20 Agustus 2014

Kanker Tiroid: Jenis, Penyebab, dan Pengobatan

Kanker tiroid
Kanker tiroid adalah pertumbuhan ganas sel-sel pada kelenjar tiroid. Kelenjar tiroid adalah kelenjar pada leher (di bawah jakun) yang berbentuk kupu-kupu yang memproduksi hormon untuk membantu mengatur berbagai metabolisme tubuh.

Kanker tiroid lebih sering terjadi pada orang yang sebelumnya pernah terpapar radiasi pada kepala, leher atau dada, termasuk paparan radiasi untuk terapi medis tertentu.

Dari segi jenis kelamin, kanker tiroid lebih sering mengenai wanita dibandingkan laki-laki. Mereka yang memiliki riwayat keluarga penderita kanker tiroid juga berisiko tinggi mengembangkan kanker tiroid.

Gejala Kanker Tiroid

Pada kanker tiroid, biasanya muncul pertumbuhan kecil (nodul) di dalam kelenjar tiroid. Pada stadium awal, sebagian besar kanker tiroid tidak menimbulkan gejala apapun. Gejala-gejala kanker tiroid dapat berbeda tergantung jenisnya, gejala yang mungkin muncul antara lain:
  • Benjolan pada pangkal leher, sebagai dampak dari pembesaran kelenjar tiroid
  • Perubahan suara (seperti serak)
  • Batuk terus-menerus
  • Sakit pada leher dan tenggorokan
  • Kesulitan menelan
  • Gangguan pencernaan (seperti diare atau sembelit)
  • Pembengkakan kelenjar getah bening.
Segera periksakan ke dokter apabila Anda melihat benjolan atau pembengkakan yang tidak biasa pada leher.

Jenis Kanker Tiroid

Ada empat jenis utama kanker tiroid, yaitu:

Kanker tiroid papiler (papillary thyroid cancer)

Kanker tiroid papiler adalah jenis kanker tiroid yang paling sering dan paling berbahaya, terhitung sekitar 80 persen dari seluruh kasus kanker tiroid. Kanker tiroid papiler lebih banyak dialami wanita ketimbang laki-laki.

Kanker tiroid folikuler (follicular thyroid cancer)

Kanker tiroid folikuler paling sering dialami orang yang berusia 20-60 tahun dan menjadi penyumbang sekitar 15 persen dari seluruh kasus kanker tiroid. Jenis kanker tiroid yang satu ini tumbuh lebih lambat dan dapat sembuh jika diobati sejak dini.

Kanker tiroid meduler (medullary thyroid cancer)

Kanker tiroid meduler cenderung menyebar ke bagian tubuh lain melalui aliran darah dan sistem saraf limfatik. Menyumbang sekitar 3 persen dari seluruh kasus kanker tiroid. Jenis kanker tiroid yang satu ini menghasilkan kalsitonin yang berlebihan, yaitu hormon yang mengontrol kadar kalsium dalam darah. Kanker yang tumbuh lambat ini mudah dikontrol jika terdeteksi dan diobati sebelum menyebar ke bagian tubuh lain.

Kanker tiroid anaplastik (anaplastic thyroid cancer)

Kanker tiroid anaplastik cenderung lebih sering mengenai orang tua yang berusia lebih dari 60 tahun dan menyumbang kurang dari 2 persen dari seluruh kasus kanker tiroid. Kanker yang cukup jarang terjadi ini tumbuh dan menyebar dengan cepat ke bagian tubuh lain dan sangat sukar diobati. Kebanyakan penderita kanker tiroid anaplastik hanya bertahan hidup selama enam bulan sejak didiagnosis.

Penyebab Kanker Tiroid

Kanker tiroid akan terjadi ketika sel-sel dalam tiroid bermutasi (perubahan genetik), yang membuatnya berkembang biak dan tumbuh dengan cepat. Sel-sel yang abnormal ini dapat menyerang jaringan di sekitarnya dan juga menyebar ke seluruh tubuh. Penyebab mengapa sel-sel tiroid ini bermutasi masih belum diketahui dengan jelas.

Namun para ahli mengidentifikasi beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang untuk terkena kanker tiroid. Faktor-faktor risiko tersebut antara lain:
  • Paparan radiasi, termasuk terapi radiasi terutama pada bagian tubuh atas
  • Riwayat keluarga penderita kanker tiroid
  • Jenis kelamin (wanita lebih sering)
  • Pembesaran gondok kronis. 

Prosedur dan Pemeriksaan Diagnostik

Untuk menegakkan diagnosa kanker tiroid, selain pemeriksaan fisik (memeriksa benjolan di leher) dan riwayat kesehatan lengkap, dokter mungkin akan melakukan beberapa pemeriksaan lainnya, antara lain:
  • Scan tiroid
  • USG
  • Pemeriksaan pita suara
  • Tes darah (mengukur kadar thyroid-stimulating hormone /TSH)
  • Biopsi jaringan, yaitu pengambilan sampel jaringan untuk kemudian diperiksa di laboratorium untuk melihat kemungkinan kanker. 

Pengobatan Kanker Tiroid

Jenis pengobatan kanker tiroid akan tergantung pada jenis kanker, ukuran, stadium, usia dan kondisi kesehatan pasien. Jenis pengobatan kanker tiroid antara lain:
  • Pembedahan - Kelenjar tiroid diangkat sebagian atau seluruhnya tergantung dari ukuran dan seberapa banyak kelenjar yang sudah dipengaruhinya (disebut tiroidektomi). Kelenjar getah bening juga mungkin diangkat.
  • Terapi radiasi - Yodium radioaktif digunakan untuk menghancurkan sel-sel kanker. Pada periode pengobatan ini, pasien bisa menjadi hipotiroid (kekurangan hormon tiroid).
  • Terapi hormon - Pasien akan diberikan hormon tiroid dalam bentuk tiroksin pasca operasi. Dosis yang diberikan umumnya lebih tinggi dibandingkan dengan pasien hipotiroid lainnya, hal ini untuk menekan produksi TSH, dengan demikian menekan pertumbuhan sel-sel tiroid.
  • Kemoterapi - Obat yang berfungsi membunuh sel-sel kanker. 

Pengobatan berdasarkan jenis kanker tiroid:
  • Kanker tiroid papiler - Tiroidektomi, terapi hormon tiroid, dan yodium radioaktif untuk menghancurkan sel-sel kanker yang tersisa pasca tiroid diangkat.
  • Kanker tiroid folikuler - Tiroidektomi dan terapi yodium radioaktif.
  • Kanker tiroid meduler - Tiroidektomi, operasi tambahan mungkin dilakukan jika kanker telah menyebar.
  • Kanker tiroid anaplastik - Tiroidektomi, terapi radiasi dan kemoterapi

Kesembuhan akan tergantung pada banyak faktor seperti usia dan kesehatan umum pasien, jenis dan lokasi kanker, dan stadium kanker sebelum pengobatan dimulai.