri saat buang air kecil (disuria)

Sering atau nyeri buang air kecil sebenarnya bukan gejala umum dari kanker kandung kemih. Namun jika Anda mengalami gejala-gejala ini, dan Anda tidak memiliki infeksi saluran kemih, maka bisa jadi kanker kandung kemih menjadi penyebabnya.

Apa penyebab kanker kandung kemih?

Penyebab pasti kanker kandung kemih belum diketahui secara pasti, tetapi ada beberapa hal tertentu (dikenal sebagai faktor risiko) yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang untuk mengembangkan kanker kandung kemih.

Merokok

Rokok, cerutu, dan pipa rokok akan meningkatkan risiko kanker kandung kemih. Di Amerika Serikat, setengah dari seluruh kasus kanker kandung kemih disebabkan oleh asap rokok. Risiko seorang perokok untuk mengembangkan kanker kandung kemih adalah dua sampai tiga kali lipat dibandingkan bukan perokok.

Ketika merokok, Anda menghirup bahan kimia yang berasal dari pembakaran tembakau. Bahan kimia yang terhirup ke paru-paru kemudian bergerak ke dalam aliran darah. Ginjal kemudian menyaring bahan kimia dari darah Anda dan mengirimkannya ke kandung kemih. Seiring waktu, bahan kimia ini dapat merusak sel-sel yang melapisi bagian dalam kandung kemih. Kerusakan ini akan meningkatkan kemungkinan munculnya kanker kandung kemih.

Zat kimia di tempat kerja

Paparan bahan kimia jangka panjang yang digunakan seperti untuk membuat plastik, cat, tekstil, kulit, dan karet juga dapat menyebabkan kanker kandung kemih. Penata rambut, teknisi, printer, pelukis dan pengemudi truk berisiko mengalami kanker kandung kemih. Bahan kimia menjadi penyebab 20-25% dari seluruh kasus kanker kandung kemih. Seperti bahan kimia dalam asap rokok, bahan kimia ini (karsinogen) dapat terus berada di dalam kandung kemih selama beberapa jam sebelum Anda buang air kecil. Dengan kondisi berulang seperti itu, kandung kemih menjadi tempat di mana kanker dapat berkembang.

Faktor risiko lainnya

Infeksi kandung kemih yang sering atau lama
  • Obat-obatan tertentu untuk kanker lain, seperti siklofosfamid (Cytoxan®)
  • Terapi radiasi di daerah panggul, seperti untuk kanker serviks atau kanker prostat
  • Kadar arsenik tinggi dalam air minum juga dikaitkan dengan kanker kandung kemih.

Lebih dari 90% dari seluruh kasus kanker kandung kemih dimulai dari lapisan dalam kandung kemih (urothelium). Sebagian besar tumor di kandung kemih berkembang di area ini atau di lapisan setelahnya (lamina propia) dan tidak berpindah ke otot kandung kemih.

Bagaimana mendiagnosis kanker kandung kemih?

Diagnosis kanker kandung kemih dilakukan oleh dokter spesialis urologi. Dokter spesialis urologi adalah dokter yang mengkhususkan diri dalam masalah sistem perkemihan dan sistem reproduksi laki-laki.

Tidak ada tes tunggal untuk memastikan kanker kandung kemih. Jika Anda memiliki gejala kanker kandung kemih, dokter perlu melakukan beberapa tes.

Riwayat medis dan pemeriksaan fisik

Dokter perlu bertanya kepada Anda mengenai hal-hal yang mungkin menjadi penyebab kanker kandung kemih, seperti asap tembakau (perokok aktif atau pasif) atau dari bahan kimia. Dokter juga akan bertanya apakah ada riwayat keluarga yang menderita kanker kandung kemih. Dokter juga akan memeriksa fisik Anda untuk mencari tanda-tanda lainnya.

Urinalisis

Untuk menjalani tes ini, urin Anda perlu diambil. Spesialis akan memeriksa warna urin dan kandungannya. Mereka juga dapat melakukan sitologi urin. Untuk ini, urin Anda dilihat dengan mikroskop untuk mencari keberadaan sel-sel kanker. Urin juga dapat diuji untuk hal-hal lain yang terkait dengan sel-sel kanker (tumor marker).

Tes pencitraan

Dokter mungkin juga akan melakukan pemeriksaan Computerized Tomography (CT) scan. CT Scan juga memanfaatkan sinar X, tapi hasil gambarnya lebih rinci ketimbang rontgen biasa. Dokter mungkin akan mengambil gambar dari ginjal, ureter, dan kandung kemih untuk memeriksa apakah ada masalah. Darah yang terdapat di dalam urin dapat disebabkan banyak hal. Hasil scan akan membantu dokter mengetahui asal atau penyebab perdarahan tersebut, ini lebih sering dilakukan dengan CT urogram (scan fokus untuk memindai saluran kemih).

