Kedelai mengandung tinggi isoflavon. Isoflavon adalah jenis dari fitoestrogen (phytoestrogen). Fitoestrogen adalah bahan kimia yang ditemukan pada tumbuhan yang bekerja di seperti estrogen. Tubuh manusia dapat menggunakan fitoestrogen seperti halnya hormon estrogen.
Apakah isoflavon kedelai efektif mengatasi gejala menopause?
Wanita yang mengalami menopause akan mengalami penurunan hormon estrogen. Kekurangan hormon estrogen menyebabkan berbagai gejala seperti hot flashes atau rasa panas dan berkeringat.Karena bekerja layaknya estrogen, fitoestrogen di dalam kedelai dapat mengatasi gejala-gejala menopause, salah satunya gejala hot flashes. Fakta ini didasarkan pada banyak bukti penelitian. Sejauh ini, penelitian menggunakan berbagai kedelai dari sumber berbeda, dan berbeda pula tingkat keefektifannya dalam mengatasi gejala menopause. Hal ini membuat peneliti kesulitan untuk membandingkannya. Namun satu fakta penelitian yang dapat dijadikan patokan bahwa isoflavon kedelai (berbeda dengan protein kedelai) paling efektif untuk mengatasi gejala hot flashes pada wanita menopause.
Apakah isoflavon kedelai aman?
Risiko mengonsumsi kedelai setiap hari masih belum diketahui dengan jelas. Namun sebagian orang mengklaim bahwa pencernaan mereka terganggu karena mengonsumsi kedelai setiap hari.Efek jangka panjang dari asupan tinggi kedelai setiap hari masih belum dipelajari dengan baik. Hingga penelitian lebih lanjut dirampungkan, asupan tinggi kedelai setiap hari belum dapat dikatakan aman.
Sebagian ahli berpendapat bahwa dibandingkan dengan hormon estrogen, fitoestrogen kedelai tidak meningkatkan risiko kanker payudara. Tapi pendapat ini juga masih belum terbukti. Para ahli belum mengetahui apakah diet tinggi kedelai akan meningkatkan risiko terkena kanker payudara.
Mengonsumsi kedelai setiap hari
Isoflavon bersifat short-acting. Jika ingin mengonsumsi kedelai karena alasan kesehatan, cobalah untuk mengonsumsinya sedikit-sedikit namun sering sepanjang hari. Cobalah untuk mengonsumsi 40 mg sampai 80 mg isoflavon setiap hari.
Kandungan isoflavon pada beberapa makanan olahan kedelai
Makanan | Takaran saji | Isoflavon total dalam miligram (mg) |
---|---|---|
Konsentrat protein kedelai | 3,5 oz | 102 (aqueous washed) 12 (alcohol washed) |
Miso (makanan asal Jepang) | ½ cangkir | 59 |
Kedelai rebus | ½ cangkir | 47 |
Tempe | 3 oz | 37 |
Kedelai panggang (kering) | 1 oz | 37 |
Susu kedelai | 1 cangkir | 30 |
Tahu yogurt | ½ cangkir | 21 |
Tahu | 3 oz | 20 |
Kedelai hijau rebus | ½ cangkir | 12 |
Hot dog (kedelai) tanpa daging | 1 hot dog | 11 |
Sosis (kedelai) tanpa daging | 3 rantai sosis | 3 |
Keju kedelai, mozzarella | 1 oz | 2 |
Perlu diketahui juga bahwa protein kedelai berbeda dengan isoflavon kedelai. Jadi, makanan kedelai tinggi protein belum tentu memiliki kandungan isoflavon yang tinggi.
Saat ini sudah banyak bentuk makanan dari kedelai, sehingga banyak pilihan makanan kedelai yang mengandung isoflavon untuk Anda konsumsi sehari-hari.