10 أغسطس 2018

Sakit Perut Kanan Bawah pada Pria dan Wanita

Sakit perut kanan bawah

Bagian kanan bawah perut adalah rumah bagi usus besar, dan bagi wanita, indung telur kanan. Ada banyak penyebab sakit perut kanan bawah , mulai dari ringan sampai yang berat.

Pada umumnya sakit perut kanan bawah bukanlah sesuatu yang serius dan biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam satu atau dua hari. Namun, Anda harus ke dokter jika gejalanya persisten.

Bilakah harus ke dokter ketika sakit perut kanan bawah?

Anda harus segera ke dokter jika sakit perut kanan bawah disertai dengan salah satu gejala berikut:
  • rasa sakit atau tekanan di dada
  • demam
  • berak/tinja berdarah
  • mual dan muntah terus-menerus
  • kulit tampak kuning (jaundice)
  • perut sangat lembut ketika disentuh
  • perut bengkak.
Segera ke dokter jika gejala tersebut menyertai karena bisa jadi ini sesuatu yang bahkan mengancam jiwa.

Penyebab sakit perut kanan bawah

Apendiks atau usus buntu adalah organ yang berbentuk tabung kecil dan tipis yang terletak di pertemuan usus besar dan usus kecil. Ketika usus buntu meradang, maka disebut sebagai radang usus buntu atau apendisitis. Apendisitis adalah penyebab umum sakit perut kanan bawah.

Gejala apendisitis lainnya dapat meliputi:
  • mual
  • muntah
  • demam
  • diare
  • sembelit
  • pembengkakan perut
  • nafsu makan yang buruk.
Kondisi ini perlu mendapatkan perhatian medis segera.

Operasi mungkin diperlukan untuk mengangkat usus buntu guna mencegah agar tidak pecah dan menyebabkan komplikasi lain.

Penderita radang usus buntu tidak boleh menggunakan enema atau laksatif, karena dapat menyebabkan usus buntu pecah. Juga hindari semua jenis obat kecuali yang telah diresepkan dokter untuk radang usus buntu.

Penyebab lain sakit perut kanan bawah

Kondisi-kondisi ini adalah penyebab paling umum untuk rasa sakit di sisi perut bagian bawah (kanan atau kiri). Meskipun Anda mungkin merasakan nyeri pada sisi kanan, rasa nyeri ini juga dapat terjadi di sebelah kiri bawah perut.

Gas

Gas usus adalah udara di seluruh saluran pencernaan. Gas usus sering disebabkan oleh makanan yang tidak terurai sepenuhnya hingga mencapai usus besar.

Semakin banyak makanan yang tidak dicerna, semakin banyak gas yang akan dihasilkan tubuh. Ketika gas menumpuk, dapat menyebabkan sakit perut, kembung, dan perasaan melilit di perut.

Bersendawa dan kentut biasanya meringankan kondisi ini. Bahkan, dalam kondisi ini seseorang dapat mengeluarkan gas hingga 20 kali sehari.

Namun, gas yang berlebihan bisa menjadi pertanda gangguan pencernaan, seperti diabetes atau intoleransi laktosa.

Penyebab lain gas usus meliputi:
  • menelan lebih banyak udara dari biasanya
  • makan berlebihan
  • mengunyah permen karet
  • merokok

Dispepsia

Dispepsia biasanya terjadi setelah Anda makan atau minum sesuatu. Nyeri biasanya terjadi di perut bagian atas, meskipun mungkin masih terasa turun ke bawah.

Gejala dispepsia juga termasuk:
  • rasa panas dalam perut
  • kembung
  • ras penuh di perut
  • bersendawa
  • sering kentut
  • makanan atau cairan pahit naik kembali.
Dispepsia biasanya akan hilang dengan cepat dan dapat diobati dengan obat-obatan yang dijual bebas. Tetapi jika gejalanya menetap selama lebih dari dua minggu, segera ke dokter.

Hernia (burut)

Hernia terjadi ketika organ internal tubuh mendorong melalui jaringan atau otot yang menahannya di tempat. Ada beberapa jenis hernia, sebagian besar terjadi di perut. Setiap jenis dapat menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan di daerah yang terkena.

Gejala hernia lainnya termasuk:
  • bengkak atau menonjol di area yang terkena
  • peningkatan rasa nyeri
  • nyeri saat mengangkat, tertawa, menangis, batuk, atau mengejan
  • merasa kenyang atau sembelit.

Infeksi ginjal

Infeksi ginjal disebabkan oleh bakteri yang biasanya berasal dari kandung kemih, ureter, atau uretra. Satu atau kedua ginjal bisa terkena infeksi.