Sistoskopi

Untuk melihat langsung kondisi dan permukaan dalam kandung kemih untuk tanda-tanda kanker, dokter akan melakukan sistoskopi (cystoscopy). Agar lebih nyaman saat pemeriksaan, dokter mungkin akan memberikan anestesi (bius) lokal atau sedasi ringan (untuk membatu pasien lebih rileks dan untuk memblokir rasa sakit). Tapi dalam beberapa kondisi, dokter mungkin juga menerapkan anestesi umum (pasien hilang kesadaran total).

Spesialis urologi akan menggunakan sistoskop (cystoscope), sebuah selang/tabung tipis dan lembut dengan cahaya atau lensa atau kamera video kecil pada ujungnya. Sistoskop tersebut akan dimasukkan melalui uretra (tempat urin keluar meninggalkan tubuh) dan masuk ke dalam kandung kemih.

Jika terlihat tumor, dokter akan mengukur jumlah, lokasi, ukuran dan penampilannya.

Karena reseksi (penghapusan) tumor sering tidak dapat dilakukan hanya dengan anestesi lokal saja. Pasien mungkin perlu dioperasi kembali dengan anestesi umum atau spinal. Operasi ini disebut transurethral resection of bladder tumor (TURBT).

Biopsi

Jika dalam prosedur sistoskopi Anda dianestesi umum, dokter mungkin juga akan melakukan biopsi. Biopsi adalah pengambilan sampel jaringan untuk melihat keberadaaan kanker. Seorang dokter ahli patologi (khusus mengidentifikasi adanya perubahan jaringan tubuh) akan meneliti jaringan tersebut dengan mikroskop untuk memeriksa keberadaan sel-sel kanker.

Untuk mengambil jaringan, dokter akan memasukkan resektoskop (resectoscope) melalui uretra ke dalam kandung kemih. Instrumen ini mirip dengan sistoskop, namun dilengkapi dengan logam/kawat melingkar di ujungnya untuk mengangkat jaringan.

Apa saja grade dan stadium kanker kandung kemih?

Jika sel kanker ditemukan, dokter perlu mengetahui apa grade (kelas) dan stadium tumor tersebut. Setelah itu baru tim perawatan kesehatan dapat mengembangkan rencana pengobatan untuk kanker kandung kemih.

Grade

Grade akan menjelaskan seberapa cepat tumor tumbuh dan menyebar. Sistem gradasi paling umum dilakukan dengan menggunakan dua nilai utama, yakni:
  • Tumor grade rendah (tumbuh lambat). Meskipun dapat kambuh kembali setelah pengobatan, tumor grade rendah ini jarang menyebar ke otot kandung kemih. Tumor grade ini juga tidak sering menyebar ke bagian tubuh lain. Sel-sel tumor grade rendah seringkali hanya memiliki perbedaan yang kecil dengan sel normal.
  • Tumor grade tinggi (tumbuh cepat). Tumor ini sering kambuh setelah pengobatan dan lebih mungkin menyebar ke bagian tubuh lain. Sel-selnya tidak teratur dan terlihat abnormal.

Stadium

Dokter juga perlu menentukan seberapa jauh sel-sel kanker tersebut telah menyebar, ini disebut dengan stadium. Klasifikasi stadium kanker kandung kemih, diantaranya:
  • Jika tumor telah memasuki otot kandung kemih (stadium T2 dan lebih tinggi)
  • Jika tumor telah memasuki jaringan di dekatnya (stadium T3 dan lebih tinggi)
  • Jika kanker telah menyebar ke bagian tubuh lain (stadium T4).

Secara umum, kanker stadium 4 sangat serius.

Stadium tumor kanker kandung kemih primer (T)
Stadium kanker kandung kemih
Stadium kanker kandung kemih

Tabel daftar stadium menggunakan sistem TNM (Tumor, Node, Metastasis):
Ta: Tumor pada lapisan kandung kemih. Sebagain besar grade rendah dan tidak masuk otot kandung kemih. Bisa kambuh, tetapi sering di grade dan stadium yang sama.
Tis: Juga disebut sebagai Carsinoma in situ (Cis) - kanker grade tinggi pada lapisan kandung kemih, Tis dapat berkembang untuk masuk ke lapisan otot.
T1: Tumor masuk ke lapisan kandung kemih tetapi sering tidak mencapai lapisan otot kandung kemih. Tumor ini kemungkinan akan kambuh dengan grade dan stadium yang lebih tinggi.
T2a dan T2b: Tumor masuk ke lapisan otot kandung kemih.
T3a dan T3b: Tumor melewati lapisan otot dan ke jaringan di sekitar kandung kemih, mungkin telah mencapai prostat atau uterus.
T4a dan T4b: Tumor telah menyebar ke kelenjar getah bening terdekat atau ke bagian tubuh lain yang jauh dari kandung kemih (kanker metastatik)

Bagaimana mengobati kanker kandung kemih?

