07 April 2023

Lapisan, Fungsi, dan Penyakit pada Kulit Manusia

Tubuh manusia telah dikaruniai tuhan dengan penutup yang paling indah, yaitu kulit. Apa yang dipandang manis dan menarik adalah kulit yang sehat dan berseri-seri. Namun, ada kalanya indahnya kulit seseorang dinodai dengan parut luka yang jelek atau ruam menahun yang kebanyakan daripadanya mungkin tidak akan terjadi seandainya kita telah memelihara kulit itu sebagaimana mestinya.

Penyakit kulit bisa terjadi pada siapa saja. Setiap orang harus menyadari betapa pentingnya menjaga kesehatan kulit, karena sudah tentu luka dan penyakit pada kulit dapat meninggalkan bekas, barangkali bisa seumur hidup.

Lapisan kulit manusia

Kulit manusia memiliki struktur yang kompleks dan terdiri dari beberapa lapisan yang berbeda. Secara umum, kulit manusia terdiri dari tiga lapisan utama: epidermis, dermis, dan hipodermis. Setiap lapisan memiliki struktur, fungsi, dan komponen yang berbeda-beda. Berikut ini penjelasan lebih detail tentang struktur kulit manusia:

Lapisan kulit manusia
Lapisan kulit manusia

Epidermis

Epidermis adalah lapisan kulit paling luar dan terdiri dari beberapa lapisan sel-sel epitel yang berlapis-lapis. Sel-sel epidermis diproduksi di lapisan basal dan terus bergerak ke lapisan permukaan kulit. Epidermis memiliki banyak fungsi, di antaranya sebagai lapisan pelindung, pengatur suhu, dan pembentuk pigmen melanin. Bagian paling atas dari epidermis terdiri dari sel-sel mati yang disebut keratinosit yang membentuk lapisan luar kulit.

Dermis

Dermis adalah lapisan tengah kulit dan terdiri dari jaringan ikat yang kuat, serat kolagen dan elastin, pembuluh darah, saraf, folikel rambut, dan kelenjar keringat. Dermis memiliki fungsi penting dalam memberikan kekuatan dan elastisitas kulit, mengatur suhu tubuh, dan memberikan persarafan pada kulit.

Hipodermis

Hipodermis adalah lapisan terdalam kulit dan terdiri dari jaringan lemak dan serat elastis. Lapisan ini berfungsi sebagai isolasi dan penahan benturan, serta menyediakan cadangan energi untuk tubuh. Hipodermis juga berisi banyak pembuluh darah dan saraf yang terhubung ke lapisan dermis di atasnya.

Keseluruhan struktur kulit manusia sangat penting dalam menjaga kesehatan dan fungsi tubuh manusia secara keseluruhan. Setiap lapisan kulit memiliki peran yang berbeda dalam melindungi tubuh, mempertahankan suhu tubuh, dan memberikan persarafan.

Fungsi kulit manusia

Kulit mempunyai beberapa fungsi yang sangat penting. Kulit itulah yang menjadi garis depan pertahanan dari kuman/bakteri, virus, dan zat kimia yang mau memasuki tubuh. Enzim yang terdapat pada permukaan kulit akan memusnahkan kuman-kuman dengan cepat, dengan syarat kondisi kulit tersebut dalam keadaan sehat dan utuh. Retak dan sobek kecil pada permukaan kulit akan membuka jalan bagi kuman untuk masuk dan akhirnya menyebabkan infeksi, bukan saja infeksi di dalam kulit, tetapi juga bisa masuk ke jaringan-jaringan yang lebih dalam.

Tidak hanya itu, kulit juga mempunyai fungsi penting lain, yaitu membantu mengatur suhu tubuh. Contohnya saat seseorang melakukan gerak badan terus menerus atau sedang bekerja atau berolahraga, otot-otot akan menghasilkan panas yang banyak. Nah, agar suhu tubuh tetap normal, panas ini harus dihilangkan dengan cepat, karena bila tidak akan menyebabkan demam tinggi. Nah, disinilah fungsi kulit untuk menyejukkan tubuh. Bagaimana kulit melakukannya? Pada saat itu akan ada banyak darah yang mengalir dengan cepat ke kulit. Banyaknya darah pada kulit ini menimbulkan warna kemerah-merahan pada kulit. Selanjutnya pembuluh kecil pada kulit akan melebar dan darah yang melaluinya akan disejukkan dengan udara dari luar.

