30 Mei 2014

Suplemen Kalsium VS Kalsium dari Makanan

Kalsium

Kalsium dikenal sebagai pemelihara dan pembangun kekuatan tulang dan gigi. Kalsium juga berfungsi dalam proses pembekuan darah, konduksi saraf dan kontraksi otot. Ada banyak bukti yang menyebutkan bahwa kalsium juga dapat menurunkan tekanan darah, risiko kanker usus besar, dan gejala PMS.

Darimana sumber kalsium terbaik untuk kita konsumsi? Jawabannya dari makanan, bukan dari suplemen. Namun bagi mereka yang karena suatu alasan tidak mampu mencukupi kebutuhan kalsiumnya dengan makanan atau karena kondisi tertentu, maka suplemen kalsium juga akan membantu. Dibawah ini adalah beberapa pertanyaan terkait kalsium yang paling sering ditanyakan kepada dokter atau ahli gizi.

Berapa banyak kalsium yang saya butuhkan?

Banyaknya kalsium yang Anda butuhkan akan tergantung dari usia dan kondisi Anda saat ini, misalnya apakah Anda sedang hamil atau menyusui. Secara garis besar, kebutuhan kalsium untuk orang normal adalah:
Usia Kebutuhan Kalsium
0-6 bulan 200 mg
7-12 bulan 260 mg
1-3 tahun 700 mg
4-8 tahun 1.000 mg
9-13 tahun 1.300 mg
14-18 tahun 1.300 mg
19-50 tahun 1.000 mg
51-70 tahun 1.000 mg (laki-laki)
1.200 mg (perempuan)
71+ tahun 1.200 mg

Makanan apa saja yang mengandung kalsium?

Susu kaya akan kalsium dan dianggap sebagai kontributor utama untuk asupan kalsium di dunia. Tapi ada sebagian orang yang tidak menyukai atau tidak bisa mentoleransi susu, laktosa atau makanan-makanan kemasan lainnya yang mengandung kalsium. Dibawah ini kami sediakan daftar makanan yang mengandung kalsium yang terbagi dalam produk olahan susu, produk non susu dan produk dari kedelai yang telah difortifikasi dengan kalsium.
Produk Susu
Yogurt (1cup) 450 mg
Keju Ricotta (1/2 cup) 340 mg
Susu (1 cup) 305 mg
Keju Cheddar (1 oz.) 205 mg
Keju Cottage (1/2 cup) 105 mg
Produk non Susu
Sereal gandum (3/4 cup) 1.000 mg
Ikan sarden (3 ons) 325 mg
Ikan salmon kaleng 185 mg
Kacang almond (1 ons) 75 mg
Brokoli (1 cup dimasak) 60 mg
Kacang hitam (1/2 cup) 45 mg
Produk Kedelai
Yogurt kedelai dengan kalsium (1 cup) 300 mg
Susu kedelai dengan kalsium (1 cup) 300 mg
Edamae (1cup) 260 mg
Tofu (1/2 cup) 250 mg
Kacang kedelai (1/2 cup) 120 mg

Haruskah saya mengonsumsi suplemen kalsium?

Suplemen kalsium sudah menjadi standar perawatan untuk mencegah dan mengobati osteoporosis. Menurut NHANES 2003-2006, sekitar 43% dari penduduk AS (hampir 70% usia wanitanya lebih tua) mengonsumsi suplemen yang mengandung kalsium.

Tapi penelitian dari Eropa mempertanyakan keamanan praktek mengonsumsi suplemen kalsium ini. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal HEART menemukan bahwa orang yang mengonsumsi suplemen kalsium memiliki risiko tinggi terkena serangan jantung dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi suplemen kalsium. Risiko menjadi lebih tinggi ketika orang tersebut hanya mengonsumsi suplemen kalsium, tidak dengan suplemen lainnya.