Didiagnosis kanker memang menakutkan. Pengobatan terbaik untuk kanker kandung kemih akan tergantung dari jenis, grade, dan stadiumnya. Selain itu, rencana pengobatannya juga akan bergantung dari usia dan kondisi kesehatan Anda.

Pilihan pengobatan kanker kandung kemih yang tidak masuk otot (Stadium Ta, T1 dan Tis) meliputi:
  • Pembedahan untuk mengangkat tumor
  • Terapi intravesika
  • Pembedahan untuk mengangkat kandung kemih.

Pilihan pengobatan untuk kanker kandung kemih yang telah memasuki otot kandung kemih (Stadium T2, T3 dan T4) meliputi:

Pasca pengobatan kanker kandung kemih - tindak lanjut

Setelah pengobatan selesai, dokter akan terus mengawasi Anda. Kemungkinan tumor akan kambuh selalu ada. Dokter mungkin akan menyarankan agar Anda kontrol tiga sampai empat kali setahun untuk memeriksakan kesehatan Anda. Kontrol ini bisa jadi termasuk untuk melakukan prosedur sistoskopi. Jika hasil pemeriksaan menunjukkan hasil positif, interval kontrol mungkin akan diperlama menjadi satu atau dua kali setahun saja.

Terakhir, mengenai gaya dan pola hidup. Jika Anda memiliki kanker kandung kemih atau telah menjalani pengobatan kanker kandung kemih, selalulah terapkan pola makan yang sehat dan berolahraga secara teratur.

Article Resources
  • http://www.urologyhealth.org/

05 Juli 2015

Anafilaksis : Penyebab, Gejala dan Pengobatan

Anafilaksis atau syok anafilaksis adalah reaksi alergi hebat yang mengancam jiwa. Anafilaksis akan mempengaruhi beberapa organ penting tubuh, termasuk jantung dan paru-paru. Anafilaksis sangat berbahaya dan harus segera mendapatkan perawatan medis.

Syok anafilaksis

Penyebab anafilaksis

Zat yang dapat menyebabkan anafilaksis disebut dengan zat pemicu atau alergen. Beberapa contoh alergen yang umum, antara lain:
  • Makanan dan aditif makanan, terutama telur, kacang, makanan laut, susu, kedelai, ikan, kerang, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
  • Sengatan serangga atau gigitan lebah, tawon, atau semut api.
  • Obat-obatan, misalnya antibiotik, obat kejang dan relaksan otot.
  • Vaksin (obat imunisasi).
  • Produk dari bahan lateks, misalnya sarung tangan dan selang medis.
  • Transfusi darah.
  • Beberapa jenis obat pengendali rasa sakit, terutama narkotika.
  • Pemicu lainnya, seperti pewarna yang digunakan untuk produser pemeriksaan x-ray, dapat memicu reaksi yang mirip dengan anafilaksis.

Faktor risiko anafilaksis

Faktor-faktor risiko akan meningkatkan kemungkinan seseorang untuk terkena anafilaksis. Siapapun dapat terkena anafilaksis. Beritahu dokter jika Anda memiliki beberapa faktor risiko anafilaksis berikut:
  • Sebelumnya pernah mengalami alergi terhadap zat yang tercantum di atas, bahkan meskipun itu alergi ringan.
  • Sebelumnya pernah terkena eksim, asma atau hay fever.
  • Anak-anak dengan kondisi medis tertentu, seperti spina bifida dan cacat urogenital kemungkinan besar mengalami peningkatan risiko alergi terhadap bahan lateks (karena sering terpapar bahan lateks dalam beberapa kali pembedahan/operasi).

Gejala anafilaksis

Gejala anafilaksis biasanya sudah muncul dalam waktu beberapa menit saja setelah terpapar alergen, namun dapat juga baru terjadi setelah hitungan jam. Gejala anafilaksis dapat berupa gejala yang ringan atau sangat parah, hingga kematian. Gejala anafilaksis antara lain:
  • Kaligata dan gatal-gatal di kulit.
  • Rasa pedas, hangat dan merah pada kulit.
  • Pembengkakan, kemerahan, rasa tersengat atau terbakar, terutama pada wajah, mulut, mata atau tangan.
  • Warna kulit pucat/kebiru-biruan, nadi lemah, dan pusing.
  • Obstruksi hidung, mulut, dan tenggorokan.
  • Gangguan pernapasan berat (misalnya dada sesak, sesak napas, dan mengi).
  • Mual, muntah, kram atau sakit perut, atau diare.
  • Aritmia jantung.
  • Kejang.
  • Tekanan darah turun.
  • Syok.
  • Perasaan cemas.

