Tampilkan postingan dengan label Pengobatan Tradisional. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pengobatan Tradisional. Tampilkan semua postingan

17 April 2023

9 Tanaman Anti Nyamuk Ampuh

Setiap manusia yang sudah hidup lama bisa dipastikan pernah digigit nyamuk. Pada dasarnya nyamuk memang dianggap sebagai serangga pengganggu. Mulai dari suara bisingnya di telinga saat kita tidur, hingga gigitannya yang membuat kulit gatal dan merah. Itu hanya dampak sesaatnya saja, bagaimana jika nyamuk tersebut juga membawa virus penyakit-penyakit berbahaya seperti malaria, demam berdarahchikungunya, dan virus Zika?  Akan sangat berbahaya bukan?

Banyak cara yang dilakukan manusia untuk mengusir nyamuk, mulai dari pengusiran secara fisik, maupun dengan bahan kimia. Pengusiran atau pencegahan nyamuk secara fisik dapat dilakukan dengan memasang kelambu atau memasang jaring-jaring kasa di setiap ventilasi rumah. Adapun pemberantasan nyamuk secara kimiawi antara lain dengan menggunakan racun nyamuk semprot/bakar/elektrik /oles, dan fogging atau pengasapan.

Diluar hal itu, sebenarnya ada cara mengusir nyamuk yang lebih aman, mudah dan bersifat kontinyu, yaitu dengan memanfaatkan tanaman-tanaman. Beberapa jenis tanaman atau bunga memang diyakini dan sudah terbukti ampuh untuk mengusir nyamuk, dan mudah diterapkan untuk rumah tangga biasa. 

Bagaimana tanaman dapat membantu mengusir nyamuk?

Tanaman dapat membantu mencegah nyamuk karena beberapa jenis tanaman mengandung senyawa yang tidak disukai oleh nyamuk. Beberapa senyawa yang biasa terkandung dalam tanaman anti-nyamuk adalah citronella, geraniol, limonene, menthol, dan eucalyptol. Ketika aroma dari tanaman ini dihasilkan, maka akan mengganggu kemampuan nyamuk untuk mencium bau yang menarik mereka, sehingga dapat mencegah nyamuk untuk datang mendekati kita.

Selain itu, beberapa jenis tanaman anti-nyamuk juga dapat mengandung senyawa yang bersifat repelen, yang membuat nyamuk tidak ingin mendekatinya atau terbang di sekitarnya.

Dalam bentuk minyak esensial atau semprotan, tanaman anti-nyamuk dapat digunakan untuk mengusir nyamuk di dalam dan di luar ruangan. Tanaman anti-nyamuk juga dapat ditanam di sekitar rumah atau halaman sebagai cara yang alami dan ramah lingkungan untuk menghindari nyamuk.

Dengan demikian, tanaman anti-nyamuk dapat membantu mencegah nyamuk dengan cara yang lebih aman, alami, dan efektif, sehingga dapat mengurangi risiko terkena penyakit yang ditularkan oleh nyamuk.

Tanaman-tanaman anti-nyamuk

Berikut adalah 9 tanaman anti-nyamuk ampuh:

1. Lavender

Lavender atau Lavandula angustifolia adalah tanaman herbal yang dikenal memiliki aroma yang harum dan menenangkan. Namun, ternyata lavender juga dapat digunakan sebagai pengusir nyamuk alami yang efektif. Lavender mengandung senyawa-senyawa seperti linalool, geraniol, dan eukaliptol yang dapat mengusir nyamuk dan serangga lainnya dengan cara mengganggu indra penciuman mereka.

Penggunaan lavender sebagai pengusir nyamuk dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti menggosokkan minyak esensial lavender pada kulit atau pakaian, menggunakan diffuser atau lilin dengan aroma lavender, atau menggunakan semprotan nyamuk yang mengandung lavender. Tanaman bunga lavender juga bisa langsung ditempatkan di dekat pintu-pintu rumah, ventilasi atau lubang-lubang besar lainnya pada rumah sebagai benteng yang menghalangi nyamuk masuk.

Selain dapat mengusir nyamuk, aroma lavender juga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur.

Lavender
Lavender

2. Zodia

Zodia atau Wedelia chinensis adalah tanaman asli Indonesia yang berasal dari Papua. Zodia mampu mengusir nyamuk selama 6 jam dengan daya perlindungan lebih dari 70%. Zodia mengandung senyawa-senyawa seperti alkaloid, flavonoid, dan saponin yang dapat mengusir nyamuk dan serangga lainnya dengan cara mengganggu sistem saraf mereka.

Penggunaan zodia sebagai pengusir nyamuk dapat dilakukan dengan menghancurkan daunnya dan mengoleskannya pada kulit atau pakaian, atau dengan membuat campuran minyak esensial zodia dengan minyak kelapa atau minyak jojoba sebagai bahan dasar. Zodia juga bisa langsung ditempatkan di dekat pintu-pintu rumah, ventilasi atau lubang-lubang besar lainnya pada rumah sebagai benteng yang menghalangi nyamuk masuk.

Selain dapat mengusir nyamuk, zodia juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan sel.

Zodia
Zodia

3. Serai Wangi

Serai Wangi atau Cymbopogon nardus adalah tanaman herbal yang berasal dari Asia Tenggara dan Afrika Timur. Tanaman ini dikenal memiliki sifat sebagai pengusir nyamuk alami yang efektif. Serai wangi mengandung senyawa-senyawa seperti citronellal, geraniol, dan citronellol yang dapat mengusir nyamuk dan serangga lainnya dengan cara mengganggu indra penciuman mereka.

Penggunaan serai wangi sebagai pengusir nyamuk dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti menghancurkan daunnya dan mengoleskannya pada kulit atau pakaian, atau dengan membuat campuran minyak esensial serai wangi dengan minyak kelapa atau minyak jojoba sebagai bahan dasar. Selain dapat mengusir nyamuk, serai wangi juga dapat membantu mengurangi peradangan, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan membantu meringankan gejala flu.

Serai wangi
Serai wangi

4. Geranium

Geranium atau Pelargonium graveolens atau lebih kita kenal sebagai tapak dara adalah tanaman yang berasal dari Afrika Selatan dan dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk sebagai pengusir nyamuk alami. Tanaman ini mengandung senyawa-senyawa seperti geraniol, citronellol, dan linalool yang memberikan aroma yang kuat dan dapat mengusir nyamuk.

