Sakit atau nyeri punggung selama kehamilan merupakan hal yang umum terjadi. Sakit punggung dapat terjadi pada usia kehamilan berapapun, namun yang paling sering adalah saat usia kehamilan mencapai 5 bulan, sebagaimana pada saat itu janin sudah cukup besar.
Sakit punggung tentu akan mengganggu rutinitas dan bahkan mengganggu tidur di malam hari. Tidak perlu khawatir karena sakit punggung dapat mengindikasikan bahwa bayi yang Anda kandung terus tumbuh. Untuk mengatasi sakit punggung selama kehamilan, ada beberapa langkah yang dapat Anda diterapkan.
Wanita hamil yang paling berisiko mengalami sakit punggung adalah mereka yang dengan kondisi obesitas (sebagian penelitian membantah hal ini) dan yang mengalami sakit punggung sebelum kehamilan terjadi. Wanita yang mengalami sakit punggung pada kehamilan sebelumnya juga berisiko tinggi.
Di bawah ini adalah beberapa faktor yang berpotensi menyebabkan sakit punggung atau ketidaknyamanan selama kehamilan:
Namun Anda tidak perlu khawatir sakit punggung akan memberikan efek buruk pada kehamilan. Faktanya, tidak ada hubungan antara sakit punggung dengan bayi yang akan dilahirkan.
Jika sakit punggung Anda tidak sembuh atau berkurang, dokter bisa saja meresepkan obat nyeri atau relaksan otot untuk mengatasi sakit punggung Anda, seperti acetaminophen, obat ini cenderung aman bagi kebanyakan wanita hamil. Sedangkan aspirin dan obat anti inflamasi non steroid (NSAID) lainnya seperti ibuprofen atau naproxen tidak disarankan.
Sakit punggung yang parah mungkin memiliki keterkaitan dengan osteoporosis, osteoarthritis tulang belakang atau arthritis septik. Kondisi-kondisi ini tidak umum terjadi, namun dokter bisa saja akan mencurigainya jika Anda mengalami sakit punggung yang parah.
Article Resources
Sakit punggung tentu akan mengganggu rutinitas dan bahkan mengganggu tidur di malam hari. Tidak perlu khawatir karena sakit punggung dapat mengindikasikan bahwa bayi yang Anda kandung terus tumbuh. Untuk mengatasi sakit punggung selama kehamilan, ada beberapa langkah yang dapat Anda diterapkan.
Seberapa umum sakit punggung terjadi pada ibu hamil?
Jika Anda saat ini tengah hamil dan mengalami sakit punggung, Anda tidak sendiri. Sebagian besar ibu lain juga mengalaminya. Sebuah data menunjukkan bahwa sekitar 50-70 persen wanita hamil mengalami sakit punggung.Apa penyebab sakit punggung selama kehamilan?
Sakit punggung selama kehamilan dapat disebabkan karena beberapa faktor. Sebagian wanita mulai merasakan sakit punggung sejak awal kehamilan, sedangkan sebagian lainnya baru merasakannya setelah paruh kedua kehamilan.Wanita hamil yang paling berisiko mengalami sakit punggung adalah mereka yang dengan kondisi obesitas (sebagian penelitian membantah hal ini) dan yang mengalami sakit punggung sebelum kehamilan terjadi. Wanita yang mengalami sakit punggung pada kehamilan sebelumnya juga berisiko tinggi.
Di bawah ini adalah beberapa faktor yang berpotensi menyebabkan sakit punggung atau ketidaknyamanan selama kehamilan:
- Peningkatan hormon - Hormon yang dilepaskan selama kehamilan yang disebut relaksin membuat ligamen yang melekat dari tulang panggul ke tulang belakang menjadi lembut dan sendi menjadi lebih longgar, menyebabkan ketidakstabilan dan nyeri saat berjalan, berdiri, duduk untuk waktu yang lama, berbaring, atau mengangkat sesuatu.
- Pusat gravitasi - Pusat gravitasi atau titik berat tubuh Anda akan bergerak maju secara bertahap seiring perkembangan rahim dan bayi Anda, yang menyebabkan postur tubuh mengalami perubahan, regangan otot dan nyeri pada punggung.
- Bertambahnya berat - Seiring kehamilan yang terus berkembang dan berat badan bayi Anda bertambah, maka beban yang ditanggung punggung menjadi lebih besar. Kondisi ini akan menimbulkan tekanan pada pembuluh darah dan saraf di panggul dan punggung.
- Postur atau posisi - Posisi tubuh yang salah, terlalu sering berdiri, duduk atau membungkuk dapat memicu atau meningkatkan nyeri sakit punggung.
