08 مايو 2013

Hilangkan Kerut di Wajah dengan Vampire Facelift

Kerut di wajah
 
Ingin menghilangkan kerut di wajah? Anda bisa memilih perawatan Vampire Facelift. Namanya memang cukup menyeramkan dan memang belum setenar Botox, namun sekarang perawatan ini cukup digandrungi dan dianggap sebagai pesaingnya. Vampire Facelift maupun Botox merupakan cara untuk mengurangi keriput di wajah dengan cara menyuntikkan sesuatu di kulit yang mengalami keriput.

Teknologi kecantikan dan kedokteran terus berkembang pesat. Berbagai cara dilakukan orang untuk mencegah keriput atau berusaha menyamarkannya. Meski dengan harga yang cukup mahal dan cara yang menyakitkan, tetapi demi kecantikan dan rasa percaya diri, apapun akan wanita dilakukan.

Vampire Facelift dan Botox merupakan perawatan untuk mencegah keriput yang kini sedang populer. Sepintas, fungsi kedua perawatan ini sama, yaitu mencegah dan menyamarkan keriput di wajah, namun dalam prakteknya mempunya perbedaan yang sangat signifikan.

Vampire Facelift adalah cara mencegah keriput dengan menyuntikkan darah sendiri. Menurut beberapa sumber, cara ini dapat membuat yang bersangkutan awet muda, karena keriput yang merupakan tanda-tanda penuaan berhasil dicegah dan disamarkan.

Perawatan wajah ala Drakula ini dinamakan seperti itu karena Drakula dikenal sebagai manusia abadi yang tidak bisa tua asalkan selalu menghisap darah. Prosedur Vampire Facelift bukan seperti operasi plastik, tapi dengan cara menyuntikkan campuran darah milik sendiri yang disebut dengan Selphyl.

Selphyl adalah campuran platelet (keping darah) dengan fibrin dari orang yang bersangkutan. Fibrin ini adalah protein yang muncul saat terjadi pendarahan (pecahnya pembuluh darah). Suntikan Selphyl ini bisa membuat wajah seseorang tampak lebih muda dan membuat keriput tidak terlihat.
Beberapa orang yang telah menggunakan perawatan Vampire Facelift ini menuturkan bisa mengurangi keriput hingga 15 bulan
Cara kerja prosedur ini adalah dengan mengambil sampel darah dari lengan pasien dan memasukkannya melalui mesin yang memisahkan trombosit. Sebuah fragmen kecil dari sel-sel yang beredar dalam darah yang penuh dengan hormon dan protein.

Trombosit ini berfungsi dalam proses pembekuan darah saat kulit terluka. Selain itu trombosit diketahui juga dapat merangsang kulit untuk memperbaiki dirinya sendiri. Perlakuan itu mendorong pembentukan sel darah baru dan kolagen, sehingga kerut-kerut penanda ketuaan di tubuhnya menghilang.

Transfusi trombosit telah lama digunakan dalam bedah rekonstruksi, tapi ini adalah penggunaan pertama sebagai pengobatan kosmetik. Dalam percobaan pada tikus, ilmuwan menemukan peningkatan jumlah serat kolagen di kulit dan kualitas kulit membaik. Nassab, yang mempresentasikan hasil di British Association of Aesthetic Plastic Surgeons dalam pertemuan ilmiah di London, mengatakan ia percaya hal tersebut bekerja dengan cara yang sama pada manusia.

Sedangkan Botox adalah cara mencegah keriput dengan suntikan bahan kimia yang dapat melumpuhkan otot-otot ekspresi wajah sehingga keriput dapat disamarkan. Meski saat ini Botox lebih populer dibandingkan Vampire Facelift, tapi jika dalam penelitian nanti terbukti bahwa Vampire Facelift lebih efektif, bisa jadi suntikan Botox akan ditinggalkan.

Dari informasi di atas, dapat diketahui bahwa Vampire Facelift dan Botox adalah serupa namun tak sama. Botox dan Vampire Facelift sama-sama berfungsi untuk mencegah dan menyamarkan keriput, sedangkan perbedaannya terletak pada bahan yang disuntikkan. Vampire Facelift menggunakan darah sendiri yang dicampur dengan fibrin lalu disuntikkan, sedangkan Botox adalah suntikan yang menggunakan bahan-bahan kimia.

Beberapa orang yang telah menggunakan perawatan Vampire Facelift ini menuturkan bisa mengurangi keriput hingga 15 bulan dan hanya menyebabkan sedikit atau sama sekali tidak ada perubahan warna kulit. Sedangkan suntikan Botox, paling lama hanya bertahan 4 hingga 6 bulan saja.

Soal biaya perawatan Vampire Facelift memang cukup mahal. Aktris Anna Friel (36) mengaku menggunakan metode ini untuk membuatnya terlihat muda. Friel menyatakan dirinya secara teratur mengandalkan perawatan yang mematok harga sekira 600 pound (9,36 juta rupiah) untuk satu kali kunjungan. Darah diambil dari lengan Friel, lalu disuntikkan ke bagian tubuhnya yang berkerut.

Bagaimana, mau mencobanya menghilangkan kerut di wajah dengan metode Vampire Facelift ? Lebih baik cari aman saja, belum tentu perawatan ini baik bagi kesehatan karena efek penggunaan jangka panjangnya belum diketahui. Lagipula dari sisi keyakinan (agama) belum tentu membolehkannya.
 
Referensi : ety/dbs/palpos/okezone/suara rakyat