12 Juli 2015

Kehamilan : 8 Makanan yang Membuat Bayi Cerdas

Memiliki bayi yang sehat dan cerdas merupakan dambaan setiap ibu. Selain karena faktor genetik, cerdas atau tidaknya seorang bayi akan tergantung dari makanan yang dikonsumsi oleh ibu.

Jika selama kehamilan seorang ibu kekurangan vitamin dan mineral, seperti asam folat, vitamin D dan zat besi, maka kemungkinan bayinya akan lahir dengan tingkat kecerdasan yang rendah dan juga mungkin mengalami gangguan perilaku.

Apa yang ibu makan selama kehamilan akan mempengaruhi fisik dan mental anak mereka kelak. Diketahui ada beberapa makanan yang apabila dikonsumsi selama kehamilan akan meningkatkan kecerdasan anak. Tidak hanya selama kehamilan, makanan ini juga sebaiknya sudah dikonsumsi sebelum Anda hamil.

Vitamin dan mineral yang cukup akan meningkatkan kualitas IQ (intelligence quotient) bayi Anda. Anda juga harus merangsang pertumbuhan otak bayi setelah ia lahir dengan memberinya nutrisi-nutrisi penting yang dibutuhkan otaknya.

Otak janin

Ketika bayi dilahirkan, otaknya baru berukuran 25 persen dari otak orang dewasa normal. Ketika ia berusia dua tahun, otaknya telah berkembang menjadi sekitar 75 persen dari ukuran otak dewasa. Dua tahun pertama inilah masa yang sangat penting untuk perkembangan otak anak.

Di bawah ini adalah beberapa makanan yang baik dikonsumsi selama kehamilan untuk mendapatkan bayi yang cerdas.

1. Minyak ikan

Ikan seperti salmon, tuna, mackerel, dan ikan kembung kaya akan asam lemak omega-3. Asam lemak omega-3 sangat penting untuk perkembangan otak bayi.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ibu-ibu yang makan kurang dari dua porsi ikan perminggu melahirkan bayi dengan IQ rendah dibandingkan dengan bayi-bayi yang lahir dari ibu yang makan setidaknya dua porsi ikan perminggu.

2. Telur

Telur kaya akan asam amino kolin, yang juga mempromosikan perkembangan otak dan meningkatkan memori bayi. Ibu hamil sebaiknya makan dua telur setiap hari yang mana nutrisi kolin-nya telah mencukupi setengah dari kebutuhan kolin setiap harinya untuk ibu hamil.

Telur juga mengandung protein dan zat besi yang akan meningkatkan berat badan lahir. Bayi yang lahir BBLR (berat badan lahir rendah) memiliki keterkaitan dengan penurunan IQ (intelligence quotient).

3. Yoghurt

Tubuh seorang ibu hamil akan bekerja keras untuk membentuk sel-sel saraf bayi di dalam rahim. Untuk mendukung proses ini, ibu hamil harus mengonsumsi protein tambahan. Anda harus makan makanan yang kaya akan protein seperti yoghurt yang terpisah dari sumber protein lainnya. Yoghurt juga mengandung kalsium yang juga dibutuhkan janin selama kehamilan.

4. Bayam

Bayam kaya akan zat besi yang akan membuat bayi Anda lebih cerdas. Bayam harus sering dikonsumsi, karena zat besi-nya akan memudahkan tubuh dalam menghantarkan oksigen ke sel-sel otak bayi selama kehamilan. Anda juga dapat mengonsumsi suplemen zat besi selama kehamilan, namun untuk hal ini sebaiknya mintalah saran terlebih dahulu kepada dokter.

5. Bluberi

Buah-buahan seperti blueberi, tomat, dan kacang merah kaya akan antioksidan dan baik dikonsumsi selama kehamilan. Buah-buah ini akan melindungi jaringan otak bayi Anda sekaligus membantu perkembangan otaknya.

6. Vitamin D

Vitamin D juga penting untuk perkembangan otak bayi. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ibu dengan tingkat vitamin D yang kurang dari normal selama kehamilan, berkemungkinan besar akan melahirkan bayi dengan kecerdasan otak yang kurang. Anda dapat memperoleh vitamin D melalui paparan sinar matahari pagi, atau dari makanan seperti telur, keju, dan daging sapi.

7. Yodium

Kekurangan yodium selama kehamilan, terutama di 12 minggu pertama, akan menyebabkan IQ rendah pada anak-anak. Anda harus mengonsumsi garam beryodium selama kehamilan. Selain diperoleh dari garam beryodium, sumber lain yodium antara lain ikan laut, tiram, telur, dan yoghurt.

8. Suplemen prenatal dengan asam folat

Asam folat sangat penting untuk pembentukan se-sel otak bayi Anda. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa wanita hamil yang mengonsumsi asam folat 4 minggu sebelum dan 8 minggu setelah kehamilan memiliki peluang 40 persen lebih kecil untuk melahirkan bayi autis.

Sumber asam folat alami adalah sayuran berdaun hijau, seperti bayam, lentil dan lain-lain. Ibu hamil juga disarankan mengonsumsi suplemen asam folat dan vitamin B12, namun sebaiknya dalam pengawasan dokter.