09 Januari 2014

Langkah Tepat Mengatasi Demam pada Anak

Termometer suhu tubuh

Siapa yang tidak pernah mengalami demam? Faktanya demam adalah salah satu gejala sakit terbanyak yang pernah diderita seseorang. Ketika ada anggota keluarga terutama anak-anak yang mengalami demam, jangan panik! Simak beberapa langkah tepat mengatasi demam pada anak berikut ini.

Apa itu demam?

Demam adalah peningkatan suhu tubuh yang melebihi variasi normal harian. Seseorang bisa dikatakan demam jika suhu tubuh diukur menggunakan termometer lebih dari 37,5℃. Jadi ada baiknya setiap keluarga memiliki termometer dirumah untuk berjaga-jaga.

Demam merupakan tanda dari adanya infeksi bakteri, virus, jamur atau jenis mikroba lainnya, proses peradangan dan reaksi imun dalam tubuh. Pada anak-anak, demam yang terlalu tinggi dapat memicu terjadinya kejang, terutama bila masih berusia 6 bulan sampai 5 tahun.

Bagaimana jika ada anggota keluarga yang demam?

Ketika ada anggota keluarga yang kita sayangi terserang demam, sebaiknya jangan panik namun tetap harus diwaspadai karena demam adalah gejala dari penyakit yang sebenarnya. Apa saja yang bisa dilakukan? Untuk pertolongan pertama, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut:

1. Ukur suhu dengan termometer. Demam jika suhu menunjukkan lebih dari 37,5℃.

2. Gunakan obat penurun panas yang mengandung Paracetamol. Berikanlah sesuai dosis anjuran dan pastikan juga si penderita tidak alergi pada Paracetamol.

3. Pantau suhu setelah 4 jam pemberian obat.

4. Perbanyak minum air putih. Jika si kecil masih menyusu, ibu dapat memberikannya ASI lebih banyak.

Kapan sebaiknya harus ke dokter?

1. Demam lebih dari 39℃.

2. Demam disertai gejala lain, misalnya diare hebat, sesak napas, nyeri pada saat buang air kecil atau gejala-gejala tidak biasa lainnya.

3. Demam tidak turun setelah pemberian obat penurun panas atau sempat turun namun meningkat kembali.

5. Demam hilang timbul selama beberapa hari dan semakin hari semakin tinggi.

Perhatian

1. Untuk anak-anak. Anda dapat tambahkan kompres untuk membantu menurunkan suhu. Kompres menggunakan handuk yang dibasahi dengan air hangat. Basuhlah terutama pada bagian dada, perut, punggung dan ketiak. Lalu letakkan handuk pada daerah perut dan ulang ritme kompres setiap 10 menit.

2. Ada baiknya anak dibawa ke dokter setelah demam dapat ditanggulangi karena demam merupakan gejala dari penyakit sebenarnya.

3. Perhatikan tanda dehidrasi pada anak-anak berupa lemas, mata cekung, saat menangis tidak mengeluarkan air mata, rasa haus berlebih, atau tidak mau minum.