17 نوفمبر 2018

Kanker Testis : Penyebab, Gejala, Jenis, dan Pengobatan

Testis normal dan kanker testis

Testis (testikel) atau buah zakar adalah dua organ kecil berbentuk oval yang terletak di belakang penis dalam kantong kulit yang disebut skrotum. Testis adalah bagian dari sistem reproduksi pria. Sperma dan hormon seks diproduksi disini.

Kanker testis merupakan kanker yang jarang terjadi. Umumnya benjolan pada testis bukanlah kanker. Namun, yang paling berisiko mengalami kanker testis adalah pria yang berusia 24 hingga 44 tahun. Kabar baiknya, diagnosis dan pengobatan dini dapat menyembuhkan hampir semua kasus kanker testis.

Penyebab kanker testis

Kanker testis adalah kanker yang relatif jarang. Penyebab pastinya masih belum diketahui, tetapi ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seorang pria terkena kanker testis.

Faktor-faktor risiko ini termasuk:
  • Kriptorkidisme (testis yang tidak turun ke skrotum) - pria yang lahir dengan testis yang tidak turun lebih mungkin mengembangkan kanker testis. Koreksi bedah untuk kriptorkidisme dapat menurunkan tapi tidak sepenuhnya menghilangkan risikonya.
  • Riwayat keluarga - Anda akan lebih berisiko lagi jika Anda memiliki ayah atau saudara laki-laki yang pernah menderita kanker testis.
  • Hipospadia (kelainan penis dan uretra) - yang meningkatkan risiko Anda dua kali lebih mungkin untuk terkena kanker testis, dibandingkan dengan pria lain dalam populasi umum.
  • Infertilitas (tidak subur) - infertilitas juga memberikan sejumlah faktor risiko kanker testis.
  • Human immunodeficiency virus (HIV) - ada beberapa bukti bahwa pria dengan HIV memiliki peningkatan risiko kanker testis.
  • Riwayat pribadi - pria yang sebelumnya memiliki kanker testis di satu testis lebih mungkin mengembangkan kanker pada testis yang lain.

Tidak diketahui adanya hubungan antara kanker testis dan cedera testis. Namun, cedera seringkali dapat menyebabkan pembengkakan dan benjolan, yang kemudian dapat membuat sulit mendeteksi kanker testis.

Pemeriksaan diri untuk kanker testis

Kanker yang paling mudah diobati adalah kanker yang ditemukan di awal. Pria harus mengenali dengan baik bagaimana bentuk testis mereka dan mengenali jika ada perubahan yang tidak biasa. Waktu yang tepat bagi pria untuk memeriksa testis adalah setelah mandi atau mandi air hangat, ketika kulit skrotum rileks.

Sebagian pria harus mewaspadai kanker testis. Mereka adalah pria dan anak laki-laki dengan riwayat keluarga (ayah atau saudara laki-laki) mengidap kanker testis, dan pria dan anak laki-laki yang testisnya tidak turun secara normal ketika mereka masih bayi.

Gejala kanker testis

Pada beberapa pria, kanker testis tidak menimbulkan gejala yang berarti. Namun, pada sebagian pria lain mungkin mengalami:
  • pembengkakan atau benjolan di testis, biasanya tidak disertai rasa nyeri
  • perasaan berat di dalam skrotum
  • perubahan ukuran atau bentuk testis (misalnya, lebih keras atau membengkak)
  • perasaan tidak seimbang antara kedua testis
  • pegal atau nyeri di perut bagian bawah, testikel atau skrotum
  • nyeri punggung.

Kebanyakan benjolan pada testis bukanlah kanker, tetapi Anda harus memeriksakannya ke dokter bila mengalami gejala-gejala ini.

Benjolan kanker testis mungkin bisa hanya sekecil kacang atau jauh lebih besar. Dalam banyak kasus, hanya satu testis yang terpengaruh. Kadang-kadang, sel kanker testis menyebar ke kelenjar getah bening dan organ lain di dalam tubuh (paling sering paru-paru). Jika ini terjadi, gejala lain seperti batuk atau sesak napas mungkin terjadi. Bahkan jika kanker testis telah menyebar, biasanya masih dapat disembuhkan.

Jenis kanker testis

Dua jenis utama kanker testis adalah non-seminoma dan seminoma.

Kanker testis non-seminoma adalah:
  • kanker yang lebih langka yang cenderung berkembang lebih cepat daripada kanker seminoma
  • lebih sering terjadi pada pria muda, biasanya di usia 20-an
  • terdiri dari sub-jenis yang dikelompokkan bersama, seperti teratoma, tumor kantung kuning telur (yolk sac tumour), khoriokarsinoma dan karsinoma sel embrio.

Kanker testis seminoma:
  • cenderung berkembang lebih lambat sehingga kanker non-seminoma
  • biasanya terjadi pada pria berusia 25 hingga 50, tetapi juga dapat terjadi pada pria di atas 60.
Terkadang, tumor pada testis bisa merupakan gabungan dari kedua jenis diatas.

Diagnosis kanker testis

Jika Anda merasakan pembengkakan atau perubahan yang tidak biasa di salah satu testis, temui dokter.

Diperlukan sejumlah tes untuk mendiagnosis kanker testis , termasuk:
  • pemeriksaan fisik pada testis
  • pemindaian ultrasound - untuk membantu membedakan antara kanker dan benjolan yang disebabkan oleh kondisi lain non kanker
  • tes darah - banyak kanker testis menghasilkan hormon yang dapat diukur dalam darah. Dokter menyebut mereka 'markers atau penanda'. Ada tiga jenis penanda untuk kanker testis.

Jika hasil USG menunjukkan kanker, testis yang terkena harus diangkat dengan pembedahan. Sel-sel dari benjolan akan diperiksa di laboratorium. Sayangnya, ini adalah satu-satunya cara untuk memastikan kanker testis. Dokter hanya akan melakukan operasi ini jika mereka sudah yakin bahwa itu adalah kanker.

Jika dokter mencurigai kanker telah menyebar ke bagian tubuh yang lain, mereka akan melakukan tes lain seperti rontgen dada dan scan - baik magnetic resonance imaging (MRI) atau computed tomography (CT) scan.

Pengobatan kanker testis

Operasi pengangkatan testis yang terkena (orkidektomi) biasanya merupakan pengobatan pertama untuk kanker testis. Testis dapat diganti dengan yang testis palsu yang disebut prosthesis.

Jika kanker belum menyebar di luar testis, ini mungkin satu-satunya pengobatan yang diperlukan. Namun, selama beberapa tahun setelahnya, biasanya Anda dijadwalkan kontrol rutin dalam kurun waktu tertentu ke de dokter spesialis.

Kehilangan satu testis tidak memengaruhi kesuburan, masih ada satu testis sehat yang tersisa. Kemampuan ereksi juga tidak terpengaruh. Namun, jika kedua testis diangkat, maka Anda akan mandul.

Pengobatan lebih lanjut untuk kanker testis dapat meliputi:
  • Radioterapi - penggunaan sinar-x untuk membunuh sel-sel kanker, meskipun juga memberikan sedikit bahaya pada sel-sel normal. Radioterapi dapat diberikan untuk mencegah kanker kambuh setelah operasi atau untuk mengobati sel kanker yang telah menyebar. Kanker testis paling sering menyebar ke kelenjar getah bening di panggul dan daerah perut bagian bawah. Radioterapi tidak membuat Anda menyebarkan radiasi (radioaktif) ke sekitar, jadi keluarga dan teman Anda aman berada di dekat Anda.
  • Kemoterapi - menggunakan obat anti kanker untuk membunuh sel kanker dengan bersirkulasi di dalam aliran darah dan mencapai sel kanker di mana saja di dalam tubuh. Perawatan ini biasa diberikan pada kondisi:
    • jika kanker telah menyebar di luar testis
    • bersama dengan operasi, atau kurang umum, dengan radioterapi (perawatan adjuvant), jika ada risiko moderat kanker akan menyebar atau kambuh kembali
    • sebagai pengobatan utama, jika kanker telah menyebar ke bagian lain dari tubuh.
  • Operasi tahap lanjut - jika kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening di perut dan tidak membaik pasca kemoterapi atau radioterapi, kelenjar getah bening mungkin diangkat dengan operasi. Ini dapat menyebabkan infertilitas (kemandulan) karena mencegah ejakulasi sperma melalui penis. Namun, fungsi seksual dan kemampuan orgasme tidak terpengaruh.
  • Terapi komplementer dan alternatif - bila digunakan bersamaan dengan pengobatan kanker konvensional, beberapa terapi ini dapat membuat Anda merasa lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup. Tapi pada sebagian lainnya terapi komplementer tidak begitu membantu bahkan dalam beberapa kasus dapat membahayakan.

Article Resources
  • Testicular cancer, Cancer Research UK
  • Testicular cancer, Better Health Channel

16 نوفمبر 2018

Kanker Pankreas: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Kanker pankreas

Pankreas adalah kelenjar sistem pencernaan yang memproduksi enzim pencernaan dan hormon insulin.

Pankreas terhubung dengan usus kecil melalui saluran. Kanker pankreas dimulai pada sel yang melapisi saluran ini. Kemudian menyebar ke pankreas, sebelum menyerang saraf dan pembuluh darah di dekatnya. Jika tidak ditangani, itu akan menyebar ke semua organ di perut. Kanker pankreas juga bisa masuk ke sistem limfatik dan menyebar ke bagian lain tubuh.

Penyebab kanker pankreas tidak diketahui, tetapi perokok berisiko lebih besar. Kanker pankreas lebih sering terjadi pada orang di atas 65 tahun dan relatif jarang pada orang di bawah 50 tahun.