Proses pengeluaran keringat malah lebih penting lagi. Kelenjar-kelenjar keringat yang kecil di dalam kulit mengeluarkan air yang banyak. Ketika keringat ini menguap, akan banyak sekali panas yang dibawa keluar dan ini membantu untuk menormalkan kembali suhu tubuh. Anda tidak perlu memerintahkan kulit untuk melakukan itu, karena semua kerja kulit ini dilakukan oleh susunan saraf dan pembuluh darah yang serba lengkap yang terdapat di dalam kulit, di bawah perintah susunan saraf simpatis dari tubuh. Tetap jaga kesehatan kulit.

Selain fungsi-fungsi tersebut, ada lagi fungsi kulit manusia, yakni sebagai tempat penyimpanan air dan lemak. Air dan lemak ini dapat digunakan sebagai cadangan energi dan air yang penting bagi kesehatan tubuh manusia. Vitamin D yang sangat penting bagi kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh juga diproduksi kulit ketika terpapar sinar matahari.

Kulit mengeluarkan zat sisa dan racun dari tubuh

Kulit manusia mengeluarkan zat sisa dan racun dari tubuh melalui kelenjar keringat. Kelenjar keringat terdapat di seluruh tubuh manusia, tetapi jumlahnya paling banyak di telapak tangan, kaki, dan ketiak. Kelenjar keringat terdiri dari kelenjar ekrin dan kelenjar apokrin.

Kelenjar ekrin adalah kelenjar keringat yang paling banyak terdapat di seluruh tubuh manusia. Kelenjar ini mengeluarkan cairan bening dan tidak berbau yang mengandung air, garam, dan beberapa zat sisa seperti urea dan asam laktat. Cairan ini dihasilkan oleh sel kelenjar dan dikeluarkan ke permukaan kulit melalui pori-pori yang terdapat di seluruh tubuh manusia. Setelah cairan keluar dari pori-pori, ia akan menguap dan membantu mengatur suhu tubuh manusia.

Kelenjar apokrin adalah kelenjar keringat yang terdapat di daerah ketiak, puting susu, dan area genital. Kelenjar ini mengeluarkan cairan yang lebih tebal dan berbau, yang mengandung protein dan lipid. Cairan ini akan dihasilkan oleh sel kelenjar dan dikeluarkan ke folikel rambut, lalu mengalir ke permukaan kulit. Bakteri yang hidup di kulit manusia akan memecah zat-zat dalam keringat dan menghasilkan bau yang tidak sedap.

Melalui kelenjar keringat, kulit manusia membantu mengeluarkan zat sisa dan racun dari tubuh manusia. Selain itu, kulit juga membantu mengeluarkan zat sisa melalui rambut dan kulit mati yang terlepas dari kulit manusia secara alami. Oleh karena itu, menjaga kesehatan kulit sangat penting bagi kesehatan tubuh manusia secara keseluruhan.

Merawat kulit

Agar kulit tetap indah dan menjalankan fungsinya yang baik, maka kulit harus dirawat dengan cara:

Membersihkan kulit secara teratur

Membersihkan kulit secara teratur dengan sabun atau pembersih wajah yang lembut dapat membantu menghilangkan kotoran, minyak, dan sel-sel kulit mati yang menumpuk pada kulit. Membersihkan kulit secara teratur juga dapat membantu mencegah pori-pori tersumbat yang dapat menyebabkan jerawat atau kulit kusam.

Menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan

Menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti menghindari terpapar langsung pada saat matahari terbit hingga terbenam, menggunakan pakaian yang longgar dan menutupi sebanyak mungkin bagian tubuh, serta menggunakan tabir surya dengan kandungan SPF 30 atau lebih tinggi. Terpapar sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan kulit terbakar, penuaan dini, dan bahkan meningkatkan risiko kanker kulit, oleh karena itu sangat penting untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV dengan cara yang tepat.

