18 فبراير 2015

Mencegah dan Merawat Varises Pada Wanita

Kaki mulus tanpa varises

Setiap wanita pastinya tidak menghendaki kehadiran varises di kakinya. Pasalnya, kaki yang mulus selalu menjadi dambaan setiap kaum hawa. Selain menodai keindahan kaki, varises juga dapat menimbulkan penyakit serius lain terkait pembuluh darah. Lalu bagaimana mencegah dan mengatasi masalah yang satu ini?

Penyebab varises

Varises adalah pelebaran abnormal rongga pembuluh darah balik (vena) akibat tekanan arus balik darah yang mengalir di dalamnya. Tekanan arus balik darah terjadi akibat dua hal:
  • Adanya sumbatan atau penekanan yang menghalangi arus balik darah. Misalnya pada wanita hamil, besarnya kandungan menekan pembuluh darah balik utama di daerah perut.
  • Akibat arus balik darah menuju jantung lebih besar daripada normal pada pembuluh darah yang bebas sumbatan atau penekanan. Misalnya pada tungkai yang beraktivitas lebih berat daripada orang normal. 

Pada kedua keadaan tersebut, besarnya laju arus darah menyebabkan rongga pembuluh darah tidak hanya melebar, tetapi juga menjadi berkelok-kelok dan bercabang. Varises tungkai terjadi di sepanjang paha sampai betis dan telapak kaki. Pembuluh darah balik (vena) di daerah tungkai letaknya di permukaan, berada sedikit di bawah lapisan kulit sehingga seringkali membayang sebagai garis samar-samar yang berwarna kebiru-biruan.

Keadaan pada pembuluh darah balik tungkai yang mengalami varises, gambaran kebiruan-biruan pembuluh darah balik menjadi lebih jelas, termasuk gambaran yang berkelok-kelok atau bercabang.
Vena normal dan varises

Masalah yang terjadi akibat varises tungkai bukan hanya masalah kosmetik kulit tungkai yang tidak tampak baik akibat dari gambaran kebiru-biruan pembuluh darah. Yang lebih serius, jika daerah yang terdapat varises tungkai mengalami luka dan infeksi sehingga penyembuhannya menjadi lebih sulit dan komplikatif.

Menangani varises

Ada beberapa langkah untuk menangani varises, diantaranya:

Pakai stoking

Pakailah garmen elastis khusus pada tungkai yang mampu memberi tambahan tekanan pada pembuluh darah balik (vena) secara merata, dari telapak kaki sampai ke pangkal paha. Bentuk garmen elastis khusus ini biasanya seperti stoking atau celana panjang ketat.

Injeksi zat-zat skleroterapi

Injeksi ini dilakukan pada pembuluh-pembuluh darah balik (vena) yang tampak berkelok-kelok dan bercabang untuk menciutkan rongga pembuluh darah balik (vena).

Pembedahan

Operasi stripping ini dilakukan untuk melepas dan membuang pembuluh darah balik (vena) sepanjang tungkai dari struktur sekitarnya.

Selain itu, penanganan varises yang dilakukan oleh dokter spesialis bedah plastik dapat memberikan hasil yang cukup baik. Akan tetapi, mencegah tentunya akan lebih mudah dan murah dibandingkan dengan mengobati.

Mencegah varises

Ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mencegah munculnya varises:

Batasi penggunaan high heels

Menghindari tumpuan berlebihan pada tungkai, antara lain dengan mengatur berat badan dan menghindari penggunaan sepatu tumit tinggi yang terlalu lama dan sering. Bobot tubuh ekstra membuat kerja tungkai menjadi lebih berat daripada normal sehingga kerja otot-otot tungkai menjadi lebih keras. Imbasnya, arus aliran balik darah menjadi lebih besar dan tekanannya menjadi semakin besar.

Pemakaian sepatu tumit tinggi menambah jarak yang harus dicapai aliran balik darah, dan membuat beberapa otot tungkai bekerja lebih keras. Kompensasinya, tekanan arus aliran balik darah menjadi semakin tinggi.

Istirahatkan tungkai

Mengatur aktivitas tungkai dan mengatur posisi tungkai saat istirahat dengan menyempatkan tungkai beristirahat di antara interval aktivitas. Julurkan tungkai lurus dan ganjal dengan satu atau dua bantal saat duduk istirahat atau saat berbaring, agar aliran arus balik darah mengalir dengan lancar dalam tekanan yang normal. Dalam beberapa keadaan, merendam kaki dan tungkai bawah dalam air hangat dapat melancarkan aliran balik darah.

Selalu bersih dan lembab

Jaga kebersihan dan kelembaban kulit tungkai untuk menghindari kemungkinan terjadinya perlukaan dan infeksi.