Fungsi pankreas

Pankreas memiliki dua fungsi utama dalam sistem pencernaan, yakni:
  • memproduksi enzim untuk membantu memecah makanan.
  • memproduksi insulin, yang mengontrol kadar gula dalam darah. Gangguan pada produksi insulin dapat menyebabkan diabetes.

Penyebab dan faktor risiko kanker pankreas

Kanker pankreas disebabkan oleh kerusakan gen, tetapi tidak diketahui persis mengapa kerusakan ini bisa terjadi. Risiko kanker pankreas lebih besar pada perokok.

Faktor risiko kanker pankreas termasuk:
  • usia - lebih umum pada orang yang berusia di atas 65 tahun
  • gen - mewarisi gen yang rusak
  • diabetes - antara 10 dan 20 persen orang dengan kanker pankreas juga menderita diabetes
  • pankreatitis - peradangan kronis pada pankreas
  • gastrektomi - setelah menjalani operasi untuk mengangkat seluruh atau sebagian dari perut.

Gejala kanker pankreas

Gejala kanker pankreas sering tidak jelas dan dapat tampak serupa dengan gejala kondisi lain yang kurang serius. Ini berarti kanker pankreas sering tidak terdiagnosis sampai sudah parah.

Beberapa gejala umum kanker pankreas mungkin termasuk:
  • nyeri persisten di perut
  • hilang nafsu makan
  • lemah
  • mual
  • penurunan berat badan
  • perubahan kebiasaan buang air besar (diare atau sembelit)
  • sakit punggung yang parah, dalam beberapa kasus.

Jika saluran empedu terblokir, dapat terjadi:
  • kulit dan mata menguning (jaundice) dan kulit gatal
  • warna urine gelap
  • warna feses (tinja) pucat.

Perlu diingat bahwa kanker pankreas jarang terjadi. Jika Anda memiliki salah satu gejala tersebut, kemungkinan disebabkan oleh hal lain. Namun, temui dokter jika gejala tersebut sudah berlangsung lebih dari dua minggu.

Diagnosis kanker pankreas

Jika diduga kanker pankreas, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan. Ini mungkin termasuk:
  • Tes darah - untuk memeriksa seberapa baik kerja hati dan ginjal dan mengukur untuk protein yang dikenal sebagai CA19.9. Kanker pankreas sering mengirimkan CA19.9 ke dalam darah. Ini tidak digunakan untuk mendiagnosis kanker pankreas, tetapi memberikan informasi penting bagi dokter yang menangani Anda.
  • Computed tomography (CT) scan - sinar-x khusus yang diambil dari berbagai sudut untuk membuat gambar tiga dimensi dari tubuh. Pewarna mungkin disuntikkan untuk lebih memperjelas organ dalam.
  • Magnetic resonance imaging (MRI) - ini mirip dengan CT scan, tetapi memanfaatkan magnetisme daripada sinar-x untuk membuat gambar tiga dimensi dari tubuh.
  • USG - pemeriksaan dengan gelombang suara untuk membuat gambar pankreas.
  • Endoskopi - juga disebut endoscopic retrograde cholangiopancreatography (ERCP), tabung tipis fleksibel dimasukkan ke kerongkongan untuk melihat ke dalam sistem pencernaan. Perangkat ini juga dapat digunakan untuk menyuntikkan pewarna ke pankreas dan saluran empedu untuk memungkinkan gambar dari organ-organ ini muncul pada gambar sinar-x.
  • Laparoskopi - organ-organ internal diperiksa dengan instrumen khusus yang dimasukkan ke dalam perut melalui luka kecil.
  • Biopsi jaringan - sampel kecil pankreas diambil dengan jarum dan diperiksa di laboratorium.
  • Positron emission tomography (PET) scan - suntikan dengan larutan glukosa yang mengandung sejumlah kecil bahan radioaktif. Pemindai dapat 'melihat' substansi radioaktif. Sel kanker muncul sebagai ‘hot spot’ - area di mana glukosa diambil.

Tes-tes ini juga dapat membantu dokter mengetahui apakah kanker telah menyebar. Kanker mungkin telah menyebar ke pembuluh darah atau kelenjar getah bening di dekat pankreas, atau ke organ yang lebih jauh, seperti hati atau paru-paru. Ini disebut 'kanker sekunder' atau metastasis. Tes yang Anda jalani akan membantu dokter memutuskan pengobatan terbaik untuk Anda.

Pengobatan kanker pankreas

Pengobatan untuk kanker pankreas tergantung pada usia, kesehatan umum, ukuran dan lokasi kanker dan apakah itu telah menyebar ke bagian lain dari tubuh. Pengobatan kanker pankreas bisa berupa satu jenis pengobatan atau kombinasi.

Umumnya, opsi pengobatan kanker pankreas meliputi:
  • Pembedahan - digunakan ketika kanker belum menyebar di luar pankreas. Kanker dan bagian pankreas dan sebagian dari usus kecil dihilangkan dalam operasi yang disebut ‘Whipple’s resection’. Beberapa saluran empedu, kantung empedu dan lambung juga dapat diangkat. Ini adalah operasi besar dan pasien harus dalam kondisi yang cukup sehat untuk menjalaninya.
  • Kemoterapi - obat anti-kanker (baik tablet atau suntikan ke pembuluh darah) dapat digunakan setelah operasi. Obat-obatan bekerja dengan menghentikan pertumbuhan dan reproduksi sel-sel kanker. Kemoterapi dapat diberikan bersama pembedahan atau secara tunggal untuk membantu mengendalikan gejala kanker stadium lanjut.
  • Radioterapi - penggunaan sinar-x untuk menargetkan sel-sel kanker dapat digunakan setelah operasi untuk menghancurkan sel-sel kanker yang mungkin tersisa di tubuh. Radioterapi juga dapat digunakan sebagai perawatan utama ketika operasi tidak mungkin dilakukan, dalam kombinasi dengan kemoterapi.
  • Terapi komplementer dan alternatif - umum bagi penderita kanker untuk mencari perawatan komplementer atau alternatif. Ketika digunakan bersama pengobatan kanker konvensional, beberapa terapi ini dapat membuat Anda merasa lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup. Tapi pada sebagian lainnya, terapi alternatif tidak membantu atau bahkan membahayakan.

Semua pengobatan memiliki efek samping. Efek sampingnya bervariasi tergantung pada jenis perawatan yang dijalani. Banyak efek samping yang bersifat sementara, tetapi efek samping yang lain mungkin permanen. Dokter biasanya sudah menjelaskan semua kemungkinan efek samping sebelum pengobatan dimulai.

Pilihannya mungkin termasuk:
  • Endoskopi - kanker dapat menyebabkan penyakit kuning karena menghalangi saluran empedu. Operasi endoskopi mengurangi tekanan dengan memasukkan tabung logam atau plastik ke dalam saluran empedu untuk membuatnya tetap terbuka. Perawatan serupa dapat meringankan bagian dari usus kecil jika kanker menekannya.
  • Pembedahan - penyumbatan di usus kecil dapat dilewati oleh prosedur pembedahan yang menempel pada lingkar usus langsung ke perut.
  • Tablet - mungkin ada kekurangan enzim pankreas untuk mencerna lemak dengan benar, yang menyebabkan diare. Tablet yang mengandung enzim-enzim ini dapat mengendalikan gejala ini.
  • Obat penghilang rasa sakit - obat oral biasanya diberikan untuk mengontrol rasa sakit, tetapi jika rasa sakit sangat parah, obat dapat disuntikkan ke saraf punggung.

Ketika kesembuhan tidak lagi mungkin

Jika kanker telah menyebar dan tidak mungkin lagi untuk menyembuhkannya dengan operasi, dokter mungkin masih merekomendasikan perawatan yang berfokus untuk meningkatkan kualitas hidup dengan mengurangi gejalanya (ini disebut perawatan paliatif). Ini dapat membantu penderita merasa lebih baik, menjalani hidup lebih berkualitas, dan memiliki kemungkinan hidup yang lebih lama.

Article Resources
  • Pancreatic cancer, The American Cancer Society
  • NCCN Guidelines for Patients, Pancreatic Cancer, 2014, National Comprehensive Cancer Network.
  • Bahra M, Jacob D 2008, ‘Surgical palliation of advanced pancreatic cancer
  • Gambar: Mayo Clinic

Kanker: Jenis, Stadium, dan Perawatan

Sel kanker

Kanker adalah pertumbuhan sel abnormal di dalam tubuh yang disebabkan oleh perubahan pada sebagian gen yang mengontrol perilaku sel.

Kanker dapat disebabkan oleh berbagai hal. Beberapa jenis kanker dapat dicegah dengan menghindari faktor risikonya.

Deteksi dan pengobatan dini merupakan cara terbaik untuk meningkatkan peluang kesembuhan kanker.

Jenis tumor

Tumor adalah benjolan atau pertumbuhan dari sel-sel abnormal. Tumor bisa bersifat jinak (non kanker) atau ganas (kanker). Tumor jinak terdiri dari sel-sel yang mirip dengan sel normal. Mereka tidak menyebabkan masalah kecuali jika ukurannya sudah besar dan mulai menekan organ lain di dalam tubuh.

Tumor ganas terdiri dari sel kanker dan biasanya tumbuh jauh lebih cepat daripada tumor jinak. Jika tidak ditangani, mereka dapat menyebar ke jaringan sekitarnya dan ke bagian tubuh lain, dan menyebabkan masalah serius.

Pertumbuhan sel abnormal

Umumnya, kanker terjadi ketika sel-sel normal dalam tubuh tumbuh tidak terkontrol. Tubuh terdiri dari miliaran jenis sel yang berbeda. Tubuh selalu membuat sel baru. Pertumbuhan dan penambahan sel baru membantu kita untuk tumbuh, mengganti sel-sel yang rusak, dan menyembuhkan sel yang rusak akibat cedera. Cara sel-sel baru berkembang dan berperilaku dikontrol oleh gen khusus.

