27 Februari 2014

Anda Perlu Tahu Apa Itu Dekubitus

Dekubitus atau borok dekubitus terjadi apabila kulit di atas tulang yang menonjol pecah akibat terlalu lama mendapat tekanan. Dekubitus paling mungkin terjadi pada seseorang yang sudah tua yang berbaring dalam waktu lama di tempat tidur, misalnya dalam kondisi sakit dan dirawat di rumah sakit. Borok dekubitus paling umum terjadi pada bagian punggung bagian bawah, dan pada tulang-tulang yang menonjol dari tungkai dan mata kaki.

Penyebab Dekubitus

Akibat terlalu lama berbaring di tempat tidur atau akibat tekanan yang terus menerus pada kulit, maka persediaan darah setempat menjadi terhambat yang selanjutnya menyebabkan kematian jaringan. Karena kebanyakan pasien yang berbaring lama di tempat tidur sudah lemah kondisinya, dekubitus menjadi persoalan serius dalam perawatan, sekalipun di rumah sakit. Apalagi si pasien tidak bisa lagi beranjak dari tempat tidur, seperti untuk sekedar ke kamar mandi.

Gejala Dekubitus

Gejala awal dari dekubitus adalah kulit yang berwarna merah, yang kemudian berubah menjadi hitam yang disebabkan karena lebam setempat. Lepuh-lepuh kecil juga mungkin timbul. Akibatnya permukaan kulit pecah dan timbullah borok yang membuat lubang/terowongan menerusi kulit yang mengarah ke dalam jaringan-jaringan yang lebih dalam, seperti otot dan tulang. Sekali saja kulit sudah pecah, terjadilah infeksi dan borok mungkin terus merambat dan membuat lubang di bawah kulit.


Tahap I: Kulit merah meskipun belum terlihat cacat, yang menghilang ketika tekanan dihentikan.

Tahap II: Terjadi abrasi atau lecet pada kulit.

Tahap III: Kerusakan kulit meluas ke jaringan yang lebih dalam, tetapi borok masih pada kulit bagian atas.

Tahap IV: Kematian jaringan sudah meluas ke arah tulang.

Pencegahan Dekubitus

Borok akibat dekubitus lebih mudah dicegah daripada diobati. Oleh karena itu, usahakan untuk mengambil tindakan pencegahan guna menghindari kulit tertekan dalam waktu yang lama. Setidaknya, setiap 2 jam sekali ubahlah posisi pasien ke samping kiri atau kanan untuk mencegah terjadi tekanan yang terlalu lama pada bagian punggung bawah. Gunakan bantal busa yang empuk dan lembut untuk melindungi bagian-bagian ini.

Jagalah tempat tidur si sakit selalu dalam keadaan bersih dan tidak kumal. Sprei harus rata dan tepi-tepinya harus dimasukkan ke bawah kasur. Jauhkan benda-benda kecil dan keras (termasuk makanan) dari tempat tidur karena dapat dengan mudah melukai si sakit. Jagalah kulit si sakit selalu dalam keadaan bersih dan kering. Sering-seringlah mengganti sprei.

Pemeliharaan kulit yang baik sangat penting untuk mencegah dekubitus. Oleskan alkohol untuk menjaga permukaan kulit dalam keadaan keras. Juga gunakan bedak yang mengandung talk untuk melindungi kulitnya. Perlakuan ini penting sekali terutama pada bagian-bagian yang terkena tekanan. Perlu diingat bahwa kebanyakan pasien yang sudah tua ini tidak lagi bisa merasakan nyeri yang muncul di tubuhnya. Jadi Anda harus proaktif untuk mengetahui kebutuhan-kebutuhan mereka dan memberikan perawatan sebaik-baiknya. Gantilah selalu pakaiannya dan jagalah agar selalu dalam keadaan kering.

Perawatan Dekubitus

Rangsang peredaran darah di sekeliling bagian tubuh yang terkena borok dengan memijatnya perlahan-lahan. Obat salep diperlukan untuk merawat dekubitus, namun jenis obat dan cara penggunaannya harus dengan petunjuk dokter. Usahakan si sakit mendapat makanan yang cukup dan seimbang yang mengandung banyak protein, mineral dan juga vitamin. Jaringan kulit yang mati harus dikeluarkan dari dalam borok dengan hati-hati, dan biarkan bagian itu terkena udara. Jika muncul abses (pembengkakan), si sakit harus diberikan antibiotik.

Menyembuhkan borok dekubitus menahun merupakan hal yang sangat sulit. Oleh karena itu lebih baik lakukan semua hal untuk mencegahnya sebelum dekubitus terjadi.