05 أكتوبر 2013

Fakta Stretch Mark dan Cara Mengatasinya

Penampilan merupakan hal yang sangat diperhatikan oleh sejumlah orang terutama wanita, tentu saja. Jika ada sesuatu yang dirasa kurang sedap dipandang mata, maka tidak jarang orang-orang melakukan berbagai cara guna memulihkannya ke bentuk semula atau bahkan ke bentuk yang dianggap "lebih baik" dari aslinya. Salah satunya karena seorang wanita mengalami stretch mark (guratan).

Stretch mark atau guratan ini adalah timbulnya garis-garis berwarna merah muda pada kulit. Lama kelamaan, garis berwarna merah muda ini akan berubah menjadi garis berwarna putih. Stretch mark muncul karena kulit mengalami peregangan dan elastisitas kulit tidak sanggup mengatasi peregangan yang terjadi. Akibatnya, kulit seperti pecah dan muncul garis-garis atau guratan tersebut.

Stretch mark pada wanita hamil

Stretch mark pada wanita hamil

Stretch mark utamanya timbul pada wanita hamil. Pada sebagian besar wanita hamil, stretch mark tidak bisa dihindari. Biasanya muncul ketika kehamilan memasuki usia 4-5 bulan. Ada kalanya saat kemunculan stretch mark disertai rasa gatal, jika digaruk secara berlebihan, dapat menyebabkan lecet pada kulit.

Namun satu hal, kemunculan stretch mark tergantung keelastisitan kulit seseorang. Jika seseorang memiliki kulit yang elastis, kemungkinan saat hamil dan setelahnya tidak akan timbul stretch mark. Biasanya stretch mark juga bersifat genetik. Jika ibu Anda tidak mengalami stretch mark, maka kemungkinan Anda juga tidak akan mengalaminya.

Stretch mark sebenarnya hal yang wajar, karena wanita hamil mengalami pembesaran pada perut sebagai tanda berkembangnya janin di dalam rahim. Wanita hamil juga bisa mengalami kenaikan berat badan yang cukup signifikan. Rata-rata, minimal kenaikan berat badan 10 kg terjadi pada wanita hamil. Sehingga kulit yang meregang tidak hanya terjadi pada bagian perut saja, tetapi juga pada lengan, payudara, pinggul, paha dan bokong. Bagian-bagian tubuh inilah yang menjadi tempat favorit munculnya stretch mark.

Pada wanita hamil yang telah melahirkan, garis-garis akan memudar setelah bayi lahir. Namun umumnya tidak dapat hilang 100% karena sudah terjadi robekan pada bagian jaringan bawah kulit. Itulah sebabnya kehadiran stretch mark menjadi hal yang cukup menakutkan bagi wanita hamil.

Selain timbul pada wanita yang sedang hamil, gejala ini akan muncul pada orang-orang yang melakukan program pengurangan berat badan, dimana setelah sebelumnya seseorang itu berbadan melar dan tiba-tiba menjadi kurus, maka kulit akan melakukan penyesuaian.

Kemungkinan lain adalah guratan ini juga timbul pada orang yang sudah terbiasa melakukan "body building", dan mendadak berhenti melakukannya. Jika kulit tidak elastis, maka hal ini bisa saja terjadi.

Penggunaan krim untuk stretch mark

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah dan meminimalkan timbulnya stretch mark, yakni dengan meningkatkan elastisitas kulit dari dalam tubuh. Caranya adalah dengan tetap mempertahankan kulit dalam keadaan lembab atau dengan mengoleskan lotion pada kulit.

Sekarang sudah mudah kita jumpai krim anti stretch mark khusus untuk wanita hamil. Krim seperti ini biasanya lebih lembab dibanding krim biasa. Ada baiknya untuk menggunakan krim ini sejak dini, yaitu sejak kandungan masih kecil dan belum terjadi peregangan kulit, hingga setelah melahirkan.

Berikut ini beberapa cara untuk menghilangkan stretch mark secara umum. Ada yang boleh dipakai untuk wanita hamil, ada yang kontradiksi. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, mintalah saran dokter Anda sebelum memilih krim di bawah ini. Karena jangan kira krim yang dioleskan di kulit tidak akan meresap ke dalam tubuh, tentu Anda tidak ingin ada bahan yang berefek buruk masuk ke tubuh Anda dan terutama janin yang Anda kandung.