Jika gen ini rusak, sel-sel tubuh dapat berkembang biak dengan cepat, tidak terkontrol, dan tumbuh secara tidak normal. Pertumbuhan sel yang tidak normal ini bisa berubah menjadi kanker. Jika sel-sel kanker terlalu banyak menggantikan sel-sel sehat, organ yang terkena tidak dapat berfungsi dengan baik.

Di mana kanker dimulai

Kanker dapat mulai tumbuh di bagian tubuh manapun. Kanker memiliki sebutan yang berbeda-beda tergantung dari lokasi awal kemunculannya. Sebagai contoh:
  • Karsinoma - tumbuh di sel-sel yang melapisi kulit dan rongga tubuh.
  • Sarkoma - tumbuh dalam jaringan pendukung tubuh seperti otot, tulang, dan jaringan lemak.
  • Leukemia - jenis kanker yang berkembang di jaringan di mana sel-sel darah putih terbentuk, yang disebut sumsum tulang, dan mempengaruhi sel-sel dalam darah.
  • Myeloma - berkembang di sel plasma.
  • Limfoma - tumbuh di sel-sel sistem limfatik.

Bagaimana kanker menyebar

Kanker mulai menyebar ketika bagian dari tumor utama (tumor primer) memisahkan diri dari tempat ia pertama kali tumbuh dan bergerak ke jaringan di dekatnya atau ke bagian lain tubuh. Sel-sel kanker kemudian mulai tumbuh di daerah itu.

Tumor ganas yang menyebarkan selnya ke jaringan di dekatnya dikenal sebagai kanker invasif. Ketika kanker menyebar dari satu bagian tubuh ke bagian lain, itu dikenal sebagai kanker sekunder atau 'metastasis'.

Untuk kanker tumbuh lebih besar dari kepala peniti dan menyebar, itu harus menumbuhkan pasokan darahnya sendiri. Ini disebut angiogenesis. Tanpa suplai darah ini, sel-sel di tepi tumor akan mati karena kekurangan oksigen.

Sel-sel kanker menghasilkan zat yang memungkinkan mereka untuk bergerak melalui tubuh jauh lebih mudah daripada sel-sel normal. Juga, sel-sel kanker tidak menempel bersama seperti halnya sel-sel normal.

Kanker dapat menyebar dalam tiga cara utama, yaitu:
  • secara lokal, di dalam dan di dekat jaringan di sekitar kanker primer
  • melalui sistem limfatik
  • melalui peredaran darah.

Kanker dan stadium

Kanker diklasifikasikan menurut stadium, mulai dari angka 1 hingga 4. Stadium mencerminkan ukuran kanker dan seberapa jauh kanker telah menyebar.

Stadium juga terkait dengan tingkat keparahan kanker. Stadium 1 biasanya paling ringan, kecil dan terbatas pada area lokal tubuh, sedangkan stadium 4 umumnya disebut kanker metastatik atau sekunder, karena telah menyebar ke bagian lain dari tubuh. Mengetahui stadium kanker membantu para profesional medis memutuskan pengobatan terbaik yang akan digunakan.

Ada berbagai cara untuk menentukan stadium kanker, tetapi umumnya akan mencari sejumlah faktor kunci seperti:
  • ukuran kankernya
  • apakah kanker telah menyerang jaringan di dekatnya dan seberapa banyak
  • apakah kanker telah menyebar ke pembuluh getah bening di dekatnya dan seberapa banyak
  • apakah kanker telah menyebar ke bagian lain dari tubuh, seperti paru-paru, tulang, hati dan otak.

Faktor risiko untuk kanker

Penyebab pasti kebanyakan kanker tidak diketahui dan tidak ada satu penyebab untuk semua jenis kanker. Beberapa faktor risiko cenderung menyebabkan kanker, sedangkan yang lain hanya akan sedikit meningkatkan kemungkinan mengembangkan kanker. Kombinasi faktor genetik dan lingkungan dapat meningkatkan risiko kanker.

Beberapa faktor risiko meliputi:
  • Usia - sebagian besar jenis kanker menjadi lebih umum seiring bertambahnya usia.
  • Genetik make-up - sebagian orang dilahirkan dengan mutasi genetik yang sudah menempatkan mereka lebih berisiko terkena kanker.
  • Riwayat keluarga - perubahan gen diturunkan dari orangtua ke anak.
  • Gaya hidup - termasuk diet yang tidak sehat, merokok dan alkohol, dan kurang aktivitas fisik.
  • Penyebab lingkungan - juga termasuk paparan radiasi alami yang terlalu banyak dari matahari atau gas radon (gas mulia yang tidak radioaktif, tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa).
  • Paparan bahan kimia berbahaya - termasuk beberapa pewarna, karet, gas dan asbes.
  • Radiasi buatan manusia - ini dapat mencakup radiasi dari prosedur medis (misalnya, sinar-x), televisi dan pembakaran bahan bakar yang mudah terbakar.
  • Virus - virus tertentu dapat membantu menyebabkan beberapa kanker, meskipun Anda tidak akan terkena kanker langsung begitu telah terinfeksi.
  • Sistem kekebalan tubuh - orang-orang yang memiliki masalah dengan sistem kekebalan mereka memiliki risiko lebih besar untuk beberapa bentuk kanker.

Perawatan untuk kanker

Ada tiga jenis pengobatan standar utama yang digunakan dalam perawatan kanker. Masing-masing dapat digunakan untuk mencoba menyembuhkan kanker, untuk menghilangkan gejala, untuk membantu perawatan lain bekerja lebih baik atau untuk meningkatkan kelangsungan dan kualitas hidup.

Perawatan untuk kanker meliputi:
  • Pembedahan - kanker diangkat melalui operasi. Ini sering kali merupakan langkah pertama pengobatan jika kanker belum menyebar. Operasi juga dapat mengangkat kelenjar getah bening jika telah dipengaruhi oleh kanker. Kanker sistem darah (seperti leukemia) tidak dapat diobati dengan pembedahan.
  • Kemoterapi - penggunaan obat pembunuh sel-sel kanker. Ada banyak jenis obat kemoterapi. Sebagian dalam bentuk tablet atau kapsul, tetapi sebagian besar diberikan dalam bentuk infus ke dalam pembuluh darah. Obat masuk ke aliran darah dan berjalan ke seluruh tubuh untuk menghancurkan sel-sel kanker.
  • Terapi radiasi (atau radioterapi) - menggunakan radiasi dosis kecil dan tepat yang menargetkan dan menghancurkan sel-sel kanker. Kanker yang belum menyebar sering dapat diobati secara efektif dengan terapi radiasi.
  • Terapi biologis - termasuk imunoterapi untuk memicu sistem kekebalan tubuh untuk melawan kanker, dan antibodi monoklonal yang memblokir molekul yang menghentikan kerja sistem kekebalan. Beberapa jenis terapi biologis sekarang digunakan untuk mengobati kanker jenis tertentu. Penelitian terus berlanjut dan banyak terapi sedang diuji dalam uji klinis.

Perawatan kanker dapat berupa satu perawatan saja atau kombinasi perawatan. Beberapa orang mungkin juga menggunakan terapi komplementer dan alternatif. Ketika digunakan bersama pengobatan kanker konvensional, beberapa terapi ini dapat membuat penderita merasa lebih baik dan meningkatkan kualitas hidupnya.

Pengobatan kanker lainnya adalah penggunaan terapi hormon. Ada penelitian yang sedang berlangsung dalam perawatan kanker baru, dan beberapa di antaranya mungkin melibatkan perawatan laser, cryotherapy, terapi photodynamic dan high-intensity focused ultrasound (HIFU)

Adakalanya, kanker didiagnosis ketika sudah parah. Ini dapat berarti bahwa pengobatan standar tidak akan menyembuhkan kanker. Ketika penyembuhan tidak mungkin, kemoterapi, radioterapi atau perawatan lainnya masih dapat meringankan gejala dan membantu orang merasa senyaman mungkin. Mereka juga dapat memperpanjang usia. Ini disebut perawatan paliatif.

Remisi - lenyapnya gejala kanker

Kanker yang merespons pengobatan akan berhenti tumbuh atau mulai menyusut. Ini berarti tanda dan gejala kanker hilang. Dokter menyebut ini sebagai remisi. Remisi bisa berlangsung dari bulan hingga tahun.

Statistik kanker

Penting untuk diingat bahwa statistik sangat umum dan hanya digunakan sebagai panduan. Tiga kelompok statistik paling umum yang digunakan untuk menggambarkan kanker adalah:
  • Insiden - jumlah orang yang mengembangkan jenis kanker tertentu setiap tahun
  • kelangsungan hidup - berapa lama penderita dapat bertahan hidup dari kanker tergantung pada jenis kanker, usia , stadium kanker dan perawatan yang diterima. Biasanya digambarkan sebagai 'kelangsungan hidup lima tahun' dan 'kelangsungan hidup 10 tahun', yang mengacu pada persentase orang yang hidup lima atau 10 tahun setelah diagnosis mereka dengan jenis kanker tertentu. Beberapa orang mungkin sembuh, tetapi bagi orang lain, kanker akan kembali (kambuh) dalam periode ini. Orang lain mungkin dalam masa remisi selama bertahun-tahun sebelum kanker kambuh
  • mortalitas - jumlah orang yang meninggal karena jenis kanker tertentu dalam setahun.

Angka insiden dan kematian dapat bervariasi di antara kelompok orang yang berbeda. Beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi angka ini meliputi:
  • Perbedaan sosial ekonomi
  • Perbedaan geografis
  • Perbedaan tempat kelahiran.

