11 April 2018

Kanker Payudara Pria : Gejala dan Pengobatan

Kanker payudara pria

Meski jarang, pria juga bisa terkena kanker payudara. Seperti halnya wanita, pria juga memiliki jaringan payudara di mana sel-sel kanker dapat tumbuh disitu.

Pada remaja perempuan yang pubertas, tubuhnya memproduksi hormon yang membuat jaringan payudaranya tumbuh. Sedangkan remaja laki-laki tidak memproduksi hormon ini sehingga payudara mereka tidak tumbuh.

Sebagian besar kanker payudara pria adalah karsinoma duktal, artinya sel-sel kankernya tumbuh di saluran susu.

Gejala

Seperti kanker payudara pada umumnya, juga ditemukan benjolan atau perubahan bentuk payudara pada kanker payudara pria.

Beberapa gejala kanker payudara pria antara lain:
  • benjolan (biasanya tanpa rasa nyeri)
  • perubahan bentuk payudara
  • nyeri payudara atau puting
  • keluar cairan dari puting
  • inversi puting (puting masuk ke dalam)
  • pembengkakan payudara
  • penebalan kulit payudara atau puting (kemerahan atau kerak).

Perubahan bentuk payudara tidak selalu disebabkan oleh kanker. Misalnya kebanyakan benjolan payudara pria disebabkan oleh ginekomastia, suatu pembesaran jaringan payudara yang tidak berbahaya. Namun, jika Anda mengalami perubahan payudara, segera konsultasi ke dokter.

Penyebab 

Penyebab sebagian besar kanker payudara pada pria tidak diketahui. Tapi ada faktor-faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko seorang pria untuk terkena kanker payudara.

Faktor risiko kanker payudara pria antara lain:
  • Penuaan. Risiko kanker payudara meningkat seiring bertambahnya usia
  • Keturunan. Memiliki riwayat keluarga kanker payudara akan meningkatkan risiko terkena kanker payudara
  • Predisposisi genetik: Menjadi BRCA1 atau BRCA2 positif
  • Obat-obatan dan alkohol
  • Penyakit hati
  • Sindrom Klinefelter (suatu kelainan genetik)
  • Obesitas
  • Sebelumnya terpapar radiasi.

Jika memiliki satu atau lebih faktor risiko di atas, bukan berarti Anda akan terkena kanker payudara. Penuaan dan keturunan adalah faktor risiko yang tidak dapat diubah.

Diagnosis

Pria yang didiagnosis dengan kanker payudara di stadium awal, memiliki peluang besar untuk sembuh.

Pemeriksaan payudara menyeluruh akan dilakukan untuk menemukan benjolan pada area yang mencurigakan dan untuk merasakan tekstur, ukuran, dan hubungannya dengan kulit dan jaringan otot. Dokter juga akan memeriksa bagian sekitar payudara untuk mencari kemungkinan penyebarannya, seperti kelenjar getah bening yang membesar (terutama di bawah lengan) atau pembesaran hati.

Tes diagnostik untuk kanker payudara pria biasanya hanya dilakukan ketika dokter telah mencurigai keberadaan kanker.

Tes-tes tersebut antara lain:
  • Mamografi (x-ray payudara)
  • USG payudara
  • MRI
  • Biopsi.

Pengobatan

Pengobatan untuk kanker payudara pria tidak dapat disamakan antara satu pria dengan pria lainnya. Pria dengan kanker payudara kemungkinan akan mendapatkan satu atau kombinasi dari pengobatan-pengobatan di bawah ini.

Pembedahan

Bedah mastektomi modifikasi
Ada dua jenis operasi untuk kanker payudara; mastektomi dan lumpektomi.

Matektomi adalah pengangkatan seluruh jaringan payudara, sering bersama jaringan di sekitarnya. Pada mastektomi sederhana atau total, seluruh payudara diangkat termasuk puting, tetapi tidak mengangkat kelenjar getah bening di bawah ketiak atau jaringan otot di bawah payudara.

