14 Mei 2018

Tips Berhenti Merokok untuk Selamanya

Tips berhenti merokok

Sebelum akhirnya berhenti merokok sepenuhnya, perokok biasanya telah mengalami beberapa kali kegagalan. Dengan menerapkan beberapa strategi sederhana serta dukungan dari keluarga dan teman, Anda akan lebih mudah berhenti merokok selamanya.

Keinginan berhenti merokok

Faktanya, sebagian besar perokok ingin berhenti merokok. Bahkan ada yang setiap tahun mencoba untuk berhenti merokok namun gagal. Mereka yang berhasil berhenti merokok biasanya adalah perokok yang melihat kegagalan sebelumnya sebagai pelajaran dan untuk diantisipasi di masa mendatang.

Sebagian perokok berhasil berhenti dengan cara tiba-tiba dan tanpa bantuan. Namun, jika Anda tidak berhasil berhenti merokok dengan cara itu, ada baiknya untuk mencari dukungan, seperti konseling ke dokter dan obat-obatan resep agar lebih terbantu.

Manfaat berhenti merokok

Berhenti merokok di usia berapa pun akan mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, kanker, bronkitis kronis dan beberapa penyakit dan kondisi kesehatan lain terkait merokok. Semakin awal berhenti, semakin besar manfaat kesehatan yang diperoleh.

Kesehatan akan membaik dalam beberapa bulan pertama setelah berhenti, jantung dan paru-paru berangsur pulih, aliran darah ke tangan dan kaki meningkat, dan sistem kekebalan tubuh kembali kuat.

Meskipun berhenti merokok pada awalnya bisa membuat stres, setelah enam bulan, tingkat stres dan suasana hati biasanya akan lebih baik ketimbang saat Anda menjadi perokok.

Orang yang berhenti merokok di usia 30 tahunan, rata-rata, memiliki usia 10 tahun lebih lama daripada jika mereka terus merokok, dan terhindar dari sebagian besar penyakit terkait merokok. Bahkan berhenti di usia 60 tahun pun tetap akan membuat tubuh lebih sehat dan hidup beberapa tahun lebih lama.

Jika Anda sudah memiliki penyakit terkait merokok, berhenti merokok akan mempercepat atau meningkatkan kemungkinan untuk sembuh, dibandingkan jika Anda terus merokok. Hampir semua penyakit bisa dikaitkan dengan kebiasaan merokok, karena merokok sendiri melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Keputusan berhenti merokok

Motivasi adalah hal pertama yang harus dimiliki untuk berhenti merokok. Pertama-tama, pikirkan apa saja alasan utama Anda ingin berhenti merokok. Ambil kertas - pada sisi satunya, tuliskan alasan Anda merokok dan di sisi satunya lagi, tuliskan semua alasan mengapa Anda harus berhenti merokok. Sekarang Anda sudah memiliki gagasan jelas tentang apa yang akan hilang dan apa yang akan Anda peroleh dari berhenti merokok. Taruh catatan tersebut di tempat yang mudah dan sering Anda lihat, termasuk di handphone dan komputer.

Jika Anda menilai alasan untuk merokok lebih kuat daripada untuk berhenti merokok, tampaknya Anda harus berkonsultasi dengan dokter.

Tantangan berhenti merokok

Banyak orang yang terus merokok karena mereka merasa rokok membantu mereka berpikir dan tenang, atau karena mereka takut akan efek samping dari berhenti merokok.

Beberapa ketakutan untuk berhenti merokok antara lain:
  • Rokok sebagai pelepas stres - ada banyak cara lain untuk menghilangkan stres, seperti berolahraga dan bermeditasi.
  • Kekhawatiran akan kenaikan berat badan - fokus terbaik adalah bagaimana menjadikan tubuh Anda sehat, bukan khawatir pada kenaikan berat badan yang tidak seberapa. Juga, ada kiat-kiat yang dapat dilakukan untuk membantu menjaga berat badan.
  • Kekhawatiran akan depresi - dalam beberapa bulan, orang yang berhasil berhenti merokok cenderung tidak mengalami depresi dan umumnya memiliki suasana hati dan kualitas hidup yang lebih baik.
  • Kekhawatiran akan gejala withdrawal (putus nikotin) - nikotin adalah zat adiktif dan efek withdrawal memang bisa tidak menyenangkan. Namun jangan khawatir, gejala-gejala ini hanya bersifat sementara dan akan hilang dengan sendirinya.