Article Resources
  • Cancer. https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/ConditionsAndTreatments/cancer
  • Cancer information and support, Macmillan Cancer Support, UK

15 نوفمبر 2018

Kanker Lambung: Penyebab, Gejala, dan Perawatan


Kanker lambung merupakan salah satu jenis kanker yang umum menyebabkan kematian.

Kanker lambung jarang terdiagnosis pada orang berusia dibawah 50 tahun dan lebih banyak mempengaruhi pria ketimbang wanita.

Jika kanker lambung terdeteksi sejak dini, pengobatannya akan lebih efektif. Namun, sayangnya kanker lambung jarang sekali menunjukkan gejala di tahap-tahap awalnya.

Apa itu kanker lambung?

Kanker lambung adalah kondisi dimana terjadi pertumbuhan sel yang tidak normal (ganas) di lambung.

Lambung adalah bagian dari sistem pencernaan tubuh dan terletak di perut bagian atas. Jenis-jenis kanker lambung adalah:
  • gastric adenocarcinoma - tipe kanker lambung yang paling umum
  • gastrointestinal stromal tumours (GIST)
  • limfoma lambung.

Apa yang menyebabkan kanker lambung?

Penyebab kanker lambung tidak diketahui tetapi lebih sering terjadi pada orang yang:
  • merokok
  • makan banyak makanan yang diasap, diasamkan dan asin dan jarang makan buah dan sayuran segar
  • memiliki masalah lambung yang kronis seperti polip
  • terinfeksi bakteri Helicobacter pylori.

Kanker lambung juga cenderung terjadi dalam keluarga (keturunan) dan lebih sering terjadi pada orang-orang keturunan Asia timur.

Gejala kanker lambung

Beberapa orang mengidap kanker lambung tanpa memiliki gejala sama sekali. Tapi sebagian orang lainnya mendapatkan gejala seperti:
  • heartburn
  • gangguan pencernaan
  • nyeri
  • mual
  • muntah
  • kelelahan
  • kehilangan berat badan
  • bengkak di bawah perut.

Sebagian lainnya mengalami pendarahan internal dan kadang terdapat darah atau warna hitam pada muntah atau tinja.

Diagnosa kanker lambung

Sejumlah tes dapat dilakukan untuk mendiagnosis kanker lambung.

Tes kanker lambung termasuk:

Stadium kanker lambung

Dokter menggunakan sistem pengukuran yang mereka sebut sebagai stadium untuk menggambarkan tingkat keparahan kanker. Stadium 1 berarti kanker belum menyebar sama sekali. Stadium 4 berarti telah menyebar ke bagian tubuh yang jauh.

Perawatan kanker lambung

Perawatan untuk kanker lambung tergantung pada stadium, tingkat keparahan gejala, dan kesehatan pasien secara keseluruhan. Pilihannya termasuk:
  • operasi untuk mengangkat seluruh atau sebagian dari lambung
  • radioterapi
  • kemoterapi untuk menghancurkan sel-sel kanker
  • terapi biologi (bioterapi), yang membantu sistem kekebalan tubuh melawan kanker.

Pencegahan kanker lambung

Risiko terkena kanker lambung dapat dikurangi dengan cara:
  • tidak merokok atau berhenti merokok
  • makan diet tinggi sayuran dan buah segar
  • mengobati infeksi Helicobacter pylori.

Article Resources
  • Health Direct Australia (Stomach cancer)
  • Virtual Medical Center (Stomach cancer)

14 نوفمبر 2018

Kanker Esofagus (Kerongkongan) : Jenis, Gejala, dan Pengobatan

Kanker esofagus adalah jenis kanker langka yang tumbuh di esofagus. Esofagus atau kerongkongan adalah saluran yang menghubungkan antara mulut dan lambung. Semakin cepat kanker esofagus didiagnosis dan diobati, semakin baik hasilnya.

Kanker esofagus

Apa sebenarnya kanker esofagus?

Kanker esofagus terjadi ketika sel-sel di esofagus tumbuh di luar kendali atau mengganas. Biasanya, tumornya akan tumbuh di esofagus bagan bawah, di dekat lambung.

Kanker esofagus merupakan kondisi yang serius, dan peluang untuk bertahan hidup kurang dari 1 banding 5. Ini karena kanker esofagus mudah menyebar ke kelenjar getah bening di dekatnya, atau ke bagian tubuh lain.

Faktor risiko untuk kanker esofagus

Penyebab pasti kanker esofagus tidak diketahui, tetapi ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko kanker esofagus:
  • merokok
  • memiliki kondisi yang disebut Barrett oesophagus atau gastro-oesophageal reflux disease (GORD)
  • konsumsi alkohol
  • berusia lebih dari 60 tahun
  • kurang asupan buah dan sayuran
  • makan banyak makanan asap, asin atau acar
  • sering minum banyak cairan yang panas (di atas 65 ° C)
  • terpapar beberapa bahan kimia
  • kelebihan berat badan atau obesitas
  • terinfeksi human papillomavirus (HPV)
  • memiliki kerabat dekat yang menderita kanker esofagus.

Jenis kanker esofagus

Ada berbagai jenis kanker esofagus. Jenis yang paling umum disebut adenokarsinoma, yang tumbuh di esofagus bagian bawah. Ini bisa terjadi jika seseorang terus-menerus mengalami refluks dan esofagus terkena asam dari lambung.

Jenis umum lainnya adalah karsinoma sel skuamosa, yang dimulai pada sel-sel skuamosa yang melapisi bagian tengah dan atas esofagus.

Gejala kanker esofagus

Kanker esofagus sering tidak terdeteksi sampai sudah stadium lanjut, karena mungkin tidak ada gejala khas pada tahap awal penyakitnya. Gejala kanker esofagus meliputi:
  • kesulitan atau rasa sakit saat menelan
  • sakit di bagian atas perut saat makan
  • refluks asam atau heartburn (sensasi perih dan panas pada dada)
  • makanan naik kembali
  • penurunan berat badan
  • merasa sangat lelah
  • suara serak atau batuk yang tidak kunjung sembuh
  • batuk atau muntah darah
  • tinja hitam atau berdarah.
Semua gejala diatas juga dapat disebabkan kondisi lain.

Diagnosis kanker esofagus

Untuk mendiagnosis kanker esofagus dapat dilakukan dengan tes seperti endoskopi (selang fleksibel berkamera dimasukkan untuk melihat ke esofagus dan ke dalam lambung), biopsi (sampel kecil jaringan diambil untuk diperiksa di lab), dan pemeriksaan pencitraan seperti CT scan atau PET scan.

Pasien mungkin juga memerlukan 'barium swallow', di mana pasien menelan cairan khusus yang membuat sistem pencernaan tampak jelas saat pemeriksaan X-ray. Scan organ terdekat juga mungkin dilakukan untuk melihat apakah kanker telah menyebar.

Pengobatan kanker esofagus

Jenis perawatan akan tergantung pada jenis kanker esofagus dan seberapa jauh penyebarannya (stadiumnya).

Pembedahan dapat dilakukan untuk mengangkat sebagian atau seluruh esofagus. Sedangkan tumor kecil dapat dihilangkan selama endoskopi.

Untuk tumor yang lebih besar, bagian esofagus yang terkena diangkat dalam operasi yang disebut esofagektomi. Kadang-kadang bagian bawah esofagus dan bagian atas perut juga diangkat (esofagogastrektomi). Dokter bedah akan membuat esofagus baru, baik menggunakan esofagus yang tersisa, atau dapat juga menggunakan bagian dari usus.

Kemoterapi atau radioterapi juga dapat dilakukan sebagai perawatan kanker esofagus.

Pembedahan untuk kanker esofagus dapat membuat penderita kesulitan menelan dan makan untuk sementara waktu. Penderita harus cukup makan dan minum agar tetap sehat dan berat badan tidak turun. Makanan lunak biasanya diperlukan. Makan sedikit tapi sering akan lebih baik.

Setelah pengobatan selesai, kontrol ulang dan tes berkelanjutan dengan dokter harus tetap dilakukan.

Article Resources
  • Health Direct Australi (Oesophageal Cancer)
  • Cancer Research UK (Living with Oesophageal Cancer).
  • Gambar: Mayo Clinic

Multiple Myeloma: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Multiple myeloma atau myeloma, adalah sejenis kanker sel yang disebut sel plasma. Ketika sel-sel plasma tumbuh abnormal (ganas) dan menumpuk di sumsum tulang, maka dikenal sebagai sel-sel myeloma. Saat ini tidak ada obat untuk myeloma, tetapi perawatan tetap tersedia.

Sel plasma adalah sejenis sel darah putih yang melawan infeksi. Sel plasma tidak sama dengan plasma, yaitu cairan yang membawa komponen darah.

Multiple myeloma

Apa yang menyebabkan myeloma?

Penyebab myeloma tidak diketahui. Sebagian orang yang mengembangkan myeloma diketahui pernah terpapar radiasi dosis tinggi, dan sebagian dari mereka telah terpapar beberapa jenis bahan kimia industri atau lingkungan secara kontinu. Sedangkan yang lainnya mengembangkan myeloma tanpa faktor-faktor risiko tersebut.

Myeloma lebih umum terjadi di usia tua. Ini mungkin menjadi bagian dari proses penuaan itu sendiri, atau hasil dari akumulasi zat beracun yang masuk ke tubuh seumur hidup.

Gejala myeloma

Myeloma mempengaruhi berbagai lokasi di tubuh - misalnya, tulang belakang, tengkorak, panggul, bahu dan pinggul. Gejala umum myeloma mungkin termasuk:

Penderita mungkin juga merasa lemah dan lelah, kehilangan berat badan dan kurang nafsu makan. Penderita mungkin lebih merasa haus, merasa mual atau bingung karena peningkatan kalsium dalam darah.

