Radang pada gusi, yang disebut gingivitis bisa ditimbulkan karena kekurangan vitamin, reaksi alergi, penyakit diabetes, kehamilan, penggunaan obat-obat tertentu, dan bahkan leukemia.
Gingivitis juga bisa tanda-tanda awal dari gangguan lain yang lebih
serius. Pada keadaan ini, gusi akan bengkak dan merah, bila ditekan,
darah akan dengan mudah keluar walaupun biasanya tidak terasa sakit.
Radang gusi juga mungkin disebabkan karena turunnya daya tahan tubuh
yang menjadikan gusi lebih mudah terkena peradangan lokal (setempat).
Pada
keadaan radang gusi yang ringan, mungkin terdapat peradangan pada
jaringan gusi berupa pita merah menyala yang mengelilingi leher gusi.
Sedikit saja gusi terluka/lecet maka akan terjadi pendarahan.
Jika
penderita gingivitis juga menderita diabetes, radang akan semakin hebat. Penderita diabetes
akan dengan mudah terkena infeksi-infeksi sekunder pada organ-organ
tubuhnya, termasuk gusi. Pada saat hamil (mengandung) bisa juga terjadi
peradangan ringan pada gusi, tetapi peradangan ini cenderung sembuh bila
bayi sudah lahir.
Gingivitis, Peradangan Pada Gusi |
Para penderita leukemia juga akan
mengalami nyeri dan pembengkakan pada gusi yang disebabkan oleh adanya
berbagai kuman di dalam mulut. Kuman-kuman ini menyerang gusi dan
jaringan lainnya di sekitar gusi, sampai akhirnya seluruh mulut akan
meradang dan terjadi pembesaran kelenjar-kelenjar limfe di leher.
Para penderita scorbutus
(kekurangan vitamin C) juga akan mengalami peradangan gusi yang juga
dapat berdarah dengan mudah, bila tidak segera dilakukan perawatan, gigi
akan menjadi longgar dan akhirnya lepas/jatuh. Juga pada penderita pellagra
(kekurangan niacin) gusi akan berdarah dengan mudah dan rentan terhadap
serangan kuman-kuman Vincent yang menyebabkan radang selaput lendir
mulut atau tonsil. Bibir akan menjadi merah dan retak, mulut terasa
panas, sementara lidah licin dan berwarna merah terang.
Perawatan Gingivitis
Penderita
yang menderita peradangan gusi sebaiknya memeriksakan dirinya ke
dokter, guna untuk memastikan apakah ada penyakit yang lebih serius atau
tidak. Gigi dan gusi harus dirawat dengan baik dan gunakan obat kumur
yang direkomendasikan jika perlu. Jika peradangan gusi ini disebabkan
karena reaksi obat (alergi), diabetes atau infeksi menahun di
mulut maka sebaiknya penderita harus dirawat. Penderita juga sebaiknya
mengonsumsi vitamin C dan vitamin B complex, tentu dengan dosis yang
tepat seperti yang disarankan dokter.
Kredit foto : jorthod.maneyjournals.org