Diagnosis anafilaksis

Dokter akan menduga seseorang mengalami anafilaksis jika orang tersebut telah menunjukkan gejalanya dan kemungkinan telah terpapar suatu alergen. Kasus anafilaksis sebaiknya ditangani langsung oleh dokter spesialis alergi/imunologi. Diagnosis alergi dengan risiko reaksi anafilaksis dibuat berdasarkan riwayat pasien. Hal ini juga dikonfirmasi dengan tes pada kulit dan terkadang juga diperlukan tes darah oleh dokter spesialis imunologi.

Pengobatan anafilaksis

Anafilaksis merupakan suatu bentuk keadaan darurat medis yang membutuhkan perawatan medis segera karena dapat membahayakan jiwa. Diantara bentuk pengobatan anafilaksis, antara lain:
  • Injeksi epinefrin (adrenalin) - membuat pembuluh darah menyempit (akhirnya tekanan darah naik), melemaskan saluran napas, menghentikan kaligata dan gatal-gatal, mengurangi kram gastrointestinal.
  • Obat lain - kortikosteroid dan/atau antihistamin dapat diberikan setelah pemberian epinefrin untuk mengurangi peradangan dan meningkatkan kemampuan bernapas.
  • Bronkodilator - untuk meningkatkan pernapasan.
  • Cairan infus - untuk menjaga tekanan darah.
  • Oksigen.
  • Cardiopulmonary resuscitation (CPR) - mungkin diperlukan untuk kasus anafilaksis berat yang menyebabkan terganggunya sistem kardiovaskular. Mechanical ventilation mungkin diperlukan untuk menangani anafilaksis yang parah.

Catatan: Jika memberikan epinefrin darurat, pasien harus segera dibawa ke ruang gawat darurat, meskipun gejalanya sudah hilang setelah disuntik epinefrin.

Pencegahan anafilaksis

Menghindari zat yang memicu anafilaksis merupakan satu-satunya langkah pencegahan terbaik, selain itu:
  • Suntikan alergi dapat mengurangi risiko anafilaksis dan mengurangi keparahan reaksi atas pemicu tertentu.
  • Menggunakan gelang medis khusus atau selalu membawa cacatan khusus yang berisi daftar alergi Anda.
  • Memberitahu dokter (termasuk dokter gigi) mengenai alergi Anda sebelum mereka meresepkan obat. Bila mungkin, lebih baik minta obat yang dalam bentuk pil saja. Karena reaksi alergi akan lebih hebat dengan obat-obatan yang disuntikkan.
  • Dokter mungkin saja membekali Anda dengan kit injeksi epinefrin untuk situasi kedaruratan di rumah, di tempat kerja, di dalam mobil, atau ketika Anda bepergian. Pastikan keluarga dan teman-teman tahu bagaimana menggunakan kit tersebut. Namun hal ini membutuhkan pelatihan khusus dari dokter yang menangani.
  • Pastikan kit epinefrin Anda tidak kadaluarsa.
  • Khususnya anak-anak, pastikan tenaga kesehatan sekolah atau guru tahu dengan alergi yang mungkin anak Anda miliki. Jika anak Anda dibekali dengan injeksi epinefrin, pastikan staf sekolah tahu bagaimana menggunakannya dan paham dengan kondisi anak Anda.
  • Jika Anda alergi terhadap sengatan serangga, gunakan pakaian lengkap saat berada di luar.
  • Jangan segera meninggalkan ruang dokter atau dokter gigi paling tidak selama 30 menit setelah Anda disuntik oleh dokter atau dokter gigi tersebut. Jika ada gejala segera laporkan.

Article Resources
  • http://www.lifescript.com/health/centers/anaphylaxis/basics/facts.aspx

04 Juli 2015

Langkah Tepat Merawat Gigi Anak-Anak

Merawat gigi anak sejak usia dini akan membuat gigi dan gusi mereka sehat di kemudian hari. Makanan, kebersihan, dan kunjungan rutin ke dokter gigi menjadi faktor yang sangat menentukan kesehatan gigi anak Anda.

Gigi anak sebenarnya sudah mulai tumbuh di bawah gusinya bahkan sejak sebelum ia lahir. Gigi terdiri dari dua set, yakni gigi susu (sering juga disebut dengan gigi bayi) dan gigi permanen.

Gigi anak-anak

Gigi susu

Anak-anak biasanya memiliki 20 gigi susu. Gigi susu mulai erupsi (keluar/tumbuh) melalui gusi sekitar usianya enam bulan. Namun, erupsinya juga dapat bervariasi mulai dari usia empat bulan hingga bahkan lebih dari 12 bulan. Umumnya anak-anak akan memiliki 20 gigi susu lengkap pada usia dua atau tiga tahun.

