Apa itu obat tetes telinga?
Obat tetes telinga adalah larutan atau suspensi steril dari obat. Obat tetes telinga digunakan untuk menghasilkan efek lokal langsung pada saluran telinga luar.
Cara menggunakan obat tetes telinga
Cara menggunakan obat tetes telinga
- Sebagian obat tetes telinga adalah suspensi, obat ini harus dikocok terlebih dahulu sebelum digunakan. Baca petunjuk pada kemasan obat dengan seksama sebelum menggunakannya.
- Cuci tangan.
- Sebaiknya duduklah di depan cermin agar Anda bisa melihat apa yang Anda lakukan.
- Buka tutup botol obat tetes telinga.
- Miringkan kepala Anda pada salah satu sisi atau berbaringlah ke salah atau sisi sehingga telinga yang akan diobati menghadap ke atas.
- Tarik cuping telinga dengan perlahan.
- Pegang botol atau pipet obat tetes telinga tepat di atas lubang telinga, lalu remas dengan lembut dan sesuaikan jumlah tetesan dengan dosis yang disarankan.
- Tahan kepala Anda selama beberapa menit setelah penetesan. Ini agar obat menyebar ke dalam liang telinga.
- Bersihkan sisa-sisa obat tetes telinga dengan tisu bersih.
- Ulangi prosedur ini pada telinga yang lain jika pengobatan adalah untuk dua telinga.
- Pasang kembali tutup botol.
- Berhati-hatilah agar jangan sampai ujung botol atau pipet tersentuh dengan benda apapun, termasuk jari Anda.
Saran bermanfaat lainnya terkait penggunaan obat tetes telinga
- Dalam meneteskan obat tetes telinga, mungkin akan lebih mudah bila dibantu oleh orang lain. Berbeda seperti obat tetes mata, jumah tetesan obat tetes telinga seringkali tidak bisa dirasakan apabila penetesannya dilakukan sendiri.
- Pastikan telinga Anda kering saat menggunakan obat tetes telinga. Umumnya, telinga tidak boleh kemasukan air sampai pengobatan selesai.
- Jangan menggunakan satu obat tetes telinga secara bersama-sama (dengan orang lain).
- Kadaluarsa. Jangan pernah menggunakan obat tetes telinga yang sudah kadaluarsa, karena bisa saja sudah terkontaminasi kotoran atau bakteri. Obat tetes telinga tidak boleh digunakan lagi setelah empat minggu sejak dibuka. Jadi kadaluarsa disini bukan hanya berdasarkan tanggal kadaluarsa pada kemasan, tapi juga kadaluarsa terkait penggunaannya. Baca petunjuk pada kemasan, tuliskan kapan tanggal Anda membukanya sehingga Anda tahu kapan harus membuangnya.
- Beberapa jenis tetes telinga tidak boleh digunakan pada orang dengan kerusakan gendang telinga.
- Jangan melebihi dosis yang disarankan dokter atau apoteker atau petunjuk pada kemasan.
- Jangan sembarangan membuang bekas botol obat tetes telinga.
- Obat tetes telinga hanya boleh digunakan di telinga, tidak boleh diteteskan ke mata atau bagian tubuh lain, apalagi diminum.
- Selalu jauhkan obat tetes telinga dari jangkauan anak-anak.
Gambar: Stanford.edu