Penggunaan geranium sebagai pengusir nyamuk dapat dilakukan dengan cara menghancurkan daunnya dan menempatkannya di dalam kantong kain atau bantal, atau dengan menggunakan minyak esensial geranium yang dicampur dengan minyak kelapa atau minyak jojoba sebagai bahan dasar. Minyak esensial geranium dapat digunakan sebagai pengusir nyamuk pada kulit atau difusikan di udara untuk mengusir nyamuk.

Selain diaplikasikan langsung, geranium juga dapat ditanam di pekarangan rumah, lalu daunnya bergoyang-goyang karena tertiup angin, lalu keluar bau wangi yang khas yang tidak disukai nyamuk.

Selain dapat mengusir nyamuk, geranium juga memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan antimikroba yang dapat membantu mengurangi peradangan, meningkatkan kesehatan kulit, dan mencegah infeksi bakteri dan jamur.

Geranium
Serai wangi

5. Citronella

Citronella adalah salah satu jenis tanaman yang paling terkenal sebagai pengusir nyamuk secara alami. Tanaman ini berasal dari daerah Asia Tenggara, tetapi sekarang sudah banyak dibudidayakan di seluruh dunia untuk keperluan pengusir nyamuk. Citronella mengeluarkan aroma yang kuat dan menyegarkan, sehingga sering digunakan sebagai bahan dalam minyak esensial dan semprotan anti-nyamuk.

Citronella mengandung senyawa-senyawa alami seperti citronellal, citronellol, dan geraniol, yang memiliki sifat repelen terhadap nyamuk. Senyawa-senyawa ini mengganggu indra penciuman nyamuk, sehingga membuat mereka tidak tertarik untuk mendekati orang yang menggunakan produk yang mengandung citronella. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa penggunaan citronella dapat mengurangi jumlah gigitan nyamuk dan mencegah penyebaran penyakit yang ditularkan oleh nyamuk.

Penggunaan citronella sebagai pengusir nyamuk dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti menggunakan minyak esensial citronella pada diffuser atau lilin, mengoleskan minyak pada kulit atau pakaian, atau menggunakan semprotan nyamuk yang mengandung citronella.

Citronella
Citronella

6. Basil

Basil merupakan salah satu jenis tanaman herbal yang sering digunakan sebagai bahan dalam masakan dan minuman. Namun, ternyata basil juga memiliki sifat anti-nyamuk yang cukup efektif. Tanaman ini mengeluarkan aroma yang kuat dan menyegarkan, sehingga sering digunakan sebagai bahan dalam minyak esensial dan semprotan anti-nyamuk.

Basil mengandung senyawa-senyawa alami seperti eugenol, citronellol, dan limonene, yang memiliki sifat repelen terhadap nyamuk. Senyawa-senyawa ini mengganggu indra penciuman nyamuk, sehingga membuat mereka tidak tertarik untuk mendekati orang yang menggunakan produk yang mengandung basil. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan minyak esensial basil dapat mengurangi jumlah gigitan nyamuk dan mencegah penyebaran penyakit yang ditularkan oleh nyamuk.

Penggunaan basil sebagai pengusir nyamuk dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti menggosokkan daun basil pada kulit atau pakaian, menggunakan minyak esensial basil pada diffuser atau lilin, atau menggunakan semprotan nyamuk yang mengandung basil.

Basil
Basil

7. Peppermint

Peppermint atau mint merupakan tanaman herbal yang dikenal dengan aroma yang menyegarkan dan sifatnya yang dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk sebagai pengusir nyamuk. Tanaman ini mengandung senyawa-senyawa seperti menthol, menthone, dan limonene yang dapat mengusir nyamuk dan serangga lainnya. Selain itu, peppermint juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antiseptik yang bermanfaat untuk kulit.

Peppermint dapat digunakan sebagai pengusir nyamuk dengan berbagai cara, seperti menggosokkan daunnya pada kulit atau pakaian, menggunakan minyak esensial peppermint pada diffuser atau lilin, atau menggunakan semprotan nyamuk yang mengandung peppermint. Aroma mint yang kuat dapat membingungkan indra penciuman nyamuk sehingga mereka tidak tertarik untuk mendekati manusia. Selain itu, penggunaan minyak peppermint juga dapat membantu menenangkan dan melembabkan kulit yang tergigit nyamuk.

Peppermint
Peppermint

8. Rosemary

Rosemary atau Rosmarinus officinalis, adalah tanaman herbal yang banyak digunakan sebagai bahan masakan dan obat-obatan. Tanaman ini juga memiliki sifat sebagai pengusir nyamuk alami yang efektif. Rosemary mengandung senyawa-senyawa seperti cineole, camphor, dan limonene, yang dapat mengusir nyamuk dan serangga lainnya dengan mengganggu indra penciuman mereka.

Penggunaan rosemary sebagai pengusir nyamuk dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti menggosokkan daunnya pada kulit atau pakaian, menggunakan minyak esensial rosemary pada diffuser atau lilin, atau menggunakan semprotan nyamuk yang mengandung rosemary. Aroma yang kuat dari rosemary dapat membingungkan indra penciuman nyamuk dan membuat mereka tidak tertarik untuk mendekati manusia. Selain itu, penggunaan minyak esensial rosemary juga dapat membantu meredakan peradangan dan nyeri akibat gigitan nyamuk.

Rosemary
Rosemary

9. Lemon balm

Lemon balm atau disebut juga dengan Melissa officinalis, adalah tanaman herbal yang banyak tumbuh di daerah mediterania. Tanaman ini terkenal dengan aroma lemon yang menyegarkan dan sering digunakan sebagai bahan dalam minyak esensial dan semprotan anti-nyamuk. Selain itu, lemon balm juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antiviral yang bermanfaat untuk kulit.

Lemon balm mengandung senyawa-senyawa seperti citronellal, geraniol, dan eugenol, yang memiliki sifat repelen terhadap nyamuk. Senyawa-senyawa ini mengganggu indra penciuman nyamuk, sehingga membuat mereka tidak tertarik untuk mendekati manusia. Selain itu, lemon balm juga memiliki sifat antiviral yang bermanfaat untuk mencegah penyebaran virus yang ditularkan oleh nyamuk, seperti virus dengue dan chikungunya.

