27 أبريل 2018

Gejala dan Pengobatan Depresi Pada Remaja

Depresi remaja

Perasaan sedih atau murung merupakan bagian dari kehidupan. Remaja rentan merasa sedih dan khawatir tentang hal-hal seperti ujian, konflik atau pertentangan dengan keluarga atau teman, pindah sekolah atau pindah rumah.

Terkadang, perasaan sedih berlangsung hingga berminggu-minggu atau berbulan-bulan dan mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Jika seorang remaja hampir setiap waktu merasa berat dan sulit dimotivasi, kemungkinan mereka mengalami depresi.

Depresi juga dikenal sebagai gangguan depresi mayor, sebuah kondisi serius. Bunuh diri adalah penyebab umum kematian pada remaja, jadi depresi harus dianggap serius.

Gejala depresi pada remaja

Seperti halnya semua orang, remaja dapat mengalami perubahan suasana hati, yang kadang-kadang merasa kesal dan sangat sensitif terhadap kritik dan penolakan. Itu wajar. Tetapi jika suasana hati seperti ini berlangsung selama dua minggu atau lebih, remaja itu kemungkinan telah mengalami depresi.

Gejala yang mengindikasikan depresi meliputi:
  • merasa kesal dan pemarah
  • merasa lelah
  • merasa tidak berharga atau merasa bersalah sepanjang waktu
  • memiliki pikiran tentang kematian atau bunuh diri
  • gangguan tidur - bisa sulit tidur atau selalu ingin tidur
  • kurang motivasi dan merasa semua hal sulit
  • hilang nafsu makan atau makan terlalu banyak
  • berat badan naik atau berat badan turun
  • menggunakan rokok, alkohol, atau obat-obatan terlarang.

Gejala depresi juga terkadang tidak jelas, tetapi orangtua seharusnya dapat melihat perubahan perilaku pada anaknya yang mengindikasikan depresi, diantaranya:
  • kurang atau tidak bersosialisasi
  • nilai di sekolah rendah
  • melakukan kebiasaan-kebiasaan yang berisiko
  • menggunakan rokok, alkohol, dan obat-obatan
  • menyakiti diri sendiri atau mencoba bunuh diri.

Depresi menjadi salah satu faktor risiko utama bagi seorang remaja untuk menyakiti diri sendiri dan bunuh diri. Jika seorang remaja diketahui menyakiti diri sendiri atau berbicara atau berpikir tentang bunuh diri, usahakan agar mereka berbicara atau curhat dengan orang dekat yang dipercayainya, seperti keluarga atau teman.

Buat mereka dalam kondisi aman dan buang barang-barang berbahaya, seperti obat-obatan, senjata, atau barang berbahaya lainnya, dan dorong mereka untuk menemui dokter.

Penyebab depresi pada remaja

Depresi adalah penyakit mental, dan merupakan masalah kesehatan yang umum bagi remaja masa kini. Banyak faktor dan kondisi kehidupan yang dapat berkontribusi pada kecemasan dan depresi pada remaja. Faktor-faktor tersebut antara lain:
  • pertentangan atau konflik dengan keluarga atau teman
  • pindah sekolah atau baru masuk SMA
  • dibully
  • masalah cinta - putus cinta, cinta terpendam, atau cinta ditolak
  • mengalami pelecehan, penelantaran, atau baru-baru ini orang yang disayanginya meninggal.

Kadang-kadang depresi juga disebabkan oleh faktor genetik, atau faktor biologis seperti ketidakseimbangan hormon-hormon tubuh. Dalam semua kasus depresi, penting untuk mendiagnosis dan mengobatinya sejak dini.

Pengobatan depresi pada remaja

Dorong remaja untuk curhat mengenai perasaan atau unek-unek yang ada di hati atau pikiran mereka dengan seseorang yang mereka kenal dan percayai, seperti orang tua, guru, konselor sekolah, anggota keluarga atau teman.

Langkah penting berikutnya adalah agar remaja depresi mengunjungi dokter untuk mengetahui apakah mereka mengalami depresi, dan apa yang dapat dilakukan untuk mengobatinya. Dokter yang selanjutnya akan menentukan apakah pengobatan perlu dilanjutkan ke psikolog atau psikiater.

Pengobatan untuk remaja depresi dapat mencakup terapi psikologis yang berfokus pada pengembangan keterampilan untuk menghadapi tekanan hidup dan untuk mengubah pola pikir negatif.

Pada kasus depresi tertentu, dokter atau psikiater mungkin akan memberikan obat antidepresan. Setelah pengobatan dimulai, biasanya diperlukan waktu hingga enam minggu untuk merasa lebih baik. Umumnya remaja akan merasa lebih baik setelah menjalani pengobatan.

Berikut ini adalah tip bantuan mandiri untuk meningkatkan kesehatan mental, meliputi:
  • berolahraga secara teratur
  • makan makanan sehat
  • berlatih teknik relaksasi
  • melakukan sesuatu yang menyenangkan.

Ringkasan:
  • Remaja rentan merasa sedih dan khawatir tentang hal-hal seperti ujian, konflik dengan keluarga atau teman, pindah sekolah atau pindah rumah.
  • Jika perasaan sedih berlangsung selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan dan mempengaruhi kehidupan sehari-hari, remaja tersebut mungkin mengalami depresi.
  • Gejala depresi pada remaja termasuk perasaan pemarah, sulit tidur, merasa tidak berharga atau bersalah, banyak atau sedikit makan, berat badan naik atau turun.
  • Kondisi kehidupan dapat berkontribusi pada depresi remaja, tetapi terkadang juga penyebabnya tidak jelas.
  • Imbau remaja untuk curhat mengenai unek-unek dan perasaan mereka dengan orang yang mereka kenal dan percayai, seperti orangtua, guru, konselor sekolah, anggota keluarga, atau teman.
  • Langkah penting lainnya untuk mengatasi depresi remaja adalah dengan berkonsultasi ke dokter.

Article Resources
  • Better Health Channel

26 أبريل 2018

Kandung Kemih Overaktif : Penyebab dan Pengobatan

Kandung kemih overaktif atau overactive bladder (OAB) setidaknya mempengaruhi sekitar 33 juta orang setiap tahunnya. Jumlah ini mungkin lebih tinggi karena banyak yang tidak berobat ke dokter.

Kandung kemih yang overaktif dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, sehingga menurunkan kualitas hidup.

Proses mengosongkan kandung kemih terlihat simpel, tapi sebenarnya cukup komplek, karena membutuhkan koordinasi antara ginjal, saraf, dan otot. Sinyal saraf antara kandung kemih dan otak mengingatkan bahwa kandung kemih sudah penuh. Kemudian, otot kandung kemih berkontraksi untuk mengosongkan kandung kemih saat buang air kecil.

Jika terjadi masalah pada sistem-sistem ini, dapat terjadi kandung kemih overaktif. Masalah muncul ketika sinyal saraf mengirim pesan bahwa kandung kemih penuh, padahal tidak, menyebabkan perasaan urgensi untuk buang air kecil.
Kandung kemih overaktif


Penyebab

Kandung kemih overaktif paling sering terjadi pada orang tua, namun kondisi ini bukanlah bagian normal dari penuaan tapi risiko yang meningkat seiring bertambahnya usia.

Penyebab umum kandung kemih overaktif, meliputi:
  • Gangguan saraf
  • Diabetes
  • Buruknya fungsi ginjal
  • Infeksi saluran kemih akut
  • Batu kandung kemih
  • Kanker kandung kemih
  • Asupan cairan tinggi
  • Obstruksi kandung kemih
  • Pembesaran prostat.

Penyebab gangguan saraf yang menyebabkan kandung kemih overaktif diantaranya: cedera saraf tulang belakang, demensia, dan penyakit Parkinson.

Gejala

Gejala umum kandung kemih overaktif meliputi:

Pengobatan

Ada berbagai perawatan efektif untuk mengatasi kandung kemih overaktif, termasuk:
  • Latihan dasar panggul untuk penguatan otot panggul
  • Terapi perilaku
  • Latihan kandung kemih dengan secara bertahap menunda waktu di antara buang air kecil
  • Mengontrol konsumsi cairan
  • Double voiding - Setelah kandung kemih kosong, tunggu beberapa saat sebelum mencoba untuk buang air kecil lagi agar kandung kemih benar-benar kosong
  • Obat-obatan
  • Stimulasi saraf sakral (sacral nerve stimulation)
  • Operasi.

Article Resources
  • https://www.pennmedicine.org/for-patients-and-visitors/patient-information/conditions-treated-a-to-z/overactive-bladder
  • https://www.medicinenet.com/overactive_bladder/article.htm#what_are_the_treatments_for_an_overactive_bladder


24 أبريل 2018

Gejala, Jenis, dan Pengobatan Penyakit Antraks

Antraks

Antraks adalah penyakit bakteri langka dan berpotensi fatal. Agen infeksiusnya adalah Bacillus anthracis, bakteri yang paling sering ditemukan pada hewan liar dan ternak seperti sapi, domba, kambing, kuda, dan rusa.

Spora antraks mampu hidup bertahun-tahun

Bakteri Bacillus anthracis membentuk spora, yaitu semacam cangkang keras yang membantunya bertahan dalam kondisi lingkungan yang tidak sesuai.

Spora antraks tetap menular bahkan untuk jangka waktu yang lama. Spora antraks bisa hidup di tanah selama bertahun-tahun. Tanah, rambut, kulit, dan wol adalah tempat hidup bagi spora antraks. Kulit yang diproses dari hewan yang terinfeksi bisa mengandung spora selama bertahun-tahun dan tetap menular.

Antraks di Indonesia

Antraks bukanlah penyakit baru di Indonesia. Antraks tercatat sudah ditemukan di Indonesia sejak abad ke-19. Setelahnya, kasus antraks terus ditemukan hingga saat ini.

Meskipun tidak banyak, kasus antraks di Indonesia tidak hanya endemik pada salah satu pulau atau provinsi saja, melainkan hampir di seluruh Nusantara. Kasus antraks di Indonesia yang terakhir tercatat adalah di Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada awal 2017 lalu.

Manusia dapat terinfeksi antraks karena mengolah produk dari hewan yang terinfeksi atau dengan menghirup spora antraks dari produk hewani yang terinfeksi. Siapa pun yang bekerja terkait dengan ternak atau produk sampingannya - seperti pekerja rumah potong hewan, penyamak kulit, dokter hewan, dan petani - lebih berisiko terpapar bakteri antraks.

Antraks relatif jarang

Antraks adalah infeksi yang relatif jarang terjadi pada manusia. Di antara hewan, penyakit ini dapat ditemukan di seluruh dunia namun cenderung lebih sering dijumpai daerah-daerah tertentu, termasuk:
  • Afrika
  • Asia
  • Karibia
  • Amerika Tengah
  • Amerika Selatan
  • Eropa Timur
  • Eropa Selatan
  • Timur Tengah.