- Stres - Stres biasanya akan menyerang bagian tubuh yang lemah, dan karena daerah panggul Anda telah berubah yang menyebabkan punggung menjadi lemah, maka saat stres sakit punggung atau peningkatan nyeri punggung akan terjadi.
Namun Anda tidak perlu khawatir sakit punggung akan memberikan efek buruk pada kehamilan. Faktanya, tidak ada hubungan antara sakit punggung dengan bayi yang akan dilahirkan.
Bagaimana mencegah atau meminimalisir sakit punggung selama kehamilan?
Sakit punggung bisa dikatakan tidak bisa dicegah, namun ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi tingkatan nyeri atau frekuensi sakit punggung Anda, yakni:- Terapkan latihan/olahraga khusus untuk mendukung, memperkuat dan membuat otot-otot panggul, punggung dan perut Anda menjadi lebih fleksibel. Latihan seperti ini juga dapat mengurangi stres pada tulang belakang. Jenis latihan yang cenderung aman untuk wanita hamil antara lain, berjalan, berenang, dan bersepeda stasioner. Mintalah bantuan kepada dokter atau ahli terapi fisik untuk merekomendasikan latihan yang tepat bagi Anda.
- Berjongkoklah ketika mengambil sesuatu di bawah, jangan membungkuk. Dengan berjongkok, pinggang Anda akan tetap lurus. Pastikan juga postur tubuh Anda sudah tepat saat bekerja, duduk, atau tidur.
- Hindari penggunaan sepatu yang ber-hak tinggi atau sepatu lainnya yang tidak nyaman dipakai.
- Hindari tidur terlentang.
- Jika perlu, gunakan sabuk pendukung khusus kehamilan di perut bagian bawah.
- Cukuplah beristirahat. Mengangkat kaki juga baik untuk punggung. Namun beristirahat di tempat tidur pada sebagian wanita hamil kurang membantu, bahkan membuat sakit punggung lebih buruk.
Bagaimana mengobati sakit punggung selama kehamilan?
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengobati sakit punggung selama kehamilan. Beberapa langkah di bawah ini dapat Anda terapkan untuk mengobati sakit punggung, yakni:- Kompres dingin atau panas. Terapkan kompres dingin pada punggung yang sakit selama 20 menit setiap hari. Setelah dua atau tiga hari, beralihlah ke kompres panas pada daerah punggung yang sakit.
- Gunakan alat pendukung kehamilan (mintalah saran dari dokter).
- Tidur berbaring di sisi kiri dan letakkan bantal di antara dua lutut Anda.
- Lakukan konseling jika sakit punggung Anda disebabkan karena stres.
- Akupunktur. Penelitian telah menunjukkan bahwa akupunktur cukup efektif dalam mengurangi nyeri punggung selama kehamilan. Mintalah izin kepada dokter sebelum Anda melakukannya.
- Chiropractic. Ketika dilakukan oleh ahlinya, manipulasi chiropractic tulang belakang aman dilakukan selama kehamilan, tapi berkonsultasilah dahulu dengan dokter sebelum Anda memulainya.
Jika sakit punggung Anda tidak sembuh atau berkurang, dokter bisa saja meresepkan obat nyeri atau relaksan otot untuk mengatasi sakit punggung Anda, seperti acetaminophen, obat ini cenderung aman bagi kebanyakan wanita hamil. Sedangkan aspirin dan obat anti inflamasi non steroid (NSAID) lainnya seperti ibuprofen atau naproxen tidak disarankan.
Bilakah menghubungi dokter?
Sakit punggung selama kehamilan sebenarnya tidak bisa dijadikan alasan untuk menghubungi dokter, namun ada beberapa kondisi yang membuat Anda sebaiknya menghubungi dokter. Kondisi-kondisi tersebut adalah:- Sakit punggung yang parah, ditandai dengan nyeri yang hebat.
- Nyeri kram berirama, ini biasanya menjadi pertanda persalinan prematur.
Sakit punggung yang parah mungkin memiliki keterkaitan dengan osteoporosis, osteoarthritis tulang belakang atau arthritis septik. Kondisi-kondisi ini tidak umum terjadi, namun dokter bisa saja akan mencurigainya jika Anda mengalami sakit punggung yang parah.
Article Resources
- American Pregnancy Association / Back Pain During Pregnancy / http://americanpregnancy.org/pregnancy-health/back-pain-during-pregnancy/
- WebMD / Back Pain in Pregnancy / http://www.webmd.com/baby/guide/back-pain-in-pregnancy
- Mayo Clinic / Back pain during pregnancy: 7 tips for relief / http://www.mayoclinic.org/healthy-living/pregnancy-week-by-week/in-depth/pregnancy/art-20046080
- Baby Center / Low back pain during pregnancy / http://www.babycenter.com/0_low-back-pain-during-pregnancy_9402.bc
- Gambar: physioworks.com.au