Diagnosis myeloma

Gejala myeloma mungkin mirip dengan banyak kondisi/penyakit lain, sehingga mungkin sulit didiagnosis, dan memerlukan beberapa tes atau pemeriksaan.

Tes mungkin termasuk:
  • tes urine
  • tes darah
  • x-ray (sinar X)
  • biopsi sumsum tulang.

Pengobatan myeloma

Meskipun belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkan myeloma, ada berbagai perawatan seperti kemoterapi yang dapat memperlambat penyebarannya dan membantu meredakan gejalanya. Tingkat keberhasilan perawatan pada tiap-tiap orang dapat berbeda.

Article Resources
  • Health Direct Australia (Multiple Myeloma)
  • Gambar: Diseases and Conditions Net

13 نوفمبر 2018

Mesothelioma: Jenis, Gejala, dan Perawatan

Mesothelioma

Mesothelioma adalah kanker yang disebabkan oleh paparan asbes. Bahan asbes sangat umum digunakan sebagai bahan bangunan di Indonesia.

Jenis mesothelioma

Mesothelioma tumbuh di sel mesothelial, yang ditemukan di membran yang mengelilingi sebagian besar organ tubuh.

Ada 2 jenis utama mesothelioma:
  • Pleural: Jenis ini berkembang di lapisan paru-paru, yang disebut pleura. Ini adalah bentuk mesothelioma yang paling umum, terhitung sekitar 9 dari 10 kasus. Ini berbeda dengan kanker paru-paru.
  • Peritoneal: Ini berkembang di lapisan perut (perut).

Terkadang , mesothelioma juga berkembang di lapisan jantung atau di membran di sekitar buah zakar.

Satu-satunya penyebab mesothelioma yang diketahui adalah paparan asbestos atau asbes. Hanya dibutuhkan sedikit saja bahan asbes yang terhirup untuk menyebabkan mesothelioma, meskipun penyakit ini mungkin memerlukan waktu 20 hingga 60 tahun untuk berkembang.

Gejala mesothelioma

Mesothelioma pleura memiliki gejala yang meliputi:
  • sesak napas (lebih buruk saat aktif atau berbaring)
  • nyeri dada, atau nyeri di bahu atau lengan atas
  • penurunan berat badan
  • batuk yang tidak kunjung sembuh
  • berkeringat pada malam hari.

Mesothelioma peritoneal memiliki gejala yang meliputi:
  • bengkak atau nyeri area perut
  • tidak merasa lapar
  • merasa mual
  • demam
  • masalah dengan buang air kecil atau buang air besar.

Mesothelioma dapat menyebabkan penumpukan cairan di sekitar pleura (disebut efusi pleura) atau di perut (disebut efusi peritoneum), yang menyebabkan pembengkakan dan nyeri.

Diagnosis Mesothelioma

Mesothelioma bisa sangat sulit didiagnosis karena dapat terlihat seperti kanker jenis lainnya. Untuk mendiagnosis mesothelioma, dibutuhkan berbagai tes dan menggabungkan semua informasi yang diperoleh. Tes-tes ini bisa termasuk:
  • tes darah
  • biopsi, di mana sampel kecil jaringan diambil dari pleura atau perut untuk diperiksa di laboratorium
  • x-ray, untuk mencari masalah di paru-paru, penebalan pleura, atau cairan antara paru-paru dan dinding dada
  • CT scan untuk melihat apakah kanker telah menyebar ke tempat lain di dalam tubuh
  • mempelajari cairan yang keluar dari pleura atau perut
  • tes lain untuk melihat apakah penyakit telah menyebar, termasuk PET scan, memeriksa kelenjar getah bening di tengah dada, atau ultrasound untuk melihat ke bawah tenggorokan dan paru-paru.

Perawatan mesothelioma

Sayangnya, tidak ada obat untuk mesothelioma dan sering tidak terdiagnosis hingga sudah parah. Perawatan ditujukan untuk mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup penderitanya.

Tergantung pada seberapa parah penyakitnya, mungkin dilakukan kemoterapi atau radioterapi untuk menghancurkan sel-sel kanker, atau operasi untuk mengangkat tumor, pleura dan kadang-kadang diafragma dan bagian dari selaput jantung.

Untuk mengatasi sesak napas dan rasa nyeri, prosedur bedah yang disebut VATS pleurodesis dilakukan untuk mengalirkan cairan dari paru-paru, atau dari perut. Sebagian orang dipasangkan selang (tabung) kecil yang dimasukkan sehingga cairan tersebut dapat dihilangkan secara kontinu.

Hidup dengan mesothelioma

Tidak ada obat untuk mesothelioma. Penderita mungkin akan mengalami masa-masa tubuhnya cukup sehat; tapi waktu yang lain, memerlukan perawatan untuk mengendalikan gejalanya.

Article Resources
  • Asbestos Diseases Research Institute (Mesothelioma)
  • Asbestos.com (Mesothelioma in Australia)
  • Cancer Council Australia (Mesothelioma)
  • Bernie Banton Foundation (Malignant Mesothelioma – An Overview), Cancer Council NSW (Pleural mesothelioma)

12 نوفمبر 2018

Penyakit Bowen: Tipe, Gejala, dan Pengobatan

Penyakit Bowen adalah bentuk awal dari kanker kulit yang belum menyebar di luar lapisan atas kulit. Ini juga disebut karsinoma sel skuamosa in situ.

Penyakit Bowen umumnya tidak serius dan ada perawatannya, tetapi jangan mengabaikannya karena penyakit Bowen tetap mungkin untuk menyebar dan menjadi bentuk kanker kulit yang lebih serius.

Tipe penyakit Bowen

Penyakit Bowen berkembang di epidermis, lapisan kulit terluar. Penyakit Bowen bisa berkembang di bagian tubuh mana saja, tetapi paling umum di badan, lengan, atau kaki. Bisa juga muncul di bibir, di dalam mulut, atau di sekitar alat kelamin atau dubur.

Penyakit Bowen lebih sering terjadi pada orang yang banyak terpapar sinar matahari, orang yang terinfeksi Human Papilloma Virus (HPV), orang yang memiliki masalah dengan sistem kekebalan tubuh, atau orang-orang yang telah terpapar dengan arsenik atau radiasi.

Orang dengan penyakit Bowen sering juga memiliki bentuk lain kanker kulit seperti karsinoma sel basal.

Penyakit Bowen

Gejala penyakit Bowen

Penyakit Bowen biasanya tampak seperti bercak merah, kulit bersisik yang tumbuh perlahan seiring waktu. Kadang-kadang bercak itu bisa menonjol dan terlihat mengoreng, atau bisa terlihat seperti kutil atau bercak coklat gelap di daerah genital. Bercak ini sering terasa gatal.

Biasanya tidak ada gejala lain yang menyertainya. Penyakit Bowen sering disalahartikan sebagai psoriasis, eksim, atau infeksi jamur.

Diagnosis penyakit Bowen

Jika Anda melihat tahi lalat atau bintik yang baru atau yang berubah, sebaiknya periksakan ke dokter dermatologis (spesialis kulit).

Penyakit Bowen dapat didiagnosis dengan melakukan pemeriksaan kulit langsung dan bagaimana perilakunya, tetapi biopsi akan diperlukan untuk memastikannya. Biopsi adalah prosedur dimana sampel kecil dari jaringan diambil untuk diperiksa di laboratorium.

Pengobatan penyakit Bowen

Ada banyak cara untuk mengobati penyakit Bowen. Karena itu adalah kanker awal, jadi sangat mungkin untuk disembuhkan.

Jenis perawatan terbaik akan tergantung pada ukuran dan ketebalan penyakit Bowen, di mana lokasi tumbuhnya di tubuh, usia dan kesehatan Anda, dan preferensi Anda. Perawatan untuk penyakit Bowen termasuk:
  • Pembekuan: Nitrogen cair disemprotkan ke bercak kulit untuk membekukannya. Ini akan membuatnya berkeropeng dan rontok setelah beberapa hari. Prosedur ini bisa sedikit tidak nyaman.
  • Krim kemoterapi: Obat seperti 5-fluorouracil atau imiquimod ditaruh di bercak secara rutin selama beberapa minggu. Kulit biasanya akan menjadi merah dan meradang sebelum membaik.
  • Kuret dan kauter: Anda diberi bius lokal sebelum becak kulit dikerok dan kemudian panas atau listrik digunakan untuk menghentikan pendarahannya.
  • Terapi fotodinamik / photodynamic (PDT): Sebuah krim yang bereaksi terhadap cahaya disebarkan pada bercak kulit dan kemudian laser menyinari di area tersebut untuk membunuh sel-sel kanker beberapa jam kemudian. Prosedur ini mungkin perlu diulang.
  • Pembedahan: Becak dipotong setelah sebelumnya diberi anestesi lokal. Kulit mungkin perlu dijahit setelahnya.

Kadang-kadang, penyakit Bowen kambuh kembali setelah perawatan, jadi penting untuk mengikuti saran dokter untuk kontrol ulang.

Hidup dengan penyakit Bowen

Jika Anda memiliki jenis kanker kulit, sangat penting untuk melindungi diri dari paparan sinar matahari. Anda juga harus memeriksakan kulit ke dokter setidaknya setahun sekali.

Article Resources
  • Cancer Research UK (Bowen's disease), NHS Choices UK (Bowen’s disease)

11 نوفمبر 2018

Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi) : Penyebab dan Gejala

Tekanan darah tinggi

Ketika jantung memompa darah ke seluruh tubuh, terjadi perubahan tekanan di dalam dinding pembuluh darah.

Ketika jantung memompa darah ke arteri, tekanannya tinggi. Ketika jantung rileks, tekanannya lebih rendah.

