17 April 2023

9 Tanaman Anti Nyamuk Ampuh

Setiap manusia yang sudah hidup lama bisa dipastikan pernah digigit nyamuk. Pada dasarnya nyamuk memang dianggap sebagai serangga pengganggu. Mulai dari suara bisingnya di telinga saat kita tidur, hingga gigitannya yang membuat kulit gatal dan merah. Itu hanya dampak sesaatnya saja, bagaimana jika nyamuk tersebut juga membawa virus penyakit-penyakit berbahaya seperti malaria, demam berdarahchikungunya, dan virus Zika?  Akan sangat berbahaya bukan?

Banyak cara yang dilakukan manusia untuk mengusir nyamuk, mulai dari pengusiran secara fisik, maupun dengan bahan kimia. Pengusiran atau pencegahan nyamuk secara fisik dapat dilakukan dengan memasang kelambu atau memasang jaring-jaring kasa di setiap ventilasi rumah. Adapun pemberantasan nyamuk secara kimiawi antara lain dengan menggunakan racun nyamuk semprot/bakar/elektrik /oles, dan fogging atau pengasapan.

Diluar hal itu, sebenarnya ada cara mengusir nyamuk yang lebih aman, mudah dan bersifat kontinyu, yaitu dengan memanfaatkan tanaman-tanaman. Beberapa jenis tanaman atau bunga memang diyakini dan sudah terbukti ampuh untuk mengusir nyamuk, dan mudah diterapkan untuk rumah tangga biasa. 

Bagaimana tanaman dapat membantu mengusir nyamuk?

Tanaman dapat membantu mencegah nyamuk karena beberapa jenis tanaman mengandung senyawa yang tidak disukai oleh nyamuk. Beberapa senyawa yang biasa terkandung dalam tanaman anti-nyamuk adalah citronella, geraniol, limonene, menthol, dan eucalyptol. Ketika aroma dari tanaman ini dihasilkan, maka akan mengganggu kemampuan nyamuk untuk mencium bau yang menarik mereka, sehingga dapat mencegah nyamuk untuk datang mendekati kita.

Selain itu, beberapa jenis tanaman anti-nyamuk juga dapat mengandung senyawa yang bersifat repelen, yang membuat nyamuk tidak ingin mendekatinya atau terbang di sekitarnya.

Dalam bentuk minyak esensial atau semprotan, tanaman anti-nyamuk dapat digunakan untuk mengusir nyamuk di dalam dan di luar ruangan. Tanaman anti-nyamuk juga dapat ditanam di sekitar rumah atau halaman sebagai cara yang alami dan ramah lingkungan untuk menghindari nyamuk.

Dengan demikian, tanaman anti-nyamuk dapat membantu mencegah nyamuk dengan cara yang lebih aman, alami, dan efektif, sehingga dapat mengurangi risiko terkena penyakit yang ditularkan oleh nyamuk.

Tanaman-tanaman anti-nyamuk

Berikut adalah 9 tanaman anti-nyamuk ampuh:

1. Lavender

Lavender atau Lavandula angustifolia adalah tanaman herbal yang dikenal memiliki aroma yang harum dan menenangkan. Namun, ternyata lavender juga dapat digunakan sebagai pengusir nyamuk alami yang efektif. Lavender mengandung senyawa-senyawa seperti linalool, geraniol, dan eukaliptol yang dapat mengusir nyamuk dan serangga lainnya dengan cara mengganggu indra penciuman mereka.

Penggunaan lavender sebagai pengusir nyamuk dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti menggosokkan minyak esensial lavender pada kulit atau pakaian, menggunakan diffuser atau lilin dengan aroma lavender, atau menggunakan semprotan nyamuk yang mengandung lavender. Tanaman bunga lavender juga bisa langsung ditempatkan di dekat pintu-pintu rumah, ventilasi atau lubang-lubang besar lainnya pada rumah sebagai benteng yang menghalangi nyamuk masuk.

Selain dapat mengusir nyamuk, aroma lavender juga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur.

Lavender
Lavender

2. Zodia

Zodia atau Wedelia chinensis adalah tanaman asli Indonesia yang berasal dari Papua. Zodia mampu mengusir nyamuk selama 6 jam dengan daya perlindungan lebih dari 70%. Zodia mengandung senyawa-senyawa seperti alkaloid, flavonoid, dan saponin yang dapat mengusir nyamuk dan serangga lainnya dengan cara mengganggu sistem saraf mereka.

Penggunaan zodia sebagai pengusir nyamuk dapat dilakukan dengan menghancurkan daunnya dan mengoleskannya pada kulit atau pakaian, atau dengan membuat campuran minyak esensial zodia dengan minyak kelapa atau minyak jojoba sebagai bahan dasar. Zodia juga bisa langsung ditempatkan di dekat pintu-pintu rumah, ventilasi atau lubang-lubang besar lainnya pada rumah sebagai benteng yang menghalangi nyamuk masuk.

