Percaya atau tidak, sesungguhnya Anda menyimpan banyak racun di dalam rumah, ada racun yang bisa mengakibatkan kematian, ada juga yang tidak berbahaya. Ada racun yang memiliki keterangan (etiket khusus), ada pula yang tidak.
Jika Anda merasa takut dan tidak mau menggunakan bahan-bahan beracun ini, sebaiknya Anda meniadakan penggunaan, semir sepatu, cat, korek api, tinta, pembersih lantai, obat batuk, bedak, sabun, obat pembasmi hama dan masih banyak lagi bahan berbahaya lain yang biasa Anda gunakan sehari-hari. Ini berarti Anda harus belajar hidup dengan berbagai racun dan menggunakannya dengan hati-hati dan bijaksana (sesuai aturan pakai).
Keracunan oleh bahan-bahan rumah tangga seperti ini memang lazimnya terjadi pada anak-anak kecil dan ini bisa dipahami. Tapi yang aneh, banyak juga orang dewasa yang keracunan dari bahan-bahan rumah tangga. Ini biasanya disebabkan karena ketidaktahuan dan menyepelekan sesuatu. Ada baiknya membaca etiket suatu produk sebelum produk itu digunakan.
Salah satu penyebab keracunan yang paling sering terjadi adalah karena obat yang sudah lama (kadaluarsa atau rusak) atau obat yang tidak ada lagi etiketnya. Menelan obat-obat semacam ini sama saja menggali kubur untuk diri sendiri.
Jika Anda merasa takut dan tidak mau menggunakan bahan-bahan beracun ini, sebaiknya Anda meniadakan penggunaan, semir sepatu, cat, korek api, tinta, pembersih lantai, obat batuk, bedak, sabun, obat pembasmi hama dan masih banyak lagi bahan berbahaya lain yang biasa Anda gunakan sehari-hari. Ini berarti Anda harus belajar hidup dengan berbagai racun dan menggunakannya dengan hati-hati dan bijaksana (sesuai aturan pakai).
Keracunan oleh bahan-bahan rumah tangga seperti ini memang lazimnya terjadi pada anak-anak kecil dan ini bisa dipahami. Tapi yang aneh, banyak juga orang dewasa yang keracunan dari bahan-bahan rumah tangga. Ini biasanya disebabkan karena ketidaktahuan dan menyepelekan sesuatu. Ada baiknya membaca etiket suatu produk sebelum produk itu digunakan.
Salah satu penyebab keracunan yang paling sering terjadi adalah karena obat yang sudah lama (kadaluarsa atau rusak) atau obat yang tidak ada lagi etiketnya. Menelan obat-obat semacam ini sama saja menggali kubur untuk diri sendiri.
Cara Mencegah Keracunan
1. Buang semua obat lama. Sebaiknya hanya simpan obat-obat yang baru. Namun bila obat baru tersebut juga tidak jelas etiket atau kegunaannya, lebih baik buang saja.
2. Bacalah etiket dengan hati-hati. Sebelum memakai suatu obat, bacalah etiketnya dengan benar. Bila dirasa tulisan pada etiketnya tidak jelas, lebih baik urungkan saja.
3. Cuci dengan baik semua buah dan sayuran sebelum dikonsumsi. Banyak bahan berbahaya yang telah disemprotkan pada buah dan sayuran selama masa penanamannya guna melindunginya dari serangan serangga dan hama lainnnya. Racun-racun ini harus dihilangkan sebelum Anda mengkonsumsinya.
4. Semprot nyamuk (serangga) hendaknya hanya dipakai di dalam kamar yang cukup ventilasinya dan jangan menghirup uapnya. Jangan gunakan semprot nyamuk beracun ini di dekat makanan atau di dekat tempat makan. Ada baiknya dalam menyemprot memakai masker dan harus tidak ada orang lain di ruangan yang disemprot. Ini semua untuk menghindari keracunan.
5. Jangan menyimpan racun dengan makanan di tempat yang sama. Sudah paham dengan apa saja yang termasuk racun kan... Nah, inilah yang sering ditemui pada rumah-rumah tangga. Ketika kulkas (lemari pendingin) dibuka, akan kita ditemui berbagai bahan makanan dan racun (bahan kimia) disitu, termasuk obat. Orang dewasa saja bisa salah apalagi anak-anak. Memang ada baiknya setiap rumah tangga memiliki dua lemari pendingin, yang satu khusus bahan makanan, dan yang satu lagi khusus obat-obatan. Sebaiknya lemari untuk obat selalu aman dari jangkauan anak-anak.
6. Pendidikan. Bila anak Anda sudah cukup besar atau sudah mengerti, berilah pengertian kepada mereka tentang bahayanya mengkonsumsi sesuatu yang tidak jelas, termasuk jajanan di sekolahnya. Juga jelaskan bahwa sayuran dan buah-buahan juga bisa berbahaya bila tidak ditangani dengan baik. Dan berikan nasihat-nasihat bermanfaat lainnya kepada mereka, tapi jangan sampai membuat mereka takut. Jika anak Anda memiliki kepercayaan terhadap Anda, biasanya ia akan mengikuti nasihat yang Anda berikan,.
Pertolongan Pertama Untuk Keracunan
1. Carilah racun tersebut, apakah itu obat atau bahan berbahaya lainnya. Mengenali racun adalah langkah awal untuk mendapatkan obat penawar yang tepat.
2. Panggil dokter atau Anda yang segera pergi ke dokter atau rumah sakit, dan beritahukan kepada dokter tersebut semua kronologis keracunan tersebut dengan detail -detail tentang penyebab atau semua hal terkait keracunannya, bukan berarti Anda harus berbicara panjang lebar-. Jangan lupa bawa juga jenis racunnya di dalam wadah atau kemasan aslinya.
3. Obat penawar racun universal. Netralkan racun itu jika Anda sudah mengetahui jenis racun yang apa penyebabnya. Bila Anda tidak mengetahui jenis racunnya, gunakan obat penawar racun universal (penawar racun untuk semua). Jenis obat penawar racun universal saat ini sudah banyak, namun ada baiknya Anda menemui dokter Anda untuk mendapatkan obat penawar racun universal apa yang bisa Anda simpan dirumah.
4. Suruh si korban muntah, Baringkan si anak pada lutut Anda dengan kepalanya di bawah dan letakkan jarimu di belakang kerongkongannya agar ia muntah. Untuk anak yang sudah besar atau orang dewasa, berilah satu atau dua gelas susu atau putih telur. Jika tidak memungkinkan mendapatkan susu atau putih telur, gunakan air putih yang sudah dicampur dengan garam minimal 1 sendok teh. Ini akan menambah kecenderungan untuk muntah.
Perawatan Keracunan
1. Jagalah agar kakinya untuk tetap hangat dan terangkat untuk mencegah shock.
2. Beri ia susu, teh kental, kopi atau air hangat-hangat kuku.
3. Bersikap tenang, jangan sampai gugup. Lakukan segala sesuatu untuk menolong si korban, sementara memanggil dokter atau segera bawa ke rumah sakit.
Kredit foto : wholelivingdaily.wholeliving.com