31 Oktober 2018

20 Makanan Berprotein Tinggi Terbaik

Protein

Tidak peduli apakah Anda vegetarian atau bukan, semua orang membutuhkan protein. Protein memiliki peran penting bagi organ, otot, kulit, hormon dan hal lainnya yang dalam tubuh.

Protein akan membangun tubuh Anda. Protein dapat membentuk otot tapi juga dapat mengendalikan rasa lapar Anda. Apakah tujuan Anda adalah untuk menurunkan berat badan atau membentuk otot, makan protein yang cukup adalah kuncinya.

Jumlah asupan protein per hari yang direkomendasikan adalah 46 gram untuk perempuan dan 56 gram untuk laki-laki. Berikut adalah 20 makanan tinggi protein:

1. Telur

Protein dalam telur: 6 gram per 1 telur besar
Telur adalah salah satu makanan protein tinggi yang paling mudah ditemui. Telur murah, serbaguna, rendah karbohidrat, dan dikemas dengan asam amino. Telur rebus adalah salah satu makanan tinggi protein yang paling mudah disajikan.

2. Yogurt Yunani

Protein dalam yogurt Yunani: 23 gram per 8 oz. porsi
Yogurt Yunani telah menjadi pilihan yang populer karena memiliki protein dua kali lebih banyak dari jenis yogurt lainnya. Yogurt ini juga kaya kalsium yang membangun tulang dan bakteri probiotik yang sangat bagus untuk kesehatan usus.

3. Keju cottage

Protein dalam keju cottage: 14 gram per porsi 1/2-cup
Anda boleh menjadikan keju cottage sebagai camilan larut malam yang sehat. Keju cottage tinggi dalam kasein, protein yang lambat dicerna. Protein yang dicerna lambat akan memberi makan otot-otot perut sepanjang malam sehingga mereka tidak mengkatalisasi, dan itu membuat Anda tercegah terbangun karena kelaparan.

4. Susu

Protein dalam susu: 8 gram per porsi 1 cangkir
Susu merupakan salah satu sumber protein berkualitas tinggi yang terbaik. Selain itu, susu juga mengandung hampir semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil. Karena itu, susu dapat memberi manfaat kesehatan yang cukup besar. Selain protein, susu juga tinggi akan kalsium, fosfor dan vitamin B2 atau riboflavin.

5. Ikan tuna sirip kuning

Protein dalam tuna sirip kuning 25 gram per 3-oz. porsi
Selain mudah dicerna, ikan tuna sirip kuning kaya akan protein berkualitas tinggi. Tuna sirip kuning juga mengandung sejumlah vitamin B yang sehat dan selenium antioksidan kuat, menjadikannya sebagai pilihan nutrisi yang sangat baik. Pilihlah tuna segar, jangan pilih tuna kalengan, karena kalorinya sangat rendah.

6. Gurita

Protein dalam gurita: 25 gram per 3-oz. porsi
Saat ini gurita atau masakan gurita sudah cukup umum ditemui. Jadi, jika tujuan Anda adalah membentuk kepadatan otot, cephalopoda yang kaya protein satu ini adalah pilihan yang tepat. Gurita beku memiliki kelebihan dibandingkan yang segar karena proses pembekuan membantu melunakkan dagingnya.

7.  Salmon liar

Protein dalam salmon liar: 23 gram per 3-oz. porsi
Salmon liar tidak hanya memiliki rasa yang lebih enak daripada sepupunya yang dibudidayakan, tapi juga mengandung protein lebih tinggi. Selain itu, dengan mengonsumsi salmon liar Anda juga akan mendapatkan manfaat dari sejumlah besar asam lemak omega-3.

Baca juga: Salmon Liar vs Salmon Ternak : Manfaat dan Bahaya

8. Ikan nila

Protein dalam nila: 21 gram per 3-oz. porsi
Hampir di setiap pasar ikan nila dapat ditemui. Ikan nila adalah ikan dengan rasa ringan dengan suplai protein yang baik untuk menjaga otot.