Meskipun Anda mungkin merasakan sakit di perut bagian bawah, ketidaknyamanan akibat infeksi ginjal lebih sering terjadi di punggung, samping, atau selangkangan.

Gejala lain infeksi ginjal termasuk:
  • demam
  • panas dingin
  • mual
  • muntah
  • sering buang air kecil
  • merasa perlu buang air kecil, bahkan ketika baru saja buang air kecil
  • nyeri atau rasa panas saat buang air kecil
  • nanah atau darah dalam air seni
  • urin yang berawan atau berbau tidak sedap
Ketika tidak diobati, infeksi ginjal dapat menyebabkan kerusakan permanen.

Batu ginjal

Batu ginjal adalah penumpukan mineral dan garam yang terbentuk di dalam ginjal. Anda mungkin tidak merasakan sakit sampai batu ginjal mulai bergerak atau masuk ke saluran yang menghubungkan ginjal dan kandung kemih.

Ketika ini terjadi, Anda akan merasakan sakit parah di punggung dan samping, di bawah tulang rusuk, dan seluruh perut bawah dan selangkangan. Intensitas dan lokasi rasa sakit dapat berubah ketika batu ginjal bergeser dan bergerak melalui saluran kemih Anda.

Gejala lain batu ginjal termasuk:
  • buang air kecil yang menyakitkan
  • air kencing berwarna merah muda, merah, atau coklat
  • urin yang berawan atau berbau tidak sedap
  • mual
  • muntah
  • merasakan kebutuhan konstan untuk buang air kecil
  • sering buang air kecil
  • demam dan kedinginan, jika infeksi juga hadir.

Sindrom iritasi usus besar (IBS)

Sindrom iritasi usus besar (IBS) adalah gangguan kronis yang umum yang mempengaruhi usus besar.

IBS menyebabkan:
  • kram
  • kembung
  • gas
  • diare
  • sembelit
  • sakit perut
  • perubahan dalam gerakan usus
  • lendir di tinja.
Penyebab sindrom iritasi usus besar masih belu diketahui, meskipun beberapa faktor telah diidentifikasi. Ini termasuk kontraksi atau kelainan usus yang lebih kuat dari normal di sistem saraf pencernaan.

Penyakit radang usus (IBD)

IBS tidak boleh disamakan dengan penyakit radang usus (IBD). IBD adalah serangkaian gangguan pencernaan yang menyebabkan perubahan jaringan usus dan meningkatkan risiko kanker kolorektal.

Kolitis ulserativa dan penyakit Crohn adalah dua penyebab utama IBD. Kedua kondisi kronis ini menyebabkan peradangan di dalam saluran pencernaan, yang dapat menyebabkan sakit perut.

IBD juga dapat menyebabkan:
  • diare berat
  • kelemahan
  • penurunan berat badan
  • demam
  • darah pada tinja
  • nafsu makan turun,
IBD dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa jika tidak ditangani. Segera ke dokter jika mengalami gejala-gejala ini.

Penyebab sakit perut kanan bawah pada wanita

Beberapa penyebab sakit perut bagian bawah hanya menyerang wanita. Kondisi ini umumnya lebih serius dan membutuhkan perawatan medis. Meskipun rasa sakitnya ada di sisi kanan bawah perut Anda, rasa sakit ini juga dapat berkembang di sisi kiri.

Kram menstruasi

Kram menstruasi (dismenore) merupakan gejala menstruasi. Dismenore dapat terjadi sebelum atau selama periode menstruasi. Kram paling sering dirasakan pada salah satu atau kedua sisi perut bagian bawah, yang merupakan tempat rahim berkontraksi untuk mengelupaskan lapisannya.

Gejala umum lainnya dari dismenore termasuk:
  • nyeri konstan
  • nyeri di seluruh punggung bawah dan paha
  • mual
  • sakit kepala
  • pusing.

Endometriosis

Meskipun kram adalah gejala umum menstruasi, kram juga dapat disebabkan oleh masalah mendasar seperti endometriosis. Endometriosis terjadi ketika lapisan yang biasanya tumbuh di dalam rahim Anda terbentuk di bagian luar organ.

Selain kram yang parah dan sakit perut bagian bawah, endometriosis dapat menyebabkan:
  • nyeri selama atau setelah berhubungan seks
  • nyeri BAK atau BAB selama menstruasi
  • menstruasi berat
  • muncul bercak atau perdarahan diantara periode menstruasi.
Endometriosis adalah kondisi kronis yang menyiksa banyak wanita, dan dapat menyebabkan infertilitas. Semakin endometriosis diobati, semakin kecil kemungkinan komplikasinya.

