06 مايو 2014

8 Hal Yang Mengurangi Produksi ASI

Simbol menyusui
Pasokan ASI sangatlah penting bagi ibu menyusui dan bayinya. Jika produksi ASI berkurang secara tiba-tiba tanpa diketahui penyebabnya, maka kekhawatiran pun muncul.

Semua ahli kesehatan menyarankan agar ibu menyusui bayinya selama minimal 6 bulan sejak dilahirkan. Jadi, jika produksi ASI Anda menurun secara tiba-tiba, maka akan menimbulkan banyak masalah bagi bayi Anda.

Efek jangka pendek dari kurangnya pasokan ASI adalah bayi Anda akan kelaparan, sedangkan efek jangka panjangnya akan mempengaruhi perkembangan dan kesehatannya di kemudian hari. Itulah sebabnya mengapa Anda harus menjaga kecukupan pasokan ASI sampai bayi Anda siap diberi makanan tambahan.

Beberapa faktor diketahui menjadi penyebab berkurangnya produksi ASI secara tiba-tiba. Salah satu penyebab utamanya adalah kurangnya pasokan nutrisi pada ibu menyusui. Namun, diketahui pula ada beberapa faktor lain yang menyebabkannya.

Berikut 8 hal yang dapat mengurangi produksi ASI secara tiba-tiba

Pil KB

Pil KB mengandung estrogen yang merupakan hormon yang akan mengganggu kenormalan proses laktasi (menyusui). Jadi pil KB tidak dianjurkan selama Anda menyusui. Anda mungkin perlu mempertimbangkan kontrasepsi jenis lain.

Defisiensi kalsium

Defisiensi atau kekurangan kalsium menjadi penyebab ASI mengering dengan cepat. Ketika tubuh Anda tidak memiliki cukup kalsium, kemungkinan besar Anda tidak bisa menghasilkan ASI dalam jumlah yang cukup untuk diberikan pada bayi. Padahal salah satu komponen utama ASI adalah kalsium.

Menyusui tidak teratur

Menyusui dalam waktu yang tidak teratur diketahui menjadi penyebab lain yang mengurangi produksi ASI. Sebagian besar ahli kesehatan menyarankan pada ibu menyusui agar menyusui bayinya setiap 2 jam sekali. Jadi cobalah untuk menjaga ketepatan waktu Anda dalam memberi ASI pada bayi.

Jeda menyusui

Jika Anda berhenti memberi ASI kepada bayi selama beberapa hari (mungkin karena sakit atau sedang terkena infeksi), maka produksi ASI Anda akan menurun secara tiba-tiba.

Mastitis

Ketika ASI menggumpal, menyumbat dan akhirnya membentuk benjolan pada payudara Anda, maka itu mastitis. Biasanya mastitis terjadi akibat menyusui yang tidak teratur. Ketika Anda sudah terkena mastitis, maka ahli kesehatan tidak menyarankan Anda untuk memberi ASI pada bayi.

Teknik menyusui yang salah

Terkadang, teknik menyusui yang salah dapat menjadi penyebab berkurangnya produksi ASI. Jika bayi Anda tidak menempel dengan benar, maka kelenjar ASI tidak terangsang untuk menghasilkan ASI yang cukup.

Stres

Stres sudah tentu akan berdampak buruk bagi Anda. Stres dapat merusak keseimbangan hormonal Anda yang pada akhirnya akan menyebabkan berkurangnya produksi ASI.

Anda hamil lagi

Ketika Anda sudah hamil lagi padahal masih menyusui bayi, maka keseimbangan hormon akan terganggu. Akibatnya, ASI akan mengering dengan cepat.