Gejala pada manusia

Antraks biasanya berkembang dalam dua sampai tujuh hari setelah penularan. Gejala antraks pada manusia tergantung dari bagaimana penyakit ini menyerang, namun gejalanya meliputi:
  • Lesi kulit
  • Demam
  • Malaise
  • Sakit kepala
  • Gangguan gastrointestinal, seperti muntah
  • Batuk
  • Gejala seperti flu
  • Sakit dada
  • Sakit sendi.

Jenis-jenis infeksi antraks

Antraks bisa menyerang berbagai bagian tubuh dan menghasilkan gejala-gejala tersendiri. Jenis-jenis antraks diantaranya:

Antraks kulit

Kulit adalah bagian tubuh yang paling sering terserang. Terjadi pada sekitar 95 persen kasus antraks. Bakteri masuk ke tubuh melalui luka atau lecet pada kulit. Kulit menjadi gatal, kemudian dapat melepuh yang bisa pecah dan berdarah. Dalam dua sampai tujuh hari, lepuh yang pecah menjadi cekungan pada kulit, berwarna gelap atau hitam.

Tanpa pengobatan, infeksi bisa menyebar ke kelenjar getah bening atau darah (septikemia). Kematian jarang terjadi bila antibiotik yang diberikan sudah tepat. Tingkat kematian dari antraks kulit yang tidak diobati adalah 5-20 persen.

Antraks paru

Bila spora bakteri antraks terhirup, infeksi paru-paru yang langka bisa terjadi. Awalnya hanya tampak seperti infeksi saluran pernapasan bagian atas yang ringan, seperti flu. Kemudian, kesehatan penderitanya akan dengan cepat memburuk dalam beberapa hari ke depan, disertai masalah pernapasan dan syok yang parah.

Tanpa pengobatan, tingkat kematiannya adalah 70 sampai 80 persen. Dalam banyak kasus, antraks paru berakibat fatal bahkan meskipun sudah diobati.

Antraks usus

Antraks usus terjadi jika seseorang makan daging tidak matang dari hewan yang terinfeksi. Gejala awalnya meliputi mual, muntah, muntah darah, diare, dan demam. Jika infeksi menyebar ke darah (septikemia), angka kematiannya antara 25-60 persen.

Penderita antraks tidak dianggap menular

Penularan antraks dari orang ke orang sangat tidak mungkin terjadi. Namun, orang yang terinfeksi biasanya diisolasi di rumah sakit sebagai tindakan pencegahan selama mereka menjalani perawatan. Penularan tidak menjadi perhatian selama perawatan. Pemulihan biasanya diikuti dengan perkembangan kemampuan sistem kekebalan tubuh terhadap penyakit tersebut.

Diagnosis

Antraks didiagnosis dengan menggunakan sejumlah tes, termasuk:
  • Tes kulit
  • Tes darah
  • X-ray dada
  • Spinal tap cairan serebrospinal.

Perawatan

Pengobatan antraks harus disegerakan. Pengobatan antraks akan terdiri dari pemberian antibiotik dan perawatan intensif. Antibiotik yang mungkin diberikan antara lain ciprofloxacin, doksisiklin dan amoksilin. Amoksisilin terutama digunakan untuk anak-anak.

Menghilangkan antraks dari lingkungan

Departemen Kesehatan, Departemen Pertanian, dan badan terkait bekerjasama untuk menyelidiki kasus-kasus antraks.

Begitu orang atau hewan didiagnosis dengan antraks, sumber infeksi harus ditemukan dan diisolasi. Beberapa strategi untuk mencegah penularan antraks meliputi:
  • Menginformasikan kejadian pada aparat pemerintah yang berkepentingan.
  • Vaksinasi semua hewan yang berisiko.
  • Jika mungkin, kubur bangkai hewan dengan kapur di lokasi kematiannya, jika mungkin kremasi. Jangan melakukan otopsi dan jangan membakar di lapangan terbuka.
  • Dekontaminasi tanah pada peternakan yang terinfeksi dengan formalin lima persen.
  • Razia produk hewan yang dicurigai.
  • Bakar produk hewani yang terinfeksi.
  • Gunakan formaldehid untuk mendesinfeksi tempat dan mesin yang terkontaminasi.
  • Sterilisasi pakan impor sebelum digunakan sebagai pakan ternak.
  • Sterilkan wol, rambut, kulit dan produk terinfeksi lainnya dengan gas ethylene oxide atau radiasi gamma.

Ringkasan:
  • Antraks adalah penyakit bakteri langka dan berpotensi fatal yang paling sering menyerang kulit.
  • Antraks cenderung menginfeksi hewan yang berkuku dan tapi manusia juga dapat terinfeksi.
  • Perawatan intensif dan antibiotik merupakan bentuk pengobatan antraks.

Article Resources
  • https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/anthrax
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Antraks_di_Indonesia
  • https://www.liputan6.com/health/read/2834119/rekam-jejak-kasus-antraks-di-indonesia

23 أبريل 2018

Penyebab dan Pengobatan Nyeri Lutut

Nyeri lutut

Nyeri lutut adalah nyeri yang umum dialami orang-orang dari semua golongan umur. Nyeri lutut dapat muncul secara tiba-tiba, atau ketika sering berolahraga, atau cedera. Pada kasus tertentu, awal nyeri lutut bisa saja ringan hingga kemudian perlahan-lahan menjadi parah.

Penyebab

Banyak hal yang dapat menyebabkan nyeri lutut. Masalah lutut paling sering terjadi pada orang yang obesitas, hal ini karena besarnya beban yang harus ditanggung lutut orang obesitas. Terlalu sering memaksakan penggunaan lutut juga dapat memicu nyeri lutut. Selain itu, nyeri lutut juga bisa disebabkan oleh kondisi kesehatan tertentu, seperti radang sendi.

Berikut beberapa penyebab umum nyeri lutut:

Kondisi medis

  • Radang sendi.  Termasuk rheumatoid arthritis, osteoartritis, lupus, dan asam urat (gout).
  • Kista Baker. Kista yang berisi cairan yang menyebabkan tonjolan dan rasa sesak di belakang lutut.
  • Kanker yang menyebar ke tulang atau yang mulai di tulang.
  • Penyakit Osgood-Schlatter. Penyakit tulang tibial tuberosity depan yang paling sering menyebabkan nyeri lutut pada atlet.
  • Infeksi pada tulang lutut.
  • Infeksi pada sendi lutut.

Cedera dan penggunaan berlebihan

  • Bursitis. Peradangan akibat tekanan berulang pada lutut, seperti berlutut untuk waktu yang lama, berlebihan, atau cedera.
  • Dislokasi tempurung lutut.
  • Fraktur tempurung lutut atau tulang lainnya.
  • Sindrom Iliotibial band. Cedera pada Iliotibal band, yakni jaringan ikat (tebal) yang membentang dari pinggul ke bagian luar lutut.
  • Robek ligamen. Cedera anterior cruciate ligament (ACL), atau cedera medial collateral ligament (MCL) dapat menyebabkan pendarahan di lutut, pembengkakan, atau lutut yang tidak stabil.
  • Robek tulang rawan. Nyeri terasa di bagian dalam atau di luar sendi lutut.
  • Regangan atau keseleo. Luka ringan pada ligamen yang disebabkan oleh memutar lutut secara tiba-tiba atau diluar kemampuannya.

Perawatan

Nyeri lutut sederhana biasanya akan hilang dengan perawatan sederhana atau bahkan hilang dengan sendirinya. Namun, jika nyeri lutut disebabkan oleh kecelakaan atau cedera, maka sebaiknya ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Jika nyeri lutut yang Anda alami baru saja terjadi dan tidak parah, lakukan:
  • Beristirahat dan hindari aktivitas yang menyebabkan rasa sakit. Hindari kerja lutut yang berat.
  • Kompres es. Pertama, kompres selama 15 menit setiap jam. Besoknya, kompres setidaknya 4 kali per hari. Tutupi lutut dengan handuk sebelum menggunakan es. JANGAN tertidur saat menggunakan es, karena bila terlalu lama dapat menyebabkan radang dingin.
  • Jika ada pembengkakan, jaga agar lutut terangkat sebanyak mungkin. Ini untuk mengurangi pembengkakan.
  • Kenakan perban elastis, yang dapat dibeli di apotek. Ini dapat mengurangi pembengkakan dan memberi dukungan pada lutut.
  • Jika lutut nyeri dan bengkak, minum ibuprofen atau naproxyn. Namun, jika hanya nyeri, cukup minum acetaminophen.
  • Tidur dengan bantal di bawah atau di antara lutut.

Meringankan dan mencegah nyeri lutut

Ikuti tips berikut ini untuk membantu meringankan dan mencegah nyeri lutut:
  • Selalu lakukan pemanasan sebelum berolahraga dan pendinginan setelah berolahraga. Regangkan otot-otot di depan paha (paha depan) dan di belakang paha (paha belakang).
  • Hindari berlari menuruni bukit - jalan saja.
  • Bersepeda, atau lebih baik lagi, berenang bukannya lari.
  • Berlari di permukaan yang halus dan lembut, seperti trek, bukan di semen atau trotoar.
  • Turunkan berat badan jika Anda obesitas. Setiap 1 kilogram dari kelebihan berat badan, akan memberikan tekanan sebesar 4,5 kilogram pada tempurung lutut ketika Anda naik dan turun tangga.
  • Jika Anda memiliki telapak kaki rata, gunakan sisipan sepatu khusus dan pendukung lengkung (orthotics).
  • Pastikan sepatu lari dibuat dengan baik, pas, dan memiliki bantalan yang baik.

Langkah untuk mencegah atau mengurangi nyeri lainnya dapat disesuaikan dengan penyebab nyeri lutut Anda.

Nyeri lutut yang harus ditangani medis

Hubungi dokter jika:
  • Lutut tidak mampu menahan beban
  • Nyeri parah, bahkan ketika tidak menahan beban
  • Mengalami demam, merahan atau rasa hangat di sekitar lutut, atau banyak bengkak
  • Nyeri lutut tidak berkurang setelah 3 hari perawatan
  • Mati rasa, kesemutan, atau perubahan warna kebiruan pada betis di bawah lutut yang sakit
  • Terdapat cacat pada lutut atau mengalami perubahan bentuk.

Selain melakukan pemeriksaan fisik, seperti memeriksa lutut, pinggul, kaki, dan sendi, dokter bisa saja melakukan satu atau lebih pemeriksaan di bawah ini untuk mencari penyebabnya:
  • X-ray lutut
  • MRI lutut
  • CT scan lutut
  • Kultur cairan sendi (cairan diambil dari lutut dan diperiksa di laboratorium).

Untuk mengatasi nyeri dan peradangan, dokter mungkin menyuntikkan steroid ke lutut Anda.

22 أبريل 2018

Mengapa Bayi Baru Lahir Mengalami Kuning?

Kuning bayi baru lahir

Kuning pada bayi baru lahir dapat dengan mudah diidentifikasi dari warna pada mata (sklera) dan kulit bayi yang berubah menjadi kuning.

Kuning pada dasarnya disebabkan keberadaan bilirubin dalam darah yang berlebihan. Karena bilirubin adalah pigmen berwarna kuning yang terdapat pada sel darah merah, keberadaannya dalam jumlah berlebih dapat membawa perubahan warna kuning di seluruh tubuh.

