31 Juli 2018

Penyakit-Penyakit Menular pada Anak-anak

Penyakit menular disebabkan oleh organisme seperti bakteri, virus, jamur dan parasit. Sebagian  penyakit menular ditularkan melalui gigitan serangga atau hewan, dan sebagian lainnya didapatkan karena mengonsumsi makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi.

Berikut ini adalah daftar penyakit menular anak-anak dengan uraian gejala dan pencegahannya.

Cacar air (Chickenpox)

Cacar air (Chickenpox)

Waktu terekspos sampai kena penyakit

2 sampai 3 minggu.

Gejala

Sedikit demam, pilek, dan ruam yang mulai sebagai bintik-bintik merah muda yang melepuh dan berkeropeng. Mungkin lebih parah bagi wanita hamil dan anak-anak yang baru lahir.

Apakah anak harus tetap di rumah?

Ya, selama 5 hari setelah ruam mulai muncul dan sampai semua lepuh telah berkeropeng.

Bagaimana mencegah penularannya?

Imunisasi cacar air tersedia bagi anak-anak yang berusia 18 bulan. Imunisasi ini dianjurkan bagi orang di atas usia 12 tahun yang tidak mempunyai kekebalan.



Konjungtivitis

Konjungtivitis

Waktu terekspos sampai kena penyakit

1-3 hari.

Gejala

Mata terasa kasar, gatal, merah, berair, dan mungkin belekan. Kelopak mata mungkin terlekat sewaktu bangun tidur.

Apakah anak harus tetap di rumah?

Ya, selama mata masih keluar cairan atau belekan.

Bagaimana mencegah penularannya?

Sering mencuci tangan dengan bersih, tidak menggunakan handuk yang sama. Antibiotik mungkin diperlukan untuk pengobatannya.



Gastroenteritis (radang lambung dan usus)

Gastroenteritis (radang lambung dan usus)

Waktu terekspos sampai kena penyakit

Tergantung penyebabnya: beberapa jam sampai beberapa hari.

Gejala

Kombinasi sering membuang hajat besar atau berak berair, muntah, demam, sakit perut, sakit kepala.

Apakah anak harus tetap di rumah?

Ya, sekurang-kurangnya selama 24 jam setelah diare berhenti.

Bagaimana mencegah penularannya?

Mencuci tangan secara teliti dengan sabun dan air setelah membuang hajat atau menyentuh lampin dan sebelum menyentuh makanan.



Rubela (campak Jerman)

Rubela (campak Jerman)

Waktu terekspos sampai kena penyakit

2 sampai 3 minggu.

Gejala

Seringkali gejalanya sederhana atau bahkan tanpa gejala, demam sederhana, pilek, pembesaran kelenjar getah bening, ruam merah muda selama waktu yang singkat. Dapat menyebabkan kecacatan lahir jika yang terinfeksi adalah wanita hamil.

Apakah anak harus tetap di rumah?

Ya, selama sekurang-kurangnya 4 hari setelah ruam muncul.

Bagaimana mencegah penularannya?

Imunisasi (MMR) pada usia 12 bulan dan 4 tahun.



Demam kelenjar

Demam kelenjar

Waktu terekspos sampai kena penyakit

4 sampai 6 minggu.

Gejala

Deman, sakit kepala, sakit kerongkongan, kecapaian, pembesaran kelenjar getah bening.

Apakah anak harus tetap di rumah?

Tidak, kecuali jika sakit.

Bagaimana mencegah penularannya?

Mencuci tangan dengan bersih. Jangan makan dan minum menggunakan alat makan yang sama dan jangan melakukan kontak bibir.



Penyakit tangan, kaki dan mulut

Penyakit tangan, kaki dan mulut

Waktu terekspos sampai kena penyakit

3 sampai 7 hari.

Gejala

Penyakit yang sederhana, mungkin disertai demam, lepuh di bagian mulut, tangan dan kaki, atau mungkin di bagian lampin.

Apakah anak harus tetap di rumah?