Penggunaan lemon balm sebagai pengusir nyamuk dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti menggosokkan daunnya pada kulit atau pakaian, menggunakan minyak esensial lemon balm pada diffuser atau lilin, atau menggunakan semprotan nyamuk yang mengandung lemon balm. Aroma lemon yang kuat dapat membingungkan indra penciuman nyamuk sehingga membuat mereka tidak tertarik untuk mendekati manusia. Selain itu, penggunaan minyak esensial lemon balm juga dapat membantu menenangkan dan meredakan iritasi kulit yang tergigit nyamuk.

Lemon balm
Lemon balm

Itulah 9 tanaman anti-nyamuk ampuh dan cara penggunaannya. Dengan memanfaatkan tanaman-tanaman tersebut, kita dapat melindungi diri dari gigitan nyamuk secara alami dan aman tanpa harus menggunakan bahan kimia berbahaya. Selain itu, menanam tanaman anti-nyamuk juga dapat menjadi pilihan yang ramah lingkungan dan dapat membantu mempercantik lingkungan rumah.

Article Resources
  • "A review on natural mosquito repellent plant extracts" - Journal of Insect Science (2018)
  • "Evaluation of the effectiveness of lemon grass, basil, rosemary and peppermint against mosquito bites in humans" - Journal of Pest Science (2019)
  • "Mosquito repellent plants: A review of their uses" - International Journal of Mosquito Research (2016)
  • "Aromatherapy as a safe and effective treatment for the management of agitation in severe dementia: the results of a double-blind, placebo-controlled trial with Melissa" - Journal of Clinical Psychiatry (2002)
  • "Essential oils as mosquito repellents: a review" - Flavour and Fragrance Journal (2015)

07 September 2018

Khasiat dan Cara Pengobatan dengan Jeruk Nipis

Jeruk nipis

Jeruk nipis memiliki nama latin Citrus aurantifolia. Di beberapa daerah di Indonesia, jeruk nipis dikenal dengan berbagai nama seperti: kelangsa (Aceh),  dongaceta (Bima), mudutelong (Flores), lemo ape, lemo kapasa (Bugis), ausinepis, usinepese (Ambon) dan masih banyak lagi penamaan lainnya.

Jeruk nipis mudah dikembangbiakkan, dapat tumbuh pada tanah yang kurang subur, asalkan mudah meneruskan air dan mendapat sinar matahari. Konon, jeruk nipis berasal dari kepulauan Hindia Timur.

Kandungan dan Khasiat Jeruk Nipis

Jeruk nipis mengandung minyak terbang limonene dan linalool. Selain itu, juga mengandung flavonoid, seperti poncirin, hesperindine, rhoifolin, dan naringin. Buah masak mengandung synephrine dan N- methyltyramine. Disamping itu, juga mengandung asam sitrat, kalsium, fosfor, besi, dan vitamin (A, B1 dan C).

Buah jeruk nipis dapat menghilangkan sumbatan vital energi, obat batuk, peluruh dahak (mukolitik), peluruh kencing (diuretik), peluruh keringat, dan membantu proses pencernaan.

Bagian utama yang digunakan adalah buah. Selain itu, daun, bunga, dan akar juga bisa digunakan sebagai obat.

Buah jeruk nipis digunakan untuk pengobatan:
  • Demam
  • Pusing
  • Influenza
  • Batuk
  • Lendir di tenggorokan
  • Jerawat
  • Ketombe
  • Penebalan kulit
  • Terkilir
  • Menambah stamina
  • Melangsingkan badan.
Sedangkan bunga dan daun jeruk nipis digunakan untuk mengobati penyakit tekanan darah tinggi.

Cara Pengobatan dengan Jeruk Nipis

Demam pada bayi dan anak

Potong sebuah jeruk nipis, lalu peras airnya. Tambahkan 3 siung bawang merah yang telah diparut, sedikit garam, dan 1 sendok makan minyak kelapa, lalu aduk sampai rata. Kompreskan ramuan tadi pada ubun-ubun dan kepala bayi atau anak.

Kepala pusing

Cuci ½ genggam daun jeruk nipis segar sampai bersih, lalu giling halus. Tambahkan 1 sendok makan air jeruk nipis sambil diaduk rata. Gosokkan ramuan ini pada bagian tengkuk, dahi, pelipis. Lakukan 2-3 kali sehari.

Lendir di tenggorokan

Potong 2 buah jeruk nipis, peras airnya ke dalam gelas. Tambahkan sedikit garam, lalu aduk sampai rata. Ramuan ini dapat diminum saat perut kosong.

Batuk, influenza

Potong sebuah jeruk nipis yang masak dan mengandung air yang cukup banyak, lalu peras. Seduh air perasannya dengan 60 cc air panas. Tambahkan ½ sendok teh air kapur sirih sambil diaduk rata. Minum ramuan ini sehari 2 x 2 sendok makan.

Batuk tanpa demam

Potong sebuah jeruk nipis yang telah masak, lalu peras airnya ke dalam gelas. Tambahkan kecap atau madu yang jumlahnya sama banyak dengan air jeruk nipis tadi. Aduk sampai rata, lalu minum sekaligus. Lakukan 2 kali sehari sampai sembuh.

Radang tenggorokan

Potong 3 buah jeruk nipis masak, lalu peras. Seduh air perasannya dengan ½ cangkir air panas, lalu tambahkan 1 sendok makan madu sambil diaduk rata. Selagi hangat, gunakan ramuan ini untuk berkumur dalam mulut dan tenggorokan selam 2-3 menit. Lakukan 3 kali sehari.

Abses tenggorokan

Tuangkan air perasan 2 buah jeruk nipis dalam segelas air garam sambil diaduk rata. Gunakan larutan ini untuk berkumur-kumur (di tenggorokan)

Menambah stamina

Campurkan sebutir kuning telur ayam kampung, air perasan 1 buah jeruk nipis, dan sedikit irisan gula merah. Aduk sampai rata, lalu minum. Lakukan satu kali dalam seminggu.

Melangsingkan badan

Tambahkan air perasan satu buah jeruk nipis kedalam secangkir air teh hijau. Minum ramuan ini setiap pagi dan sore hari. Lakukan setiap hari.