Selain dapat mengusir nyamuk, zodia juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan sel.

Zodia
Zodia

3. Serai Wangi

Serai Wangi atau Cymbopogon nardus adalah tanaman herbal yang berasal dari Asia Tenggara dan Afrika Timur. Tanaman ini dikenal memiliki sifat sebagai pengusir nyamuk alami yang efektif. Serai wangi mengandung senyawa-senyawa seperti citronellal, geraniol, dan citronellol yang dapat mengusir nyamuk dan serangga lainnya dengan cara mengganggu indra penciuman mereka.

Penggunaan serai wangi sebagai pengusir nyamuk dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti menghancurkan daunnya dan mengoleskannya pada kulit atau pakaian, atau dengan membuat campuran minyak esensial serai wangi dengan minyak kelapa atau minyak jojoba sebagai bahan dasar. Selain dapat mengusir nyamuk, serai wangi juga dapat membantu mengurangi peradangan, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan membantu meringankan gejala flu.

Serai wangi
Serai wangi

4. Geranium

Geranium atau Pelargonium graveolens atau lebih kita kenal sebagai tapak dara adalah tanaman yang berasal dari Afrika Selatan dan dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk sebagai pengusir nyamuk alami. Tanaman ini mengandung senyawa-senyawa seperti geraniol, citronellol, dan linalool yang memberikan aroma yang kuat dan dapat mengusir nyamuk.

Penggunaan geranium sebagai pengusir nyamuk dapat dilakukan dengan cara menghancurkan daunnya dan menempatkannya di dalam kantong kain atau bantal, atau dengan menggunakan minyak esensial geranium yang dicampur dengan minyak kelapa atau minyak jojoba sebagai bahan dasar. Minyak esensial geranium dapat digunakan sebagai pengusir nyamuk pada kulit atau difusikan di udara untuk mengusir nyamuk.

Selain diaplikasikan langsung, geranium juga dapat ditanam di pekarangan rumah, lalu daunnya bergoyang-goyang karena tertiup angin, lalu keluar bau wangi yang khas yang tidak disukai nyamuk.

Selain dapat mengusir nyamuk, geranium juga memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan antimikroba yang dapat membantu mengurangi peradangan, meningkatkan kesehatan kulit, dan mencegah infeksi bakteri dan jamur.

Geranium
Serai wangi

5. Citronella

Citronella adalah salah satu jenis tanaman yang paling terkenal sebagai pengusir nyamuk secara alami. Tanaman ini berasal dari daerah Asia Tenggara, tetapi sekarang sudah banyak dibudidayakan di seluruh dunia untuk keperluan pengusir nyamuk. Citronella mengeluarkan aroma yang kuat dan menyegarkan, sehingga sering digunakan sebagai bahan dalam minyak esensial dan semprotan anti-nyamuk.

Citronella mengandung senyawa-senyawa alami seperti citronellal, citronellol, dan geraniol, yang memiliki sifat repelen terhadap nyamuk. Senyawa-senyawa ini mengganggu indra penciuman nyamuk, sehingga membuat mereka tidak tertarik untuk mendekati orang yang menggunakan produk yang mengandung citronella. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa penggunaan citronella dapat mengurangi jumlah gigitan nyamuk dan mencegah penyebaran penyakit yang ditularkan oleh nyamuk.

Penggunaan citronella sebagai pengusir nyamuk dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti menggunakan minyak esensial citronella pada diffuser atau lilin, mengoleskan minyak pada kulit atau pakaian, atau menggunakan semprotan nyamuk yang mengandung citronella.

Citronella
Citronella

6. Basil

Basil merupakan salah satu jenis tanaman herbal yang sering digunakan sebagai bahan dalam masakan dan minuman. Namun, ternyata basil juga memiliki sifat anti-nyamuk yang cukup efektif. Tanaman ini mengeluarkan aroma yang kuat dan menyegarkan, sehingga sering digunakan sebagai bahan dalam minyak esensial dan semprotan anti-nyamuk.

Basil mengandung senyawa-senyawa alami seperti eugenol, citronellol, dan limonene, yang memiliki sifat repelen terhadap nyamuk. Senyawa-senyawa ini mengganggu indra penciuman nyamuk, sehingga membuat mereka tidak tertarik untuk mendekati orang yang menggunakan produk yang mengandung basil. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan minyak esensial basil dapat mengurangi jumlah gigitan nyamuk dan mencegah penyebaran penyakit yang ditularkan oleh nyamuk.

Penggunaan basil sebagai pengusir nyamuk dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti menggosokkan daun basil pada kulit atau pakaian, menggunakan minyak esensial basil pada diffuser atau lilin, atau menggunakan semprotan nyamuk yang mengandung basil.