Di bawah ini hanya sekedar gambaran, ada baiknya dokter Anda sendiri yang memilihkan lotion untuk Anda gunakan.

1. Menggunakan Retin-A (Tretinoin-0,1%)

Tretinoin cream bekerja dengan baik ketika diterapkan pada stretch mark yang baru muncul. Anda bisa menghubungi dokter untuk meminta resepnya. Namun sebaiknya Anda tidak usah menggunakan perawatan Tretinoin bila sedang hamil atau menyusui, karena kandungan aktifnya dapat meresap ke janin atau ASI.

2. Lakukan exfoliating

Lakukan exfoliating pada bagian yang timbul stretch mark setiap hari dengan menggunakan loofah atau serabut penggosok badan. Tindakan ini akan membuang kulit mati dan mengurangi tampilan kulit jeruk tersebut. Namun perlu Anda ketahui bahwa exfoliating tidak akan menghilangkan stretch mark, namun hanya mengaburkan penampilannya.

Produk exfoliate yang alami umumnya terbuat dari baking soda, oatmeal, atau yoghurt. Pastikan Anda menggunakan lotion setelah menggosok stretch mark Anda agar kulit tidak kering. Melakukan penggosokan saat mandi lebih baik, karena krim exfoliant dari lotion akan meresap sempurna.

3. Alpha hydroxy acid

Gunakan produk yang mengandung alpha hydroxy acid, yang fungsinya sama dengan kebanyakan exfoliant. Yaitu melenyapkan kulit yang mati dan mendorong pertumbuhan sel kulit baru. Kulit akan terasa lebih ringan, dan membuat kulit jeruk menjadi kurang terlihat.

4. Salicylic acid

Gunakan krim yang mengandung salicylic acid, yang umumnya digunakan untuk menghilangkan jerawat. Krim ini memecahkan protein di dalam kulit, membuang sel-sel kulit mati, dan mengurangi penampakan stretch mark.

5. Pelembab dan lotion khusus

Gunakan pelembab dan lotion khusus stretch mark pada malam hari di bagian yang berkerut. Sama seperti krim malam, pelembab dan lotion yang dioleskan pada malam hari akan berkerja lebih baik karena Anda tidak beraktivitas. Untuk pelembab, cari pelembab yang diperkaya dengan vitamin A dan E, jenis vitamin yang membantu meregenerasi kulit. Untuk lotion, cobalah cocoa butter, yang disebut sebagai salah satu yang paling efektif untuk menghilangkan stretch mark di bagian tubuh manapun.

Cara alami mengatasi stretch mark

Untuk mengatasi stretch mark, ada baiknya Anda mengkonsumsi vitamin dan mineral yang mampu membuat kulit menjadi elastis. Untuk bahan alaminya, Anda dapat mengkonsumsi sayur, buah dan minum air yang cukup.

Berikut ini beberapa cara alami untuk menghilangkan stretch mark:
  • Lemon, kandungan hydroxide acid glycolic acid yang terdapat dalam buah lemon sangat baik untuk mengatasi stretch mark. Selain itu lemon akan mempercepat proses regenerasi sel-sel kulit baru dan mengangkat sel-sel kulit mati. Caranya, belah/iris buah lemon, lalu oleskan pada kulit yang terkena stretch mark. Lakukan terus hingga stretch mark hilang.
  • Wortel, siapkan wortel secukupnya kemudian parut atau blender. Lalu tempelkan masker wortel yang sudah kita parut tersebut pada bagian tubuh yang terkena stretch mark.
  • Cocoa Butter, merupakan salah satu bahan yang diklaim dapat mengatasi stretch mark secara alami setelah anda melahirkan.
  • Minyak almond, gunakan minyak ini untuk me-massage therapy setiap hari sampai stretch mark Anda hilang.
  • Lidah buaya, tumbuhan yang satu ini memang tak bisa diragukan lagi untuk perawatan kulit, salah satunya adalah untuk mengatasi stretch mark. Caranya, oleskan masker lidah buaya ke area kulit yang terkena stretch mark, cara ini termasuk cara paling aman dan boleh dikerjakan hingga 3 kali dalam setiap harinya.
  • Minyak zaitun, minyak ini dapat melembabkan dan mengurangi bekas stretch mark. 

Demikian sekelumit fakta dan cara mengatasi stretch mark. Semoga efek stretch mark pada kehamilan tidak lagi menimbulkan ketakutan bagi Anda. Semoga bermanfaat.