06 Desember 2014

Penyebab dan Pengobatan Sakit Perut pada Dewasa

Sakit perut

Sakit perut adalah sakit atau nyeri di area mana saja di antara tulang rusuk dan panggul. Di dalam perut terdapat banyak organ, seperti lambung, hati, pankreas, usus kecil dan usus besar, dan organ reproduksi. Di perut juga terdapat pembuluh darah besar.

Penyebab sakit perut yang serius antara lain karena usus buntu dan masalah pada kehamilan. Namun, sakit perut umumnya tidak berbahaya dan tidak memerlukan penanganan serius apalagi operasi. Hanya saja terkadang dibutuhkan perawatan untuk mengatasi gejalanya. Terkadang, sakit perut akan sembuh dengan sendirinya tanpa pernah diketahui penyebabnya.

Haruskah sakit perut ke dokter?

Sakit perut sebenarnya tidak perlu ke dokter, namun bila sakit perut disertai dengan gejala seperti di bawah ini, segeralah pergi ke dokter:
  • rasa sakitnya hebat
  • berlangsung selama beberapa jam
  • nyeri dan atau perdarahan vagina (jika sedang hamil)
  • nyeri pada skrotum (jika laki-laki)
  • muntah atau sesak napas
  • muntah darah
  • terdapat darah pada feses (kotoran) atau urin
  • rasa sakitnya menjalar ke dada, leher atau bahu
  • demam, pucat, dan berkeringat dingin
  • tidak mampu buang air kecil
  • tidak mampu buang air besar atau buang angin. 

Gejala sakit perut pada dewasa

Jenis rasa sakit pada sakit perut dapat bervariasi. Ketika sakit perut terjadi, gejala yang mungkin terjadi adalah:
  • rasa sakit yang tajam, tumpul, menusuk, melilit dan lain-lain
  • berlangsung singkat, muncul dan hilang, atau bisa juga konstan
  • muntah
  • gelisah, tidak nyaman sehingga Anda terus berusaha mencari posisi yang tepat agar merasa nyaman
  • bervariasi, mulai dari yang ringan hingga yang membutuhkan tindakan operasi segera. 

Penyebab sakit perut pada dewasa

Ada banyak sekali penyebab sakit perut pada dewasa. Orang-orang banyak yang khawatir sakit perutnya disebabkan oleh usus buntu, batu empedu, bisul atau infeksi pada organ pencernaan atau masalah pada kehamilan. Dokter sebenarnya juga mengkhawatirkan hal ini, dan juga hal lainnya.

Nyeri perut bisa jadi bukan berasal dari perut. Beberapa penyebab lain yang cukup mengejutkan yang bukan berasal dari perut adalah karena serangan jantung dan pneumonia, gangguan pada panggul dan selangkangan, ruam kulit seperti herpes zooster, dan gangguan pada otot perut seperti tegang. Rasa sakit pada sakit perut dapat dibarengi dengan masalah dengan buang air kecil atau air besar.

Karena begitu banyaknya organ dan struktur di perut, akan sulit bagi seorang dokter untuk menemukan penyebab pasti sakit perut Anda, terutama bila hanya dengan pemeriksaan fisik. Jika dokter merasa yakin bahwa sakit perut Anda bukan disebabkan sesuatu yang serius, biasanya dokter tidak akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Mungkin saja dokter tidak menemukan penyebabnya, namun dokter yakin bahwa sakit perut Anda akan sembuh dalam beberapa jam atau hari.

Diagnosis sakit perut pada dewasa

Jika dokter ragu dengan penyebab sakit perut Anda, atau dokter ingin melakukan pemeriksaan lebih lanjut, maka dokter mungkin akan melakukan:
  • Pemeriksaan pada dubur (rectal examination), untuk memeriksa darah yang tersembunyi atau masalah lainnya
  • Memeriksa penis dan skrotum (jika pasien laki-laki)
  • Melakukan pemeriksaan panggul untuk melihat kondisi dalam rahim, saluran tuba dan ovarium dan melakukan tes kehamilan (jika pasien wanita)
  • Tes darah untuk menemukan infeksi (yang menyebabkan jumlah sel darah putih meningkat) atau perdarahan (yang menyebabkan kadar hemoglobin turun)
  • Tes darah lainnya untuk memeriksa masalah pada hati atau pankreas
  • Tes urin untuk mengetahui jika terjadi infeksi atau mengandung darah
  • EKG (pemeriksaan aktivitas listrik jantung) untuk menyingkirkan kemungkinan serangan jantung
  • Tes lain, seperti X-ray, USG atau CT Scan
  • Endoskopi, pemeriksaan menggunakan selang fleksibel dengan lampu dan kamera video di ujungnya yang dimasukkan ke dalam tubuh untuk memeriksa organ-organ internal tubuh tanpa melalui proses operasi. 

Pengobatan sakit perut pada dewasa

Pengobatan sakit perut tergantung dari apa yang menyebabkannya, tetapi biasanya adalah dengan:
  • Obat nyeri - Dengan obat anti nyeri, rasa sakit mungkin tidak hilang sepenuhnya tapi mungkin akan berkurang
  • Cairan - Pasien mungkin diinfus untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang
  • Obat-obat lain - Misalnya Anda mungkin diberikan obat untuk menghentikan muntah atau diare. 

Dokter bisa jadi akan meminta Anda untuk berpuasa makan dan minum, sebelum penyebab sakit perut Anda diketahui.

Perawatan sakit perut dirumah

Umumnya sakit perut akan hilang dengan sendirinya tanpa perawatan khusus. Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan di rumah untuk membantu meringankan sakit perut, seperti:
  • Menempatkan botol yang berisi air panas pada perut
  • Berendam di air hangat
  • Minum banyak cairan
  • Mengurangi asupan kopi dan teh dan stop minum alkohol karena akan membuat rasa sakit menjadi lebih buruk
  • Ketika Anda sudah diizinkan oleh dokter untuk makan kembali, mulailah dengan meminum cairan bening, kemudian dilanjutkan dengan makanan lunak, seperti bubur, pisang atau roti.
  • Banyak beristirahat
  • Gunakan obat antasida, untuk membantu mengurangi beberapa jenis rasa sakit, termasuk mual dan muntah
  • Gunakan obat penghilang rasa sakit seperti parasetamol. Hindari penggunan aspirin atau obat anti inflamasi kecuali memang disarankan oleh dokter.