Kiat berhenti merokok

Akan sangat berguna jika Anda merencanakan strategi untuk berhenti merokok. Beberapa saran dalam berhenti merokok termasuk:
  • Menentukan tanggal berhenti dan taati.
  • Meminta dukungan dan bantuan. Dapatkan dukungan dari keluarga, teman, atau bahkan dokter agar Anda terus termotivasi. Beritahu keluarga dan teman-teman tentang niat Anda untuk berhenti merokok dan mintalah dukungan mereka. Jangan sekali-kali meremehkan dukungan dari keluarga dan teman.
  • Ingatlah upaya-upaya apa saja yang pernah Anda lakukan untuk berhenti tapi tidak berhasil. Rencanakan bagaimana menghindari atau mengatasi hal-hal tersebut kali ini.
  • Tentukan strategi berhenti merokok Anda. Apakah Anda berniat untuk berhenti sendiri, melakukan konseling, atau menggunakan terapi penggantian nikotin.
  • Tuliskan semua alasan mengapa Anda ingin berhenti merokok dan lihat catatan ini setiap kali Anda ingin merokok.
  • Buang semua rokok, korek api, dan asbak di rumah atau tempat-tempat anda beraktivitas.
  • Rencanakan situasi dimana biasanya di saat-saat tersebut Anda ingin merokok.
  • Hindari kemungkinan penambahan berat badan setelah berhenti merokok dengan makan lebih banyak buah, sayuran, dan lebih sedikit makanan tinggi lemak dan gula (seperti keripik, biskuit, permen dan minuman ringan). Lakukan olahraga intensitas ringan sampai sedang yang Anda sukai, seperti berjalan atau berenang.
  • Setelah berhenti merokok, tubuh akan menyerap kafein lebih banyak dari biasanya. Kurangi konsumsi kopi dan teh untuk mencegah kecemasan dan kegelisahan yang disebabkan oleh kafein.
  • Nikmati uang "hasil" Anda tidak merokok.
  • Gunakan "alat" berhenti merokok. Ada beberapa aplikasi berhenti merokok yang bagus di App Store atau Google Play yang Anda bisa gunakan.

Ingat, jika Anda jatuh kembali kepada rokok, itu bukan akhir dari upaya berhenti. Kesalahan hanyalah kemunduran, bukan kekalahan. Catat apa yang menjadi pemicu sehingga Anda kembali merokok dan rencanakan cara menghindarinya di masa depan.

Berurusan dengan craving ketika berhenti merokok

Craving (ngidam/keinginan merokok) hanya akan bertahan beberapa menit. Kalahkan craving dengan cara:
  • Tunda dulu tangan untuk mengambil rokok
  • Tarik napas dalam-dalam
  • Minum air putih
  • Lakukan sesuatu yang lain untuk menyibukkan atau melupakan dari rokok.

Gejala withdrawal saat berhenti merokok

Nikotin adalah zat adiktif dalam rokok yang membuat perokok ingin terus merokok. Gejala withdrawal adalah cara tubuh bereaksi ketika tidak lagi mendapatkan nikotin dan semua bahan kimia lain dalam asap tembakau.

Berhenti merokok dengan ‘cold turkey’ adalah cara berhenti dengan tiba-tiba tanpa bantuan. Ini adalah strategi berhenti merokok yang populer, namun tidak berhasil untuk semua orang. Banyak orang yang tidak kuat akan 'siksaan' gejala withdrawal sehingga mereka merokok lagi.

Terapi penggantian nikotin

Ada berbagai produk terapi pengganti nikotin yang dapat meringankan gejala withdrawal ketika berhenti merokok, dan ini akan meningkatkan peluang keberhasilan Anda.

Produk terapi pengganti nikotin termasuk koyo nikotin, permen dan permen karet nikotin, semprotan mulut nikotin dan inhalator nikotin.

Bagi orang yang kecanduan rokok, menggunakan koyo nikotin serta produk nikotin dosis rendah lainnya dapat meningkatkan peluang untuk berhenti ketimbang menggunakan satu produk pengganti nikotin saja.

Obat untuk berhenti merokok

Obat resep buproprion (nama dagang Zyban dan Prexaton) dan varenicline (nama dagang Champix) juga dapat mengurangi beberapa gejala putus nikotin. Bersama dengan konseling, obat-obatan ini dapat meningkatkan peluang Anda untuk berhenti merokok selamanya.

Obat ini harus diresepkan oleh dokter karena belum tentu cocok untuk semua orang dan dapat memicu efek samping yang kuat pada sebagian orang.

Article Resources
  • https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/HealthyLiving/smoking-quitting-tips