Menghindari rokok dan alkohol

Menghindari rokok dan alkohol sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit dan tubuh secara keseluruhan. Rokok dapat merusak kolagen dalam kulit dan menyebabkan kulit tampak kusam, berkeriput, dan penuaan dini, sementara alkohol dapat mengurangi hidrasi dan memicu peradangan dalam kulit. Hindari merokok dan minum alkohol secara berlebihan serta pastikan untuk mengonsumsi cukup air dan nutrisi yang seimbang untuk menjaga kulit dan tubuh tetap sehat.

Menggunakan produk perawatan kulit yang tepat

Menggunakan produk perawatan kulit yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit. Memilih produk yang sesuai dengan jenis kulit dapat membantu menyeimbangkan kadar minyak, memperbaiki masalah kulit tertentu, dan menjaga kelembaban kulit. Pastikan untuk membaca label dengan cermat dan memilih produk yang mengandung bahan-bahan alami dan lembut serta hindari produk yang mengandung bahan kimia keras yang dapat merusak kulit. Gunakan produk perawatan kulit secara teratur dan konsisten untuk hasil yang optimal.

Makan makanan yang sehat

Makan makanan yang sehat dan bergizi merupakan kunci penting untuk menjaga kesehatan kulit. Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin C, E, A, dan antioksidan dapat membantu melawan radikal bebas dan meredakan peradangan dalam kulit. Selain itu, makan makanan yang mengandung lemak sehat seperti ikan, alpukat, dan kacang-kacangan dapat membantu menjaga kelembaban kulit. Konsumsi air yang cukup juga sangat penting untuk menjaga hidrasi kulit dari dalam. Hindari makanan olahan, gula berlebih, dan makanan cepat saji yang dapat merusak kulit dan tubuh secara keseluruhan.

Tidur yang cukup

Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk kesehatan kulit. Selama tidur, tubuh memproduksi kolagen yang membantu menjaga elastisitas kulit dan meremajakan sel-sel kulit. Kurang tidur atau tidur yang tidak cukup dapat mengganggu proses regenerasi kulit dan menyebabkan kulit terlihat kusam, serta memicu timbulnya lingkaran hitam pada area mata. Selain itu, tidur juga dapat membantu mengurangi stres yang merupakan faktor penyebab utama timbulnya jerawat dan masalah kulit lainnya. Pastikan untuk tidur cukup setiap malam dan mencoba menghindari kebiasaan yang dapat mengganggu kualitas tidur seperti begadang, terlalu banyak mengonsumsi kafein, atau melihat layar gadget sebelum tidur.

Penyakit-penyakit kulit

Penyakit kulit dapat terjadi pada siapa saja, mulai dari bayi hingga orang dewasa, dan dapat mempengaruhi berbagai bagian tubuh. Beberapa kondisi kulit dapat disebabkan oleh faktor lingkungan seperti paparan sinar matahari atau polusi, sedangkan yang lain disebabkan oleh masalah internal seperti sistem kekebalan yang lemah atau keturunan.

Jerawat

Jerawat merupakan gangguan kulit yang paling umum dan dapat terjadi pada siapa saja, terutama pada remaja dan dewasa muda. Jerawat terjadi ketika pori-pori kulit tersumbat oleh minyak dan sel-sel kulit mati, yang kemudian dapat menjadi meradang dan membentuk bintik-bintik merah dan berisi nanah. Jerawat dapat diobati dengan produk perawatan kulit yang tepat atau obat-obatan resep dari dokter kulit.

Eksim dan dermatitis

Eksim dan dermatitis adalah kondisi kulit yang disebabkan oleh peradangan. Eksim biasanya terjadi pada kulit yang sangat kering, gatal dan bersisik, sedangkan dermatitis dapat terjadi karena kontak dengan zat tertentu seperti deterjen atau kosmetik. Kondisi ini dapat diobati dengan krim steroid atau obat-obatan lainnya yang diresepkan oleh dokter.

