05 April 2014

Amnesia: Gejala, Penyebab dan Pengobatan

http://www.medkes.com/2014/04/amnesia-gejala-penyebab-dan-pengobatan.html

Amnesia adalah suatu istilah umum untuk menggambarkan kondisi kehilangan memori. Kehilangan memori pada amnesia dapat bersifat sementara atau permanen, tapi biasanya hanya bersifat sementara. Penyebab amnesia bisa karena cedera otak, pengaruh obat-obatan tertentu, penggunaan alkohol, peristiwa traumatis atau karena kondisi lain seperti penyakit Alzheimer.

Amnesia anterograde berarti bahwa seseorang itu tidak dapat mengingat sesuatu yang baru, sementara amnesia retrograde berarti orang tersebut lupa akan peristiwa masa lalu mereka.

Dalam banyak kasus amnesia ringan, seperti yang disebabkan karena gegar otak, orang tersebut tidak bisa mengingat pukulan atau benturan pada kepala mereka atau waktu pemulihannya, tapi sisa memori mereka tetap utuh. Amnesia infantil, atau ketidakmampuan untuk mengingat kejadian di bulan atau tahun awal kehidupan, ini bersifat normal dan universal. Diperkirakan bahwa proses memori otak membutuhkan waktu untuk berkembang.

Gejala amnesia

Gejala-gejala amnesia tergantung pada penyebabnya, tetapi umumnya meliputi:
  • Kehilangan memori
  • Kebingungan
  • Ketidakmampuan untuk mengenali wajah-wajah atau tempat
  • Setelah orang itu pulih, mereka biasanya tidak bisa mengingat episode amnesia mereka.

Penyebab amnesia

Kehilangan memori dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, antara lain:
  • Cedera kepala
  • Penyakit parah
  • Demam tinggi
  • Kejang
  • Shock emosional atau histeria
  • Kerusakan otak yang berhubungan dengan alkohol
  • Obat-obatan tertentu, seperti barbiturat atau heroin
  • Anestesi umum
  • Terapi electroconvulsive (ECT)
  • Stroke
  • Transient ischaemic attack ('stroke mini')
  • Penyakit Alzheimer
  • Operasi otak.

Memori itu misterius

Cara otak menyimpan informasi masih menjadi misteri hingga kini. Teori-teori saat ini pun terkadang saling bertentangan, antara lain:
  • Distribusi luas memori di lapisan terluar otak (korteks)
  • Distribusi luas memori, dengan struktur tertentu (seperti hippocampus) memainkan peran penting
  • Area memori lokal dalam struktur tertentu dari otak sendiri
  • Penyimpanan memori di molekul otak
  • Penyimpanan memori di kelompok sel saraf (neuron).

Jenis memori

Otak diyakini memiliki beberapa bentuk memori yang berbeda, yaitu:
  • Jangka pendek. Informasi baru akan disimpan dalam waktu singkat. Jika informasi tersebut tidak diproses lebih lanjut, maka akan segera dilupakan.
  • Jangka panjang. Informasi dari memori jangka pendek berubah menjadi memori jangka panjang.
  • Deklaratif. Kenangan sadar akan peristiwa dan informasi.
  • Non deklaratif. Hanya sekali belajar, kebiasaan seperti menyetir mobil yang sudah mendarah daging dan otomatis dilakukan tubuh.

Tingkat keparahan amnesia

Tingkat keparahan amnesia tergantung dari penyebabnya. Gegar otak, kejang dan terapi electroconvulsive diyakini akan mengganggu aktivitas listrik otak sementara dan mencegah memori jangka panjang untuk bekerja dengan baik.

Stres akibat peristiwa traumatis juga dapat mengganggu pengolahan memori jangka pendek. Episode amnesia biasanya bersifat sementara. Dalam kasus amnesia yang parah, kehilangan memori bisa permanen.

Beberapa jenis trauma otak atau operasi otak dapat merusak struktur vital memori. Jenis kehilangan memori yang dialami tergantung pada bagian mana otak yang terpengaruh. Pada penyakit Alzheimer, orang biasanya masih bisa mengingat peristiwa di masa lalu, tapi biasanya akan mengalami penurunan memori yang akibat munculnya kondisi mereka itu.

Diagnosis amnesia

Untuk mendiagnosis amnesia, maka dibutuhkan beberapa pemeriksaan, antara lain:
  • Pemeriksaan riwayat medis
  • Pemeriksaan umum
  • Pengujian kemampuan mengingat jangka pendek dan jangka panjang
  • Tes-tes lain yang berhubungan dengan pengolahan pikiran
  • X-ray pada bagian kepala
  • Tes darah
  • Computed tomography scan (CT Scan)
  • Angiografi serebral (scan dilakukan setelah pewarna khusus disuntikkan).

Pengobatan amnesia

Pengobatan amnesia tergantung dari penyebabnya. Misalnya, seseorang yang telah mengalami peristiwa traumatis akan efektif ditangani dengan sedasi, perawatan dengan kasih sayang, dan mungkin membutuhkan bantuan psikiater.

Penderita gegar otak harus beristirahat setelah komplikasinya disembuhkan. Jika alkoholisme adalah penyebabnya, maka penderita harus berhenti mengonsumsi alkohol, dukungan emosional dan mencukupi nutrisi penting bagi tubuhnya. Dalam kasus penyakit Alzheimer, berbagai obat-obatan baru yang akan meningkatkan fungsi kolinergik otak sudah banyak tersedia.

Ringkasan:
  • Amnesia adalah istilah umum yang menggambarkan kehilangan memori.
  • Gejala amnesia antara lain kehilangan memori, kebingungan dan ketidakmampuan untuk mengenali wajah-wajah atau tempat.
  • Beberapa penyebab amnesia sementara antara lain gegar otak, penyakit parah, demam tinggi, stres emosional, beberapa jenis obat dan terapi electroconvulsive.