Memproses dan membuang bilirubin adalah salah satu fungsi hati dan bilirubin terbentuk ketika sel darah merah yang lama rusak.

Penyebab umum kuning bayi baru lahir adalah belum sempurnanya kerja hati sehingga tidak mampu menghilangkan bilirubin dari aliran darah secara efisien.

Apa penyebab ikterus fisiologis?

Salah satu jenis kuning paling umum dari bayi baru lahir adalah ikterus fisiologis.

Bilirubin yang memberikan perubahan warna kuning disebut sebagai bilirubin tak terkonjugasi yang tidak dapat dengan mudah dikeluarkan dari tubuh bayi. Karena itu bilirubin tak terkonjugasi diubah menjadi bilirubin terkonjugasi oleh sistem tubuh yang membuat pemindahannya lebih mudah. Karena hati bayi belum sempurna, hati gagal melakukan pemindahannya dengan cepat dan efisien, sehingga menyebabkan kuning. Tetapi kuning jenis ini tidak memerlukan perawatan khusus.

Seiring bayi yang tumbuh dari hari ke hari, hatinya akan matang. Fungsi pembuangan bilirubin secara otomatis akan dikerjakan oleh hati dan kuning pun hilang. Jika kuning terjadi karena alasan di atas, maka ini disebut sebagai ikterus fisiologis.

Apa penyebab ikterus neonatal?

Jenis kuning pada bayi baru lahir lainnya adalah ikterus neonatal. Ketika ada ketidakcocokan antara tipe darah ibu dan janin maka ikterus neonatal terjadi.  Dalam hal ini, tubuh ibu menghasilkan antibodi dan menyerang sel-sel darah janin sehingga sel-sel darah merahnya rusak. Ini meningkatkan pelepasan bilirubin yang akhirnya menyebabkan ikterus neonatal.

Apa penyebab lain kuning bayi baru lahir?

Penyebab lain kuning bayi baru lahir antara lain:
  • Hemolisis - kerusakan atau penghancuran sel darah merah
  • Terkadang seorang anak dilahirkan dengan sel darah merah berlebihan dan kondisi ini disebut sebagai polisitemia
  • Bayi menelan banyak darah selama persalinan yang kemudian dipecah di usus dan dibuang dalam aliran darah sehingga terjadi peningkatan bilirubin
  • Ikterus neonatal juga sering terjadi pada bayi ibu yang menderita diabetes
  • Sindrom Lucey-Driscoll dan sindrom Crigler-Najjar juga dapat menyebabkan kuning bayi baru lahir
  • Karotenemia juga merupakan kondisi yang menyebabkan perubahan warna kuning pada mata dan kulit bayi baru lahir
  • Pada kasus ibu yang makan banyak sayuran berwarna kuning selama kehamilan, bayi yang dilahirkan dapat mengalami kuning.

Sebagian besar jenis kuning bayi baru lahir tidak memerlukan perawatan khusus dan dengan tindakan pencegahan tertentu kuning dapat dihilangkan.

Apa itu cephalohematoma?

Memar pada kulit kepala disebut sebagai cephalohematoma. Ini kadang terjadi selama proses persalinan. Sebagian besar adalah kumpulan darah beku yang terletak tepat di bawah permukaan kulit. Ketika tubuh melakukan proses alami untuk memecah gumpalan darah ini, bilirubin dalam sel darah merahnya dilepaskan dalam aliran darah, sehingga menyebabkan kuning.

Bisakah menyusui menyebabkan kuning bayi baru lahir?

Kadang-kadang bayi kurang mendapatkan ASI sehingga membuat tubuh bayi kesulitan untuk membuang bilirubin melalui tinja. Ini bisa menyebabkan kuning bayi baru lahir. Dalam kasus seperti ini, disarankan untuk berkonsultasi dengan konsultan laktasi.

Sedangkan pada sebagian bayi lainnya, kuning akibat ASI didiagnosis ketika mereka berusia 7 hingga 11 hari. Ini bukan terjadi akibat kekurangan ASI, melainkan terjadi karena sesuatu di dalam ASI yang mengganggu kapasitas hati untuk mengeluarkan bilirubin. Untuk kasus ini, berhenti menyusui selama satu atau dua hari dapat menyembuhkan kuningnya.

Article Resources
  • http://www.babycenter.com/0_jaundice_89.bc
  • http://www.emedicinehealth.com/newborn_jaundice/page3_em.htm
  • http://www.mayoclinic.com/health/infant-jaundice/DS00107

20 أبريل 2018

10 Cara Terbaik Mengatasi Kebiasaan Mengantuk

Mengantuk

Dalam arti sederhana, mengantuk berarti merasa ingin tidur. Orang yang memiliki kebiasaan mengantuk dapat tertidur pada saat yang tidak tepat. Kebiasaan mengantuk dapat juga disebut hipersomnia atau somnolen.

Mengantuk paling sering diakibatkan karena kurang tidur. Bahkan, mengantuk berlebihan di siang hari bisa merupakan gejala dari gangguan tidur. Penyebab lainnya adalah faktor emosional, seperti depresi, kecemasan, stres, dan kebosanan.

Mengantuk juga bisa merupakan efek samping dari obat-obatan tertentu. Penyebab lainnya adalah diet yang buruk, gangguan makan, sakit kronis, kurang berolahraga, penyalahgunaan alkohol, diabetes, dan hipotiroidisme (tiroid yang kurang aktif).

Rasa kantuk dapat mempengaruhi produktivitas dan bahkan menyebabkan kerusakan dalam kehidupan pribadi. Dengan perubahan gaya hidup, pola makan yang sehat dan pola tidur yang tepat, kebiasaan mengantuk dapat diatasi.

Berikut ini adalah 10 cara terbaik untuk mengatasi kebiasaan mengantuk:

1. Tentukan waktu tidur

Kurang tidur dan tidur yang tidak berkualitas adalah dua penyebab utama di balik kantuk di siang hari. Oleh karena itu, mengatur waktu tidur yang tepat adalah salah satu cara terbaik untuk mencegahnya. Tidur yang tepat bahkan membantu melawan rasa lemah, lelah, depresi dan stres.

Kebutuhan tidur tiap orang berbeda-beda, namun rata-rata 7-8 jam dalam sehari sudah bisa membuat tubuh kembali fit.

Agar tidur lebih nyenyak:
  • Tetapkan jam tidur dan jam bangun setiap hari
  • Kamar dalam keadaan gelap / lampu remang agar tidur nyenyak
  • Gunakan kasur, selimut, dan bantal yang berkualitas baik untuk meningkatkan kualitas tidur
  • Baca buku sebelum tidur
  • Jangan menatap layar komputer, bermain gadget, menonton TV sebelum jam tidur malam.

2. Mandi sinar matahari pagi

Paparkan diri dengan sinar matahari pagi setiap hari. Sinar matahari akan membantu tubuh tetap energik dan melawan kantuk di siang hari.

Sinar matahari juga membantu tubuh memproduksi vitamin D. Sebuah penelitian tahun 2013 yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Sleep Medicine menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D dapat menyebabkan gangguan tidur, terutama mengantuk di siang hari.

Ketika bangun pagi, berjalanlah di luar rumah dan nikmati paparan sinar matahari selama lebih kurang 15 menit. Jangan menggunakan tabir surya selama melakukan ini.

3. Percikkan air dingin ke wajah

Ketika terserang kantuk, percikkan air dingin ke wajah Anda. Perubahan suhu wajah yang tiba-tiba dapat membantu menghilangkan perasaan kantuk dan meningkatkan energi serta fokus mental.

Jika perlu, setelah memercikkan wajah dengan air dingin, berdirilah di depan hembusan dingin AC agar terapi air ini menjadi lebih efektif.

Juga, mandi air dingin di pagi hari dapat membantu mengusir kantuk dan juga meningkatkan sirkulasi darah.

4. Minum teh hijau di pagi hari

Teh hijau meningkatkan energi dan stamina selama berjam-jam setelahnya dan mencegah kantuk. Teh hijau bahkan efektif melawan kelelahan dan stres, selain meningkatkan fokus mental. Juga, polifenol yang terkandung di dalamnya dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.

5. Minum air jeruk nipis

Minum air jeruk nipis di pagi hari adalah cara lain yang sangat baik untuk menghilangkan kantuk di siang hari. Air jeruk nipis membantu menjaga tubuh terhidrasi dan membuang racun berbahaya. Dehidrasi akan mempengaruhi oksigenasi otak, membuat Anda merasa lelah dan mengantuk.

Minumlah segelas air jeruk nipis di pagi hari dan boleh ditambah satu gelas lagi di siang hari.

6. Sarapan makanan ringan

Untuk mencegah kantuk di siang hari, jangan pernah meninggalkan sarapan. Makan sarapan ringan yang sehat akan membuat tubuh tetap aktif di pagi hari dan lebih produktif dalam kegiatan sehari-hari.

Tidak sarapan akan membuat gula darah tubuh rendah di pagi hari sehingga tingkat energi turun.

7. Olahraga

Olahraga teratur 30 menit sehari, 5 kali seminggu, dapat sangat membantu meningkatkan energi dan melawan kantuk di siang hari. Olahraga juga meningkatkan kualitas tidur di malam hari.

Olahraga di luar ruangan memberikan manfaat yang paling banyak. Jangan memaksakan diri saat berolahraga sehingga membuat Anda lelah. Dan jangan berolahraga tepat sebelum jam tidur.

8. Aromaterapi

Aromaterapi dapat membantu mengurangi kantuk di siang hari, serta mengatasi iritabilitas, lemah, kelelahan dan sakit kepala. Beberapa minyak esensial terbaik untuk aromaterapi termasuk rosemary, basil dan peppermint.

Teteskan beberapa tetes minyak esensial favorit kesukaan Anda pada kain, dan hirup dari waktu ke waktu untuk membuat Anda tetap waspada dan terjaga. Opsi lainnya adalah menambahkan beberapa tetes minyak esensial ke dalam air  mandi.

Anda juga bisa menyebarkan minyak aromaterapi di ruang kerja untuk hasil yang berkelanjutan.

9. Makan makanan kaya omega-3

Sebuah penelitian tahun 2014 oleh Universitas Oxford menunjukkan bahwa kadar omega-3 DHA yang lebih tinggi terkait dengan kualitas tidur yang lebih baik. Tidur yang nyenyak di malam hari secara otomatis akan membantu melawan rasa kantuk di siang hari serta kelelahan dan depresi ringan.

Selain itu, asam lemak omega-3 membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan membuat Anda tetap waspada sepanjang hari. Beberapa sumber asam lemak omega-3 yang baik antara lain, ikan berlemak (salmon, sardin, dan tuna), kacang-kacangan, dan telur.

10. Hindari makanan yang menyebabkan kantuk

Selain dengan mengonsumsi makanan sehat, Anda juga perlu menghindari makanan yang menyebabkan mengantuk.

