04 Maret 2013

Gingivitis, Peradangan Pada Gusi

Radang pada gusi, yang disebut gingivitis bisa ditimbulkan karena kekurangan vitamin, reaksi alergi, penyakit diabetes, kehamilan, penggunaan obat-obat tertentu, dan bahkan leukemia.

Gingivitis juga bisa tanda-tanda awal dari gangguan lain yang lebih serius. Pada keadaan ini, gusi akan bengkak dan merah, bila ditekan, darah akan dengan mudah keluar walaupun biasanya tidak terasa sakit.

Radang gusi juga mungkin disebabkan karena turunnya daya tahan tubuh yang menjadikan gusi lebih mudah terkena peradangan lokal (setempat).

Pada keadaan radang gusi yang ringan, mungkin terdapat peradangan pada jaringan gusi berupa pita merah menyala yang mengelilingi leher gusi. Sedikit saja gusi terluka/lecet maka akan terjadi pendarahan.

Jika penderita gingivitis juga menderita diabetes, radang akan semakin hebat. Penderita diabetes akan dengan mudah terkena infeksi-infeksi sekunder pada organ-organ tubuhnya, termasuk gusi. Pada saat hamil (mengandung) bisa juga terjadi peradangan ringan pada gusi, tetapi peradangan ini cenderung sembuh bila bayi sudah lahir.

Gingivitis, Peradangan Pada Gusi
Gingivitis, Peradangan Pada Gusi
Para penderita leukemia juga akan mengalami nyeri dan pembengkakan pada gusi yang disebabkan oleh adanya berbagai kuman di dalam mulut. Kuman-kuman ini menyerang gusi dan jaringan lainnya di sekitar gusi, sampai akhirnya seluruh mulut akan meradang dan terjadi pembesaran kelenjar-kelenjar limfe di leher.

Para penderita scorbutus (kekurangan vitamin C) juga akan mengalami peradangan gusi yang juga dapat berdarah dengan mudah, bila tidak segera dilakukan perawatan, gigi akan menjadi longgar dan akhirnya lepas/jatuh. Juga pada penderita pellagra (kekurangan niacin) gusi akan berdarah dengan mudah dan rentan terhadap serangan kuman-kuman Vincent yang menyebabkan radang selaput lendir mulut atau tonsil. Bibir akan menjadi merah dan retak, mulut terasa panas, sementara lidah licin dan berwarna merah terang.


Perawatan Gingivitis


Penderita yang menderita peradangan gusi sebaiknya memeriksakan dirinya ke dokter, guna untuk memastikan apakah ada penyakit yang lebih serius atau tidak. Gigi dan gusi harus dirawat dengan baik dan gunakan obat kumur yang direkomendasikan jika perlu. Jika peradangan gusi ini disebabkan karena reaksi obat (alergi), diabetes atau infeksi menahun di mulut maka sebaiknya penderita harus dirawat. Penderita juga sebaiknya mengonsumsi vitamin C dan vitamin B complex, tentu dengan dosis yang tepat seperti yang disarankan dokter.

Kredit foto : jorthod.maneyjournals.org