Tekanan darah adalah pengukuran tekanan yang diambil dari pembacaan tertinggi dan pembacaan terendah. Dituliskan dalam dua angka - tertinggi (sistolik) di atas yang terendah (diastolik). Satuan tekanan darah diukur dalam 'mmHg', yang mengacu pada milimeter merkuri.
  • Sistolik - tekanan di arteri saat jantung berkontraksi. Sistolik diwakili oleh angka yang diatas, angka yang lebih tinggi.
  • Diastolik - tekanan di arteri saat jantung rileks dan kembali dipenuhi darah. Diastolik diwakili oleh angka yang dibawah, angka yang lebih rendah.

Apa itu tekanan darah tinggi?

Tekanan darah akan disebut tinggi jika pembacaannya lebih tinggi dari 140/90 mmHg. Angka 140 disitu adalah sistolik dan angka 90 adalah diastolik. Pada keadaan itu Anda dianggap berisiko tinggi mengalami serangan jantung atau stroke (penyakit kardiovaskular). Tekanan darah di bawah angka tersebut akan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

Artinya, Anda memiliki tekanan darah tinggi jika angka sistolik lebih tinggi dari 140, atau angka diastolik lebih tinggi dari 90, atau keduanya. Tekanan darah tinggi juga dikenal sebagai hipertensi.

Orang dengan penyakit kardiovaskular, diabetes, penyakit ginjal dan kondisi klinis terkait lainnya tekanan darahnya perlu ditargetkan pada 130/80 mmHg atau lebih rendah.

Mengapa tekanan darah penting?

Tekanan darah menjadi penting karena jika terlalu tinggi akan mempengaruhi aliran darah ke organ. Jika hipertensi terjadi untuk waktu lama, ini meningkatkan risiko Anda untuk mengembangkan penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, diabetes, penyakit mata, disfungsi ereksi dan kondisi merugikan lainnya.

Jika Anda berusia di atas 18 tahun dan dalam kondisi sehat, disarankan untuk mengukur tekanan darah paling lama setiap 2 tahun sekali.

Apa yang menyebabkan tekanan darah tinggi?

Pada kebanyakan orang, penyebab tekanan darah tinggi tidak diketahui. Ini dikenal sebagai hipertensi 'esensial' atau 'primer'.

Tapi sementara penyebabnya tidak diketahui, jelas bahwa berbagai kondisi dan perilaku telah berkontribusi untuk meningkatkan tekanan darah. Ini dikenal sebagai faktor risiko, dan itu termasuk:

Pada sebagian orang, ada penyebab yang dapat diidentifikasi seperti penyempitan arteri ginjal (stenosis ginjal) atau beberapa kondisi hormonal.

Apa sajakah gejala tekanan darah tinggi?

Kebanyakan orang dengan tekanan darah tinggi tidak memiliki gejala, dan mungkin merasa biasa-biasa aja. Itulah sebabnya mengapa penting sekali untuk memeriksakan diri ke dokter dan memeriksakan tekanan darah Anda secara teratur, terutama jika Anda memiliki satu atau lebih faktor risiko yang tercantum di atas.

Sebagian orang dengan tekanan darah yang sangat tinggi mungkin mengalami sakit kepala, pusing atau efek tiba-tiba dari penyakit arteri seperti nyeri dada atau stroke.

Mendiagnosis tekanan darah tinggi

Tekanan darah Anda bervariasi dari hari ke hari, bahkan dari waktu ke waktu. Umumnya, jika seseorang memiliki tekanan darah yang lebih tinggi dari 140/90 yang diukur pada tiga waktu yang berbeda, mereka memiliki tekanan darah tinggi. Mereka yang seperti ini biasanya akan disarankan dokter untuk selalu memeriksa darahnya sendiri dirumah.

Apa pengobatan untuk tekanan darah tinggi?

Tekanan darah tinggi yang ringan sering dapat diobati hanya dengan perubahan gaya hidup, termasuk:
  • melakukan aktivitas fisik yang cukup dan teratur
  • berhenti merokok
  • memperbaiki pola makan dengan mengurangi garam, mengurangi lemak, dan makan banyak buah dan sayuran
  • menurunkan berat badan
  • menghindari alkohol.

Tapi pada sebagian lainnya, perubahan gaya hidup tidaklah cukup. Mereka juga membutuhkan obat untuk membantu menurunkan tekanan darah ke normal. Obat-obatan biasanya memang efektif menurunkan tekanan darah, tapi obat-obatan juga memiliki efek samping.

Biasanya dokter akan memulai pengobatan hipertensi dengan memberikan obat anti hipertensi dosis rendah dan melihat reaksinya. Jika tidak berfungsi dengan baik, atau jika ada efek samping yang menyusahkan, dokter akan menggantinya dengan obat lain, terkadang obat dalam bentuk kombinasi, sampai tekanan darah dapat normal. Ini membutuhkan waktu.

Sebagian orang akan meminum obat seumur hidup, tapi sebagian lainnya dapat mengontrol tekanan darah mereka dengan cara menurunkan berat badan, diet sehat, dan mengubah gaya hidup.

Seseorang yang tekanan darahnya sangat tinggi atau sampai menyebabkan gejala seperti sakit kepala, atau jika mereka memiliki kondisi seperti penyakit jantung atau diabetes, memerlukan perawatan segera dengan obat-obatan untuk menurunkan tekanan darah ke tingkat normal.

Mencegah tekanan darah tinggi

Jika diet Anda adalah diet sehat, berat badan normal dan tidak merokok dan alkohol, Anda sudah menurunkan risiko atau kemungkinan untuk memiliki tekanan darah tinggi.

Article Resources
  • High blood pressure (hypertension) -  Health Direct Australia

10 نوفمبر 2018

Tekanan Darah Rendah (Hipotensi) : Penyebab dan Gejala

Tekanan darah rendah

Ketika jantung memompa darah ke seluruh tubuh, terjadi perubahan tekanan di dalam dinding pembuluh darah.

Ketika jantung memompa darah ke arteri, tekanannya tinggi. Ketika jantung beristirahat, tekanannya lebih rendah.

Tekanan darah adalah pengukuran tekanan yang diambil dari pembacaan tertinggi dan pembacaan terendah. Dituliskan dalam dua angka - tertinggi di atas yang terendah. Satuan tekanan darah diukur dalam 'mmHg', yang mengacu pada milimeter merkuri.

Apa itu tekanan darah rendah?

Tekanan darah rendah juga dikenal sebagai hipotensi.

Umumnya dokter akan mengatakan Anda memiliki tekanan darah rendah jika tekanan darah Anda di bawah 90/60 mm / Hg. Dokter biasanya menyebut angka ini dengan "90 per 60'.

Apakah tekanan darah rendah merupakan masalah?

Pada sebagian orang, tekanan darah rendah merupakan tanda kesehatan yang baik. Ini umumnya berlaku pada orang yang sangat bugar dan yang memiliki denyut nadi lambat. Namun, bagi orang lain tekanan darah rendah merupakan masalah.

Bahkan seringkali, orang dengan tekanan darah rendah umum diprediksi akan berumur panjang.

Namun, mereka yang terus menerus mengalami gejala tekanan darah rendah sebaiknya memeriksakan diri ke dokter. Secara tiba-tiba, tekanan darah rendah yang parah (syok) dapat dikaitkan dengan kondisi medis yang serius.

Apa tanda dan gejala tekanan darah rendah?

Gejala-gejala tekanan darah rendah mungkin termasuk:
  • pusing / puyeng
  • lemah / kelelahan
  • pandangan kabur
  • kulit pucat dan berkeringat
  • pingsan.

Gejala-gejala ini dapat terjadi bahkan ketika sedang tidak melakukan apa-apa. Tapi lebih sering terjadi ketika seseorang mengubah posisi tubuhnya, seperti dari duduk berdiri atau bahkan ketika mengejan di toilet.

Namun, seringkali tekanan darah rendah tidak menunjukkan gejala sehingga baru teridentifikasi ketika menjalani medical check-up reguler atau selama penyelidikan untuk beberapa kondisi/penyakit lain.

Tekanan darah rendah mungkin lebih serius pada orang tua yang mungkin memiliki penyakit yang mendasarinya atau yang mungkin berisiko terjatuh.

Apa penyebab tekanan darah rendah?

Selain karena tubuh benar-benar dalam kondisi fit, orang bisa mengalami tekanan darah rendah jika mereka:
  • terlalu panas, baik karena cuaca, dari mandi air panas, atau dari memakai pakaian terlalu banyak.
  • memiliki sirkulasi darah yang terlalu sedikit, baik akibat dari mendonorkan darah, atau dari pendarahan berat, atau karena dehidrasi
  • hamil
  • mengonsumsi salah satu dari banyak jenis obat-obatan
  • mengonsumsi narkoba atau alkohol
  • mengalami reaksi alergi
  • sakit parah dengan infeksi
  • memiliki kondisi jantung tertentu
  • memiliki gangguan sistem saraf atau sistem kelenjar (endokrin)
  • sedang sakit parah
  • kurang nutrisi.

Ada juga jenis tekanan darah rendah tertentu yang disebut 'hipotensi postural' atau 'hipotensi ortostatik'. Dalam kondisi ini, tekanan darah seseorang normal ketika mereka duduk atau berbaring, tetapi tiba-tiba turun ketika berdiri, membuat mereka merasa pusing atau puyeng. Ini juga dapat terjadi ketika berdiri terlalu lama tanpa bergerak.

Hipotensi postural cukup umum, lebih banyak terjadi pada orang tua. Ini dapat disebabkan oleh salah satu kondisi atau situasi yang tercantum di atas. Jika kondisi ini sering terjadi, sebaiknya temui dokter.

Bilaka harus ke dokter?

