13 يوليو 2018

7 Langkah Tepat Mengelola Asma Anak

Anak asma

Dengan langkah yang tepat, gejala asma anak-anak dapat dikendalikan, sehingga serangan jarang sekali terjadi. Hanya saja ketidaktahuan orangtua mengenai seluk beluk asma yang menjadi masalah selama ini.

Dengan mempelajari asma berarti Anda sudah berada di jalur yang benar untuk mengendalikan asma anak Anda.

Berikut ini adalah langkah-langkah tepat untuk mengelola asma anak:

1. Miliki rencana tindakan dan patuhi

Anak asma harus memiliki rencana tindakan asma. Instruksi dan petunjuk dari dokter harus ada dan jelas, seperti obat-obatan apa yang harus dan kapan dikonsumsi, bagaimana menghindari pemicu, apa yang harus dilakukan di antara serangan, dan bagaimana mengenali dan mengelolanya jika terjadi.

Dengan memiliki dan mengikuti rencana tindakan ini, Anda akan tahu cara merawat asma anak Anda dan kapan harus membawa anak Anda ke dokter.

2. Minum obat sesuai resep 

Sebagian besar anak-anak dengan asma perlu minum obat. Beberapa obat-obatan harian (disebut obat kontrol jangka panjang) digunakan untuk membantu menjaga agar saluran napas mereka tidak teriritasi. Sedangkan obat lainnya hanya digunakan selama serangan untuk membantu membuka saluran napas dengan cepat.

Obat-obatan tersebut umumnya berbentuk nebulizer atau inhaler untuk membantu memasukkan obat ke paru-paru. Juga dapat diberikan dalam bentuk pil atau cairan. Dokter akan memberi tahu obat apa yang anak Anda butuhkan dan cara/kapan meminumnya.

3. Identifikasi dan hindari pemicu

Pemicu adalah hal-hal yang dapat mengganggu saluran napas dan menyebabkan asma kambuh. Pemicu yang umum adalah alergen seperti serbuk sari dan jamur, perubahan cuaca, dan infeksi virus (seperti flu biasa). Menemukan pemicu asma anak Anda gampang-gampang susah, tetapi hasilnya akan sepadan.

Dokter juga dapat membantu - misalnya, dengan melakukan tes alergi pada anak Anda. Ketika Anda tahu apa saja yang memicu asma anak Anda, bantulah mereka agar menghindarinya sebaik mungkin.

4. Vaksinasi flu tahunan

Vaksin flu dianjurkan untuk semua anak, terutama mereka yang menderita asma. Jika anak-anak penderita asma terserang flu, mereka berisiko kambuh dan mengembangkan penyakit yang lebih serius.

5. Gunakan alat

Salah satu cara untuk membantu memprediksi apakah serangan asma akan muncul adalah dengan menggunakan peralatan asma, seperti buku catatan asma dan peak flow meter. Buku catatan ini akan membantu Anda melacak gejala asma anak (ketika itu terjadi), kebutuhan akan obat-obatan, dan banyak lagi. Ini juga akan membantu Anda dalam mempelajari tanda-tanda peringatan dini asma, dan juga akan membantu dokter menilai seberapa baik perawatan bekerja.

Peak flow meter adalah alat genggam untuk mengukur seberapa baik anak Anda dapat menghembuskan udara dari paru-paru. Degan alat ini dapat diketahui apakah saluran udara semakin sempit dan tersumbat, dan apakah anak Anda berisiko terkena serangan.

6. Ketahui tanda-tanda serangan

Setelah anak Anda mengalami beberapa serangan, Anda mungkin sudah dapat menilai kapan serangan akan terjadi lagi. Pastikan Anda juga mengenali gelagat /tingkah anak Anda sebagai peringatan dini akan munculnya serangan asma, sehingga Anda sudah siap dengan obat-obatan atau tindakan yang diperlukan.

7. Ketahui apa yang harus dilakukan untuk serangan yang parah

Ketahui kapan saja saatnya anak harus mendapatkan perawatan medis, atau bahkan ke gawat darurat rumah sakit. Selalu siapkan obat bantuan cepat jika anak Anda membutuhkannya - semua orang yang merawat anak Anda (seperti guru) juga harus tahu kapan dan bagaimana cara memberikan obat.