Kista ovarium

Kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang ditemukan pada atau di dalam ovarium. Kebanyakan kista tidak menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan, dan biasanya akan hilang dengan sendirinya. Tetapi kista ovarium besar, terutama jika pecah, dapat menyebabkan gejala serius.

Gejalanya termasuk:
  • nyeri perut bawah yang tumpul atau tajam
  • kembung
  • perasaan penuh atau berat di perut Anda.

Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter jika gejala ini disertai dengan:
  • sakit perut mendadak dan berat
  • demam
  • muntah
  • kulit dingin dan lembab
  • bernapas cepat
  • kelemahan.

Kehamilan ektopik

Kehamilan ektopik terjadi ketika telur yang dibuahi menanamkan dirinya sendiri di salah satu tuba fallopi.

Selain sakit perut, gejalanya bisa meliputi:
  • pendarahan vagina
  • nyeri buang air kecil atau buang air besar
  • diare.

Jika kehamilan ektopik pecah, Anda mungkin juga mengalami:
  • pusing
  • kelemahan
  • muka pucat.

Penyakit radang panggul

Penyakit radang panggul (PID) sering disebabkan oleh penyakit menular seksual yang tidak diobati.

PID dapat menyebabkan rasa sakit di perut bagian bawah Anda, serta:
  • demam
  • keputihan yang tidak biasa dengan bau yang buruk
  • rasa sakit dan pendarahan saat berhubungan intim
  • rasa panas saat buang air kecil
  • pendarahan.

Torsi ovarium

Torsi ovarium terjadi ketika ovarium, dan terkadang tuba fallopi, menjadi bengkok, memotong pasokan darah organ. Juga dikenal sebagai torsi adneksa, kondisi ini dapat menyebabkan sakit perut bagian bawah yang parah.

Gejala lain torsi ovarium termasuk:
  • haid tidak teratur
  • nyeri saat berhubungan seks
  • mual
  • muntah
  • merasa kenyang meskipun tidak makan
Torsi ovarium seringkali membutuhkan operasi.

Penyebab sakit perut kanan bawah pada pria

Beberapa penyebab sakit perut bagian bawah hanya menyerang pria. Kondisi ini umumnya lebih serius dan membutuhkan perawatan medis. Meskipun rasa sakitnya ada di sisi kanan bawah perut Anda, rasa sakit ini juga dapat berkembang di sisi kiri.

Hernia inguinalis

Hernia Inguinal adalah salah satu tipe hernia yang paling umum. Hernia inguinalis jauh lebih umum pada pria daripada wanita. Itu terjadi ketika lemak atau bagian dari usus kecil mendorong melalui bagian perut bawah yang lemah.

Jika ini terjadi, akan muncul tonjolan kecil di area selangkangan antara paha dan perut bagian bawah. Penderita mungkin juga merasa tidak nyaman dan nyeri ketika beraktivitas, seperti mengangkat, batuk, atau berolahraga.

Gejala lain hernia inguinalis termasuk:
  • nyeri
  • kelemahan
  • rasa berat
  • rasa panas di selangkangan
  • skrotum bengkak atau membesar.

Torsi testis

Torsi testis terjadi ketika testikel Anda berputar dan melilit korda spermatika. Pemuntiran ini menyebabkan berkurangnya aliran darah ke area tersebut, yang menyebabkan nyeri mendadak dan berat serta pembengkakan di skrotum. Kondisi ini juga menyebabkan sakit perut.

Gejala lain dari torsi testis termasuk:
  • mual
  • muntah
  • posisi testis tidak merata
  • nyeri buang air kecil
  • demam.
Torsi testis biasanya membutuhkan operasi darurat.

Kapan harus ke dokter?

Anda harus segera ke dokter jika sakit perut kanan bawah berlangsung lebih dari beberapa hari atau menyebabkan kesulitan yang mengganggu aktivitas.

Kasus ringan sakit perut kanan bawah biasanya dapat dirawat di rumah. Misalnya, dengan mengubah makan sehingga membantu mengobati gas dan gangguan pencernaan, sementara obat penghilang rasa sakit tertentu juga dapat membantu mengatasi nyeri kram menstruasi.

Anda harus menghindari penggunaan aspirin atau ibuprofen karena dua obat ini dapat mengiritasi perut, membuat sakit perut semakin parah.

Article Resources
  • https://www.healthline.com/health/pain-in-lower-right-abdomen#other-common-causes