11 Februari 2020

8 Tips Untuk Membantu Mencegah Diabetes Tipe 2

Diabetes tipe 2

Diabetes tipe 2 merupakan bentuk umum dari diabetes mellitus, dimana kadar gula (glukosa) darah melebihi normal. Kondisi ini disebabkan karena sel-sel tubuh tidak menggunakan hormon insulin secara normal. Hormon insulin adalah hormon yang membantu glukosa masuk ke dalam sel tubuh untuk diubah menjadi energi. Akibatnya, glukosa akan terus berdiam di dalam darah dan menumpuk.

Pankreas akan menghasilkan insulin lebih banyak karena ada glukosa yang tinggi di dalam darah, sedangkan sel tubuh tidak dapat menggunakannya untuk menyerap glukosa. Kelainan inilah yang menyebabkan diabetes tipe 2.

Untuk mengurangi risiko Anda terkena diabetes tipe 2, maka Anda harus memahami faktor risikonya dan mengubah gaya hidup. Faktor risiko seperti genetik (keturunan) memang tidak bisa diubah, namun diabetes tipe 2 tetap dapat dicegah dengan mengurangi faktor risiko umumnya seperti kegemukan, tekanan darah tinggi, kolesterol, dan kadar trigliserida (lemak darah) tinggi.

Mengubah kebiasaan yang sudah mengakar seumur hidup memang tidak mudah, tetapi bila dilakukan maka hasilnya akan sepadan dengan usaha Anda.

Inilah beberapa tips untuk membantu Anda menurunkan risiko diabetes tipe 2.

1. Jaga berat badan Anda. Kelebihan lemak tubuh, terutama jika tersimpan di sekitar perut, dapat meningkatkan resistensi tubuh terhadap hormon insulin. Ini dapat menyebabkan diabetes tipe 2.

2. Berolahraga secara teratur. Olahraga intensitas sedang beberapa kali dalam seminggu akan membantu mengontrol berat badan, membantu menurunkan kadar glukosa darah dan juga dapat memperbaiki tekanan darah dan kolesterol.

3. Makan makanan yang sehat dan seimbang. Kurangi lemak dalam makanan, terutama lemak jenuh dan lemak trans. Makanlah lebih banyak buah, sayuran, dan makanan berserat tinggi, itu lebih sehat. Kurangi garam dan hindari junk food, dan kue-kue tinggi gula.

4. Batasi konsumsi makanan yang diawetkan atau makanan kemasan. 'Makanan praktis' semacam ini biasanya mengandung tinggi garam dan lemak yang berdampak buruk bagi tubuh. Yang terbaik adalah masak sendiri makanan Anda dengan menggunakan bahan-bahan segar dan alami.

5. Stop alkohol. Konsumsi alkohol dapat menyebabkan naiknya berat badan, perut buncit yang menjadi sumber penyakit, dan dapat meningkatkan tekanan darah, dan kadar trigliserida.

6. Berhenti merokok. Para perokok dua kali lebih mungkin terserang diabetes dibandingkan non perokok. Berhenti merokok akan mudah jika memang bersungguh-sungguh.

7. Kontrol tekanan darah Anda. Umumnya orang dapat mengontrol tekanan darah mereka dengan berolahraga secara teratur dan diet sehat yang seimbang. Tapi dalam beberapa kasus, dimana Anda merasa usaha Anda sudah maksimal namun tekanan darah tetap tidak normal, maka Anda perlu obat yang diresepkan oleh dokter.

8. Kurangi risiko penyakit kardiovaskular Anda. Diabetes dan penyakit kardiovaskular (penyakit yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah) memiliki banyak faktor risiko yang sama, termasuk obesitas dan kurangnya aktivitas fisik.

Selain 8 tips di atas, lakukanlah pemeriksaan rutin ke dokter. Banyak orang enggan mengetahui kondisi kesehatan mereka dengan alasan mereka tidak mau khawatir dengan penyakitnya. Pendapat ini tentu salah. Semakin dini penyakit ditemukan, maka tingkat kesembuhannya akan semakin besar. Ditambah lagi dengan pertambahan usia, glukosa darah, tekanan darah dan kadar kolesterol darah Anda perlu diperiksakan secara rutin ke dokter.