Mengecilkan perut

Potong satu buah jeruk nipis masak, lalu peras airnya. Tambahkan minyak kayu putih yang jumlahnya sama banyak dengan air perasan jeruk nipis, lalu tambahkan sedikit kapur sirih sambil diaduk rata. Balurkan di perut dan pinggang, lalu ikat perut atau gunakan korset supaya menjadi kencang. Lakukan 2 kali sehari, pagi dan sore hari.

Tekanan darah tinggi

Sediakan 20 kuntum bunga dan 30 lembar daun jeruk nipis. Selanjutnya, cuci sampai bersih, lalu tambahkan air perasan 2 buah jeruk nipis. Rebus bahan-bahan tersebut dalam 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 ¼ gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sehari 3 kali ¾ gelas. Minum ramuan ini ditambah sedikit madu. Lakukan setiap hari.

Jerawat

Potong jeruk nipis secukupnya, lalu peras airnya. Tambahkan 1 sendok teh bubuk belerang sambil diaduk rata. Oleskan campuran tersebut ke wajah yang berjerawat. Diamkan beberapa jam, lalu muka dapat dibersihkan kembali. Lakukan setiap hari sampai jerawat sembuh.

Ketombe

Potong sebuah jeruk nipis menjadi 2-4 bagian. Gunakan untuk menggosok kulit kepala secara merata. Biarkan mengering beberapa lama, baru di bilas.

Penebalan kulit (clavus)

Potong satu buah jeruk nipis segar menjadi 4 bagian, lalu gosokkan pada bagian kulit yang menebal. Lakukan setiap malam sebelum tidur, jangan dicuci sampai keesokan harinya.

Terkilir

Ambil jeruk nipis yang masak dan banyak airnya sebanyak 3 buah dibelah menjadi dua. Masukkan kedalam poci lalu diseduh dengan ½ cangkir air panas, kemudian ditutup. Setelah dingin ambil jeruknya kemudian peras dan disaring. Tambahkan 2 sendok makan minyak kayu putih dan 1 sendok makan minyak gandapura. Ramuan ini dipakai untuk melumas dan mengurut bagian yang cidera. Setelah itu minum ¾ gelas air kelapa hijau muda. Lakukan 3 kali sehari.

Selain manfaat tersebut, air jeruk nipis juga dapat digunakan sebagai penyedap masakan, minuman penyegar, bahan pembuat asam sitrat, bahkan untuk membersihkan karat pada logam.

11 Maret 2018

3 Minyak Esensial dan Manfaatnya

Apa yang Anda ketahui tentang minyak esensial? Pada umumnya orang-orang tidak tahu apa itu minyak esensial. Disini kita akan mengulas sedikit tentang minyak esensial, penggunaan dan manfaatnya.

Minyak esensial atau juga disebut sebagai minyak atsiri adalah minyak beraroma yang diekstraksi dari tumbuh-tumbuhan atau nabati. Minyak esensial adalah minyak alami dan termasuk sebagai minyak terbaik dalam hal penggunaannya untuk kesehatan.

Minyak esensial

Jika kita melihat kembali sejarah minyak esensial, maka akan kita ketahui bahwa minyak ini telah digunakan sejak berabad-abad silam sebagai parfum, obat-obatan, atau kosmetik. Tentu saja, hal ini karena esensi alami yang minyak esensial miliki, sehingga menjadikannya kaya manfaat.

Sesuai cara penggunaan, minyak esensial juga bisa diterapkan ke kulit untuk membuatnya halus dan bersinar. Minyak esensial mengandung banyak fitokimia (fitonutrien) yang benar-benar aman untuk kulit manusia, jadi tidak perlu khawatir akan adanya efek buruknya.

Manfaat kesehatan minyak esensial

Satu hal terbaik dari minyak esensial adalah tidak memiliki efek samping. Minyak esensial tidak menurunkan sistem kekebalan tubuh dan kesehatan Anda. Sebaliknya, menggunakan minyak esensial akan membuat mood dan sistem otak Anda menjadi lebih kuat sekaligus mengurangi sakit kepala dan mual.

Minyak esensial

Tidaklah salah jika dikatakan bahwa penyakit dunia yang serba canggih saat ini adalah sakit kepala dan stres, jadi tidak ada salahnya pula menggunakan minyak esensial karena minyak ini benar-benar akan membantu menurunkan ketegangan, stres dan memperbaiki mood.

Di bawah ini adalah 5 jenis minyak esensial berikut manfaatnya bagi kesehatan.

Minyak lavender (lavender oil)

Minyak yang berasal dari bunga lavender segar ini sangat baik untuk kesehatan sistem saraf. Minyak ini sangat terkenal di seluruh dunia karena keefektifannya. Satu contoh, jika Anda menderita alopecia areata (kerontokan rambut) maka minyak lavender yang diterapkan ke kepala akan merangsang pertumbuhan rambut Anda. Minyak lavender juga bisa digunakan untuk mengatasi depresi, stres, dan gangguan kecemasan.

Minyak kayu putih (eucalyptus oil)

Minyak kayu putih merupakan obat yang sempurna untuk orang-orang yang menderita masalah paru-paru. Minyak yang berasal dari daun kayu putih ini memiliki kandungan antimikroba, nematisida, herbisida yang berperan besar untuk kesehatan fisik dan mental.

Minyak kayu putih

Minyak kayu putih termasuk salah satu minyak terbaik yang perlu Anda simpan agar selalu hidup sehat. Selain baik untuk kesehatan pernapasan, minyak kayu putih juga dapat menyingkirkan masalah perut, bisa mengatasi beberapa jenis batuk dan hidung buntu.

Karena itu, jika Anda benar-benar ingin hidup sehat, menggunakan minyak kayu putih merupakan pilihan yang bijak. Sebuah studi menunjukkan bahwa minyak kayu putih merupakan suplemen terbaik untuk menyingkirkan masalah otot, mental, dan beberapa masalah fisik.

Minyak peppermint (peppermint oil)

Yang terakhir tapi tidak sedikit manfaatnya. Anda juga bisa menggunakan minyak peppermint untuk menghilangkan mual, gangguan pencernaan, kecemasan, dan sakit kepala. Dilema terbesar manusia modern saat ini adalah kegelisahan, depresi, dan masalah mental. Karena itu, jika Anda mengalami masalah-masalah tersebut, maka inilah saatnya untuk mulai menggunakan pengobatan alami untuk mengatasinya.

