Bisul adalah infeksi kulit yang biasanya disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus (juga dikenal sebagai golden staph). Banyak orang sehat membawa bakteri ini pada kulitnya atau dalam hidungnya,
tetapi tidak mengalami infeksi.
Bisul terjadi apabila bakteri melewati kulit yang pecah dan mengakibatkan luka yang sakit dan bengkak yang penuh nanah. Infeksi kulit lain seperti impetigo mungkin juga disebabkan oleh bakteri staph.
Impetigo, yang umumnya diderita anak-anak usia sekolah, merupakan lepuh atau luka berkeropeng rata yang kecil pada kulit. Ketika lepuh pecah, cairan kuning keluar dan menjadi keropeng berwarna madu.
Bagaimana penularan bisul dan infeksi kulit lainnya?
Bisul dan infeksi kulit lainnya ditularkan dari orang ke orang melalui:- memerah, menggaruk atau hanya dengan menyentuh bagian yang terinfeksi
- menggunakan pakaian, handuk, atau sprai yang juga digunakan oleh orang yang menderita infeksi kulit
- menggunakan alat kebersihan diri (mis. gunting kuku, pinset, dan pisau cukur) bersama-sama dengan orang yang menderita infeksi kulit
- tidak mencuci tangan dengan benar.
Bagaimana mencegah penularannya?
Untuk mencegah penularan bisul dan infeksi kulit lainnya:- Mencuci tangan sangat penting untuk mencegah menularnya bisul dan infeksi kulit. Semua bagian tangan harus dicuci dengan baik menggunakan sabun dan air mengalir selama 10-15 detik. Cucilah tangan:
- sebelum & setelah menyentuh/membalut bagian yang terinfeksi
- sebelum menyentuh makanan
- setelah menggunakan toilet
- setelah bersin
- setelah menyentuh pakaian atau kain yang belum dicuci
- Memastikan garut, goresan dan bisul tetap bersih dan ditutup untuk mencegah infeksi
- Jangan menggunakan bersama barang pribadi seperti pakaian, handuk atau sprai (jika Anda tidur di ranjang yang sama, tutup tukak atau luka semalaman) atau alat kebersihan diri seperti gunting, pinset, alat cukur dan sikat gigi
- Cuci kain dan pakaian secara berkala.
Bagaimana mendiagnosis bisul dan infeksi kulit?
Infeksi kulit umumnya didiagnosis berdasarkan rupa dan gejala apapun yang terkait (mis. demam). Dokter bisa saja mengambil sekaan atau sampel dari bisul, luka atau bagian lain dari kulit yang terinfeksi untuk menentukan bakteri penyebabnya. Beberapa jenis infeksi kulit lainnya mungkin disebabkan oleh bakteri yang kebal terhadap antibiotik tertentu.Bagaimana merawat bisul dan infeksi kulit lainnya?
Pastikan bahwa bisul dan infeksi kulit lain tetap bersih dan tertutup
- cuci bisul atau tukak dengan sabun dan air atau campuran air garam
- gunakan kompres panas untuk membantu bisul matang
- pastikan bahwa bisul dan infeksi kulit lain tetap tertutup dan ganti balutan secara berkala.
Jangan memeras bisul
- penyaliran bisul atau abses kulit harus hanya dilakukan oleh dokter, atau perawat atau petugas kesehatan yang terlatih
- dalam hal tertentu, infeksi kulit mungkin memerlukan perawatan dengan antibiotik.