27 Januari 2018

Mengenal Gerakan Bayi di Dalam Kandungan

Janin dalam kandungan

Saat pertama kali merasakan gerakan bayi di dalam kandungan adalah momen yang sangat emosional sekaligus mengharukan. Sungguh menakjubkan memikirkan bayi yang ibu kandung bergerak dan menggeliat, dan pasti ibu berpikir sedang apa ia di sana dan apa yang dirasakannya?

Kapan ibu merasakan gerakan pertama bayinya?

Pergerakan bayi di dalam perut umumnya mulai dirasakan pada usia kehamilan 18 sampai 20 minggu.  Namun, bagi mereka yang sudah pernah melahirkan, biasanya sudah akan menyadari atau merasakan gerakannya pada usia kehamilan 16 minggu.

Jika sampai usia kehamilan 24 minggu ibu belum juga merasakan gerakannya, temui bidan atau dokter. Mereka akan melakukan pemeriksaan dengan mendengarkan detak jantung bayi dan melakukan pemindaian USG atau pemeriksaan lainnya yang diperlukan.

Apa yang bayi lakukan di dalam kandungan?

Pemindaian dengan USG telah memberikan kita gambaran tentang gerakan-gerakan yang dilakukan bayi secara rinci. Bayi biasanya sudah mulai bergerak sebelum ibu merasakannya, dan seiring waktu, gerakannya akan semakin kuat dan terasa. Jika ibu beruntung, bayi bisa saja terbangun saat USG, dan ibu akan bisa melihat setiap gerakan dan reaksinya yang mengharukan.

Pada usia kehamilan 7 sampai 8 minggu, bayi sebenarnya sudah mulai bergerak, seperti membungkuk ke samping dan membuat gerakan kecil mendadak. Hanya saja gerakannya belum bisa dirasakan oleh ibu karena belum begitu kuat.
Sekitar usia kehamilan 9 minggu, bayi mulai menggerakkan lengan dan kaki kecilnya. Dia juga mulai mengisap dan menelan.
Pada usia 10 minggu bayi bisa menggerakkan kepalanya, menyentuh wajahnya dengan kedua tangannya, dan meregangkan rahangnya.
Pada usia 12 minggu, bayi sudah bisa menguap.
Pada usia 14 minggu, bayi bisa menggerakkan matanya.
Pada usia 15 minggu dia bisa mengisap jempol tangannya. Jika pada saat USG terlihat ia sedang mengisap jempolnya (jempol kiri atau kanan), bisa jadi itu merupakan petunjuk bahwa nanti ia akan kidal atau tidak.

Secara bertahap, ibu akan semakin kuat merasakan gerakan bayi. Mula-mula gerakan mereka lembut atau beriak. Kemudian, mereka mulai mendorong, berputar, berbalik, dan bahkan memukul atau menendang dengan menggunakan anggota tubuh kecilnya.

Di dalam kandungan, bayi tidak selamanya bergerak. Ada saat dimana mereka beristirahat dan tidur. Jangan khawatir jika pada saat USG bayi ibu terlihat diam, karena biasanya ia hanya sedang beristirahat atau tidur.

Menjelang kelahiran, waktu istirahat bayi biasanya lebih lama. Biasanya berlangsung sekitar 20 menit, meski bisa juga selama 50 sampai 75 menit. Bisa jadi ibu merasakan istirahat bayi lebih lama dari waktu ini, karena mungkin ibu tidak menyadari bahwa sebelumnya bayi ibu telah bergerak.

Berapa kali bayi menendang setiap hari?

Tidak ada jumlah minimal atau maksimal tendangan bayi yang harus ibu rasakan setiap harinya, dan ibu juga tidak perlu mencatat atau bahkan sampai membuat grafiknya. Cobalah untuk menyesuaikan pola gerak bayi selama jam bangunnya. Seiring kemajuan kehamilan, semakin mudah mempelajari ritmenya. Setiap bayi memiliki pola bangun dan tidur yang berbeda, dan ibu sendiri yang harus mengenalinya.

Jika ibu merasakan terjadi perubahan perilaku gerak bayi, dan ibu merasa khawatir, pergilah ke bidan atau dokter untuk memeriksakan keadaannya. Tapi umumnya hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa bayi ibu tidak apa-apa.

Bayi saya hari ini tidak bergerak, haruskah khawatir?

Jika pada hari itu ibu sibuk atau tidak berkonsentrasi untuk merasakan gerakannya, bisa jadi ibu hanya melewatkannya saja. Untuk membantu memusatkan perhatian dan menghitung gerakan bayi ibu, berbaringlah pada sisi kiri dengan nyaman. Diamlah selama dua jam, dalam kurun waktu ini harusnya ibu sudah merasakan setidaknya 10 gerakan bayi.

Gerakan bayi lebih mudah dirasakan pada saat berbaring daripada duduk, dan posisi paling tidak menyadarinya adalah pada saat berdiri.

Jika ibu memang ingin merasakan gerakan bayi, ini adalah beberapa cara tepat untuk mendorong bayi ibu agar bergerak:
  • Angkat kaki ke atas, ngemil, dan bersantailah. Bayi mungkin akan terbangun saat ibu berhenti beraktivitas atau makan sesuatu.
  • Minumlah minuman dingin, yang benar-benar bersuhu dingin. Bayi mungkin akan merasakan perubahan suhu dan mencoba menghindarinya. Minuman dingin manis juga bisa memberinya gula untuk mendorongnya bergerak.
  • Buatlah kebisingan. Jika ibu memang ingin mengganggu istirahatnya, mainkan musik keras atau banting pintu untuk melihat apakah dia akan merespons.

Jika bayi hal di atas berhasil, tampaknya tentu tidak ada masalah. Tapi mulai sekarang perhatikan gerakannya, temui bidan atau dokter jika ada masalah.

Bilakah harus ke bidan atau dokter?

Segera ke bidan atau dokter jika ibu melihat tanda-tanda berikut ini:
  • Ibu tidak merasakan 10 atau lebih gerakan terpisah saat miring selama dua jam.
  • Bayi tidak mulai bergerak padahal sudah dirangsang dengan kebisingan atau rangsangan lainnya.
  • Gerakan bayi menurun drastis, atau turun secara bertahap dalam beberapa hari.

Jika bayi ibu kurang bergerak, biasanya itu adalah pertanda bahwa ia kurang mendapatkan nutrisi dan oksigen. Memeriksakan kekhawatiran-kekhawatiran kehamilan semacam ini ke bidan atau dokter adalah langkah yang bijaksana. Mereka akan mengukur detak jantung bayi, dan juga melakukan pemindaian USG untuk mengukur ukuran bayi dan jumlah cairan ketuban yang mengelilinginya.

Tapi umumnya, dalam banyak pemeriksaan tersebut hasilnya adalah baik-baik saja, artinya bayinya sehat. Jadi apapun itu, tetaplah tenang menghadapi segala sesuatu selama kehamilan, namun segera temui bidan atau dokter bila ibu merasa ada yang tidak beres dengan kehamilan.

Article Resources
  • https://www.babycentre.co.uk/a549375/your-babys-movements-in-pregnancy