Minyak peppermint

Sebuah studi menunjukkan bahwa 80% masalah mental dan emosional dapat diatasi dengan menggunakan minyak ini, jadi mengapa tidak membuat hidup Anda menjadi lebih sehat dan mudah dengan menggunakan minyak esensial?

26 Februari 2018

Aromaterapi : Risiko, Sensitivitas, dan Cara Kerja

Aromaterapi adalah penggunaan minyak esensial untuk membawa perubahan fisiologis dan emosional. Minyak esensial tidak boleh ditelan atau dioleskan langsung pada kulit.

Minyak esensial (minyak atsiri)

Minyak esensial, yang dikenal juga sebagai minyak atsiri atau minyak nabati (tumbuhan) aromatik adalah kelompok besar minyak nabati yang berwujud cairan kental yang dapat menguap sehingga memberikan aroma yang khas.

Aromaterapi adalah penggunaan minyak esensial untuk kesehatan fisiologis dan emosional. Untuk merangsang respon yang diinginkan, aromaterapi dapat diterapkan dengan metode inhalasi (hirup), topikal, pijat, atau perendaman air.

Aroma dan unsur kimia minyak esensial yang berbeda-beda dapat menciptakan reaksi fisiologis dan emosional yang berbeda-beda pula. Minyak esensial dapat dipijatkan pada kulit, ditambahkan ke air mandi atau diuapkan.

Seperti halnya terapi komplementer lainnya, belum banyak penelitian yang dilakukan untuk aromaterapi. Namun, aromaterapi diketahui efektif untuk mengatasi beberapa keluhan.

Risiko aromaterapi

Ada beberapa jenis minyak esensial yang bersifat toksik dan tidak disarankan untuk digunakan, yakni minyak kapur barus, pennyroyal dan wintergreen.

Minyak esensial adalah minyak yang sangat kuat dan tidak boleh ditelan atau dioleskan dalam bentuk murni ke kulit. Orang dengan penyakit asma dan mereka yang rentan mengalami mimisan atau perdarahan hidung harus berhati-hati saat menghirup aromaterapi.

Tidak boleh menggunakan minyak esensial ke dalam lubang tubuh, seperti telinga, mulut, atau vagina.

Minyak esensial bisa menyebabkan keracunan bila diminum. Banyak kasus keracunan pada anak-anak akibat menelan minyak esensial. Minyak esensial harus diamankan dan dijauhkan dari jangkauan anak-anak.

Wanita hamil atau orang-orang dengan penyakit tertentu, seperti epilepsi dan tekanan darah tinggi, harus berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan aromaterapi. Sebagian minyak esensial bisa berbahaya bagi wanita hamil dan orang-orang dengan penyakit tertentu.

Sensitivitas terhadap minyak esensial

Minyak esensial murni yang digunakan pada area tubuh sensitif, seperti lubang hidung atau kulit, bisa menyebabkan iritasi atau kulit terbakar. Pada beberapa kasus, muncul reaksi alergi seperti ruam.

Beberapa minyak esensial yang kuat dan penggunaannya harus hati-hati, meliputi:
  • eucalyptus (kayu putih)
  • ginger (jahe - diekstraksi karbon dioksida)
  • thyme (timi)
  • black pepper (lada hitam)
  • cinnamon (kayu manis)
  • clove (cengkeh)
  • oregano (oregano)
  • lemongrass (serai)
  • basil (kemangi)
  • Sebagian minyak citrus (sitrus)

Mengunakan minyak esensial

Minyak esensial diekstrak dari tumbuh-tumbuhan dengan destilasi uap atau air. Bahan tumbuhan yang dipilih kemudian dipanaskan dengan uap, air, atau keduanya sampai minyak esensialnya menguap. Minyak kemudian akan mengembun saat mendingin.

Semua esensial adalah minyak tumbuhan pekat. Minyak-minyak ini harus digunakan seperlunya saja, hanya beberapa tetes, dan selalu diencerkan dengan media lain, seperti minyak pijat dasar atau krim dasar.

Minyak esensial tidak larut dalam air kecuali dicampur dengan dispersan terlebih dahulu.

Minyak esensial yang populer

Berikut ini adalah beberapa minyak esensial yang populer berikut kegunaannya:
  • peppermint - gangguan pencernaan
  • rosemary - nyeri otot, stimulan mental
  • sandalwood (cendana) - depresi, gelisah, dan ketegangan saraf
  • sweet orange (jeruk manis) - depresi dan kecemasan
  • tea tree (pohon teh) - masalah pernafasan, antijamur, antibakteri, dan antivirus
  • lavender - sakit kepala, insomnia, luka bakar, sakit dan nyeri.

Cara kerja aromaterapi

Para ahli berpendapat bahwa aroma minyak esensial akan mengaktifkan reseptor bau di area hidung, yang selanjutnya mengirimkan pesan ke otak melalui sistem saraf.

Aroma minyak esensial dapat mengaktifkan area tertentu pada otak, seperti sistem limbik, yang berperan dalam emosi seseorang. Aroma minyak esensial juga dapat berdampak pada hipotalamus, yang mungkin akan meresponnya dengan memproduksi zat kimia otak yang memberikan rasa nyaman dan tenang, seperti serotonin.

Para ahli juga berpendapat bahwa ketika minyak esensial diterapkan pada kulit, maka akan menyebabkan respon pada kulit dan bagian tubuh yang lain, seperti persendian.

Article Resources
  • https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/aromatherapy
  • https://www.webmd.com/balance/stress-management/aromatherapy-overview

13 Januari 2018

Cara Menggunakan Lidah Buaya untuk Jerawat

Lidah buaya

Lidah buaya atau Aloe vera adalah tanaman dari keluarga sukulen. Sukulen adalah tanaman yang tahan akan kekeringan karena biasanya pada bagian daun, batang, atau akarnya memiliki jaringan yang mampu menyimpan air.

Gel bening yang terdapat di dalam daun lidah buaya digunakan sebagai lotion untuk kulit yang terbakar atau iritasi, dan sebagian lainnya menggunakannya untuk mengobati jerawat. Fungsi anti-bakteri dari lidah buaya menjadikannya sebagai obat efektif untuk mengobati jerawat.