Psoriasis

Psoriasis merupakan kondisi kulit yang menyebabkan kulit menjadi kering, bersisik, dan kemerahan. Kondisi ini disebabkan oleh produksi sel kulit yang berlebihan dan dapat diobati dengan krim steroid, fototerapi, atau obat-obatan oral yang diresepkan oleh dokter.

Rosacea

Rosacea adalah kondisi kulit yang menyebabkan kulit kemerahan dan kemerahan pada wajah, terutama pada pipi, hidung, dan dahi. Kondisi ini sering kali disertai dengan benjolan kecil atau kemerahan pada wajah dan dapat diobati dengan krim antibiotik atau obat-obatan oral.

Kulit kering

Kulit kering dapat disebabkan oleh kurangnya kelembaban pada kulit dan dapat diatasi dengan menggunakan pelembab secara teratur dan menghindari penggunaan sabun atau produk perawatan kulit yang dapat membuat kulit lebih kering.

Infeksi jamur

Infeksi jamur pada kulit dapat menyebabkan kulit gatal, merah, bersisik, dan bahkan terkelupas. Kondisi ini dapat diobati dengan krim atau obat antijamur yang diresepkan oleh dokter.

Penting untuk menghindari memijat, menggaruk, atau memeras area yang terkena gangguan kulit, karena tindakan tersebut dapat memperburuk kondisi dan menyebabkan infeksi.

Kanker kulit

Kanker kulit adalah kondisi di mana sel-sel kulit tumbuh di luar kendali, dan dapat mempengaruhi berbagai bagian tubuh, termasuk sel-sel pigmentasi yang ditemukan pada kulit. Penyebab utama kanker kulit adalah paparan sinar ultraviolet dari sinar matahari atau sinar buatan. Gejala kanker kulit dapat berupa bintik atau benjolan yang berubah warna, bentuk atau ukuran, atau muncul luka yang sulit sembuh pada kulit. Kanker kulit dapat diobati dengan pengangkatan sel kanker secara bedah atau terapi radiasi, tergantung pada stadium dan jenis kanker kulit. Pencegahan kanker kulit termasuk melindungi diri dari sinar matahari dengan menggunakan krim tabir surya, menghindari terlalu banyak paparan sinar matahari, dan memeriksa kulit secara teratur untuk mengetahui perubahan.

Kesimpulan

Kulit merupakan organ penting yang melindungi tubuh dan berperan dalam menjaga kesehatan. Perawatan kulit yang tepat meliputi membersihkan kulit, menghindari paparan sinar matahari berlebihan, menghindari rokok dan alkohol, menggunakan produk perawatan kulit yang tepat, makan makanan yang sehat, dan tidur yang cukup. Namun, kulit juga dapat mengalami berbagai gangguan seperti jerawat, eksim, psoriasis, dan kanker kulit. Untuk mencegah dan mengobati gangguan kulit, perlu dilakukan pemeriksaan rutin dan pengobatan yang tepat. Dengan perawatan dan pencegahan yang tepat, kulit dapat tetap sehat dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Article Resources
  • American Academy of Dermatology. Skin Health. Diakses pada 7 April 2023 dari https://www.aad.org/public/everyday-care/skin-care-secrets
  • Mayo Clinic. Skin care: 5 tips for healthy skin. Diakses pada 7 April 2023 dari https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/skin-care/art-20048237
  • National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Diseases. Skin Care and Aging. Diakses pada 7 April 2023 dari https://www.nia.nih.gov/health/skin-care-and-aging
  • American Cancer Society. Skin Cancer. Diakses pada 7 April 2023 dari https://www.cancer.org/cancer/skin-cancer.html
  • National Eczema Association. Eczema. Diakses pada 7 April 2023 dari https://nationaleczema.org/eczema/
  • National Psoriasis Foundation. Psoriasis. Diakses pada 7 April 2023 dari https://www.psoriasis.org/about-psoriasis