Basil
Basil

7. Peppermint

Peppermint atau mint merupakan tanaman herbal yang dikenal dengan aroma yang menyegarkan dan sifatnya yang dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk sebagai pengusir nyamuk. Tanaman ini mengandung senyawa-senyawa seperti menthol, menthone, dan limonene yang dapat mengusir nyamuk dan serangga lainnya. Selain itu, peppermint juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antiseptik yang bermanfaat untuk kulit.

Peppermint dapat digunakan sebagai pengusir nyamuk dengan berbagai cara, seperti menggosokkan daunnya pada kulit atau pakaian, menggunakan minyak esensial peppermint pada diffuser atau lilin, atau menggunakan semprotan nyamuk yang mengandung peppermint. Aroma mint yang kuat dapat membingungkan indra penciuman nyamuk sehingga mereka tidak tertarik untuk mendekati manusia. Selain itu, penggunaan minyak peppermint juga dapat membantu menenangkan dan melembabkan kulit yang tergigit nyamuk.

Peppermint
Peppermint

8. Rosemary

Rosemary atau Rosmarinus officinalis, adalah tanaman herbal yang banyak digunakan sebagai bahan masakan dan obat-obatan. Tanaman ini juga memiliki sifat sebagai pengusir nyamuk alami yang efektif. Rosemary mengandung senyawa-senyawa seperti cineole, camphor, dan limonene, yang dapat mengusir nyamuk dan serangga lainnya dengan mengganggu indra penciuman mereka.

Penggunaan rosemary sebagai pengusir nyamuk dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti menggosokkan daunnya pada kulit atau pakaian, menggunakan minyak esensial rosemary pada diffuser atau lilin, atau menggunakan semprotan nyamuk yang mengandung rosemary. Aroma yang kuat dari rosemary dapat membingungkan indra penciuman nyamuk dan membuat mereka tidak tertarik untuk mendekati manusia. Selain itu, penggunaan minyak esensial rosemary juga dapat membantu meredakan peradangan dan nyeri akibat gigitan nyamuk.

Rosemary
Rosemary

9. Lemon balm

Lemon balm atau disebut juga dengan Melissa officinalis, adalah tanaman herbal yang banyak tumbuh di daerah mediterania. Tanaman ini terkenal dengan aroma lemon yang menyegarkan dan sering digunakan sebagai bahan dalam minyak esensial dan semprotan anti-nyamuk. Selain itu, lemon balm juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antiviral yang bermanfaat untuk kulit.

Lemon balm mengandung senyawa-senyawa seperti citronellal, geraniol, dan eugenol, yang memiliki sifat repelen terhadap nyamuk. Senyawa-senyawa ini mengganggu indra penciuman nyamuk, sehingga membuat mereka tidak tertarik untuk mendekati manusia. Selain itu, lemon balm juga memiliki sifat antiviral yang bermanfaat untuk mencegah penyebaran virus yang ditularkan oleh nyamuk, seperti virus dengue dan chikungunya.

Penggunaan lemon balm sebagai pengusir nyamuk dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti menggosokkan daunnya pada kulit atau pakaian, menggunakan minyak esensial lemon balm pada diffuser atau lilin, atau menggunakan semprotan nyamuk yang mengandung lemon balm. Aroma lemon yang kuat dapat membingungkan indra penciuman nyamuk sehingga membuat mereka tidak tertarik untuk mendekati manusia. Selain itu, penggunaan minyak esensial lemon balm juga dapat membantu menenangkan dan meredakan iritasi kulit yang tergigit nyamuk.

Lemon balm
Lemon balm

Itulah 9 tanaman anti-nyamuk ampuh dan cara penggunaannya. Dengan memanfaatkan tanaman-tanaman tersebut, kita dapat melindungi diri dari gigitan nyamuk secara alami dan aman tanpa harus menggunakan bahan kimia berbahaya. Selain itu, menanam tanaman anti-nyamuk juga dapat menjadi pilihan yang ramah lingkungan dan dapat membantu mempercantik lingkungan rumah.

Article Resources
  • "A review on natural mosquito repellent plant extracts" - Journal of Insect Science (2018)
  • "Evaluation of the effectiveness of lemon grass, basil, rosemary and peppermint against mosquito bites in humans" - Journal of Pest Science (2019)
  • "Mosquito repellent plants: A review of their uses" - International Journal of Mosquito Research (2016)
  • "Aromatherapy as a safe and effective treatment for the management of agitation in severe dementia: the results of a double-blind, placebo-controlled trial with Melissa" - Journal of Clinical Psychiatry (2002)
  • "Essential oils as mosquito repellents: a review" - Flavour and Fragrance Journal (2015)