Selain diterapkan langsung pada kulit, ada juga sebagian yang mengonsumsi lidah buaya langsung. Hal ini diyakini akan bermanfaat dalam menghidrasi dan menyembuhkan kulit dari dalam, namun hanya sedikit bukti yang mendukung pendapat ini.

Lidah buaya untuk jerawat

Lidah buaya, apabila diterapkan bersama beberapa bahan obat tradisional lainnya, maka hasilnya akan lebih menjanjikan. Jika kondisi jerawat Anda ringan atau sedang, dan Anda sedang mencari pengobatan yang aman dan nyaman, cobalah manfaatkan lidah buaya

Menggunakan lidah buaya murni secara topikal

Lidah buaya memiliki sifat anti-inflamasi, anti-bakteri, dan antioksidan. Lidah buaya telah digunakan sejak berabad-abad lalu untuk membersihkan luka, menghilangkan nyeri, dan menyembuhkan luka bakar. Jarang sekali ada orang yang alergi akan lidah buaya.

Caranya: Oleskan gel daun lidah buaya langsung ke wajah Anda sebagai ganti pembersih. Ini akan meningkatkan aliran darah ke kulit wajah dan membunuh bakteri yang merugikan kulit wajah. Untuk mengobati jerawat, buatlah masker dan terapkan pada wajah semalaman dan cuci keesokan paginya.

Masker lidah buaya, madu, dan kayu manis

Lidah buaya memiliki sifat anti bakteri yang dapat membantu mengendalikan dan mengurangi bakteri penyebab jerawat. Dua bahan lainnya yaitu madu dan kayu manis diketahui memiliki efek yang sama dengan lidah buaya. Dengan menggabungkan ketiganya sebagai masker, maka semakin besar kemungkinan Anda akan memiliki kulit yang halus dan bebas dari jerawat.

Caranya: Ambil 2 sendok makan madu murni dan campurkan dengan 1 sendok makan lidah buaya. Campuran harus merata. Selanjutnya tambahkan 1/4 sendok makan kayu manis sebelum menerapkannya ke wajah. Bersantailah sejenak dan biarkan maskernya bekerja selama 5-10 menit, lalu bilas.

Masker lidah buaya dan jus lemon

Masker wajah lidah buaya dan jus lemon akan membuat wajah menjadi segar karena lidah buaya dan lemon akan membersihkan pori-pori kulit wajah dan membunuh bakteri yang mungkin menyebabkan jerawat. Beberapa uji klinis telah menunjukkan bahwa asam buah, seperti yang terdapat pada lemon, adalah pembersih yang efektif untuk mengobati jerawat.

Caranya: Untuk membuat masker ini, campurkan sekitar 1/4 sendok teh jus lemon dan sampai 2 sendok makan lidah buaya. Jika ingin membuat lebih banyak, pastikan rasionya tetap 8:1 untuk menghindari risiko iritasi akibat keasaman jeruk. Biarkan masker ini pada wajah selama 5-10 menit sebelum dibilas.

Spray lidah buaya anti bakteri

Karena lidah buaya dapat merangsang pertumbuhan sel kulit yang sehat, mungkin Anda ingin membuat spray atau semprot lidah buaya. Bisa. Spray lidah buaya akan melembabkan wajah tanpa menimbulkan kilau atau membuat produksi minyak berlebih, yang bisa menyumbat pori-pori.

Caranya: Ambil botol spray ukuran 2 oz, campurkan air murni 1 1/4 oz, dan campurkan 1/2 oz lidah buaya, dan tambahkan satu atau dua tetes minyak esensial non toksik kesukaan Anda. Hati-hati, jangan menyemprotkannya pada bagian mata, dan spray harus dikocok sebelum disemprotkan.

Scrub lidah buaya, gula pasir, dan minyak kelapa

Metode lain untuk mengatasi jerawat menggunakan lidah buaya adalah dengan mengombinasikannya dengan gula pasir dan minyak kelapa sebagai scrub. Scrub dari ketiga bahan alami ini dapat menghilangkan sel kulit mati yang menghalangi pori-pori.

Gula pasir dapat dengan lembut menyapu sel-sel kulit tua ini, lalu lubang-lubang pada wajah akan dibersihkan oleh lidah buaya sekaligus merangsang pertumbuhan kulit yang sehat. Minyak kelapa memiliki sifat anti bakteri tersendiri, dan juga berfungsi sebagai emolien alami. Asam utama minyak kelapa telah dipelajari dan telah terbukti sebagai obat jerawat yang menjanjikan. Mencampurkan ketiga bahan ini bisa membuat kulit terasa halus dan segar.

Caranya: Tambahkan sekitar 1/2 cangkir minyak kelapa dan 1/2 cangkir gula pasir dan aduk rata. Lalu masukkan 1/4 cangkir lidah buaya murni. Bahan ini dapat Anda simpan di lemari es agar awet. Untuk menggunakannya, gosok perlahan campuran ini pada wajah dan hindari daerah mata. Bilas degan air bersih setelah menggunakannya.

Cleanser lidah buaya dan minyak pohon teh

Karena minyak pohon teh adalah bahan anti bakteri dan musuh jerawat yang telah terbukti, mencampurnya dengan lidah buaya akan memberikan dampak yang semakin baik. Campuran ini hanya diterapkan sebentar saja pada wajah karena sangat ampuh dan asam.

Caranya: Gunakan lidah buaya sebagai bahan pokoknya, tambahkan air bersih dan 2 sampai 3 tetes minyak pohon teh sebelum menerapkan campuran ini dengan hati-hati ke wajah Anda. Bilas setelah satu menit penggunaan dan tepuk-tepuk wajah Anda.

Risiko dan komplikasi menggunakan lidah buaya untuk jerawat

Ada beberapa bukti yang mengatakan bahwa mengonsumsi banyak lidah buaya dapat membuat tubuh sakit dan berisiko terkena beberapa jenis kanker. Hindari minum lidah buaya dalam jumlah banyak, konsumsi sewajarnya saja.

Lidah buaya juga mungkin memiliki interaksi dengan obat lain. Jadi hati-hati bila mengonsumsinya bersamaan obat lain dan pastikan dokter mengetahuinya sebelum meresepkan obat untuk Anda.

