01 Februari 2015

Pengertian dan Pengukuran Kadar Glukosa Darah

Pemeriksaan kadar glukosa darah

Apa yang dimaksud dengan kadar glukosa darah?

Kadar glukosa darah adalah jumlah glukosa (gula) dalam darah. Kadar glukosa darah juga sering disebut sebagai kadar glukosa plasma.

Kadar glukosa darah dinyatakan dalam ukuran milimol per liter (mmol/l), ini merupakan satuan standar internasional. Sedangkan di Indonesia kita lebih sering menggunakan satuan miligram per desiliter (mg/dl).

Umumnya kadar glukosa darah berada kisaran 4 sampai 8 mmol/l (72 sampai 144 mg/dl), namun biasanya akan lebih tinggi setelah makan dan mencapai titik terendah di saat pagi hari.

Pada penyakit diabetes, kadar glukosa darah naik secara signifikan sehingga membutuhkan perawatan.

Mengapa kadar glukosa darah harus dalam level normal?

Ketika kadar glukosa darah terlalu tinggi dan telah berlangsung selama bertahun-tahun, maka akan mengakibatkan kerusakan pada pembuluh darah kecil.

Kerusakan pada pembuluh darah kecil akan meningkatkan risiko-risiko komplikasi diabetes, seperti:
  • Retinopati (penyakit mata)
  • Nefropati (penyakit ginjal)
  • Neuropati (penyakit saraf)
  • Penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung, hipertensi, gagal jantung, stroke, dan masalah yang disebabkan oleh sirkulasi darah yang buruk, misalnya gangren.

Pada diabetes tipe 1, komplikasi-komplikasi dapat muncul dalam waktu 10 hingga 15 tahun sejak didiagnosis. Sedangkan pada diabetes tipe 2, komplikasi-komplikasi ini sering muncul setelah 10 tahun sejak didiagnosis, karena jenis diabetes yang satu ini sering telah muncul bertahun-tahun sebelum disadari.

Dengan menjaga kadar glukosa darah di level yang normal, maka otomatis akan secara signifikan menurunkan risiko komplikasi-komplikasi di atas.

Bagaimana cara mengukur kadar glukosa darah?

Untuk memeriksa kadar glukosa darah maka dibutuhkan peralatan laboratorium. Kabar baiknya, saat ini telah banyak dijual alat pemeriksa kadar glukosa darah yang cepat dan mudah digunakan di rumah. Umumnya alat pemeriksa kadar glukosa darah atau sering disebut dengan glucometer terdiri dua item: alat pengukur dan strip.

Secara gamblang, untuk memeriksakan kadar glukosa darah dengan glucometer cukup mudah. Hanya memasukkan strip ke dalam alat pengukur, lalu tempatkan sedikit darah pada stripnya. Hasilnya akan segera muncul di layar alat pengukur.

Dalam mengambil darah untuk mengukur kadar glukosa darah, sebaiknya menggunakan lancet khusus (dijual di apotik) agar luka pada jari tepat sasaran dan efisien, dan selalu memperhatikan kebersihan dan cara penggunaan yang disertakan dalam kemasan glucometer.

Berapa kadar glukosa darah yang normal?

Kadar glukosa darah yang normal, berkisar antara:
  • 4 sampai 7 mmol/l (72 sampai 126 mg/dl) sebelum makan
  • Kurang dari 10 mmol/l (180 mg/dl) 90 menit setelah makan
  • Sekitar 8 mmol/l (144 mg/dl) pada saat tidur.

Seberapa seringkah harus mengukur kadar glukosa darah?

Seberapa sering seseorang harus mengukur kadar glukosa darah tergantung dari pola hidup seseorang. Kebutuhan pemeriksaan kadar glukosa darah pada orang dengan diabetes yang aktif bergerak berbeda dengan orang yang sepanjang hari hanya duduk di depan komputer.

Kebutuhan pengukuran kadar glukosa darah pada penderita diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2 juga berbeda. Selain itu, kebutuhan pengukuran juga dipengaruhi dari terapi diabetes yang digunakan, apakah penderita menggunakan suntikan insulin atau obat diabetes oral.

Namun, satu hal yang sangat disarankan bagi penderita diabetes adalah selalu mengukur kadar glukosa darah pada saat merasa tidak enak badan atau mengira kadar glukosa darah tinggi atau rendah.

Article Resources
  • Gambar: www.healthgoesfemale.com