Mastektomi nipple-sparing mengangkat seluruh jaringan payudara tetapi meninggalkan puting dan kulit payudara tetap utuh. Tidak semua pasien dengan kanker payudara dapat dilakukan prosedur ini.

Mastektomi radikal modifikasi adalah mastektomi sederhana plus pengangkatan kelenjar getah bening aksila (ketiak).

Pada lumpektomi, hanya sebagian dari payudara yang diangkat.

Karena payudara pria lebih kecil daripada wanita dan karena lokasi kebanyakan kanker payudara pria di bawah puting, lumpektomi umumnya tidak dilakukan pada pria.

Bedah rekonstruksi
Rekonstruksi payudara adalah prosedur pembedahan yang dilakukan untuk mengembalikan bentuk dan tampilan payudara setelah operasi.

Radiasi 

Terapi radiasi memanfaatkan sinar berenergi tinggi untuk membunuh dan menghancurkan sel-sel kanker. Radiasi juga digunakan untuk mengatasi penyebaran kanker.

Terapi radiasi biasanya baru diberikan sampai jaringan operasi sudah sembuh. Jika kemoterapi harus diberikan juga, terapi radiasi biasanya ditunda sampai kemoterapi selesai.

Kemoterapi dan terapi biologi lainnya

Kemoterapi
Kemoterapi adalah pengobatan kanker dengan menggunakan obat. Obat akan memperlambat atau menghentikan kemampuan sel kanker untuk tumbuh dan berkembang biak.

Kemoterapi biasanya diberikan secara:
  • Oral; minum obat kanker (pil atau kapsul) melalui mulut
  • Intravena (IV); obat kanker disuntikkan ke pembuluh darah
  • Intramuskular (IM); obat kanker disuntikkan ke otot
  • Subkutan; obat kanker disuntikkan di bawah kulit.

Setiap pasien kanker belum tentu mendapatkan jenis obat kanker yang sama. Ahli onkologi yang biasanya menentukan obat atau kombinasi obat apa yang paling efektif untuk mengobati kanker payudara seseorang.

Terapi hormon
Hormon estrogen diketahui mendorong pertumbuhan dua dari tiga kanker payudara. Karena itu, memblokir efek estrogen atau menurunkan kadar estrogen dapat mengobati kanker payudara tipe tertentu.

Terapi hormon digunakan untuk membantu mengurangi risiko kekambuhan kanker payudara setelah operasi. Terapi hormon ini berbeda dengan terapi penggantian hormon pada wanita menopause.

Imunoterapi
Imunoterapi dirancang untuk memperbaiki, merangsang, atau meningkatkan respon sistem kekebalan tubuh.

Selain mencegah dari penyakit, sistem kekebalan tubuh juga dapat berperan dalam mencegah perkembangan atau penyebaran kanker.

Tujuan dari imunoterapi adalah meningkatkan kemampuan sistem pertahanan alami tubuh untuk melawan kanker.

Dibanding terapi kanker konvensional lainnya, imunoterapi minim efek samping karena memanfaatkan sistem kekebalan alami tubuh untuk:
  • Menargetkan sel-sel kanker tertentu, sehingga berpotensi menghindari kerusakan sel-sel normal
  • Membuat sel kanker lebih mudah bagi sistem kekebalan untuk dikenali dan dihancurkan
  • Mencegah atau memperlambat pertumbuhan tumor dan penyebaran sel kanker.

Pencegahan

Belum ditemukan cara pasti untuk mencegah kanker payudara, hanya saja disarankan agar menjalani pola hidup sehat dengan diet makan seimbang, berolahraga secara teratur, serta mengubah faktor-faktor risiko yang bisa diubah.

Article Resources
  • https://www.pennmedicine.org/cancer/types-of-cancer/breast-cancer/types-of-breast-cancer/male-breast-cancer
  • https://www.cancer.org/cancer/breast-cancer-in-men/detection-diagnosis-staging/signs-symptoms.html
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/male-breast-cancer/symptoms-causes/syc-20374740
  • Gambar: http://breastcancernow.org