Jika memang belum pernah menggunakan lidah buaya, sebaiknya lakukan tes alergi terlebih dahulu. Tempelkan sedikit lidah buaya pada pergelangan tangan, belakang telinga, atau di lengan atas. Jika muncul reaksi tertentu seperti gatal atau kemerahan setelahnya, jangan coba menggunakan lidah buaya untuk mengobati jerawat Anda. Ini berlaku pula untuk zat-zat lain selain lidah buaya yang belum pernah Anda gunakan.

Ada banyak cara untuk menjadikan lidah buaya sebagai obat tradisional yang efektif. Jika jerawat Anda ringan sampai sedang, memilih lidah buaya adalah pilihan yang cukup bijak. Lidah buaya telah diketahui sebagai pembunuh bakteri dan sebagai obat tradisional yang efektif untuk jerawat. Dengan risiko yang sangat kecil dan kemungkinan keberhasilan yang tinggi.

02 November 2017

Efektifitas dan Risiko Akupunktur

Akupunktur

Akupunktur adalah suatu bentuk pengobatan tradisional Tiongkok yang telah digunakan sejak ribuan tahun. Pada akupunktur, jarum halus akan ditusukkan ke titik-titik tertentu pada kulit atau menggunakan teknik lain ke titik akupunktur untuk mengembalikan keseimbangan dan merangsang tubuh menyembuhkan dirinya sendiri.

Efektifitas akupunktur

Uji ilmiah di berbagai negara menemukan bahwa ketika akupunktur dilakukan oleh seorang yang ahli, maka akan menjadi pengobatan yang aman dan bermanfaat untuk berbagai masalah kesehatan tubuh.

Telah ada penelitian ekstensif yang dilakukan untuk bukti penggunaan akupunktur dalam mengatasi atau mengobati berbagai masalah kesehatan. Ditemukan bukti bahwa akupunktur efektif untuk mengobati sakit gigi, nyeri rahang, nyeri punggung dan leher, sakit kepala, mengendalikan mual pasca operasi, dan pengobatan kemoterapi. Akupunktur juga diklaim dapat membantu mengurangi frekuensi sakit kepala tegang, dan mencegah migrain.

Untuk kondisi kesehatan lainnya dimana akupunktur sering diterapkan, bukti-bukti tersebut belum ditinjau secara sistematis, atau bukti ilmiah untuk membuktikan hal itu belum ditetapkan.

Banyak negara di dunia yang telah mempublikasikan pedoman klinis bahwa akupunktur cukup efektif membantu dalam berbagai kondisi kesehatan, terutama kondisi yang terkait dengan rasa sakit.

Memilih ahli akupunktur

Banyak praktisi kesehatan yang langsung membuka praktek akupunktur setelah mereka menyelesaikan kursus akupunktur singkatnya. Perlu diketahui bahwa filosofi akupunktur itu rumit, jadi sebaiknya Anda hanya memilih ahli akupunktur yang berkualitas.

Risiko akupunktur

Di tangan yang tidak ahli, akupunktur dapat menyebabkan sejumlah masalah, seperti:
  • Reaksi alergi - adakalanya bahan dari tumbuh-tumbuhan dibakar di atas kulit untuk menciptakan panas tertentu di dekat titik akupunktur. Obat herbal sama kuatnya dengan obat farmasi, jadi harus diperlakukan sama dan dengan hati-hati.
  • Infeksi - jika jarum yang digunakan tidak steril, bakteri dapat menyebabkan infeksi lokal. Selain itu, ada juga risiko tertular hepatitis, HIV, atau penyakit darah lainnya jika jarum yang digunakan tidak steril.
  • Cedera kulit - cara menyisipkan jarum yang salah, atau jarum masuk ke pembuluh darah, dapat menyebabkan pendarahan, merah dan nyeri.
  • Efek samping lainnya - seperti meningkatnya rasa sakit, depresi, kejang, atau insomnia.

Akupunktur dapat berdampak signifikan pada sistem saraf, jadi titiknya harus benar, dan dengan cara perangsangan yang benar pula.

Proses akupunktur

Yang digunakan dalam akupunktur seharusnya adalah jarum steril sekali pakai. Tergantung dari lokasi terapinya, posisi Anda mungkin duduk atau berbaring. Bila dilakukan dengan benar, akupunktur tidak menimbulkan rasa sakit karena jarum yang digunakan sangat halus (diameternya sekitar 0,2 mm). Ketika jarum ditusukkkan, mungkin akan muncul rasa kesemutan di sekitarnya, rasa hangat, atau berat, tapi juga bisa tidak memunculkan rasa apapun.

Selain menusukkan jarum, ahli akupunktur juga mungkin menggunakan teknik lain, seperti:
  • Cupping - menggunakan alat sedot.hisap untuk mengumpulkan darah ke titik akupunktur.
  • Ramuan - diramu oleh ahli akupunktur atau tablet atau butiran.
  • Laser / listrik - digunakan disamping jarum untuk mengaktifkan titik akupunktur.
  • Pijat remedial - teknik tertentu yang diterapkan pada titik akupunktur atau meridian tertentu.
  • Moxibustion - ramuan yang dibakar dan diaplikasikan pada titik akupunktur.

Biasanya Anda akan merasa rileks dan segar setelah sesi akupunktur, namun respon ini dapat berbeda-beda pada tiap orang. Misalnya, sebagian orang merasa lebih berenergi, sebagian lainnya malah mengantuk. Dan gejala penyakit mungkin saja akan memburuk selepas akupunktur sebelum akhirnya membaik.

Berapa kali sesi akupunktur yang diperlukan tergantung dari kondisi dan gejala Anda. Umumnya, orang-orang baru merasakan penurunan gejala setelah melakukan beberapa sesi akupunktur. Ide akupunktur adalah mengembalikan keseimbangan alami energi di dalam tubuh. Setelah keseimbangan energi terjadi, tubuh akan menyembuhkan dirinya sendiri tanpa perawatan lain. Pengobatan dengan akupunktur akan dapat tetap efektif meskipun Anda tidak mempercayai filosofinya.


Article Resources
  • Department of Health & Human Services, State Government of Victoria, Australia. Acupuncture. https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/acupuncture
  • NIH. Acupuncture: In Depth. https://nccih.nih.gov/health/acupuncture/introduction
  • Gambar: http://www.featri.org

05 Oktober 2017

Dapatkah Jahe Mengobati Diare?