Jika Anda merasa bahwa Anda mungkin memiliki gejala tekanan darah rendah seperti yang tercantum di atas, sebaiknya temui dokter.

Mengobati tekanan darah rendah

Jika ada penyebab yang mendasari tekanan darah rendah Anda, dan terbukti itulah yang menyebabkannya, Anda butuh perawatan untuk penyebab yang mendasarinya. Tetapi jika itu tidak menyebabkan masalah bagi Anda, perawatan boleh diabaikan.

Dokter mungkin menyarankan Anda untuk mengambil tindakan-tindakan pencegahan untuk mencegah tekanan darah rendah, seperti menghindari dehidrasi, mandi air panas, atau tidak berdiri terlalu cepat.

Article Resources
  • American Heart Association (Low Blood Pressure), Mayo Clinic (Low blood pressure (hypotension), myDr (Low blood pressure), NHS Choices (UK) (Low blood pressure (hypotension)

07 نوفمبر 2018

Cedera Tendon Achilles: Gejala, Perawatan, dan Pencegahan

Tendon Achilles

Tendon Achilles (sering kali hanya disebut 'Achilles' saja) adalah tendon tebal yang menghubungkan otot betis dan bagian belakang tumit Anda. Achilles dapat dengan mudah dirasakan letaknya di belakang pergelangan kaki Anda.

Achilles dapat mengalami ketegangan, atau bisa menjadi lemah akibat penuaan, atau bisa robek atau bahkan putus.

Jika Anda mengalami masalah dengan tendon Achilles, sebaiknya segera ke dokter atau fisioterapis.

Gejala cedera Achilles

Jika tendon Achilles telah cedera, mungkin Anda akan merasakan nyeri selama atau setelah berolahraga atau beraktifitas fisik.

Anda mungkin juga merasakan kelemahan atau kekakuan di bagian belakang tumit atau mengalami pembengkakan pada tendon. Jika Achilles pecah atau putus, akan terasa seperti pukulan di bagian belakang pergelangan kaki. Anda mungkin mengalami kesulitan berjalan. Tapi jika Anda merasa sakit di bawah tumit, biasanya itu bukan masalah Achilles.

Diagnosis cedera Achilles

Untuk mendiagnosis cedera tendon Achilles, dokter atau fisioterapis Anda akan melakukan pemeriksaan fisik dan mengajukan pertanyaan. Pemeriksaan dengan pencitraan seperti ultrasound atau x-ray dapat dilakukan untuk membantu mengidentifikasi masalah, tetapi ini biasanya tidak diperlukan.

Perawatan cedera Achilles

Jika Anda merasa Achilles Anda bermasalah, segera temui dokter atau fisioterapis langsung.

Merupakan ide yang baik untuk menghentikan aktivitas apa pun dan menjalankan RICER - rest (istirahat), ice (es) compression (kompresi), elevation (elevasi) dan referral for treatment (rujukan untuk pengobatan) - selama dua hingga tiga hari.

Obat penghilang rasa sakit seperti asam mefenamat dapat membantu menghilangkan rasa sakit, jika perlu.

Tergantung pada sifat cedera Achilles Anda, dokter atau fisioterapis mungkin menyarankan Anda untuk:
  • menjaga pergelangan kaki agar tidak terbebani (seperti dengan menggunakan kruk)
  • melakukan latihan peregangan dan penguatan
  • membalut kaki dan tumit
  • menggunakan ortotik (sisipan penguat yang ditempatkan ke sepatu).

Jika Achilles Anda benar-benar robek, operasi mungkin diperlukan untuk memperbaikinya. Ini akan mengurangi risiko Achilles akan pecah lagi.

Sebagian orang memerlukan program rehabilitasi akibat cedera Achilles yang dapat berlangsung berbulan-bulan.

Pencegahan cedera Achilles

Anda dapat membantu melindungi tendon Achilles Anda dengan:
  • memakai sepatu yang mensupport kaki Anda
  • pemanasan dan peregangan sebelum dan sesudah latihan
  • meningkatkan aktivitas fisik secara bertahap
  • beristirahat di antara latihan
  • melakukan latihan yang memperkuat otot betis Anda.

Article Resources
  • Healthdirect Australia (Achilles tendon)

06 نوفمبر 2018

Reaksi Alergi Terhadap Antibiotik

Reaksi Alergi Terhadap Antibiotik

Jika Anda alergi terhadap antibiotik, Anda akan mengalami gejala dan tanda seperti ruam, bengkak di wajah hingga kesulitan bernapas.

Reaksi alergi yang parah disebut sebagai anafilaksis, dan biasanya terjadi dalam waktu satu jam setelah menggunakan antibiotik. Anafilaksis merupakan keadaan darurat medis yang membutuhkan penanganan medis segera. Segera ke gawat darurat rumah sakit jika mengalaminya.

Gejala-gejala anafilaksis diantaranya:
  • sukar bernapas / napas berisik
  • pembengkakan lidah
  • bengkak / sesak tenggorokan
  • kesulitan berbicara / suara serak
  • mengi atau batuk
  • pusing atau pingsan
  • pucat dan terkulai (terutama pada remaja dan anak-anak)

Terkadang juga ada gejala-gejala yang kurang berbahaya sebelum anafilaksis terjadi, seperti:
  • pembengkakan wajah, bibir dan / atau mata
  • gatal atau bilur
  • sakit perut atau muntah.

Sebagian besar ahli imunologi dan alergi klinis merekomendasikan adrenalin sebagai pengobatan awal untuk reaksi alergi berat. Jika Anda alergi terhadap antibiotik, Anda mungkin akan diajari dokter tentang cara menghindari pemicunya dan cara menggunakan suntikan adrenalin yang dapat digunakan sendiri seperti EpiPen®.

Sebagian besar alergi disebabkan oleh antibiotik golongan penicillin atau antibiotik yang berhubungan erat dengan penicillin, atau oleh jenis antibiotik lain yang disebut sulfonamid.

Merasa mual dan muntah setelah minum antibiotik biasanya merupakan efek samping dari obat, bukan reaksi alergi.

Dokter biasanya dapat mendiagnosis reaksi alergi terhadap antibiotik dengan memeriksa dan mengajukan beberapa pertanyaan terhadap Anda. Dia mungkin merujuk Anda ke dokter spesialis alergi/imunologi, yang mungkin nantinya akan dilakukan tes alergi kulit dan darah.

Fungsi, Macam, dan Efek Samping Antihistamin

Antihistamin

Alergi dan reaksi alergi umum terjadi. Sekitar sepertiga dari seluruh orang di dunia memiliki alergi tertentu baik yang disadari atau tidak. Namun, gejala-gejala reaksi alergi umumnya dapat dengan mudah dan efektif diobati dengan menggunakan kelompok obat yang disebut antihistamin.

Alergi dan histamin

Tubuh bisa menjadi sensitif terhadap hal-hal di sekitar, seperti makanan, tanaman, hewan, dan obat-obatan. Sesuatu yang menyebabkan reaksi alergi disebut sebagai alergen.

Ketika terkena/terpapar alergen. tubuh akan melepaskan bahan kimia tubuh yang disebut histamin. Histamin menyebabkan reaksi bersin, hidung meler, dan mungkin membuat mata dan kulit gatal dan membengkak.

Mengobati alergi dan reaksi alergi dengan antihistamin

Antihistamin adalah obat-obatan yang bekerja dengan cara menghalangi respons tubuh terhadap histamin. Antihistamin menurunkan tingkat keparahan reaksi dan meringankan gejala alergi.

Antihistamin biasanya digunakan untuk perawatan sejumlah kondisi yang berkaitan dengan alergi dan hipersensitivitas seperti:
  • rinitis alergi (hay fever)
  • kaligata(urtikaria)
  • konjungtivitis alergi
  • eksim (dermatitis kontak)
  • asma
  • reaksi terhadap gigitan dan sengatan binatang.

Beberapa jenis antihistamin juga dapat digunakan untuk mengobati kondisi yang tidak berhubungan dengan alergi, seperti mabuk, insomnia dan mulas atau gangguan pencernaan.

Antihistamin oral dapat digunakan untuk mengobati semua gejala reaksi alergi. Sedangkan antihistamin dalam sediaan lainnya digunakan sebagai obat tetes mata atau hidung, untuk mengobati gejala tertentu saja. Sebagian antihistamin oral mungkin memiliki efek mengantuk, tetapi sebagian lainnya tidak.

Antihistamin tidak digunakan untuk mengobati reaksi alergi yang sangat parah seperti anafilaksis, karena cara kerjanya yang lambat.

Macam antihistamin

Macam antihistamin antara lain: brompheniramine, carbinoxamine, cetirizine, dexbrompheniramine, diphenhydramine, fexofenadine, hydroxyzine, loratadine, triprolidine, trimeprazine , chlorpheniramine, cyproheptadine, clemastine, promethazine, dexchlorpheniramine, levocetirizine, desloratadine.

Efek samping antihistamin

Sebagian orang mengalami efek samping dari antihistamin oral seperti:
  • kelelahan
  • kantuk
  • sakit kepala
  • mulut kering
  • sakit perut.
Efek samping ini biasanya tidak berlangsung lama.


Ketika menggunakan antihistamin harus berhati-hati saat mengoperasikan mesin, seperti mengendarai mobil. Bahkan antihistamin non-penenang dapat membuat sebagian orang mengantuk.

Hati-hati menggunakan antihistamin pada orang yang:
  • memiliki penyakit ginjal atau hati
  • adalah wanita yang sedang hamil atau menyusui
  • adalah seorang pria dengan pembesaran prostat.