Pada sebagian orang, memakan beberapa jenis makanan seperti nasi, gorengan, pisang, daging, keju, susu, dan sayuran tertentu dapat menyebabkan kantuk. Anda sebaiknya menghindari makanan-makanan seperti ini di pagi hari jika memang dapat menyebabkan kantuk.

19 أبريل 2018

Gejala, Penyebab, dan Pertolongan Pada Hipotermia

Hipotermia

Hipotermia adalah kondisi suhu tubuh yang sangat rendah, yakni dibawah 35° C (95° F). Suhu tubuh normal dewasa berada di kisaran 36-37° C.

Orang akan lebih rentan mengalami hipotermia jika:
  • masih anak-anak atau sudah tua
  • mengalami sakit kronis, terutama orang yang memiliki masalah jantung atau aliran darah
  • malnutrisi
  • terlalu lelah
  • mengonsumsi obat tertentu
  • di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan.

Orang yang mengalami gangguan mental, mungkin tidak berpakaian dengan tepat untuk cuaca atau tidak memahami risiko cuaca dingin. Orang dengan gangguan mental sering tersesat dengan mudah, membuatnya berada di suatu lokasi dalam cuaca dingin atau basah.

Penyebab hipotermia

Hipotermia terjadi ketika lebih banyak panas yang hilang daripada yang bisa dihasilkan oleh tubuh. Dalam kebanyakan kasus, hipotermia terjadi setelah terpapar udara atau air dingin untuk waktu yang lama.

Penyebab umum hipotermia, antara lain:
  • berada di luar rumah saat musim dingin tanpa pakaian pelindung yang memadai
  • jatuh ke air dingin kolam, danau, sungai, atau lainnya
  • mengenakan pakaian basah dalam cuaca berangin atau dingin
  • menguras tenaga, kurang minum cairan, atau tidak cukup makan dalam cuaca dingin
  • tinggal di rumah yang terlalu dingin, rumah yang tidak bisa melindungi dari dingin atau karena terlalu banyak pendingin udara.

Gejala hipotermia

Ketika seseorang mengalami hipotermia, perlahan mereka akan kehilangan kemampuan untuk berpikir dan bergerak. Faktanya, mereka bahkan mungkin tidak menyadari bahwa mereka butuh perawatan darurat. Seseorang dengan hipotermia juga cenderung mengalami radang dingin (jaringan tubuh membeku dan rusak).

Gejala-gejala hipotermia meliputi:
  • mengantuk
  • lemah dan kehilangan koordinasi
  • kulit pucat dan dingin
  • kebingungan
  • berbicara melantur
  • nadi lemah
  • tekanan darah turun
  • kontraksi otot, sebagai usaha tubuh untuk menghasilkan panas
  • menggigil yang tidak terkendali (meskipun ketika suhu tubuh sudah sangat rendah, menggigil dapat berhenti)
  • pernapasan atau denyut jantung lambat.

Letargi (penurunan kesadaran dan pemusatan perhatian), serangan jantung, syok, dan koma dapat terjadi jika tidak segera ditangani. Hipotermia bisa berakibat fatal.

Pertolongan pertama hipotermia

Ikuti langkah-langkah berikut jika Anda menemukan korban hipotermia:
  1. Jika korban memiliki gejala-gejala hipotermia, terutama jika sudah kebingungan atau tidak bisa berpikir, segera cari bantuan medis.
  2. Jika korban tidak sadar, periksa saluran napas, pernapasan, dan sirkulasinya. Jika korban bernapas kurang dari 6 napas per menit, mulailah menyelamatkan pernapasannya dengan metode CPR(teknik kompresi dada dan pemberian napas buatan).
  3. Bawa korban ke ruangan bersuhu kamar dan tutupi dengan selimut hangat. Jika tidak memungkinkan masuk ke rumah, jaga korban dari air dan hembusan angin, dan gunakan selimut sebagai isolasi dari area yang dingin.
  4. Tutupi kepala dan leher korban untuk membantu mempertahankan panas tubuhnya.
  5. Begitu berada di dalam rumah, lepas pakaian basah dan ganti dengan pakaian kering.
  6. Hangatkan korban. Jika perlu, gunakan panas tubuh Anda untuk membantu pemanasan. Kompres hangat ke leher, dada, dan selangkangan. Jika orang itu sadar dan dapat dengan mudah menelan, berikan cairan hangat, manis non-alkohol untuk membantu pemanasan.
  7. Tetaplah bersama korban sampai bantuan medis tiba.

Jangan

Ikuti tindakan pencegahan berikut:
  • Jangan berasumsi bahwa seseorang yang ditemukan terbaring tak bergerak di udara dingin sudah mati.
  • Jangan menggunakan panas langsung (seperti air panas, bantal pemanas, atau lampu panas) untuk menghangatkan korban.
  • Jangan memberi korban alkohol.

Mencegah hipotermia

Sebelum Anda akan menghabiskan waktu di luar di udara dingin, jangan minum alkohol atau merokok. Minumlah banyak cairan, cukup makan dan istirahat cukup.

Kenakan pakaian yang tepat dalam suhu dingin untuk melindungi tubuh. Ini termasuk:
  • Sarung tangan (mitten lebih baik)
  • Pakaian berlapis anti angin dan air
  • Kaus kaki (hindari bahan katun)
  • Syal dan topi yang menutupi telinga (untuk menghindari kehilangan banyak panas melalui bagian atas kepala Anda).

Hindari:
  • Suhu yang sangat dingin, terutama yang berangin kencang
  • Pakaian basah
  • Pakaian ketat, posisi sempit, kelelahan, obat-obatan tertentu, merokok, dan alkohol.

Article Resources
  • https://www.pennmedicine.org/for-patients-and-visitors/patient-information/conditions-treated-a-to-z/hypothermia
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hypothermia/symptoms-causes/syc-20352682
  • https://en.wikipedia.org/wiki/Hypothermia

17 أبريل 2018

Kifosis : Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan

Kifosis atau kyphosis adalah keadaan tulang belakang yang melengkung ke depan sehingga menyebabkan penderitanya menjadi bungkuk.

Bila dilihat dari samping, tulang belakang memiliki bentuk kurva (lengkungan) yang normal. Kurva ini membantu tubuh lebih baik dalam menyerap beban dari berat tubuh terhadap tulang belakang.

Tulang belakang leher dan tulang belakang lumbar (pinggang) memiliki kurva ke dalam normal yang secara medis disebut "kurva lordotik" atau "lordosis", dimana tulang belakang bengkok ke belakang. Tulang belakang toraks (punggung tengah) memiliki kurva keluar normal yang secara medis disebut sebagai "kurva kifotik" atau "kifosis", di mana tulang belakang bengkok ke depan. Kifosis yang dimaksudkan disini adalah kurva kifosis yang abnormal.

Kifosis


Penyebab

Kifosis dapat terjadi pada semua usia, meskipun jarang merupakan bawaan lahir.

Jenis kifosis yang terjadi pada masa anak-anak atau remaja dikenal sebagai penyakit Scheuermann. Suatu kondisi yang menyebabkan tulang punggung atas terangkat, seperti punuk dan menyebabkan bungkuk. Penyebab penyakit ini belum diketahui secara pasti.

Kifosis juga dapat terjadi akibat postur tubuh yang buruk pada saat kanak-kanak, seperti kebiasaan membungkuk, dan membawa tas sekolah yang berat. Kebiasaan seperti ini dapat menyebabkan ligamen dan otot yang mendukung tulang belakang meregang, sehingga menarik tulang belakang keluar dari posisi normal, menghasilkan kifosis.

Pada dewasa, kifosis dapat disebabkan oleh:
  • Penyakit degeneratif pada tulang belakang (seperti arthritis atau degenerasi cakram)
  • Fraktur (patah) yang disebabkan oleh osteoporosis (fraktur kompresi osteoporosis)
  • Cedera (trauma)
  • Spondylolisthesis (salah satu tulang dari tulang belakang tergelincir keluar /maju ke depan).

Penyebab lain kifosis termasuk:
  • Hormon-hormon tertentu (endokrin)
  • Gangguan jaringan ikat
  • Infeksi (seperti tuberkulosis)
  • Distrofi otot (kelompok kelainan bawaan yang menyebabkan kelemahan otot dan hilangnya jaringan otot)
  • Neurofibromatosis (gangguan di mana tumor jaringan syaraf terbentuk)
  • Penyakit Paget (kondisi abnormal yang mengganggu proses regenerasi tulang, sehingga menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mengalami deformitas atau kelainan bentuk)
  • Polio
  • Skoliosis (kurva tulang belakang seperti huruf C atau S jika dilihat dari depan)
  • Spina bifida (cacat lahir di mana tulang punggung dan kanal tulang belakang tidak menutup sebelum lahir)
  • Kanker dan pengobatannya. Kanker di tulang belakang dapat melemahkan tulang belakang dan membuatnya lebih rentan terhadap fraktur kompresi, juga kemoterapi dan terapi radiasi kanker.

Gejala

Selain kurva tulang belakang yang abnormal, nyeri di punggung tengah atau pinggang adalah gejala paling umum dari kifosis. Gejala lainnya mungkin termasuk hal-hal berikut:
  • Kesulitan bernafas (pada kasus kifosis berat)
  • Kelemahan
  • Kekakuan di tulang belakang.
Namun, kasus ringan kifosis mungkin tidak menciptakan tanda atau gejala yang nyata.

Diagnosis

Pemeriksaan fisik dapat dilakukan untuk melihat kurva abnormal dari tulang belakang. Dokter juga akan memeriksa keberadaan gangguan-gangguan saraf. Ini termasuk, kelemahan, kelumpuhan, atau perubahan sensasi di sekitar kurva.

Pemeriksaan yang dapat dilakukan meliputi:
  • X-ray tulang belakang
  • Tes fungsi paru (jika kifosis mempengaruhi pernapasan)
  • MRI (jika mungkin ada tumor, infeksi, atau gejala gangguan saraf)
  • Tes kepadatan tulang (jika mungkin ada osteoporosis)

Pengobatan

Pengobatan kifosis akan tergantung dari penyebabnya:
  • Kifosis kongenital (bawaan) membutuhkan operasi korektif pada usia dini.
  • Penyakit Scheuermann diobati dengan brace tulang belakang dan terapi fisik. Kadang-kadang operasi diperlukan untuk kurva yang besar.
  • Fraktur kompresi dari osteoporosis dapat diabaikan jika tidak ada masalah atau rasa sakit pada sistem saraf. Tetapi osteoporosis perlu diobati untuk membantu mencegah patah tulang di masa mendatang. Untuk kelainan bentuk yang parah atau rasa sakit akibat osteoporosis, operasi adalah pilihan.
  • Kifosis yang disebabkan oleh infeksi atau tumor memerlukan penanganan yang cepat, seringkali dengan pembedahan dan obat-obatan.
Perawatan untuk jenis kifosis lainnya tergantung dari penyebabnya. Pembedahan diperlukan jika gejala sistem saraf atau nyeri terus-menerus berkembang.