Jahe untuk diare

Jahe dan diare

Potensi yang terkandung di dalam jahe menjadikannya sebagai obat yang berguna untuk mengatasi diare. Sejak ribuan tahun lalu, tabib-tabib dari Timur telah menggunakan jahe untuk mengobati diare. Jahe akan menghangatkan perut dan merupakan tonik bagi sistem pencernaan. Jahe juga memiliki sifat anti inflamasi (radang), analgesik, dan antibakteri yang membantu penyembuhan penyakit perut. Fungsi antioksidan yang juga dimiliki jahe memiliki efek positif bagi kesehatan perut secara umum.

Minum teh jahe atau wedang jahe dapat membantu rehidrasi tubuh Anda dan mengembalikan cairan yang hilang ketika diare. Biasanya diare akut akan berlangsung tidak lebih dari beberapa hari. Jahe akan membuat nyaman perut selama diare terjadi, sehingga proses pemulihan akan berlangsung lebih cepat dan nyaman.

Cara memanfaatkan jahe untuk mengobati diare

Untuk mengobati diare, jahe dapat Anda makan langsung atau dibuat menjadi wedang atau teh. Dua cara ini merupakan cara terbaik untuk mengonsumsinya dan dengan hasil terbaik pula. Jahe saat ini sudah tersedia dalam kemasan kapsul, bedak, dan sebagai tingtur. Pastikan tidak mengonsumsi lebih dari 4 gram jahe perhari. Anda bisa mengonsumsi 2 sampai 4 mililiter tingtur jahe perhari.

Selalu periksa label kemasan dengan seksama karena berbeda merk dapat berbeda pula dosis dan kekuatannya.

Cara membuat teh atau wedang jahe

Tambahkan beberapa sendok makan jahe parut atau jahe yang dipotong halus ke dalam secangkir air mendidih. Diamkan selama lima menit atau lebih tergantung seberapa kuat jahe yang Anda inginkan. Madu dan lemon juga dapat Anda tambahkan disitu. Bubuk jahe atau teh jahe kemasan juga boleh Anda gunakan untuk mengonsumsi jahe.

Penelitian penggunaan jahe untuk mengobati diare

Periset mencari cara untuk mengobati diare yang disebabkan oleh patogen usus. Inilah penyebab kematian nomor satu pada bayi di negara berkembang.

Sebuah penelitan dari tahun 2007 pada hewan menemukan bahwa jahe adalah obat yang efektif untuk diare yang disebabkan oleh bakteri E.coli. Jahe bekerja dengan cara memblokir bakteri beracun yang menyebabkan diare dan mencegah cairan menumpuk di dalam usus. Jahe memiliki efek antidiare pada tubuh.

Penelitian dari tahun 2015 juga mendukung penggunaan jahe untuk mengobati diare serta masalah perut lainnya. Jahe diyakini dapat menyembuhkan diare yang disebabkan oleh makanan yang terkontaminasi. Jahe akan mencegah mual, muntah, dan kejang perut, mengurangi gas di dalam perut dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Sebuah penelitian dari tahun 1990 menunjukkan bahwa jahe akan menghambat diare yang diinduksi serotonin secara signifikan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menemukan potensi penggunaan jahe sebagai obat.

Jahe telah berhasil digunakan untuk mencegah diare pada babi. Diare pada babi diketahui sering disebabkan oleh infeksi bakteri. Sebuah studi dari tahun 2012 menunjukkan potensi jahe dalam mencegah diare dan memperbaiki kesehatan usus pada babi.

Yang perlu diketahui sebelum mengonsumsi jahe

Umumnya orang yang mengonsumsi jahe tidak mengalami efek samping. Tapi ada juga laporan mereka yang mengalami beberapa bentuk ketidaknyamanan perut, mulas atau gas berlebih di perut setelah mengonsumsi jahe. Sebagian lainnya bahkan ada yang melaporkan bahwa jahe menjadi penyebab diare.

Untuk mengonsumsi jahe pada saat hamil atau menyusui, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Jangan mengonsumsi jahe jika Anda sedang mengalami gangguan pendarahan, diabetes, suatu gangguan jantung, dan gunakan dengan hati-hati jika Anda memiliki masalah penyakit batu empedu. Jangan memberikan jahe kepada anak-anak dibawah  usia 2 tahun.

Seperti halnya obat-obatan medis, jahe diketahui juga dapat berinteraksi dengan:
  • Obat-obatan yang memperlambat pembekuan darah
  • Phenprocoumon (untuk penyakit tromboemboli, stroke iskemik, dan lainnya)
  • Warfarin atau obat pengencer darah lainnya
  • Obat diabetes
  • Obat hipertensi
  • Obat penyakit jantung.

Bagi kebanyakan orang, mengonsumsi jahe adalah cara yang aman efektif untuk mengobati diare. Perhatikan bagaimana tubuh Anda bereaksi terhadap beberapa jenis jahe. Jika mengalami efek samping, hentikan penggunaan.

Yang tak kalah pentingnya, luangkan waktu bagi tubuh Anda untuk menyembuhkan sendiri penyakit Anda dengan beristirahat. Jika perlu, hentikan sementara semua aktifitas yang menyita waktu Anda selama ini. Berikan waktu istirahat bagi tubuh Anda untuk memulihkan kesehatan.


Article Resources
  • Khodaie L, et al. (2015 Jan 17). Ginger ancient times to the new outlook. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4377061/
  • Huang Q, et al. (1990 Dec). The effect of ginger on serotonin induced hypothermia and diarrhea [Abstract]. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/2074539
  • Haniadka R, et al. (2013). A review of the gastroprotective effects of ginger (Zingiber officinale Roscoe) [Abstract]. http://pubs.rsc.org/en/Content/ArticleLanding/2013/FO/c3fo30337c#!divAbstract
  • Ginger. (September 2016). https://nccih.nih.gov/health/ginger
  • Cho JH, et al. (2012). Effects of anti-diarrhoeal herbs on growth performance, nutrient digestibility, and meat quality in pigs. https://www.ajas.info/journal/view.php?doi=10.5713/ajas.2012.12339
  • Chen J-C, et al. (2007). Ginger and its bioactive component inhibit enterotoxigenic Escherichia coli heat-labile enterotoxin-induced diarrhea in mice. http://pubs.acs.org/doi/pdf/10.1021/jf071460f
  • Image : Healthy Food House