15 يناير 2018

Mengatasi Sembelit pada Bayi Baru Lahir

Wajah bayi sembelit

Urusan sembelit pada bayi baru lahir tentu adalah hal yang mengkhawatirkan bagi orangtua. Bayi belum mengerti mengenai apa yang sedang mereka alami, mereka hanya tahu bahwa mereka sedang kesakitan. Sebagai orangtua, tentu akan sedih bila bayinya sembelit.

Sembelit pada bayi baru lahir merupakan tantangan bagi orangtua. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan sembelit pada bayi dan ada pula beberapa solusinya yang bisa saja berhasil, bisa juga tidak. Langkah cermat yang perlu dilakukan orangtua adalah mempersempit kemungkinan penyebabnya dan menggunakan proses eliminasi. Bila penyebabnya sudah ditemukan, maka mencari pengobatan yang efektif akan lebih mudah.

Berikut ini adalah beberapa hal bermanfaat yang mungkin Anda cari dan juga solusi yang boleh Anda terapkan untuk mengatasi sembelit pada bayi.

Apakah benar bayi Anda sembelit?

Sebelum memutuskan penyebab sembelit atau pengobatannya, penting untuk memahami terlebih dahulu apakah bayi Anda memang benar-benar sembelit atau tidak. Sebagian besar bayi baru lahir akan buang air besar enam sampai delapan kali setiap hari, tapi jumlah ini bisa berbeda-beda pada tiap-tiap bayi.

Hal yang harus diwaspadai oleh orangtua adalah bila ada perubahan mendadak dari pola usus bayi Anda. Jika Anda melihat bayi Anda tidak buang air besar selama beberapa jam atau ekspresi bayi tegang berlebih saat buang air besar, maka besar kemungkinan ia memang sedang mengalami sembelit. Jika sembelit ini berlanjut, maka perut bayi akan membuncit. Daerah perut tidak hanya akan terlihat membuncit, tapi juga akan terasa kencang saat disentuh. Di tahap awal sembelitnya, bayi mungkin akan buang air besar yang tampak keras atau seperti kerikil.

Gejala lain dari sembelit bayi adalah bahasa tubuh mereka tunjukkan saat ia sedang berusaha buang air besar. Jika wajah sang bayi terlihat memerah, menangis, atau ia terlihat kesulitan buang air besar maka ini memang sembelit.

Periksa susu formulanya

Setelah memastikan bayi Anda memang sembelit, maka penyebabnya sudah bisa Anda cari. Satu hal yang biasanya menjadi tersangka utama penyebab bayi baru lahir sembelit adalah susu formula. Tidak semua bayi mentolerir susu formula. Karena formula banyak variasinya, yang dibuat oleh produsen-produsen yang berbeda pula, jadi sulit untuk mengetahui susu formula yang mana yang reaksinya paling positif bagi bayi Anda.

Jika Anda baru mengganti susu formula bayi Anda dan dia menjadi sembelit, mungkin perlu mengembalikannya ke susu formula yang lama. Juga perhatikan apakah susu formula yang bayi Anda gunakan itu adalah susu sapi atau susu kedelai. Sebagian bayi mentolerir susu formula berbasis kedelai lebih baik.

Bayi yang mendapatkan makanan hanya dari ASI (eksklusif) jarang sekali mengalami sembelit. Namun, begitu telah diberikan makanan lain, tinjanya bisa menjadi lebih keras.

Jus buah membantu mengatasi sembelit

Salah satu solusi teraman untuk mengatasi sembelit bayi adalah jus buah yang sudah 100% dipasteurisasi. Jenis jus yang paling efektif untuk sembelit adalah jus buah prune dan jus apel. Untuk bayi usia kurang dari 3 bulan, larutkan satu sendok makan jus dengan 4 ons air, untuk bayi usia lebih dari 3 bulan, larutkan 1 ons jus dengan 3 ons air, dan untuk bayi usia enam sampai 12 bulan, larutkan 50% air dan 50% jus. Berikan jus secukupnya dan jangan sekali-kali memberinya lebih dari 3 sampai 4 ons jus dalam waktu 24 jam.

Pijat bayi Anda

Solusi lain yang bermanfaat untuk membantu mengatasi sembelit bayi adalah memijat perut bayi dengan lembut. Menggunakan ujung jari Anda, gosok perlahan perutnya dengan gerakan melingkar, berikan sedikit tekanan pada sisi kanannya.

Selain menggunakan teknik pijatan pada perut, Anda juga bisa melatih kaki bayi dengan meraih pergelangan kakinya dengan lembut dan memutarnya seolah-olah dia sedang mengendarai sepeda. Hal ini tidak hanya akan dianggap hiburan oleh sang bayi, tapi juga merupakan cara yang efektif untuk membantu melonggarkan isi perut bayi.

Anda juga mungkin perlu mencoba untuk menyeka anusnya dengan lembut saat mengganti popoknya, karena ini juga dianggap sebagai metode yang efektif untuk merangsang pergerakan usus.

Makanan padat

Seiring pertumbuhan bayi, bayi mendapatkan makanan-makanan baru. Ketika bayi pertama kali diberikan makanan padat, sembelit sangat mungkin terjadi, jadi ibu jangan dulu khawatir, berikan saja ia buah segar.

Akan ada beberapa perubahan dalam pola buang air besarnya ketika sudah diperkenalkan makanan padat. Tinja bayi biasanya akan memiliki bau yang lebih kuat dan warna dan konsistensi yang berbeda. Adalah normal untuk menemukan potongan sayuran dalam tinjanya, karena bahkan sayuran yang dimasak pun pencernaan bayi belum dapat mengolahnya dengan sempurna.

Article Resources
  • http://www.healthguidance.org/entry/15092/1/Newborn-Constipation-Remedies.html
  • http://www.llli.org/faq/bm.html
  • https://www.livestrong.com/article/496884-breast-feeding-and-constipation-in-an-infant/