Kemungkinan Komplikasi

Kifosis yang dibiarkan dapat menyebabkan hal-hal berikut:
  • Masalah citra tubuh akibat punggung yang bungkuk.
  • Penurunan kapasitas paru-paru
  • Sakit punggung
  • Gejala sistem saraf, termasuk kelemahan kaki atau kelumpuhan
  • Nafsu makan menurun. Dalam kasus yang parah, kurva dapat menyebabkan perut terkompresi dan menyebabkan penurunan nafsu makan.

Pencegahan

Pada anak-anak, didik mereka agar menghindari kebiasaan membungkuk dalam beraktivitas, seperti ketika membaca buku atau menggunakan gadget. Anak-anak juga jangan dibiasakan membawa tas sekolah yang berat.

Pada orang dewasa terutama orang tua, mengobati dan mencegah osteoporosis dapat mencegah banyak kasus kifosis.

Diagnosis dini dan penggunaan brace tulang belakang untuk penyakit Scheuermann dapat meminimalisir kebutuhan untuk operasi, tetapi tidak ada cara untuk mencegah penyakit ini.

Article Resources
  • https://www.pennmedicine.org/for-patients-and-visitors/patient-information/conditions-treated-a-to-z/kyphosis
  • https://www.medicinenet.com/kyphosis/article.htm#what_causes_abnormal_kyphosis_what_are_the_types_of_kyphosis
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/kyphosis/symptoms-causes/syc-20374205
  • https://www.nhs.uk/conditions/kyphosis/causes/

16 أبريل 2018

10 Tanda Anda Harus ke Dokter Gigi

Dokter gigi

Penyakit gigi dan mulut tahap awal sering tidak terdeteksi, sampai pada akhirnya menimbulkan masalah. Misalnya, lubang atau retak kecil pada gigi mungkin tidak dirasakan, hingga akhirnya lubang itu membesar, lalu menyebabkan sakit gigi hingga kehilangan gigi.

Itulah alasan mengapa Anda disarankan untuk ke dokter gigi minimal setiap 6 bulan sekali. Disana, kondisi kesehatan gigi, gusi, dan mulut akan diperiksa. Semakin cepat masalah gigi dan mulut ditemukan dan ditangani dengan tepat, semakin terhindar seseorang dari penyakit gigi dan mulut yang merugikan.

Namun, pada situasi atau kondisi tertentu kita disarankan untuk ke dokter gigi meskipun belum waktunya kunjungan rutin. Di bawah ini adalah 10 tanda dan gejala bahwa Anda harus segera ke dokter gigi.

1. Nyeri

Rasa nyeri atau bengkak di mulut, wajah, atau leher bisa mengindikasikan banyak hal. Segeralah ke dokter gigi.

2. Gusi bermasalah

Jika gusi bengkak, gusi akan berdarah ketika menyikat gigi atau menggunakan benang gigi, inilah saatnya untuk mengambil nomor antrian di dokter gigi.

3. Malu tersenyum

Apakah Anda sadar bahwa gigi Anda sudah ada yang hilang sehingga membuat Anda malu-malu untuk tersenyum? Bicarakan dengan dokter gigi agar Anda dapat kembali tersenyum lebar.

4. Memiliki penyakit atau kondisi medis tertentu

Dokter gigi juga harus menangani Anda jika Anda memiliki penyakit seperti diabetes, penyakit kardiovaskular, dan positif HIV, atau Anda sedang menjalani perawatan medis, seperti terapi radiasi (sinar), kemoterapi atau terapi penggantian hormon.

5. Hamil

Kehamilan bisa menyebabkan beberapa masalah pada gigi. Aman ke dokter gigi pada saat hamil.

6. Kesulitan makan

Kesulitan mengunyah atau menelan bukanlah hal yang normal. Cobalah makan-makanan yang lunak dan cair sampai akhirnya Anda bertemu dengan dokter gigi.
Pelajari lebih lanjut tentang kesulitan menelan >>

7. Mulut kering

Mulut yang selalu terasa kering bisa menjadi pertanda adanya masalah serius atau efek samping dari suatu obat.
Pelajari lebih lanjut tentang mulut kering >>

8. Merokok

Mulai dari bau mulut hingga kanker mulut, merokok membahayakan kesehatan gigi dan kesehatan secara keseluruhan.

9. Nyeri rahang

Temui dokter gigi jika rahang Anda kadang-kadang terasa nyeri ketika membuka dan menutup, mengunyah atau ketika bangun tidur.

10. Bercak, bintik atau luka pada mulut

Jika ada sesuatu yang tidak terasa normal di mulut sebaiknya ke dokter gigi. Setiap sakit mulut yang berlangsung selama satu minggu atau lebih harus diperiksa oleh dokter gigi. Beberapa jenis bercak, bintik, dan luka pada mulut (seperti canker sores, cold sores, leukoplakia and candidiasis) bervarisi dalam tingkat keparahan, penyebab dan penanganannya.

Luka mulut bisa menjadi gejala dari suatu penyakit; seperti infeksi dari bakteri, virus atau jamur atau akibat iritasi yang disebabkan oleh kawat gigi, gigi palsu, atau tepi gigi yang tajam akibat rusak atau penambalan.

Pemeriksaan ke dokter gigi sangatlah penting karena dapat mencegah masalah gigi dan mulut berkembang dan mengobati gejala yang ada sebelum menjadi lebih parah. Jika anda memiliki tambalan, mahkota, implan, atau gigi palsu, kunjungi dokter gigi secara teratur untuk memastikan semuanya baik-baik saja.

15 أبريل 2018

Apa itu kanker serviks?

Kanker serviks adalah kanker yang berkembang dan berasal dari serviks. Serviks atau leher rahim adalah bagian bawah dari rahim yang menggantung di vagina. Dengan kata lain, serviks adalah penghubung antara vagina dan rahim.

Permukaan luar serviks terlapisi oleh sel-sel yang disebut sel skuamosa, sementara bagian kanal serviks dilapisi oleh sel glandular atau interstisial. Bibir luar serviks dimana kedua jenis sel ini bertemu dikenal sebagai zona T atau zona transisi. Di area inilah kanker serviks paling mungkin berkembang.


Kanker serviks terjadi ketika sel sehat atau normal mengalami perubahan yang menyebabkan mereka berubah menjadi sel abnormal.

Sel yang sehat akan tumbuh dan berkembang biak hingga akhirnya sekarat dan mati pada waktunya. Sedangkan sel kanker tumbuh dan berkembang biak di luar kendali, dan mereka tidak mati. Sel-sel abnormal ini akan berkumpul untuk membentuk tumor. Sel-sel kanker ini juga dapat menyebar ke bagian tubuh lain melalui aliran darah atau limfatik dan menyerang jaringan disana. Kondisi ini disebut sebagai karsinoma sekunder atau metastasis.

Tipe kanker serviks

Berdasarkan asal selnya, kanker serviks dibagi dalam dua tipe utama, yaitu:
  • Karsinoma sel skuamosa. Dimulai di sel tipis dan datar (sel skuamosa) yang melapisi bagian luar serviks. Sebagian besar kanker serviks adalah karsinoma sel skuamosa.
  • Adenokarsinoma. Jenis kanker serviks yang dimulai pada sel glandular berbentuk kolom yang melapisi kanal serviks.
Terkadang, kedua jenis sel tersebut terlibat dalam kanker serviks.

Faktor risiko dan gejala kanker serviks

Virus HPV atau virus papiloma manusia adalah penyebab sekitar 99% kanker serviks. Sebagian besar virus HPV tidak menyebabkan kanker serviks. Ini disebut virus HPV low-risk atau berisiko rendah. Sedangkan jenis HPV high-risk atau berisiko tinggi dapat menyebabkan kelainan sel atau kanker serviks. Sebagian besar kasus kasus kanker serviks disebabkan oleh virus, HPV-16 dan HPV-18, yang dikenal sebagai jenis HPV berisiko tinggi.

Banyak wanita yang terjangkit infeksi HPV namun tidak semuanya berkembang menjadi kanker. Infeksi HPV tidak berlangsung lama dan akan sembuh sendiri dalam waktu dua tahun. Jika infeksi berlanjut, wanita akan berisiko lebih besar mengalami kelainan sel dan kanker serviks ketimbang wanita dengan infeksi HPV yang sembuh sendiri.

Virus HPV mengubah sel serviks normal menjadi sel abnormal dan untuk jangka waktu yang lama (beberapa tahun atau dekade), sebagian sel abnormal ini kemudian dapat berkembang menjadi kanker serviks.

Faktor risiko lainnya kanker serviks termasuk pola hidup yang tidak sehat, kebiasaan merokok, bergonta-ganti pasangan, memiliki penyakit menular lainnya seperti gonore, klamidia, sifilis, dll, dan memiliki tingkat kekebalan tubuh yang rendah seperti karena AIDS atau karena hal lain.

Seiring kanker yang terus berkembang, gejalanya juga akan berkembang. Gejalanya meliputi pendarahan vagina yang tidak normal, nyeri atau pendarahan saat berhubungan intim, atau keputihan. Mungkin juga ada sakit pinggang dan nyeri pelvis. Pada tahap lanjut perkembangan kanker serviks, dapat terjadi peningkatan frekuensi buang air kemih dan inkontinensia. Bisa juga ada pendarahan dari rektum dan saluran kemih.

Pap smear

Perubahan dan kelainan sel serviks di fase awal tidak menimbulkan gejala apapun. Namun, karena ini adalah prekursor perkembangan kanker, skrining rutin melalui tes Pap dan HPV dapat membantu mengetahui perubahan sel lebih awal dan mencegah perkembangan kanker serviks.

Kanker akan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk berkembang dan kanker serviks dapat dideteksi sejak dini, maka kanker serviks adalah salah satu kanker yang paling bisa dicegah. Di negara-negara maju, angka kejadian kanker serviks telah turun karena kesadaran akan tes dan tindakan pencegahan kanker serviks.

Tes Pap atau Pap smear dapat mengetahui perubahan sel pra kanker pada serviks yang mungkin akan menjadi kanker serviks jika tidak ditangani dengan tepat. Wanita yang sudah berusia 21 tahun disarankan melakukan tes Pap.

Jika tes Pap menunjukkan hasil normal, maka kemungkinan untuk terkena kanker serviks dalam beberapa tahun ke depan sangat rendah. Untuk ini, tidak lagi diperlukan tes Pap setidaknya untuk 3 tahun ke depan.

Jika wanita berusia 30 tahun atau lebih, bisa melakukan tes Pap bersamaan dengan HPV. Jika kedua hasil tes normal, maka tes Pap berikutnya adalah lima tahun ke depan.

Article Resources
  • http://www.rayur.com/what-is-cervical-cancer.html

13 أبريل 2018

Penyebab dan Perawatan Sakit Leher


Sakit leher adalah rasa nyeri atau tidak nyaman di salah satu struktur leher. Struktur leher meliputi otot, saraf, tulang (tulang belakang), sendi, dan cakram di antara tulang.

Sakit leher dikenal dengan istilah servikalgia. Sakit leher juga sering disebut sebagai kaku leher, karena ketika leher sakit, Anda biasanya akan kesulitan menggerakkannya, terutama untuk menoleh ke salah satu sisi.

