11 نوفمبر 2018

Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi) : Penyebab dan Gejala

Tekanan darah tinggi

Ketika jantung memompa darah ke seluruh tubuh, terjadi perubahan tekanan di dalam dinding pembuluh darah.

Ketika jantung memompa darah ke arteri, tekanannya tinggi. Ketika jantung rileks, tekanannya lebih rendah.

Tekanan darah adalah pengukuran tekanan yang diambil dari pembacaan tertinggi dan pembacaan terendah. Dituliskan dalam dua angka - tertinggi (sistolik) di atas yang terendah (diastolik). Satuan tekanan darah diukur dalam 'mmHg', yang mengacu pada milimeter merkuri.
  • Sistolik - tekanan di arteri saat jantung berkontraksi. Sistolik diwakili oleh angka yang diatas, angka yang lebih tinggi.
  • Diastolik - tekanan di arteri saat jantung rileks dan kembali dipenuhi darah. Diastolik diwakili oleh angka yang dibawah, angka yang lebih rendah.

Apa itu tekanan darah tinggi?

Tekanan darah akan disebut tinggi jika pembacaannya lebih tinggi dari 140/90 mmHg. Angka 140 disitu adalah sistolik dan angka 90 adalah diastolik. Pada keadaan itu Anda dianggap berisiko tinggi mengalami serangan jantung atau stroke (penyakit kardiovaskular). Tekanan darah di bawah angka tersebut akan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

Artinya, Anda memiliki tekanan darah tinggi jika angka sistolik lebih tinggi dari 140, atau angka diastolik lebih tinggi dari 90, atau keduanya. Tekanan darah tinggi juga dikenal sebagai hipertensi.

Orang dengan penyakit kardiovaskular, diabetes, penyakit ginjal dan kondisi klinis terkait lainnya tekanan darahnya perlu ditargetkan pada 130/80 mmHg atau lebih rendah.

Mengapa tekanan darah penting?

Tekanan darah menjadi penting karena jika terlalu tinggi akan mempengaruhi aliran darah ke organ. Jika hipertensi terjadi untuk waktu lama, ini meningkatkan risiko Anda untuk mengembangkan penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, diabetes, penyakit mata, disfungsi ereksi dan kondisi merugikan lainnya.

Jika Anda berusia di atas 18 tahun dan dalam kondisi sehat, disarankan untuk mengukur tekanan darah paling lama setiap 2 tahun sekali.

Apa yang menyebabkan tekanan darah tinggi?

Pada kebanyakan orang, penyebab tekanan darah tinggi tidak diketahui. Ini dikenal sebagai hipertensi 'esensial' atau 'primer'.

Tapi sementara penyebabnya tidak diketahui, jelas bahwa berbagai kondisi dan perilaku telah berkontribusi untuk meningkatkan tekanan darah. Ini dikenal sebagai faktor risiko, dan itu termasuk:

Pada sebagian orang, ada penyebab yang dapat diidentifikasi seperti penyempitan arteri ginjal (stenosis ginjal) atau beberapa kondisi hormonal.

Apa sajakah gejala tekanan darah tinggi?

Kebanyakan orang dengan tekanan darah tinggi tidak memiliki gejala, dan mungkin merasa biasa-biasa aja. Itulah sebabnya mengapa penting sekali untuk memeriksakan diri ke dokter dan memeriksakan tekanan darah Anda secara teratur, terutama jika Anda memiliki satu atau lebih faktor risiko yang tercantum di atas.

Sebagian orang dengan tekanan darah yang sangat tinggi mungkin mengalami sakit kepala, pusing atau efek tiba-tiba dari penyakit arteri seperti nyeri dada atau stroke.

Mendiagnosis tekanan darah tinggi

Tekanan darah Anda bervariasi dari hari ke hari, bahkan dari waktu ke waktu. Umumnya, jika seseorang memiliki tekanan darah yang lebih tinggi dari 140/90 yang diukur pada tiga waktu yang berbeda, mereka memiliki tekanan darah tinggi. Mereka yang seperti ini biasanya akan disarankan dokter untuk selalu memeriksa darahnya sendiri dirumah.

Apa pengobatan untuk tekanan darah tinggi?

Tekanan darah tinggi yang ringan sering dapat diobati hanya dengan perubahan gaya hidup, termasuk:
  • melakukan aktivitas fisik yang cukup dan teratur
  • berhenti merokok
  • memperbaiki pola makan dengan mengurangi garam, mengurangi lemak, dan makan banyak buah dan sayuran
  • menurunkan berat badan
  • menghindari alkohol.

Tapi pada sebagian lainnya, perubahan gaya hidup tidaklah cukup. Mereka juga membutuhkan obat untuk membantu menurunkan tekanan darah ke normal. Obat-obatan biasanya memang efektif menurunkan tekanan darah, tapi obat-obatan juga memiliki efek samping.

Biasanya dokter akan memulai pengobatan hipertensi dengan memberikan obat anti hipertensi dosis rendah dan melihat reaksinya. Jika tidak berfungsi dengan baik, atau jika ada efek samping yang menyusahkan, dokter akan menggantinya dengan obat lain, terkadang obat dalam bentuk kombinasi, sampai tekanan darah dapat normal. Ini membutuhkan waktu.

Sebagian orang akan meminum obat seumur hidup, tapi sebagian lainnya dapat mengontrol tekanan darah mereka dengan cara menurunkan berat badan, diet sehat, dan mengubah gaya hidup.

Seseorang yang tekanan darahnya sangat tinggi atau sampai menyebabkan gejala seperti sakit kepala, atau jika mereka memiliki kondisi seperti penyakit jantung atau diabetes, memerlukan perawatan segera dengan obat-obatan untuk menurunkan tekanan darah ke tingkat normal.

Mencegah tekanan darah tinggi

Jika diet Anda adalah diet sehat, berat badan normal dan tidak merokok dan alkohol, Anda sudah menurunkan risiko atau kemungkinan untuk memiliki tekanan darah tinggi.

Article Resources
  • High blood pressure (hypertension) -  Health Direct Australia