Gigi susu anak sangat berguna untuk mereka makan, berbicara, tersenyum dan untuk menambah rasa percaya dirinya. Ketika pada masa kanak-kanak memiliki gigi yang sehat, maka kemungkinan besar ia juga akan memiliki gigi yang sehat pada saat ia dewasa.

Gigi permanen

Gigi permanen biasanya mulai erupsi pada saat usia enam tahun. Orang dewasa akan memiliki hingga 32 gigi permanen.

Sebagian besar gigi permanen akan selesai erupsi pada usia 13 tahun. Namun gigi geraham terakhir seringkali baru erupsi pada saat usianya mencapai 17 dan 25, atau bahkan mungkin juga tidak erupsi sama sekali.

Jika gigi permanen anak rusak dan tanggal, maka tidak ada lagi gigi yang akan tumbuh untuk menggantikannya.

Apa-apa saja yang dapat merusak gigi anak?

Anak-anak sering terjatuh dan parahnya giginya patah. Jika hal ini terjadi, sebaiknya segera bawa ia ke dokter gigi untuk perawatan dan mendapatkan saran perawatan giginya. Kerusakan dan erosi gigi merupakan hal yang harus dicegah selama masa kanak-kanak.

Kerusakan gigi

Mulut kita penuh dengan bakteri yang menumpuk pada gigi dalam yang disebut dengan plak. Bakteri ini akan mencerna gula dalam makanan dan minuman, untuk selanjutnya menciptakan asam yang melemahkan/merapuhkan enamel gigi (lapisan luar yang keras dari gigi).

Jika zat asam ini tetap di permukaan gigi dalam waktu yang lama, maka akan menyebabkan area-area gigi yang terkena membusuk. Ini sering terjadi pada anak-anak yang sering makan dan minum manis, atau yang tidak membersihkan gigi mereka dengan baik.

Jika gigi yang rusak tidak diobati atau dirawat dengan tepat, kerusakan akan menjalar ke pusat gigi dan dapat menyebabkan infeksi atau sakit gigi.

Erosi gigi

Erosi gigi adalah terkikisnya enamel secara bertahap pada seluruh permukaan gigi. Ini disebabkan oleh asam yang menggerogoti permukaan gigi. Asam ini biasanya datang dari minuman seperti jus buah, minuman bersoda, squash - bahkan minuman varietas bebas gula.

Asam di mulut juga akan tercipta ketika anak-anak muntah atau memiliki masalah pada perut.

Erosi gigi juga menyebabkan rasa sakit dan sensitivitas pada gigi. Meskipun enamel tidak dapat tumbuh kembali, erosi gigi umumnya tidak memerlukan pengobatan.

Jika anak memiliki masalah erosi gigi yang serius, dokter gigi biasanya akan melindungi giginya dengan semacam lapisan gigi buatan.

Bagaimana melindungi gigi anak?

Untuk mengurangi risiko anak mengalami kerusakan dan erosi gigi, maka:
  • Bawa anak secara rutin ke dokter gigi minimal enam bulan sekali atau sesuai saran dokter
  • Tidak sering memberikan makanan atau minuman manis dan asam, dan jika pun ingin memberinya berikan makanan/minuman tersebut pada saat mereka makan
  • Dorong anak untuk menggosok giginya minimal dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride
  • Minta saran kepada dokter gigi mengenai perawatan pelindung seperti suplemen fluoride dan fissure sealant.

Ke dokter gigi

Ketika ke dokter gigi, ada baiknya untuk mengajak anak Anda meskipun ia masih sangat kecil. Ini untuk membantu agar anak Anda menjadi akrab dengan orang-orang dan suasana di ruang gigi.

Dokter gigi akan melihat mulut dan gigi anak Anda dengan cara yang bersahabat bagi si anak (tidak seperti cara dewasa). Dokter gigi akan menghitung berapa banyak gigi yang telah erupsi dan melihat apakah ada tanda-tanda kerusakan.

Selanjutnya dokter gigi akan merekomendasikan check-up pada interval yang sesuai dengan kondisi gigi anak Anda. Ketimbang dewasa, anak-anak sebenarnya perlu lebih sering ke dokter gigi. Hal ini karena gigi mereka masih lemah dan tipis dibandingkan gigi permanen, sehingga apabila ada kerusakan akan dengan mudah dan cepat menyebar.

Makanan

Mengurangi konsumsi gula/manis dalam makanan adalah cara terbaik untuk mencegah kerusakan gigi. Yang lebih berpengaruh adalah seberapa sering anak Anda mengonsumsi manis ketimbang berapa banyak yang mereka makan.

