Utamanya bawang merah digunakan sebagai bumbu masakan, namun ada juga sebagian orang yang tidak menyukainya. Tapi tahukah Anda bahwa bawang merah memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan? Berikut 5 manfaat bawang merah untuk kesehatan.
Kardiovaskular
Dari penelitian didapati bahwa senyawa sulfur yang terkandung dalam bawang merah berfungsi sebagai anti pembekuan dan mencegah penggumpalan darah. Yang mana penggumpalan darah dapat berisiko terkena penyakit jantung, stroke dan penyakit kardiovaskular lainnya bahkan bisa menimbulkan kematian mendadak.
Ada pula bukti yang menunjukkan bahwa senyawa sulfur pada bawang merah dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dan meningkatkan fungsi membran sel di dalam sel darah merah. Selain itu flavanoid yang terkandung di dalam bawang diketahui bisa mencegah serangan jantung.
Tulang dan jaringan ikat
Penelitian menunjukkan bahwa bawang merah dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang. Bawang merah diyakini juga memiliki manfaat khusus pada wanita menopause yang mengalami masalah kehilangan kepadatan tulang. Ditambah lagi, ada bukti bahwa wanita yang telah mengalami menopause akan terhindar dari risiko patah tulang pinggul karena selalu mengonsumsi bawang merah.
Dan lagi, kandungan sulfur yang tinggi pada bawang akan memberikan manfaat langsung pada jaringan ikat, hal ini karena banyak komponen jaringan ikat yang memerlukan sulfur dalam pembentukannya.
Perlu diingat, studi menunjukkan bahwa bawang merah yang sudah diiris dan simpan dalam waktu yang lama akan mengurangi manfaatnya. Jadi sebaiknya hanya mengupas bawang merah ketika akan dimasak atau dikonsumsi saja.
Anti inflamasi (anti radang)
Bawang merah terbukti berfungsi sebagai anti inflamasi terbaik. Molekul sulfur yang ditemukan pada umbi bawang merah terbukti dapat menghambat aktivitas makrofag - sel darah putih khusus yang memainkan peran utama dalam sistem kekebalan tubuh dan salah satu upaya pertahanan mereka adalah memicu respon inflamasi skala besar. Antioksidan yang terdapat pada bawang merah juga berfungsi sebagai anti inflamasi.Kanker
Bawang telah terbukti menurunkan risiko beberapa jenis kanker, bahkan meskipun Anda tidak mengonsumsinya setiap hari. Kanker kolorektal, laring dan ovarium adalah jenis kanker yang risikonya bisa diturunkan seiring dengan seberapa sering Anda mengonsumsi bawang.Manfaat lainnya
Penelitian menunjukkan bahwa bawang merah berpotensi menjaga keseimbangan gula darah dan membantu mencegah infeksi bakteri. Karena senyawa sulfur, quercetin dan flavanoid yang terkandung di dalamnya, bawang merah sangat bermanfaat sebagai anti bakteri.Perlu diingat, studi menunjukkan bahwa bawang merah yang sudah diiris dan simpan dalam waktu yang lama akan mengurangi manfaatnya. Jadi sebaiknya hanya mengupas bawang merah ketika akan dimasak atau dikonsumsi saja.