Ketika sakit leher terjadi akibat tekanan pada saraf, Anda akan mengalami mati rasa, kesemutan, atau kelemahan di lengan atau tangan.

Penyebab

Penyebab umum sakit leher adalah ketegangan otot. Sakit leher paling sering disebabkan oleh aktivitas sehari-hari yang salah. Aktivitas tersebut antara lain:
  • Membungkuk atau menunduk selama berjam-jam; seperti bekerja di atas meja untuk waktu lama
  • Posisi monitor komputer yang terlalu tinggi atau terlalu rendah
  • Posisi tubuh yang buruk saat membaca atau menonton TV
  • Tidur dalam posisi tulang belakang / leher yang salah
  • Memutar leher dengan berlebihan
  • Mengangkat benda terlalu cepat atau dengan postur tubuh yang buruk.

Kecelakaan atau jatuh dapat menyebabkan cedera leher parah, seperti patah tulang belakang, terkilir, cedera pembuluh darah, hingga kelumpuhan.

Penyebab sakit leher lainnya termasuk:
  • Penyakit tertentu, seperti fibromyalgia (yang menyebabkan nyeri di sekujur tubuh)
  • Cervical arthritis atau spondilosis (yang menyebabkan kerusakan ruas tulang leher dan bantalannya)
  • Cakram tulang rusak / pecah
  • Fraktur (patah) kecil tulang belakang akibat osteoporosis
  • Stenosis tulang belakang (penyempitan kanal tulang belakang)
  • Infeksi tulang belakang (osteomielitis, diskitis, abses)
  • Tortikolis (kegagalan otot leher)
  • Kanker yang melibatkan tulang belakang.

Perawatan

Jenis perawatan untuk sakit leher tergantung dari penyebabnya. Namun, perawatan untuk sakit leher pada umumnya adalah :
  • Menggunakan obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas, seperti ibuprofen atau asetaminopen.
  • Kompres panas dingin pada area yang sakit. Kompres es untuk 48-72 jam pertama, kemudian kompres panas setelah itu.
  • Jika mungkin, beristirahat dari aktivitas normal selama beberapa hari. Ini akan membantu meredakan gejala dan mengurangi ketegangan.
  • Lakukan latihan gerak lambat, gerakkan kepala ke atas dan bawah,  sisi ke sisi, dan dari telinga ke telinga. Ini akan membantu meregangkan otot-otot leher dengan lembut.
  • Pemijatan lembut pada area yang sakit.
  • Penggunaan bantal ortopedi agar posisi leher baik ketika tidur.

Anda harus ke dokter apabila:
  • Rasa sakitnya parah, sehingga sangat mengganggu aktivitas
  • Gejala tidak hilang dalam 1 minggu
  • Mengalami mati rasa, kesemutan, atau kelemahan di lengan atau tangan
  • Nyeri leher disebabkan oleh jatuh, pukulan, atau cedera
  • Terdapat benjolan di leher atau kelenjar bengkak
  • Mengalami kesulitan menelan atau bernapas
  • Rasa sakitnya semakin buruk ketika berbaring atau membuat selalu terbangun di malam hari
  • Kesulitan berjalan.

Anda harus segera mendapatkan perawatan darurat jika mengalami:
  • Demam dan sakit kepala, dan leher begitu kaku sehingga menunduk pun tidak bisa. Ini bisa saja meningitis.
  • Gejala serangan jantung, seperti sesak napas, berkeringat, mual, muntah, atau nyeri lengan atau rahang.

Article Resources
  • https://www.pennmedicine.org/for-patients-and-visitors/patient-information/conditions-treated-a-to-z/neck-pain
  • http://www.bodypaincenter.com (gambar)

11 أبريل 2018

Kanker Payudara Pria : Gejala dan Pengobatan

Kanker payudara pria

Meski jarang, pria juga bisa terkena kanker payudara. Seperti halnya wanita, pria juga memiliki jaringan payudara di mana sel-sel kanker dapat tumbuh disitu.

Pada remaja perempuan yang pubertas, tubuhnya memproduksi hormon yang membuat jaringan payudaranya tumbuh. Sedangkan remaja laki-laki tidak memproduksi hormon ini sehingga payudara mereka tidak tumbuh.

Sebagian besar kanker payudara pria adalah karsinoma duktal, artinya sel-sel kankernya tumbuh di saluran susu.

Gejala

Seperti kanker payudara pada umumnya, juga ditemukan benjolan atau perubahan bentuk payudara pada kanker payudara pria.

Beberapa gejala kanker payudara pria antara lain:
  • benjolan (biasanya tanpa rasa nyeri)
  • perubahan bentuk payudara
  • nyeri payudara atau puting
  • keluar cairan dari puting
  • inversi puting (puting masuk ke dalam)
  • pembengkakan payudara
  • penebalan kulit payudara atau puting (kemerahan atau kerak).

Perubahan bentuk payudara tidak selalu disebabkan oleh kanker. Misalnya kebanyakan benjolan payudara pria disebabkan oleh ginekomastia, suatu pembesaran jaringan payudara yang tidak berbahaya. Namun, jika Anda mengalami perubahan payudara, segera konsultasi ke dokter.

Penyebab 

Penyebab sebagian besar kanker payudara pada pria tidak diketahui. Tapi ada faktor-faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko seorang pria untuk terkena kanker payudara.

Faktor risiko kanker payudara pria antara lain:
  • Penuaan. Risiko kanker payudara meningkat seiring bertambahnya usia
  • Keturunan. Memiliki riwayat keluarga kanker payudara akan meningkatkan risiko terkena kanker payudara
  • Predisposisi genetik: Menjadi BRCA1 atau BRCA2 positif
  • Obat-obatan dan alkohol
  • Penyakit hati
  • Sindrom Klinefelter (suatu kelainan genetik)
  • Obesitas
  • Sebelumnya terpapar radiasi.

Jika memiliki satu atau lebih faktor risiko di atas, bukan berarti Anda akan terkena kanker payudara. Penuaan dan keturunan adalah faktor risiko yang tidak dapat diubah.

Diagnosis

Pria yang didiagnosis dengan kanker payudara di stadium awal, memiliki peluang besar untuk sembuh.

Pemeriksaan payudara menyeluruh akan dilakukan untuk menemukan benjolan pada area yang mencurigakan dan untuk merasakan tekstur, ukuran, dan hubungannya dengan kulit dan jaringan otot. Dokter juga akan memeriksa bagian sekitar payudara untuk mencari kemungkinan penyebarannya, seperti kelenjar getah bening yang membesar (terutama di bawah lengan) atau pembesaran hati.

Tes diagnostik untuk kanker payudara pria biasanya hanya dilakukan ketika dokter telah mencurigai keberadaan kanker.

Tes-tes tersebut antara lain:
  • Mamografi (x-ray payudara)
  • USG payudara
  • MRI
  • Biopsi.

Pengobatan

Pengobatan untuk kanker payudara pria tidak dapat disamakan antara satu pria dengan pria lainnya. Pria dengan kanker payudara kemungkinan akan mendapatkan satu atau kombinasi dari pengobatan-pengobatan di bawah ini.

Pembedahan

Bedah mastektomi modifikasi
Ada dua jenis operasi untuk kanker payudara; mastektomi dan lumpektomi.

Matektomi adalah pengangkatan seluruh jaringan payudara, sering bersama jaringan di sekitarnya. Pada mastektomi sederhana atau total, seluruh payudara diangkat termasuk puting, tetapi tidak mengangkat kelenjar getah bening di bawah ketiak atau jaringan otot di bawah payudara.

Mastektomi nipple-sparing mengangkat seluruh jaringan payudara tetapi meninggalkan puting dan kulit payudara tetap utuh. Tidak semua pasien dengan kanker payudara dapat dilakukan prosedur ini.

Mastektomi radikal modifikasi adalah mastektomi sederhana plus pengangkatan kelenjar getah bening aksila (ketiak).

Pada lumpektomi, hanya sebagian dari payudara yang diangkat.

Karena payudara pria lebih kecil daripada wanita dan karena lokasi kebanyakan kanker payudara pria di bawah puting, lumpektomi umumnya tidak dilakukan pada pria.

Bedah rekonstruksi
Rekonstruksi payudara adalah prosedur pembedahan yang dilakukan untuk mengembalikan bentuk dan tampilan payudara setelah operasi.

Radiasi 

Terapi radiasi memanfaatkan sinar berenergi tinggi untuk membunuh dan menghancurkan sel-sel kanker. Radiasi juga digunakan untuk mengatasi penyebaran kanker.

Terapi radiasi biasanya baru diberikan sampai jaringan operasi sudah sembuh. Jika kemoterapi harus diberikan juga, terapi radiasi biasanya ditunda sampai kemoterapi selesai.

Kemoterapi dan terapi biologi lainnya

Kemoterapi
Kemoterapi adalah pengobatan kanker dengan menggunakan obat. Obat akan memperlambat atau menghentikan kemampuan sel kanker untuk tumbuh dan berkembang biak.

Kemoterapi biasanya diberikan secara:
  • Oral; minum obat kanker (pil atau kapsul) melalui mulut
  • Intravena (IV); obat kanker disuntikkan ke pembuluh darah
  • Intramuskular (IM); obat kanker disuntikkan ke otot
  • Subkutan; obat kanker disuntikkan di bawah kulit.

Setiap pasien kanker belum tentu mendapatkan jenis obat kanker yang sama. Ahli onkologi yang biasanya menentukan obat atau kombinasi obat apa yang paling efektif untuk mengobati kanker payudara seseorang.

Terapi hormon
Hormon estrogen diketahui mendorong pertumbuhan dua dari tiga kanker payudara. Karena itu, memblokir efek estrogen atau menurunkan kadar estrogen dapat mengobati kanker payudara tipe tertentu.

Terapi hormon digunakan untuk membantu mengurangi risiko kekambuhan kanker payudara setelah operasi. Terapi hormon ini berbeda dengan terapi penggantian hormon pada wanita menopause.

Imunoterapi
Imunoterapi dirancang untuk memperbaiki, merangsang, atau meningkatkan respon sistem kekebalan tubuh.

Selain mencegah dari penyakit, sistem kekebalan tubuh juga dapat berperan dalam mencegah perkembangan atau penyebaran kanker.

Tujuan dari imunoterapi adalah meningkatkan kemampuan sistem pertahanan alami tubuh untuk melawan kanker.

Dibanding terapi kanker konvensional lainnya, imunoterapi minim efek samping karena memanfaatkan sistem kekebalan alami tubuh untuk:
  • Menargetkan sel-sel kanker tertentu, sehingga berpotensi menghindari kerusakan sel-sel normal
  • Membuat sel kanker lebih mudah bagi sistem kekebalan untuk dikenali dan dihancurkan
  • Mencegah atau memperlambat pertumbuhan tumor dan penyebaran sel kanker.

Pencegahan

Belum ditemukan cara pasti untuk mencegah kanker payudara, hanya saja disarankan agar menjalani pola hidup sehat dengan diet makan seimbang, berolahraga secara teratur, serta mengubah faktor-faktor risiko yang bisa diubah.