Demikian pula, seberapa sering anak Anda memakan makanan asam jauh lebih berbahaya ketimbang jumlah makanan asamnya. Sebagai contoh: Anak Anda makan permen 3 kali sehari lebih berbahaya untuk kesehatan giginya daripada ia makan 3 permen sekaligus dalam sehari.

Hindari squash, minuman bersoda, jus buah, permen dan kue untuk maksimal empat kali dalam sehari. Juga waspadai adanya kandungan gula yang tersembunyi di dalam saus, sereal sarapan dan makanan lainnya.

Buah, sayuran, keju dan susu adalah makanan ringan sehat karena hanya mengandung gula alami. Tapi bagaimanapun juga, buah mengandung asam, yang dapat menyebabkan kerusakan gigi jika dimakan dalam jumlah yang besar.

Anda dapat membantu melindungi gigi anak Anda dari erosi gigi dengan cara menuntaskan makan mereka dengan makanan-makanan alkali seperti susu murni dan keju. Ini akan menetralkan asam di mulut mereka.

Banyak ahli yang memperbolehkan anak-anak untuk mengunyah permen karet bebas gula setelah makan, terutama permen karet yang mengandung xylitol, karena ini akan membantu menghilangkan bakteri dan mencegah kerusakan gigi.

Air putih dan susu murni tidak menyebabkan kerusakan atau erosi gigi. Anak-anak mungkin kesulitan untuk minum air putih atau susu murni jika mereka sudah biasa makan makanan manis, tapi lama-kelamaan mereka akan terbiasa jika terus Anda berikan.

Menggosok gigi

Bilakah memulai menggosok gigi anak? Adalah ketika gigi mereka telah mulai tumbuh atau erupsi menembus gusi. Jadikan menggosok gigi sebagai kegiatan rutin, di pagi hari dan sebelum tidur, sehingga menjadi rutinitas sehari-hari anak Anda.

Ketika anak berusia tujuh tahun, ajarkan mereka cara menggosok gigi sendiri, menggunakan sikat gigi yang lembut, dengan gerakan memutar dan dengan pasta gigi berfluoride. Dan selalulah awasi anak ketika ia mulai belajar menggosok giginya sendiri. Berikan ia dorongan dan pujian. Langkah ini berguna untuk mengukur seberapa baik perkembangan kemampuan si anak dalam menggosok gigi.

Pasta gigi

Umumnya pasta gigi saat ini mengandung mineral yang disebut fluoride, yang memperkuat enamel gigi sehingga lebih tahan terhadap kerusakan. Di banyak negara, fluoride telah ditambahkan di pasokan air minum.

Namun jangan salah, terlalu banyak fluoride pada anak-anak malah dapat menyebabkan gigi permanen mereka berbintik-bintik (fluorosis gigi).

Kadar fluoride pada tiap-tiap pasta gigi bervariasi tentunya. Anak di bawah usia tiga tahun harus menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride 1.000 ppm fluoride. Anak yang berusia lebih dari tiga tahun harus menggunakan pasta gigi yang mengandung antara 1.350 ppm dan 1.500 ppm fluoride.

Untuk anak-anak di bawah tiga tahun, oleskan sedikit saja pasta gigi pada permukaan sikat giginya. Sedangkan untuk anak berusia 3-6 tahun, gunakan pasta gigi seukuran kacang kecil saja.

Suplemen fluoride

Jika di dalam air minum PAM tidak mengandung fluoride, dokter gigi dapat merekomendasikan fluoride tambahan dalam bentuk tablet, tetes atau obat kumur. Selain itu, dokter gigi juga akan merekomendasikan fluoride tambahan jika gigi anak Anda berisiko mengalami kerusakan.

Fissure sealant

Sebagian anak memiliki celah dalam pada gigi permanen belakang, yang sulit untuk selalu dalam keadaan bersih. Celah ini dapat ditutup dengan resin film yang fungsinya untuk melindungi permukaan gigi dari pembusukan.

Fissure sealant cepat dan tidak sakit diterapkan pada gigi. Dokter gigi membersihkan gigi dengan larutan khusus, setelah itu mencuci dan mengeringkannya. Resin kemudian dioleskan ke gigi dan dikeraskan dengan bantuan cahaya biru terang.

Fissure sealant dapat bertahan selama beberapa tahun, namun anak harus tetap mengunjungi dokter gigi secara rutin. Anak-anak dengan fissure sealant juga masih perlu menyikat gigi dengan pasta gigi berfluoride.