9. Ikan teri

Protein pada teri: 24 gram per 3 oz. porsi
Siapa sangka ikan teri kaya akan protein. Dan karena ukurannya yang kecil, ikan teri juga terbebas dari racun laut seperti pada ikan-ikan besar. Untuk mengurangi rasa asinnya, rendam teri dalam air selama 30 menit, lalu tiriskan dan keringkan.

10. Ikan sarden

Protein dalam sarden: 21 gram per 3-oz. porsi
Ikan sarden yang murah dan mudah ditemukan ini adalah ikan berprotein tinggi yang juga kaya akan lemak omega-3 dan vitamin D, dan relatif rendah merkuri karena ukurannya kecil dan berada di bawah dalam hal rantai makanan.

11. Daging sapi

Protein dalam daging sapi: 22 gram per 3-oz. porsi
Selain memiliki rasa yang lezat, daging sapi mengandung protein yang tinggi, zat besi, vitamin B12 dan nutrisi-nutrisi lain yang baik bagi tubuh.

12. Dada ayam

Protein dalam dada ayam: 24 gram per 3-oz. porsi
Sebagian besar kalori pada dada ayam berasal dari protein. Selain tinggi protein, dada ayam juga termasuk daging yang mudah di masak dan memiliki rasa yang lezat.

13. Dada Kalkun

Protein dalam dada kalkun: 24 gram per 3-oz. porsi
Dada kalkun memiliki banyak kesamaan dengan dada ayam. Dada kalkun mengandung protein yang tinggi serta lemak dan kalori yang rendah. Daging dada kalkun juga memiliki rasa yang lezat serta kandungan vitamin dan mineral yang tinggi.

14. Daging kornet

Protein dalam daging kornet: 24 gram per 3 oz. porsi
Protein dalam daging kornet adalah berkualitas tinggi dan memiliki rasa yang luar biasa. Cobalah tumis daging kornet dengan sayuran cincang dan sajikan dengan nasi.

15. Pepperoni

Protein dalam pepperoni: 18 gram per 3-oz. porsi
Jumlah protein dalam pepperoni membuatnya menjadi topping yang menyehatkan. Kadar natriumnya bisa sangat bervariasi, jadi bandingkan merek dan cari opsi dengan jumlah terendah.

16. Kacang-kacangan

Protein dalam kacang: 7 gram per 3-oz
Kacang-kacangan diketahui kaya akan protein, serat dan magnesium. Banyak studi yang menyatakan bahwa kacang-kacangan juga dapat membantu menurunkan berat badan. Meski kaya akan protein, pastikan konsumsi kacang-kacangan dalam porsi yang cukup dan tidak berlebihan.

17. Lentil kering

Protein dalam lentil: 13 gram per porsi 1/4 cangkir
Lentil kering yang murah adalah cara yang pasti untuk meningkatkan asupan protein, serat, dan berbagai mineral penting. Untuk memasaknya, cukup didihkan sampai lunak, sekitar 20 menit. Untuk makan siang yang bernutrisi, aduk lentil yang dimasak dengan dada ayam cincang, sayuran yang dipotong dadu, dan lemon.

18. Tahu

Protein dalam tahu: 12 gram per 3-oz. porsi
Jika tidak suka daging, tahu bisa memenuhi kebutuhan protein Anda. Makanan yang murah dan mudah didapatkan ini sudah menjadi makanan populer di Indonesia sejak lama.

19. Kacang hijau

Protein dalam kacang hijau: 7 gram per porsi 1 cangkir
Sementara protein tidak bayak terkandung di sebagian besar sayuran, kacang hijau mengandung cukup banyak sehingga Anda mungkin perlu menyimpannya selalu didalam freezer. Kacang hijau juga kaya serat, jadi akan membantu mengontrol berat badan dan rasa lapar.

20. Oats

Protein dalam Oats: 13 gram per 1/2 cangkir
Oats diketahui sebagai salah satu biji-bijian yang paling menyehatkan di dunia ini yang mengandung tinggi protein. Selain protein, oats juga mengandung banyak serat, magnesium, mangan, vitamin B1 atau thiamin dan beberapa zat gizi lain.