Article Resources
  • https://www.pennmedicine.org/cancer/types-of-cancer/breast-cancer/types-of-breast-cancer/male-breast-cancer
  • https://www.cancer.org/cancer/breast-cancer-in-men/detection-diagnosis-staging/signs-symptoms.html
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/male-breast-cancer/symptoms-causes/syc-20374740
  • Gambar: http://breastcancernow.org

09 أبريل 2018

Kunjungan Pertama Anak ke Dokter Gigi


Bayi belajar hal baru setiap harinya, dan kunjungan pertamanya ke dokter gigi adalah salah satu pelajaran berharga baginya.

Kunjungan pertama anak ke dokter gigi sebaiknya sudah dilakukan pada saat gigi pertamanya muncul, atau selambat-lambatnya di usianya satu tahun. Kenapa cepat sekali? Karena ketika bayi sudah memiliki gigi, maka giginya sudah berisiko berlubang.

Orangtua yang proaktif dengan kesehatan gigi anak mereka adalah orangtua yang peduli dengan senyum anak mereka kelak.

Persiapan ke dokter gigi

Mulailah sejak dini. Agar anak Anda siap ke dokter gigi, jelaskan padanya apa-apa yang akan terjadi selama ke dokter gigi. Minta anak berlatih membuka mulut agar siap ketika nanti dokter gigi memeriksa gigi mereka. Membaca buku atau menonton video tentang kunjungan pertama kali ke dokter gigi akan membantu anak mengurangi ketakutannya dan membuatnya lebih percaya diri.

Untuk orangtua, siapkan pertanyaan-pertanyaan terkait masalah gigi anak. Bila perlu catat agar tidak lupa menanyakannya nanti.

Proses pemeriksaan gigi anak

Dokter gigi akan memeriksa anak Anda dan melihat apakah gigi dan rahang mereka tumbuh sebagaimana mestinya. Jika anak tidak mau duduk sendiri di kursi pemeriksaan, anak dapat duduk di pangkuan Anda di kursi pemeriksaan. Dokter gigi akan memeriksa apakah ada cedera mulut, gigi berlubang, atau masalah gigi dan mulut lainnya. Dokter akan membersihkan gigi anak dan memberikan tips untuk merawatnya.

Jika anak menangis atau tidak bisa diam selama pemeriksaan, jangan khawatir. Itu normal, dokter gigi sudah terbiasa dan akan sangat paham dan maklum dengan hal ini, karena ini kunjungan pertama anak Anda.

Kiat sukses di kunjungan pertama

Berikut ini beberapa kiat agar anak Anda sukses di kunjungan pertamanya ke dokter gigi:
  • Jangan ke dokter gigi di jam tidur siang anak. Sebaiknya pilihlah waktu dimana anak biasanya kooperatif.
  • Pastikan anak sudah makan makanan ringan dan menyikat giginya sebelumnya sehingga anak tidak lapar selama pemeriksaan.
  • Jangan berikan anak camilan kecuali setelah kunjungan, sehingga tidak menempel di gigi selama pemeriksaan.
  • Kondisikan dan ajarkan bahwa ke dokter gigi adalah pengalaman yang menyenangkan dan penuh akan pengalaman.

Article Resources
  • https://www.mouthhealthy.org/en/babies-and-kids/first-dental-visit
  • Gambar: Youtube

06 أبريل 2018

Hipertensi : Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Tekanan darah tinggi

Hipertensi adalah nama lain untuk tekanan darah tinggi. Hipertensi dapat menyebabkan komplikasi berat dan meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan kematian.

Tekanan darah adalah gaya yang diberikan oleh darah terhadap dinding pembuluh darah. Tekanan akan tergantung dari pekerjaan jantung dan ketahanan pembuluh darah.

Menurut pedoman yang dikeluarkan oleh American Hearth Association (AHA) pada November 2017, hipertensi adalah tekanan darah yang lebih tinggi dari 130/80 mmhg.

Hipertensi dan penyakit jantung merupakan masalah kesehatan global. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa pesatnya pertumbuhan industri makanan olahan telah mempengaruhi jumlah asupan garam orang-orang di seluruh dunia, dan ini berperan penting dalam hipertensi.

Fakta hipertensi

Berikut adalah beberapa poin kunci tentang hipertensi:
  • Tekanan darah normal adalah 120/80 mmhg, tetapi hipertensi lebih tinggi daripada 130/80 mmhg.
  • Penyebab tekanan darah tinggi akut, antara lain stres, tetapi tekanan darah tinggi bisa terjadi dengan sendirinya, atau bisa disebabkan oleh kondisi yang mendasarinya, seperti penyakit ginjal.
  • Hipertensi yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.
  • Penyesuaian gaya hidup merupakan langkah terbaik untuk mengontrol tekanan darah tinggi.

Penyebab hipertensi

Penyebab hipertensi sering tidak diketahui. Sekitar 1 dari setiap 20 kasus hipertensi adalah efek dari kondisi yang mendasarinya atau karena obat-obatan.

Penyakit ginjal kronis (PGK) adalah penyebab umum tekanan darah tinggi karena ginjal tidak mampu menyaring cairan. Kelebihan cairan inilah yang menyebabkan hipertensi.

Faktor risiko

Sejumlah faktor risiko dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena hipertensi, antara lain:
  • Usia : Hipertensi lebih sering terjadi pada orang yang berusia di atas 60 tahun. Seiring bertambahnya usia, tekanan darah dapat meningkat secara bertahap karena arteri menjadi kaku dan sempit akibat penumpukan plak.
  • Etnis : Beberapa kelompok etnis lebih rentan terhadap hipertensi.
  • Ukuran dan berat badan : Kelebihan berat badan atau obesitas merupakan faktor risiko utama hipertensi.
  • Alkohol dan tembakau : Seperti halnya merokok, mengonsumsi alkohol secara teratur juga dapat meningkatkan tekanan darah seseorang.
  • Jenis kelamin : Risiko seumur hidup untuk pria dan wanita adalah sama, tetapi pria lebih rentan terhadap hipertensi pada usia muda, sedangkan wanita pada usia yang lebih tua.
  • Kondisi kesehatan yang ada : Penyakit kardiovaskular, diabetes, penyakit ginjal kronis, dan kolesterol tinggi dapat menyebabkan hipertensi.

Faktor lain yang berkontribusi untuk hipertensi termasuk:
  • kurang berolahrga
  • diet tinggi garam
  • kurang mengonsumsi kalium
  • penyakit dan obat-obatan tertentu
  • riwayat keluarga dengan tekanan darah tinggi, dan stres yang tidak ditangani dengan baik.

Diagnosis

Untuk mengukur tekanan darah digunakan alat yang bernama sphygmomanometer.

Tekanan darah yang tinggi pada suatu waktu bukan berarti mengindikasikan seseorang itu memiliki hipertensi. Bisa jadi itu merupakan respon normal dari situasi yang sedang dialaminya. Stres akut dan berolahraga berat, misalnya, dapat dengan cepat meningkatkan tekanan darah pada orang yang sehat.

Untuk alasan inilah diagnosis hipertensi tidak dapat dilakukan hanya dengan satu atau dua kali pemeriksaan. Harus diperiksa dari waktu ke waktu.

Angka 130 mmhg atau sistolik menunjukkan tekanan pada saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Angka 80 mmhg atau diastolik menunjukkan tekanan pada saat jantung beristirahat dan terisi ulang kembali dengan darah.


Sistolik (mmhg) Diastolik (mmhg)
Tekanan darah normal Kurang dari 120 Kurang dari 80
Normal tinggi Antara 120 dan 129 Kurang dari  80
Hipertensi tingkat I Antara 130 dan 139 Antara 80 dan 89
Hipertensi tingkat II 140 atau lebih 90 atau lebih
Krisis hipertensi Lebih dari 180 Lebih dari 120

Gejala

Penderita hipertensi mungkin tidak merasakan gejala apa pun, oleh karena itu hipertensi sering disebut "silent killer". Di saat penderita belum merasakan gejalanya, hipertensi sudah mulai menyebabkan kerusakan pada sistem kardiovaskular dan organ internal, seperti ginjal.

Memeriksakan tekanan darah secara teratur sangatlah penting, karena biasanya jarang sekali gejala hipertensi muncul atau dirasakan.

Dilaporkan, tekanan darah tinggi dapat menyebabkan keringat, cemas, gangguan tidur, dan muka memerah, ini benar adanya. Tapi dalam banyak kasus, hipertensi tidak menimbulkan gejala sama sekali.

Jika sudah mencapai tingkat krisis hipertensi, seseorang mungkin mengalami sakit kepala dan mimisan.

Komplikasi

Hipertensi dalam jangka panjang dapat menyebabkan komplikasi melalui aterosklerosis, di mana pembentukan plak menghasilkan penyempitan pembuluh darah. Ini membuat hipertensi menjadi lebih buruk, karena jantung harus memompa lebih keras untuk mengirim darah ke tubuh.

Pengobatan hipertensi

Ada beberapa bentuk perawatan untuk hipertensi. Penyesuaian gaya hidup merupakan perawatan standar utama untuk hipertensi.

Penderita hipertensi disarankan untuk berolahraga intensitas sedang, dinamis, atau aerobik selama 30 menit dalam sehari. Contohnya, jalan kaki, joging, bersepeda, atau berenang sebanyak 5 - 7 kali seminggu.

Menghindari stres, atau mengelola stres dapat membantu mengendalikan tekanan darah. Menggunakan alkohol, obat-obatan, merokok, dan memakan makanan yang tidak sehat untuk mengatasi stres malah akan memperparah hipertensi.

Merokok dapat meningkatkan tekanan darah. Berhenti merokok akan mengurangi risiko hipertensi, kondisi jantung, dan masalah kesehatan lainnya.

Obat-obat hipertensi

Orang dengan tekanan darah lebih tinggi dari 130/80 mmhg dapat diberikan obat untuk menurunkan tekanan darah mereka.

Obat biasanya dimulai dengan obat hipertensi tunggal dosis rendah. Efek samping dari obat-obat hipertensi biasanya ringan. Selanjutnya mungkin diperlukan dua obat (kombinasi) anti hipertensi secara bersamaan.

Beberapa jenis obat untuk membantu menurunkan tekanan darah, antara lain:
  • diuretik, termasuk tiazid, chlorthalidone, dan indapamide
  • beta blocker dan alpha blocker
  • calcium channel blocker
  • central agonist
  • peripheral adrenergic inhibitor
  • vasodilator
  • angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor
  • angiotensin receptor blocker.

Obat mana yang dipilih akan tergantung dari kesehatan pasien secara umum, dan kondisi lain yang mungkin dimiliki.

Siapapun yang mengonsumsi obat-obat darah tinggi harus berhati-hati dalam mengonsumsi obat lain, termasuk obat-obat yang dijual bebas. Obat-obat tersebut dapat berinteraksi dengan obat hipertensi. Dampak buruk bisa terjadi.

Diet

Beberapa jenis hipertensi dapat dikelola dengan gaya hidup dan pilihan diet, seperti berolahraga, meninggalkan alkohol dan tembakau, dan menghindari diet tinggi sodium.