Article Resources
  • https://www.healthdirect.gov.au/antihistamines

05 نوفمبر 2018

Penyebab dan Pengobatan Sindrom Mulut Kering

Sindrom mulut kering

Sindrom mulut kering mengacu pada kondisi mulut yang tidak memproduksi air liur dalam jumlah yang cukup. Sindrom lumut kering juga disebut sebagai xerostomia. Sindrom mulut kering biasanya hanyalah gangguan yang bersifat sementara, meskipun kondisi ini mempengaruhi kesehatan, gigi dan gusi, dan bahkan kualitas hidup seseorang. Sindrom mulut kering seringkali merupakan efek samping dari obat-obatan.

Gejala sindrom mulut kering

Gejala utama sindrom mulut kering tentu adalah mulut yang sangat kering. Pada kasus yang parah, orang dengan sindrom mulut kering mungkin kesulitan berbicara, makan atau menelan. Ini dapat menyebabkan masalah kesehatan lebih lanjut, seperti kekurangan gizi atau masalah dengan gigi, mulut atau tenggorokan.

Gejala lain sindrom mulut kering termasuk:
  • air liur yang terasa kental dan berserat
  • sakit tenggorokan
  • sering merasa haus
  • harus minum lebih banyak cairan untuk membantu menelan
  • perubahan indra perasa
  • bibir kering atau pecah-pecah
  • suara serak atau batuk
  • mata, hidung, atau sudut mulut kering
  • bisul mulut
  • bercak putih di mulut (infeksi jamur)
  • gusi berdarah
  • kerusakan gigi.

Penyebab sindrom mulut kering

Kelenjar ludah di dalam mulut memproduksi saliva. Fungsi saliva adalah:
  • membantu mengendalikan bakteri di mulut
  • mengontrol ph mulut
  • membantu dalam proses mengunyah dan menelan
  • membantu proses pencernaan
  • memperlambat proses pembusukan makanan yang tersisa pada gigi
  • mencegah dehidrasi mulut dan menjaga kelembaban bibir
  • melindungi gigi dari keropos dan karang gigi.

Sindrom mulut kering mengacu pada kondisi dimana kelenjar ludah tidak memproduksi saliva dalam jumlah yang cukup. Ini dapat terjadi karena berbagai penyebab, termasuk:
  • sebagai efek samping penggunaan obat-obatan, termasuk obat resep dan yang dibeli secara bebas
  • penuaan
  • kemoterapi untuk kanker
  • kerusakan saraf di kepala atau leher
  • kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes, stroke, infeksi jamur (sariawan) di mulut, atau penyakit Alzheimer
  • kecemasan dan stres
  • kebiasaan mendengkur
  • minum alkohol atau soft drink
  • mengunyah tembakau
  • menggunakan obat-obatan seperti methamphetamine atau mariyuana.

Terkadang sindrom mulut kering juga disebabkan oleh kondisi yang menyebabkan kelenjar ludah tidak bekerja sebagaimana mestinya, seperti sindrom Sjögren, skleroderma, lupus eritematosa sistemik, infeksi hepatitis C, rheumatoid arthritis, anorexia nervosa, atau bulimia.

Diagnosis sindrom mulut kering

Selain dengan pemeriksaan fisik dan pertanyaan yang diajukan dokter, diagnosis mulut kering juga terkadang memerlukan beberapa pemeriksaan seperti pemeriksaan darah atau pemeriksaan lain untuk melihat mengapa kelenjar ludah tidak berfungsi atau apakah kondisi yang menyebabkannya.

Pengobatan sindrom mulut kering

Jika sindrom mulut kering disebabkan karena mengonsumsi suatu obat, berhenti menggunakannya akan menyembuhkan kondisi mulut kering. Namun, jika obat tersebut adalah obat yang diresepkan dokter, jangan menghentikannya kecuali atas izin dokter.

Produk-produk yang dapat menjaga agar mulut tetap lembab dan melindungi gigi dari kerusakan gigi, seperti obat kumur, pelembab, atau air liur buatan juga dapat digunakan. Ada juga obat yang khusus untuk merangsang kelenjar ludah untuk memproduksi air liur.

Masalah di mulut seperti sariawan, bisul mulut, dan masalah gigi harus segera diatasi untuk menyembuhkan mulut kering.

Hidup dengan sindrom mulut kering

Rasa ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat sindrom mulut kering dapat diredakan dengan:
  • minum air secara teratur (tapi hindari minuman manis, jus buah atau minuman hangat)
  • kumur-kumur dengan air setelah makan
  • mengunyah permen karet bebas gula untuk merangsang produksi air liur
  • berhenti merokok
  • menghindari makanan yang dapat mengiritasi mulut, seperti makanan asam, makanan pedas, makanan yang tajam seperti kerupuk atau keripik, atau alkohol
  • bernafas melalui hidung bukan dari mulut
  • menjaga suhu ruangan tetap lembab dengan humidifier
  • menggunakan pelembab bibir, lebih baik dengan tabir surya SPF 30+.

Sindrom mulut kering sangat meningkatkan risiko kerusakan gigi atau penyakit gusi. Sebaiknya berkonsultasi ke dokter gigi dan lindungi gigi dengan :
  • menggunakan sikat gigi dan flossing yang lembut
  • menggunakan pasta gigi yang direkomendasikan dokter gigi
  • menggunakan larutan kumur
  • menghindari makanan bergula atau asam
  • selalu menjaga kebersihan gigi palsu. Bilas setelah makan, sikat dengan sikat lembut dan sabun lembut (bukan dengan pasta gigi) dan rendam dalam air semalam.

Article Resources
  • Mayo Clinic (Dry mouth)
  • Australian Family Physician (Dry mouth)
  • SA Health (Dry mouth)
  • MedicineNet.com (Dry mouth)

02 نوفمبر 2018

Penyebab dan Mitos Seputar Jerawat

Jerawat

Jerawat biasanya muncul selama masa pubertas, tetapi ada juga yang terjadi pada orang dewasa. Sebagian besar remaja terkena dengan bentuk yang beragam, dan ada banyak pula mitos tentang penyebabnya. Berikut adalah penyebab dan fakta seputar jerawat.

Jerawat merupakan benjolan menyakitkan pada kulit. Jerawat paling umum muncul di wajah, tetapi bisa juga muncul di punggung, bahu dan bokong. Jerawat yang parah dapat menyebabkan jaringan parut.

Apa penyebab jerawat?

Penyebab jerawat hingga kini terus diteliti oleh para ilmuwan, tetapi bahkan setelah beberapa dekade penelitian belum juga ditemukan jawaban pastinya. Tampaknya genetik atau faktor keturunan memiliki pengaruh paling kuat pada apakah seseorang akan jerawat atau tidak, atau seberapa parahnya. Ini bisa terjadi karena kulit bereaksi terhadap perubahan hormon.

Kulit mengandung kelenjar sebasea (minyak) yang secara alami melepaskan sebum, zat berminyak yang membantu melindunginya. Selama pubertas, perubahan kadar hormon testosteron dapat menyebabkan perubahan pada produksi sebum. Ini terjadi baik pada remaja laki-laki dan perempuan.

Sebum dapat menyumbat folikel rambut. Ketika sel-sel kulit mati bercampur dengan sumbatan, maka akan mengarah pada pembentukan bintik jerawat. Lalu bakteri di kulit berkembang biak, yang kemudian menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan (peradangan) di bawah penyumbatan. Kondisi inilah yang disebut sebagai jerawat.

Jerawat akan semakin parah apabila dalam kondisi:
  • stress
  • diet buruk
  • kelebihan berat badan
  • kurang berolahraga
  • sedang hamil
  • memiliki sindrom ovarium polikistik.

Usahakan untuk tidak memencet bintik-bintik jerawat karena dapat menyebabkan peradangan dan jaringan parut.  Bintik jerawat pada pada akhirnya akan hilang dengan sendirinya, tetapi mungkin akan membuat warna kulit menjadi kemerahan selama beberapa minggu atau bulan setelahnya.

Untuk perawatan jerawat, bersihkan kulit dengan lembut dengan pembersih ringan dan gunakan pelembab bebas minyak.

Mitos seputar jerawat

Beberapa mitos tentang apa yang menyebabkan jerawat dijelaskan di bawah ini.

Makanan

Penelitian menunjukkan bahwa makan makanan dengan Indeks Glikemik (GI) rendah dan mengurangi makanan olahan dapat membantu mengatasi jerawat. Tetapi ingat mengubah apa yang Anda makan bukan berarti akan membawa perubahan besar pada jerawat. Perawatan medis tetap menjadi cara utama untuk mengatasi jerawat yang parah.

Jika Anda merasa bahwa jerawat Anda tambah parah setelah mengonsumsi makanan tertentu, hentikan dulu dari mengonsumsinya dan lihat apa yang terjadi.

Higiene yang buruk

Sebagian orang meyakini bahwa jerawat disebabkan oleh higiene pribadi yang buruk, ini tidaklah benar. Jika Anda akan terkena jerawat, Anda akan tetap terkena tidak peduli berapa kali Anda membersihkan kulit. Malah, terlalu banyak membersihkan kulit dapat memperburuk kondisi jerawat karena membuang minyak pelindung di kulit.

Make-up

Ada juga mitos bahwa memakai make-up dapat menyebabkan bintik-bintik, tetapi tidak ada bukti bahwa ini adalah penyebabnya. Semakin sedikit Anda menyentuh kulit, semakin sedikit bakteri akan menyebar ke kulit. Jika Anda memakai make-up, cuci tangan sebelum memakainya dan selalu menghapusnya sebelum tidur.

Article Resources
  • Magin, P. et al (A systematic review of the evidence for ‘myths and misconceptions’ in acne management: diet, face-washing and sunlight (2005))NHS Choices (Dealing with acne), Smith E., Grindlay, D., Williams, H., (What’s new in acne? An analysis of systematic reviews published in 2009–2010 (2011)) via https://www.healthdirect.gov.au/acne