12 Maret 2013

Penyebab dan Cara Mengatasi Kemandulan

Kemandulan

Kemandulan atau kegagalan untuk mendapatkan anak terjadi karena berbagai macam sebab. Pada wanita, kemandulan mungkin disebabkan oleh cacat bawaan yang sudah ada sejak lahir, seperti tidak adanya saluran telur, indung telur, atau rahim, walaupun keadaan seperti ini jarang terjadi. Kemandulan juga dapat disebabkan dari suami, yaitu kegagalan suami untuk membuahi sel telur wanita atau ovum.

Infeksi panggul, yang meliputi infeksi pada liang senggama atau leher rahim merupakan penyebab kemandulan yang paling banyak ditemui pada wanita. Peradangan pada saluran telur juga akan menghalangi sperma untuk mencapai ovum atau sel telur wanita. Kondisi-kondisi medis lain, seperti endometriosis dan tidak normalnya siklus haid, dapat juga menjadi faktor penyebabnya.

Pada sebagian kasus, penyebab kemandulan seorang wanita muncul karena faktor emosi. Banyak kaum wanita yang bertahun-tahun tidak kunjung mendapatkan anak, lalu terpaksa mengangkat anak (anak pancingan). Namun ajaibnya, setelah beberapa bulan ia mengangkat anak, mereka biasanya akan hamil. Hadirnya seorang bayi atau anak di dalam rumah tangga rupanya telah melepaskan "energi keibuan" yang besar dari diri wanita itu, yang akhirnya memecahkan persoalan kemandulannya.

Dalam usaha untuk mencari penyebab kemandulan, sperma suami harus diperiksa untuk memastikan tidak adanya persoalan pada pihak pria. Jika didapati sesuatu yang bermasalah, maka si suami yang harus ditangani terlebih dahulu. Istri juga harus dilakukan pemeriksaan tubuh yang teliti, dan semua infeksi pada organ kewanitaannya harus segera diatasi.

Pemeriksaan X-ray pada panggul juga bisa dilakukan untuk melihat apakah saluran telurnya terbuka atau tidak. Apabila terdapat tumor, maka tumor tersebut harus segera diangkat dengan pembedahan. Proses ovulasi atau pembuahan juga bisa dirangsang dengan pemberian hormon estrogen dan progesteron dalam jangka waktu tertentu.

Jika semuanya telah dilakukan atau dinyatakan tidak ada masalah, mungkin ada baiknya dipertimbangkan untuk mengangkat anak. Ini bukan hanya untuk memuaskan naluri keibuan seorang wanita, tetap hal ini akan memicu hormonnya sendiri sehingga memungkinkan ia dapat hamil, melahirkan, yang akhirnya memenuhi kerinduan hatinya pada seorang anak.

Endometriosis adalah radang yang terkait dengan hormon estradiol/estrogen berupa pertumbuhan jaringan endometrium yang disertai perambatan pembuluh darah, hingga menonjol keluar dari rahim (pertumbuhan ectopic) dan menyebabkan nyeri panggul

Image Credit
  • stdtesting.md