Mengurangi asupan garam

Asupan garam rata-rata orang di seluruh dunia saat ini adalah antara 9 gram (g) dan 12 g per hari. WHO merekomendasikan untuk mengurangi asupan garam hingga di bawah 5 g sehari, ini untuk membantu mengurangi risiko hipertensi dan masalah kesehatan terkait.

Meninggalkan alkohol

Mengonsumsi alkohol dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah dan peningkatan risiko stroke.

Makan banyak buah dan sayuran dan kurangi konsumsi lemak

Orang yang memiliki atau yang berisiko terkena tekanan darah tinggi disarankan untuk mengurangi konsumsi lemak jenuh dan total.

Disarankan sebagai gantinya adalah:

Menjaga berat badan

Hipertensi berkaitan erat dengan obesitas, dan penurunan berat badan biasanya akan diikuti oleh penurunan tekanan darah. Diet yang sehat dan seimbang dengan asupan kalori yang sesuai dengan ukuran, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas individu akan membantu tubuh tetap sehat.

Jenis hipertensi

Hipertensi yang tidak disebabkan oleh kondisi atau penyakit lain disebut hipertensi primer atau esensial. Jika hipertensi terjadi sebagai akibat dari kondisi atau penyakit lain, disebut hipertensi sekunder.

Hipertensi primer dapat terjadi akibat berbagai faktor, termasuk volume plasma darah dan aktivitas hormon yang mengatur volume dan tekanan darah. Ini juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan, seperti stres dan kurang olahraga.

Hipertensi sekunder memiliki penyebab tersendiri dan merupakan komplikasi dari masalah lain.

Hipertensi sekunder bisa merupakan hasil dari:
  • diabetes, karena masalah ginjal dan kerusakan saraf
  • penyakit ginjal
  • pheochromocytoma, kanker langka kelenjar adrenal
  • sindrom cushing, yang dapat disebabkan oleh obat kortikosteroid
  • hiperplasia adrenal kongenital (HAK), gangguan kelenjar adrenal yang mensekresikan kortisol
  • hipertiroidisme, atau kelenjar tiroid yang terlalu aktif
  • hyperparathyroidism, yang mempengaruhi tingkat kalsium dan fosfor
  • kehamilan
  • sleep apnea, gangguan tidur serius di mana pernapasan sering berhenti
  • obesitas.

Jika penyebab yang mendasarinya dapat diatasi, seharusnya tekanan darah juga akan membaik.

Article Resources
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/150109.php

05 أبريل 2018

Cara Menggunakan Obat Tetes Hidung

Obat tetes hidung atau nasal drop biasa digunakan untuk mengatasi masalah hidung buntu atau tersumbat yang disebabkan oleh kondisi seperti flu, sinusitis, demam, dan alergi.

Obat tetes hidung bekerja dengan cara mengecilkan pembuluh darah di hidung sehingga mengurangi pembengkakan dan penyumbatan.

Berikut ini adalah cara menggunakan obat tetes hidung. Gunakan obat ini sesuai petunjuk pada kemasan atau sesuai dengan petunjuk dokter.

Membersihkan hidung
1. Bersihkan hidung dengan menghembuskan udara keluar dari hidung dengan lembut.

Mencuci tangan
2. Cuci tangan dengan sabun terlebih dahulu.

3. Periksa dan pastikan penetes tidak retak, pecah atau rusak.

4. Untuk menghindari kontaminasi, jangan menyentuh ujung penetes, baik dengan jari, hidung atau permukaan lainnya. Jika sulit, mintalah bantuan orang lain untuk meneteskannya. Jika obat masuk ke tenggorokan, jangan ditelan.


Posisi kepala condong ke belakang
5. Miringkan atau condongkan kepala ke arah belakang sambil duduk atau berbaring.


Meneteskan obat tetes hidung
6. Arahkan penetes di atas lubang hidung yang terkena dan teteskan sesuai dosis yang disarankan. Tetap dalam posisi ini selama beberapa menit.


Menunduk setelah meneteskan obat tetes hidung
7. Tundukkan kepala (dalam posisi duduk) dan gerakkan ke kiri dan kanan selama beberapa saat.


Mencuci tangan
8. Cuci tangan dengan sabun setelahnya

Obat tetes hidung biasanya hanya memberikan bantuan sementara. Jangan menggunakannya untuk jangka panjang karena dapat meningkatkan risiko efek samping.

Article Resources
  • https://www.webmd.com/drugs/2/drug-54243/nose-drops-nasal/details
  • http://www.safemedication.com/safemed/MedicationTipsTools/HowtoAdminister/HowtoUseNoseDropsProperly

04 أبريل 2018

Suntikan Steroid (Dosis Rendah untuk Pengobatan)

Suntikan steroid

Suntikan steroid juga dikenal sebagai suntikan kortikosteroid atau kortison. Kortikosteroid adalah jenis obat anti-inflamasi yang secara luas digunakan untuk mengobati berbagai macam kondisi kesehatan. Pembahasan ini adalah tentang suntik steroid dosis rendah yang diberikan beberapa kali setahun.

Suntikan steroid digunakan untuk mengobati nyeri pada sendi dan jaringan lunak (otot, tendon, dan ligamen), termasuk nyeri yang disebabkan peradangan. Suntikan steroid juga digunakan untuk mengatasi beberapa masalah pada saraf.

Kegunaan suntikan steroid

Kondisi yang biasanya diobati dengan suntikan steroid, antara lain:
  • Bursitis - peradangan pada kantong pelumas di sekitar sendi
  • Sindrom carpal tunnel - kondisi yang menyebabkan mati rasa, geli, kelemahan, dan nyeri di tangan
  • Osteoarthritis - kondisi yang menyebabkan sendi-sendi terasa sakit, kaku, dan bengkak
  • Rheumatoid arthritis - peradangan kronis pada sendi yang menyebabkan rasa sakit, bengkak dan kaku pada sendi (misalnya sendi kaki dan tangan)
  • Tennis elbow - rasa sakit yang muncul pada siku bagian luar
  • Trigger finger - rasa nyeri atau kaku ketika meluruskan atau menekuk jari. 

Suntikan steroid akan berfungsi sebagai pereda nyeri untuk beberapa bulan meskipun umumnya tidak menyembuhkan masalahnya. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa suntikan steroid dapat memperparah masalahnya.

Cara kerja suntikan steroid

Suntikan steroid adalah menyuntikkan obat anti-inflamasi yang kuat langsung ke area nyeri. Steroid mungkin butuh waktu hingga beberapa hari untuk bekerja, tetapi hasilnya akan membantu mengatasi nyeri untuk dua bulan atau bahkan lebih.

Suntikan steroid biasanya diberikan oleh dokter spesialis. Contoh obat steroid antara lain: hidrokortison, triamsinolon dan metilprednisolon.

Para ahli kesehatan menyarankan agar tidak melakukan suntik steroid tiga atau empat kali pada sendi dalam setahun, dan interval suntikan harus berjarak setidaknya enam minggu.

Yang dirasakan saat suntik steroid

Suntikan akan langsung masuk ke otot, sendi, atau jaringan lunak. Anestesi (bius) lokal dapat dikombinasikan dengan steroid sehingga area yang disuntik akan mati rasa. Suntikan pada sendi biasanya tidak terlalu menyakitkan jika jarum mudah masuk ruang sendi. Suntikan pada siku dan kaki biasanya lebih terasa sakit.

Suntikan steroid umumnya sangat aman.

Pasca suntik steroid

Anestesi lokal akan hilang dalam beberapa jam, dan area penyuntikan mungkin akan terasa nyeri selama satu sampai tiga hari. Kompres dingin dapat digunakan untuk meredakan rasa nyerinya, parasetamol adakalanya dibutuhkan. Dokter bisa saja meresepkan obat penghilang rasa sakit atau anti-inflamasi lainnya untuk dikonsumsi sementara menunggu efek obat steroid.

Jika area yang disuntik steroid adalah pada sendi yang menahan beban, maka sendi tersebut harus banyak diistirahatkan di hari pertama dan kedua, atau hindari pekerjaan-pekerjaan berat.

Kemungkinan efek samping suntikan steroid

Suntikan steroid telah digunakan secara luas selama puluhan tahun dan para ahli telah memahami manfaat dan risikonya. Di masa lalu, dosis suntikan steroid yang digunakan besar karena penyuntikan tidak langsung dilakukan di area yang bermasalah. Sedangkan saat ini dosis yang digunakan lebih rendah karena disuntikkan langsung ke area yang bermasalah, sehingga efek sampingnya sangat minim.

Umumnya, tidak ada efek samping yang terjadi pasca suntik steroid, namun ada juga sebagian kecil yang mengalami reaksi ringan, seperti:
  • Memar di lokasi penyuntikan. Memar akan hilang dengan sendirinya.
  • Pendarahan di lokasi penyuntikan. Tekan dengan kapas atau tisu untuk mengatasinya.
  • Suntikan di dekat kulit dapat meninggalkan area yang pucat. Ini akan memudar dan tidak menyakitkan.
  • Mungkin muncul spider veins atau pembuluh darah yang tampak di sekitar lokasi penyuntikan. Ini bersifat sementara.
  • Sejumlah kecil steroid mungkin akan diserap dari lokasi penyuntikan dan disebarkan ke seluruh tubuh. Ini bisa membuat wajah memerah, yang bisa bertahan selama satu atau dua hari.
  • Mungkin terjadi peningkatan kadar gula darah pada penderita diabetes. Kadar gula darah harus dimonitor selama beberapa hari pasca penyuntikan.

Efek samping serius suntikan steroid

Setiap tindakan medis selalu memiliki risiko, tapi efek samping suntik steroid yang serius sangat jarang terjadi.

Infeksi sendi

Infeksi sendi merupakan kondisi yang serius, tapi kurang umum terjadi setelah penyuntikan. Jika rasa sakit pada area yang disuntik makin parah (misalnya semakin nyeri atau panas) selama lebih dari 48 jam atau kurang, segera hubungi dokter.

Kerusakan tulang rawan dan tendon

Suntikan yang sering dapat menyebabkan kerusakan kartilago, terutama pada sendi yang menahan beban seperti sendi lutut. Suntikan jarang dilakukan pada tendon besar, seperti tendon Achilles. Hal ini karena steroid dapat melemahkan tendon dan meningkatkan risiko ruptur.

Kerusakan saraf

Ada risiko suntikan steroid masuk ke saraf dekat lokasi penyuntikan dan membuat saraf layu dan mati.

Efek pada seluruh tubuh

Tubuh akan menyerap steroid dari lokasi penyuntikan dan disebarkan ke seluruh tubuh. Obat steroid dapat menyebabkan masalah pada sistem kekebalan tubuh, tulang, otot, dan kulit, Namun, hal ini mungkin tidak akan terjadi pada suntikan steroid karena dosisnya yang rendah.

Article Resources
  • https://www.healthinfo.org.nz/index.htm?Steroid-injections_1.htm
  • https://www.nhs.uk/conditions/steroid-injections/
  • Beberapa sumber lainnya