Article Resources
  • http://www.bupa.co.uk/health-information/directory/c/child-dental-care

Seluk Beluk Demam pada Anak-Anak

Menggunakan termometer telinga

Demam adalah kondisi dimana suhu tubuh Anda tinggi. Sebagai orangtua tentu akan sangat khawatir apabila melihat anaknya demam. Tapi apapun itu kekhawatiran orangtua, umumnya demam akan hilang dengan sendirinya dan tidak memerlukan pengobatan apapun.

Pengertian demam pada anak

Suhu tubuh normal anak biasanya berkisar antara 36,5°C hingga 37,5°C. Suhu tubuh ini bervariasi pada tiap-tiap anak tergantung usianya. Seorang anak dapat dikategorikan dalam kondisi demam apabila suhu tubuhnya mencapai 38°C atau lebih.

Demam sebenarnya hanyalah gejala, bukan penyakitnya. Demam biasanya muncul akibat adanya infeksi bakteri atau virus. Demam juga dianggap sebagai bagian dari respon alami tubuh untuk keberadaan infeksi di tubuhnya.

Anak-anak sering mengalami demam. Demam mereka biasanya disebabkan oleh infeksi virus, tapi kabar baiknya demam ini seringkali juga sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan. Meskipun begitu, demam juga tidak boleh disepelekan karena bisa jadi itu merupakan pertanda adanya penyakit yang lebih serius. Misalnya, septikemia (infeksi bakteri dalam darah), infeksi saluran kemih, pneumonia atau pun meningitis.

Gejala demam pada anak

Jika anak mengalami demam, suhu tubuhnya akan mencapai 38°C atau lebih. Selain suhu tubuhnya tinggi, anak yang demam juga mungkin:
  • merasa lemah dan sakit
  • terlihat pucat
  • tidak mau makan
  • tangan dan kakinya dingin
  • menggigil. 

Pada sebagian anak, demam dapat menyebabkan kejang. Selama kejang, mereka mungkin akan kehilangan kesadaran, dan merasa linglung setelahnya. Kejang demam biasanya berlangsung tidak lebih dari beberapa menit saja. Sebagian hanya terjadi selama beberapa detik saja, namun ada pula yang terus mengalami kejang hingga 15 menit.

Meskipun kejang demam tampak menakutkan, tapi anak-anak akan pulih total. Belum ada bukti yang menunjukkan bahwa kejang demam dapat menyebabkan kerusakan pada otak.

Yang perlu diwaspadai

Demam bisa jadi merupakan pertanda adanya infeksi serius. Segera bawa anak Anda ke rumah sakit atau dokter jika anak Anda:
  • luar biasa mengantuk atau sulit bangun
  • kulitnya berwarna biru atau belang-belang
  • lemah, menangis bernada tinggi atau tidak berhenti menangis
  • sukar bernapas atau bernapas sangat cepat
  • mengalami kaku leher
  • kulitnya terdapat banyak ruam yang tidak hilang ketika ditekan
  • fontanel (area lembut di bagian atas kepalanya) menggembung. 

Juga segera bawa anak ke dokter jika demam anak Anda:
  • berlangsung sudah lebih dari 5 hari
  • terjadi setelah baru-baru ini menjalani operasi
  • terjadi setelah bepergian ke luar negeri. 

Diagnosis demam pada anak

Untuk memeriksa suhu tubuh anak, apakah melalui telinga, mulut atau ketiak maka harus disesuaikan dengan usia mereka. Anda dapat memeriksa suhu tubuh mereka melalui ketiak atau telinga jika usia mereka di bawah lima tahun. Jika usia mereka masih di bawah empat minggu, ukur hanya pada bagian ketiaknya saja. Sedangkan pemeriksaan suhu tubuh melalui mulut hanya dilakukan jika anak sudah berusia 5 tahun atau lebih. Tapi perlu diketahui bahwa pengukuran suhu tubuh dari ketiak atau telinga masih kurang akurat dibandingkan pengukuran suhu dari mulut karena daerah tersebut sedikit lebih dingin. Dan sebaiknya jangan menggunakan termometer dahi, karena bukan suatu metode pengukuran yang akurat.

Bagaimana mengukur suhu tubuh anak

Untuk mengukur suhu tubuh anak:
  • Tempatkan termometer digital di bawah ketiaknya, langsung menempel pada kulit ketiaknya.
  • Jaga terus lengannya agar terus menjepit termometer (tangannya dapat dilipat ke perut atau dada) dan tahan hingga termometer berbunyi.
  • Jika Anda mengukur suhu tubuh anak melalui mulut, tempatkan termometer di bawah lidahnya selama sekitar satu menit.
  • Pengukuran suhu tubuh melalui telinga menggunakan instrumen termometer khusus yang diterapkan pada telinga anak. Instrumen ini akan membaca gelombang panas inframerah yang dilepaskan oleh gendang telinga si anak. Masukkan ujung lembut termometer telinga ke telinga anak dan tekan tombol scan untuk memperoleh suhu tubuh anak Anda. 

