19 April 2023

Kalkulator IMT, Ukur Berat Badan Ideal Anda

Indeks Massa Tubuh (IMT) atau Body Mass Index (BMI) merupakan indikator sederhana dari korelasi antara tinggi dan berat badan Anda. IMT digunakan untuk mengukur ideal atau tidaknya berat badan, dan merupakan cara pengukuran yang baik untuk menilai risiko penyakit yang dapat terjadi akibat berat badan berlebih.
Jika IMT Anda di atas 25 maka Anda termasuk gemuk dan jika IMT Anda di bawah 18,5 maka Anda termasuk kurus. Semakin tinggi angka IMT Anda, makin tinggi pula risiko Anda untuk menderita penyakit tertentu. Dibawah ini kami sediakan kalkulator untuk menghitung IMT atau BMI Anda.
Instruksi penghitungan:
  • Pilih jenis kelamin
  • Masukkan berat dalam kilogram > pilih kg
  • Masukkan tinggi badan dalam cm > pilih cm
  • Klik "Hitung"

Kalkulator Indeks Massa Tubuh (BMI)
Masukkan Data
Jenis Kelamin Pria Wanita
Berat
Tinggi
Hasil
Body Surface Area m2
Lean Body Weight kg = lbs
Ideal Body Weight kg = lbs
Body Mass Index (BMI) kg/m2 =
Interpretasi dari hasil penghitungan
BMI < 17 Sangat Kurus
BMI 17.0 - 18.5 Kurus
BMI 18.5 - 24.9 Normal
BMI 25.0 - 29.9 Gemuk
BMI 30.0 - 34.9 Obesitas Level I
BMI 35.0 - 39.9 Obesitas Level II
BMI ≥ 40 Obesitas Level III

Keterangan:
  • Body surface area; Perkiraan luas permukaan luar tubuh yang dinyatakan dalam m2. Digunakan untuk menghitung metabolisme, elektrolit, kebutuhan nutrisi, dosis obat, pengukuran fungsi paru dll.
  • Lean body weight; Perkiraan berat murni seseorang tanpa lemak. Total berat seseorang adalah lean body weight ditambah dengan lemak. Persentase berat total lemak tiap-tiap orang berbeda-beda, namun berkisar antara 10-40% dari berat total tubuh.
  • Ideal Body Weight; Ini adalah berat ideal Anda seharusnya. Berat tubuh berbanding tinggi badan.


Menghitung IMT secara manual
Untuk menghitung IMT secara manual, berikut rumusnya:

http://www.medkes.com/2013/11/kalkulator-imt-ukur-berat-badan-ideal.html
Langkah sederhana menggunakan rumus di atas adalah:
  1. Bagi tinggi badan dengan angka 100, lalu kuadratkan hasilnya.
  2. Bagi berat badan dengan hasil pada poin 1.
Contoh : Seseorang dengan tinggi 160 cm dan berat 60 kg.
  1. 160 / 100 = 1,6. Selanjutnya 1,6 x 1,6 = 2,56.
  2. 60 / 2,56 = 23, 4. Inilah IMT-nya.
Meskipun IMT pada umumnya dapat digunakan pada pria dan wanita, namun ada pengecualian:
  • Tidak berlaku bagi orang-orang yang membangun otot, seperti olahragawan/atlet.
  • Tidak berlaku bagi orang yang kehilangan massa ototnya atau massa otot abnormal.
  • Bukan perhitungan yang akurat untuk orang yang berusia lanjut.

Faktor risiko terkait obesitas

Jika dalam kondisi gemuk atau obesitas, Anda memiliki risiko terhadap beberapa kondisi kesehatan di seperti di bawah ini :
  • Penyakit jantung
  • Hipertensi (tekanan darah tinggi)
  • Kolesterol LDL tinggi (kolesterol "jahat")
  • Kolesterol HDL rendah (kolesterol "baik")
  • Trigliserida tinggi
  • Diabetes (glukosa darah tinggi).

Untuk orang-orang yang gemuk (IMT 25-29,9) dan obesitas (IMT lebih besar atau sama dengan 30) memiliki dua atau lebih faktor risiko diatas, sangat disarankan untuk menurunkan berat badan. Penurunan berat badan 5 hingga 10% dari berat badan Anda saat ini (gemuk/obesitas) akan sangat membantu menurunkan risiko terkena penyakit yang berhubungan dengan obesitas.

Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui apakah Anda berada dalam risiko tersebut atau apakah Anda harus segera menurunkan berat badan. Dokter akan mengevaluasi IMT Anda, lingkar pinggang dan faktor risiko lain.