Ya, sampai lepuh telah kering.

Bagaimana mencegah penularannya?

Mencuci tangan dengan bersih terutama setelah membersihkan hidung, menggunakan toilet atau menggantikan lampin.



Kutu kepala

Kutu kepala

Waktu dari dihinggapi sampai telur menetas

Biasanya 5 sampai 7 hari.

Gejala

Kepala gatal, bintik-bintik putih pada pangkal rambut, mungkin ada kutu di kepala.

Apakah anak harus tetap di rumah?

Tidak, asalkan sedang menjalani perawatan kutu.

Bagaimana mencegah penularannya?

Keluarga, teman dan pelajar sekelas harus diperiksa dan dirawat kalau terkena kutu.



Hepatitis A

Hepatitis A

Waktu terekspos sampai kena penyakit

Kira-kira 2 sampai 6 minggu.

Gejala

Seringkali tidak ada gejala pada anak kecil; demam tiba-tiba, hilang nafsu makan, mual, muntah, penyakit kuning (kulit dan mata menjadi kuning), air kencing berwarna tua, berak pucat.

Apakah anak harus tetap di rumah?

Ya, selama 2 minggu setelah gejala pertama atau 1 minggu setelah penyakit kuning muncul.

Bagaimana mencegah penularannya?

Mencuci tangan dengan teliti, orang yang dekat mungkin harus menerima injeksi imunoglobulin; imunisasi dianjurkan bagi beberapa orang.



Impetigo

Impetigo

Waktu terekspos sampai kena penyakit

1 sampai 3 hari.

Gejala

Bintik-bintik merah yang kecil menjadi lepuh yang berisi nanah dan berkeropeng; biasanya pada muka, tangan atau kepala.

Apakah anak harus tetap di rumah?

Ya, sampai perawatan dimulai. Bisul harus ditutup dengan pembalut yang kedap air.

Bagaimana mencegah penularannya?

Mencuci tangan dengan bersih.



Influenza

Influenza

Waktu terekspos sampai kena penyakit

1 sampai 3 hari.

Gejala

Demam mendadak, pilek, sakit kerongkongan, batuk, sakit otot dan sakit kepala.

Apakah anak harus tetap di rumah?

Ya, sehingga mereka berasa lebih baik.

Bagaimana mencegah penularannya?

Imunisasi dianjurkan terutama bagi kaum lanjut usia atau orang yang menderita penyakit medis.



Campak

Campak

Waktu terekspos sampai kena penyakit:

Kira-kira 10 sampai 12 hari sehingga gejala pertama, dan 14 hari sehingga ruam muncul.

Gejala

Demam, lemah, pilek, batuk dan mata yang radang dan merah selama beberapa hari diikuti dengan ruam jerawat merah yang mulai pada muka dan merebak ke tubuh dan ada selama 4 sampai 7 hari.

Apakah anak harus tetap di rumah?

Ya, selama sekurang-kurangnya 4 hari setelah ruam muncul.

Bagaimana mencegah penularannya?

Imunisasi (MMR) pada usia 12 bulan dan 4 tahun. Orang yang dekat dan tidak mempunyai kekebalan mungkin dilarang dari menghadiri sekolah selama 14 hari.



Penyakit meningokokus

Penyakit meningokokus

Waktu terekspos sampai kena penyakit

2 sampai 10 hari.

Gejala

Demam mendadak dan kombinasi sakit kepala, leher pegal, mual, muntah, mengantuk atau ruam.

Apakah anak harus tetap di rumah?

Segera dapatkan bantuan medis. Pasien memerlukan perawatan di rumah sakit.

Bagaimana mencegah penularannya?

Jangan makan dan minum dengan alat yang sama. Orang yang dekat harus bertemu dengan dokter dengan segera jika gejala muncul, dan mungkin perlu minum antibiotik tertentu.



Beguk (gondong)

Beguk (gondong)

Waktu terekspos sampai kena penyakit

14 sampai 25 hari.

Gejala

Demam, kelenjar yang bengkak dan sakit di bagian rahang.

