14 Juli 2015

Penyebab Bayi Tidak Kunjung Tumbuh Gigi

Ada beberapa tahapan pertumbuhan seorang anak dan setiap tahap sangatlah penting bagi seorang anak. Setiap orangtua harus selalu memantau perkembangan anaknya dengan baik sampai mereka mencapai kematangan. Tumbuh kembang pada setiap anak berbeda-beda, namun dasar-dasar tumbuh kembangnya akan sama pada tiap-tiap anak. Orangtua yang baik sejatinya mengetahui dan memahami seluruh tahapan perkembangan anaknya, mulai dari fisik, mental, hingga emosional.

Ketika Anda menduga tumbuh kembang anak Anda lambat dibandingkan anak lain, maka tentu Anda akan khawatir. Salah satu contohnya adalah masalah tumbuh gigi. Tumbuh gigi merupakan salah satu tahapan penting dalam pertumbuhan seorang bayi. Awalnya gusinya akan menjadi semakin kuat lalu kemudian gigi kecilnya keluar menembus gusi. Proses tumbuh gigi ini biasanya terjadi antara usia 9-12 bulan, atau bahkan lebih lama.

Gigi bayi

Biasanya anak yang tumbuh gigi akan mengalami gejala-gejala seperti kurang minat akan makanan padat, selalu menggigit-gigit, lekas marah dan kurang tidur. Tapi ada kasus dimana gigi seorang bayi tak kunjung tumbuh bahkan setelah waktu yang cukup lama.

Di bawah ini adalah beberapa alasan mengapa bayi belum kunjung tumbuh gigi. Umumnya masalah ini akan terselesaikan oleh waktu, tapi meskipun begitu, jika bayi juga tak kunjung tumbuh gigi, Anda perlu mencari tahu penyebabnya dengan meminta bantuan medis.

Genetik

Salah satu penyebab bayi tak kunjung tumbuh gigi adalah karena masalah genetik atau keturunan. Bayi adalah keturunan yang langsung mewarisi genetik Anda. Jika dalam riwayat keluarga Anda memang bermasalah dalam hal tumbuh gigi, maka kemungkinan besar penyebabnya memang karena genetik. Untuk kondisi ini sebenarnya tidak dibutuhkan pengobatan, Anda hanya perlu menunggu gigi bayi Anda tumbuh dengan sabar.

Kurang gizi

Penyebab lainnya mengapa bayi tak kunjung tumbuh gigi adalah karena gizi yang buruk. Bayi tengah berada di tahap dimana mereka membutuhkan banyak nutrisi secara tepat. Inilah salah satu alasan mengapa ASI sangat direkomendasikan dibandingkan makanan apapun. Karena dengan ASI mereka akan mendapatkan seluruh kebutuhan nutrisi yang mereka butuhkan. Pada saat bayi sudah diberikan makanan padat, pastikan juga ia mendapatkan nutrisi dalam jumlah yang tepat. Kekurangan vitamin D dan kalsium juga dapat menyebabkan bayi lambat tumbuh gigi.

Hipotiroidisme

Kondisi dimana kelenjar tiroid kurang aktif disebut dengan hipotiroidisme. Kondisi ini dapat menyebabkan masalah dalam pertumbuhan gigi bayi. Untuk kasus ini, tidak dapat dibiarkan dan harus ditangani oleh medis. Hipotiroidisme juga dapat menyebabkan bayi lambat berjalan, lambat bicara dan bayi menjadi obesitas.

Kekurangan vitamin D

Vitamin D akan membantu tubuh dalam mengelola kalsium yang diperlukan untuk membangun tulang dan gigi yang kuat. Oleh karena itu, kekurangan vitamin D dapat menjadi penyebab bayi tak kunjung tumbuh gigi. Sumber utama vitamin D adalah sinar matahari, selain itu vitamin D juga tersedia dalam bentuk suplemen. Kekurangan vitamin D juga dapat terjadi secara alami jika bayi lahir prematur.

Bantuan medis

Jika gigi bayi tak kunjung tumbuh setelah memasuki usia 13 bulan, sebaiknya bawalah bayi Anda ke dokter. Dokter akan memeriksanya, bertanya kepada Anda, atau mungkin akan melakukan pemeriksaan lanjutan. Tapi dalam kebanyakan kasus, dan terlebih jika sang bayi tergolong bayi yang sehat, maka Anda biasanya akan disarankan untuk bersabar menunggu gigi bayi tumbuh dengan sendirinya.