Jika anak Anda barusan minum minuman panas atau dingin, tunggu sekitar 15 menit sebelum mengukur suhu tubuhnya.

Umumnya termometer digital akan berbunyi sendiri, yang menunjukkan bahwa pengukuran sudah selesai. Sedangkan termometer merkuri (kaca/pengukuran manual) tidak lagi dianjurkan penggunaannya. Hal ini karena risiko termometer ini mudah pecah dan merkurinya yang beracun dapat mengenai atau tertelan anak.

Hubungi dokter

Hubungi dokter jika anak Anda:
  • Suhu tubuhnya lebih dari 38°C dan tampak tidak sehat, misalnya selalu marah-marah, kurang nafsu makan atau mengalami ruam kulit.
  • Terdapat salah satu gejala dari infeksi serius, bahkan jika suhu tubuh anak Anda tidak terlalu tinggi dari biasanya.Anak Anda berusia di bawah tiga bulan.
  • Mengalami demam lebih dari lima hari.
  • Baru-baru ini melakukan perjalanan ke luar negeri.
  • Mengalami nyeri/sakit (sakit perut, kepala atau sakit telinga), kesulitan menelan atau mengalami kesulitan bernapas.
  • Demam semakin hari semakin parah - naluri orangtua dapat merasakan apakah demam anak semakin parah atau tidak.

Jika dokter telah mengetahui penyebab demam anak Anda, dokter mungkin tidak akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Namun jika penyebabnya masih meragukan, mungkin dokter akan mengambil sampel urin, atau mungkin sampel darah juga untuk diperiksa di laboratorium dan merujuk anak Anda ke dokter spesialis.

Pengobatan demam pada anak

Biasanya demam anak disebabkan oleh infeksi virus, dan biasanya juga akan membaik dengan sendirinya tanpa pengobatan. Yang terpenting adalah terus memantau kondisi anak Anda dan memantau jika terjadi perubahan perilakunya atau muncul gejala lainnya selain demam. Jika anak mengalami demam selama lebih dari lima hari, segera hubungi dokter.

Merawat anak demam dirumah

Biasanya orangtua akan berusaha cepat untuk menurunkan demam anak mereka. Tapi kembali lagi, demam merupakan bagian dari respon alami tubuh terhadap infeksi dan seringkali sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan. Mengobati demam dengan obat-obatan juga tidak mencegah kejang demam terjadi seperti yang dulu diyakini.

Anak-anak yang mengalami demam seringkali berisiko mengalami dehidrasi. Dorong anak agar banyak minum untuk mencegah hal ini terjadi karena dehidrasi dapat menyebabkan masalah yang serius.

Sebagai panduan mengukur dehidrasi, urin anak harus berwarna kuning pucat. Jika berwarna gelap, atau anak Anda sangat jarang buang air, kemungkinan mereka dehidrasi dan butuh minum lebih banyak cairan.

Obat-obatan

Jika anak Anda berusia lebih dari tiga bulan dan gejalanya hanya demam, Anda dapat menggunakan parasetamol. Parasetamol akan menurunkan demam dan tentunya juga akan membuat mereka nyaman.

Parasetamol adalah nama generiknya, sedangkan nama dagangnya antara lain: Sanmol, Tempra, Panadol, Termorex, Alphamol, Praxion, dll. Parasetamol dapat dibeli langsung di apotik tanpa perlu resep dokter.

Selalulah baca brosur yang disertakan dalam kemasan obat mengenai dosis, cara penggunaan dan penyimpanannya. Dan perlu diingat, gunakan parasetamol drop apabila anak Anda masih bayi.

Jika dokter yang memberikan resep, ketika dokter mengira demam si anak disebabkan oleh infeksi bakteri, maka bisa saja dokter juga akan memberikan resep antibiotik.

Penyebab demam pada anak

Umumnya demam disebabkan oleh infeksi virus, biasanya seperti virus flu atau common cold, dan seringkali sembuh dengan sendirinya. Tapi demam juga dapat disebabkan oleh sesuatu yang lebih parah, seperti infeksi telinga, dada, kandung kemih ginjal (bakteri), dan juga bisa menjadi tanda adanya penyakit serius (jarang), seperti meningitis atau septikemia.

Sangat jarang seorang anak terkena demam sebagai gejala dari kondisi selain infeksi. Misalnya, gangguan autoimun tertentu atau kanker yang mungkin dapat menyebabkan demam. Jika memang ini penyebabnya, kemungkinan juga masih memiliki keterkaitan dengan infeksi yang disebabkan oleh kanker atau gangguan autoimun.

Dan terakhir, demam juga bisa merupakan efek samping dari imunisasi.