Apakah anak harus tetap di rumah?

Ya, selama 9 hari setelah bengkak timbul.

Bagaimana mencegah penularannya?

Imunisasi (MMR) pada usia 12 bulan dan 4 tahun.



Kurap

Kurap

Waktu terekspos sampai kena penyakit

Berbeda-beda (mungkin beberapa hari).

Gejala

Muncul bagian kecil yang kasar pada kulit dengan lingkaran merah muda sekeliling yang disertai rasa gatal.

Apakah anak harus tetap di rumah?

Ya, sampai hari perawatan telah mulai.

Bagaimana mencegah penularannya?

Mencuci tangan dengan bersih.



Kudis (scabies)

Kudis (scabies)

Waktu terekspos sampai kena penyakit

Infeksi baru: 2 sampai 6 minggu
Infeksi ulang: 1 sampai 4 hari.

Gejala

Kulit gatal, lebih parah pada waktu malam. Lebih parah di pergelangan tangan, ketiak, pantat, lipat paha dan celah jari tangan dan kaki.

Apakah anak harus tetap di rumah?

Ya, sampai hari setelah perawatan telah mulai.

Bagaimana mencegah penularannya?

Orang yang dekat harus diperiksa apakah dihinggapi dan dirawat jika perlu. Cucilah seprai, handuk dan pakaian yang dipakai pada 2 hari belakangan dengan air hangat dan detergen.



Skarlatina

Skarlatina

Waktu terekspos sampai kena penyakit

1 sampai 3 hari.

Gejala

Sakit kerongkongan, demam tinggi dan muntah, diikuti dengan ruam dalam waktu 12 sampai 36 jam.

Apakah anak harus tetap di rumah?

Ya, sampai sekurang-kurangnya 24 jam setelah perawatan telah mulai dan anak lebih sehat.

Bagaimana mencegah penularannya?

Mencuci tangan dengan bersih. Orang dekat yang sakit harus bertemu dengan dokter mereka.



Eritema infektiosum (Parvovirus B19)

Eritema infektiosum (Parvovirus B19)

Waktu terekspos sampai kena penyakit

1 sampai 2 minggu.

Gejala

Penyakit sederhana: demam, pipi merah, ruam jala dan mungkin batuk, sakit kerongkongan atau pilek. Jika Anda hamil sewaktu anak Anda menderita penyakit ini segera berjumpalah dengan dokter Anda karena mungkin ada pengaruh terhadap bayi yang belum lahir.

Apakah anak harus tetap di rumah?

Tidak, penyakit ini paling berjangkit sebelum ruam muncul.

Bagaimana mencegah penularannya?

Mencuci tangan dengan teliti; jangan minum bersama.



Batuk rejan (pertusis)

Batuk rejan (pertusis)

Waktu terekspos sampai kena penyakit

7 sampai 20 hari.

Gejala

Mulai dengan pilek, diikuti dengan batuk terus-menerus yang terputus-putus. Batuk mungkin diikuti dengan muntah dan bunyi yang keras sewaktu anak megap-megap.

Apakah anak harus tetap di rumah?

Ya, sehingga anak telah minum antibiotik khusus selama 5 hari pertama.

Bagaimana mencegah penularannya?

Imunisasi pada usia 2, 4, 6 bulan, 4 tahun dan di sekolah menengah. Antibiotik khusus akan diberikan kepada pasien dan orang yang dekat. Orang dekat yang belum menerima imunisasi mungkin terkecuali dari pusat penjagaan anak kecuali jika mereka minum antibiotik khusus.



Cacingan

Cacingan

Waktu terekspos sampai kena penyakit:

Beberapa minggu.

Gejala

Lubang anus gatal.

Apakah anak harus tetap di rumah?

Tidak.

Bagaimana mencegah penularannya?

Mencuci tangan dengan bersih. Semua orang di rumah harus dirawat. Cucilah seprai, handuk dan pakaian yang dipakai pada 2 hari belakangan dengan air hangat dan detergen.