30 أكتوبر 2018

Penyebab dan Pengobatan Kulit Gatal di Malam Hari

Gatal-gatal di malam hari

Apa penyebab kulit gatal di malam hari?

Kulit gatal pada malam hari, disebut nokturnal pruritus, bisa cukup parah sampai-sampai mengganggu tidur rutin. Penyebabnya dapat berkisar dari penyebab alami hingga masalah kesehatan yang lebih serius.

Penyebab alami

Pada kebanyakan orang, mekanisme alami tubuh bisa menjadi penyebab gatal malam hari. Ritme sirkadian alami tubuh, atau siklus harian tubuh, mempengaruhi fungsi kulit seperti pengaturan suhu, keseimbangan cairan, dan perlindungan.

Fungsi-fungsi ini berubah di malam hari. Misalnya, suhu tubuh dan aliran darah ke kulit akan meningkat di malam hari, tujuannya untuk menghangatkan kulit. Naiknya suhu kulit bisa menimbulkan rasa gatal.

Pelepasan hormon-hormon tertentu di dalam tubuh juga bervariasi tergantung waktu. Di malam hari, tubuh melepaskan lebih banyak sitokin, yang meningkatkan peradangan. Sementara itu, produksi kortikosteroid - hormon yang mengurangi peradangan - menurun.

Di atas faktor-faktor ini, kulit juga kehilangan lebih banyak air di malam hari.

Ketika rasa gatal menyerang di siang hari, pekerjaan dan aktivitas lain mengalihkan perhatian dari sensasi gatal yang sebenarnya mengganggu. Tapi pada malam hari gatalnya terasa lebih intens karena minim gangguan dan aktivitas.

Penyebab yang terkait dengan kesehatan

Seiring dengan ritme sirkadian alami tubuh, sejumlah kondisi kesehatan dapat menyebabkan kulit gatal menjadi lebih buruk di malam hari. Ini termasuk:
  • penyakit kulit seperti atopik dermatitis (eksim), psoriasis, dan urtikaria (kaligata)
  • penyakit oleh hama seperti kudis, tuma, kutu busuk kasur
  • penyakit ginjal atau hati
  • anemia defisiensi zat besi
  • gangguan tiroid
  • kondisi psikologis seperti stres, depresi, dan skizofrenia
  • sindrom kaki gelisah
  • kanker seperti leukemia dan limfoma
  • gangguan saraf, seperti multiple sclerosis, herpes zoster, dan diabetes
  • reaksi alergi terhadap zat seperti bahan kimia, obat-obatan, makanan, atau kosmetik
  • kehamilan.

Mengobati kulit gatal di malam hari

Berikut beberapa obat-obatan dan pengobatan rumahan untuk meredakan kulit gatal di malam hari.

Obat resep dan obat yang dijual bebas

Jika kondisi seperti gangguan saraf atau sindrom kaki gelisah yang menyebabkan gatal, sebaiknya temui dokter. Obat resep atau obat yang dijual bebas dapat digunakan untuk mengobati gatal pada malam hari. Beberapa obat-obatan ini adalah obat yang dapat meredakan gatal, beberapa lainnya adalah obat yang membantu tidur. Beberapa obat memiliki fungsi keduanya.
  • Antihistamin golongan lama seperti chlorpheniramine (Chlor-Trimeton), diphenhydramine (Benadryl), hydroxyzine (Vistaril), dan promethazine (Phenergan) meredakan gatal dan dapat menyebakan kantuk.
  • Antihistamin golongan baru, seperti fexofenadine (Allegra) atau cetirizine (Zyrtec), juga membantu dan dapat dikonsumsi pada malam atau siang hari.
  • Salep/krim steroid dapat menghentikan gatal pada sumbernya.
  • Antidepresan seperti mirtazapine (Remeron) dan doxepin (Silenor) memiliki efek anti-gatal dan juga sebagai obat penenang.

Perawatan alternatif

Melatonin dapat digunakan untuk membantu tidur. Hormon alami ini membantu mengatur tidur. Ketika dikonsumsi setiap malam, melatonin akan memiliki efek sedatif yang dapat membantu tidur melewati gatal.

Pengobatan rumahan dan perubahan gaya hidup

Jika kulit gatal disebabkan oleh stres, cobalah teknik seperti meditasi, yoga, atau relaksasi otot progresif untuk menenangkan pikiran.

Beberapa pengobatan rumahan dibawah ini dapat dicoba untuk mengatasi gatal kulit:
  • Oleskan pelembab yang bebas alkohol seperti CeraVe, Cetaphil, Vanicream, atau Eucerin pada kulit di siang hari dan sebelum tidur.
  • Kompres basah dan dingin untuk meredakan gatal.
  • Mandi air hangat.
  • Aktifkan humidifier. Ini akan menambah kelembaban udara di ruangan.

Yang tidak boleh dilakukan jika memiliki kulit gatal di malam hari

Jika memiliki kulit gatal di malam hari, berikut beberapa pemicu yang harus dihindari:
  • Jangan tidur di tempat yang gatal. Kenakan piyama yang lembut.
  • Jaga suhu ruangan tetap sejuk - sekitar 15 - 19 °C. Suhu terlalu panas dapat membuat kulit terasa gatal.
  • Hindari kafein dan alkohol sebelum tidur. Keduanya dapat memperlebar pembuluh darah dan mengirim lebih banyak darah untuk menghangatkan kulit.
  • Jangan gunakan kosmetik apa pun yang mungkin mengiritasi kulit.
  • Jangan menggaruk! itu akan lebih mengiritasi kulit. Jika pun harus, maka kuku harus pendek.

Segera ke dokter jika gatal tidak membaik dalam dua minggu, atau sampai tidak bisa tidur atau disertai gejala lain, seperti penurunan berat badan, demam, kelemahan, atau ruam.

Article Resources
  • Lavery MJ, et al. (2016). Nocturnal pruritus: The battle for a peaceful night’s sleep. DOI:doi.org/10.3390/ijms17030425
  • Mayo Clinic Staff. (2017). Itchy skin (pruritus). mayoclinic.org/diseases-conditions/itchy-skin/symptoms-causes/syc-20355006
  • Moses S. (2003). Pruritis. (aafp.org/afp/2003/0915/p1135.html