25 Mei 2018

Nokturia: Sering Kemih di Malam Air

Nokturia

Apa itu nokturia?

Nokturia atau nokturnal poliuria adalah kondisi dimana seseorang sering buang air kecil di malam hari. Nokturia umum dialami oleh orang yang sudah tua.

Jika dalam semalam dua kali saja terbangun untuk buang air kecil, maka sudah akan menjadi masalah. Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan tidur karena ketika sudah bangun, terkadang sulit kembali untuk tidur. Akibatnya, istirahat kurang, mengantuk di siang hari dan mempengaruhi kualitas kerja.

Semakin bertambah usia seseorang, semakin sering kemungkinannya untuk kemih di malam hari atau mengalami nokturia. Diketahui, satu dari dua wanita, dan dua dari 3 pria, berusia 50 sampai 59 tahun mengalami nokturia.

Apa penyebab nokturia?

Berikut ini adalah penyebab nokturia:
  • gangguan yang umum pada jantung dan ginjal
  • pergelangan kaki bengkak
  • Minum tablet air (obat pengurang cairan) pada malam hari
  • minum banyak cairan, alkohol dan minuman kafein (teh, kopi, dan kola) sebelum tidur pada malam hari
  • Diabetes tipe 1 atau 2
  • Diabetes Insipidus (masalah hormon langka yang menyebabkan rasa haus yang hebat dan kemih dalam jumlah yang banyak
  • gangguan pada kandung kemih (seperti infeksi kandung kemih) atau kandung kemih yang terlalu sensitif
  • kandung kemih yang terlalu aktif (misalnya sesudah serangan stroke)
  • kehamilan
  • konstipasi/sembelit
  • pembesaran prostat.

Banyak orang yang mengira jika mereka mengurangi konsumsi air sepanjang hari maka mereka dapat mengurangi masalah sering kemih di malam hari. Ini tidak benar. Kurang minum dapat menyebabkan dehidrasi dan konstipasi/sembelit. Ini juga dapat membuat air seni lebih pekat. Hal ini dapat mengganggu kandung kemih dan membuat Anda lebih sering ke kamar mandi. Kurang minum juga dapat menyusutkan otot kandung kemih sehingga kandung kemih tidak mampu menampung banyak air seni, yang dapat memperparah dorongan untuk buang air kecil sepanjang malam.

Apakah saya mengalami nokturia?

Jika Anda merasa mengalami nokturia, sebaiknya berkonsultasi ke dokter karena penyebabnya bisa hanya masalah ringan atau bisa juga masalah berat. Biarlah dokter memeriksa Anda hingga menemukan penyebabnya.

Bagaimana mengatasi nokturia?

Perawatan untuk nokturia akan tergantung dari penyebabnya. Namun, beberapa perawatan yang disarankan dapat berupa:
  • Mengurangi konsumsi kafein dan menghindari alkohol, terutama sebelum tidur di malam hari
  • Mengubah jam mengonsumsi pil air
  • Mengenakan stoking penyangga untuk pergelangan kaki yang bengkak
  • Beristirahat dengan mengangkat kaki, pada siang hari, selama beberapa jam
  • Memudahkan akses ke toilet (baik jalan dan cahaya) untuk menghindari jatuh atau terjadi kecelakaan
  • Menaruh pispot atau ember berwarna terang untuk digunakan di sisi tempat tidur.

Dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan untuk mengatasi nokturia atau mengatasi penyebabnya. Dokter mungkin juga akan merujuk Anda ke dokter spesialis urologi atau ginjal, atau juga ahli kesehatan lainnya yang terkait seperti fisioterapis.