Temuan penelitian ini sejalan dengan hasil meta-analisis Selandia baru, yang menyatakan bahwa terdapat kemungkinan hubungan antara kebiasaan mengonsumsi suplemen kalsium dan risiko penyakit kardiovaskular. Dari Women's Health Initiative Calcium/Vitamin D Supplementation Study (WHI CaD Study), diperoleh data bahwa suplemen kalsium, baik dengan atau tanpa vitamin D, akan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, khususnya serangan jantung. Selanjutnya, ketika membandingkan manfaat mengonsumsi suplemen kalsium untuk mencegah patah tulang dengan risiko terkena penyakit kardiovaskular, maka risikonya lebih besar dari manfaat.

Dengan maraknya penggunaan suplemen kalsium, risiko meningkatnya penyakit kardiovaskular dapat menjadi lebih parah lagi dikalangan orang yang sudah tua. Kita harus mengevaluasi kembali penggunaan suplemen kalsium untuk mencegah dan mengobati osteoporosis.

Ada juga alasan lain agar kita berhati-hati dengan suplemen kalsium. Batu ginjal di saluran kemih biasanya terbentuk dari kalsium oksalat. Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara asupan suplemen kalsium dan pembentukan batu ginjal. Dalam penelitian Women's Health Initiative, wanita post-menopause yang mengonsumsi suplemen kalsium 1.000 mg dengan 400IU vitamin D selama 7 tahun memiliki risiko 17 % lebih besar untuk terkena batu ginjal daripada partisipan lain yang hanya diberikan pil plasebo.

Apakah makanan tinggi kalsium aman dikonsumsi?

Penelitian telah menunjukkan bahwa peningkatan kadar kalsium secara cepat dalam darah setelah mengonsumsi suplemen kalsium dapat menjadi faktor pendorong untuk terkena penyakit kardiovaskular. Penelitian observasional telah mengaitkan peningkatan kadar kalsium dalam darah dengan meningkatnya risiko terkena serangan jantung. Ketika kalsium menumpuk dalam darah, maka akan menyebabkan plak di arteri. Plak merupakan prekursor untuk penyakit aterosklerosis dan penyakit kardiovaskular lainnya.

Kabar baiknya adalah bahwa makanan yang kaya akan kalsium tidak memiliki efek yang sama dengan suplemen kalsium. Kalsium dari makanan akan memasuki aliran darah dengan perlahan, kenaikannya pun akan terjadi secara bertahap.

Kabar baik lainnya adalah soal keterkaitan makanan yang kaya akan kalsium dengan pembentukan batu ginjal. Ternyata beberapa penelitian menunjukkan kalsium tinggi yang diperoleh dari sumber makanan tidak memiliki hubungan dengan pembentukan batu ginjal, malah diketahui bisa mencegah pembentukan batu ginjal.

Fakta-fakta terkait kalsium

  • Tubuh dapat menyerap 500 mg kalsium dalam satu waktu. Oleh karena itu yang terbaik adalah mengonsumsi makanan yang kaya akan kalsium secara bertahap (terbagi sepanjang hari).
  • Vitamin D akan meningkatkan penyerapan kalsium. Pastikan Anda mencukupi kebutuhan vitamin D. Bisa diperoleh dari makanan, suplemen dan paparan sinar matahari yang tepat.
  • Asam fosfat dalam soda gelap dapat mengganggu penyerapan kalsium tubuh Anda.
  • Penggunaan pencahar yang mengandung magnesium dalam jangka panjang akan mengurangi penyerapan kalsium.
  • Kafein akan mengurangi penyerapan kalsium, kalsium akan hilang bersama dengan pengeluaran urin. Batasi konsumsi hingga 1-2 cangkir kopi berkafein, soda atau teh perhari.
  • Sodium yang berlebih dalam makanan juga dapat meningkatkan ekskresi kalsium. Setiap kelebihan 500 mg sodium dalam tubuh, maka akan menyebabkan tubuh kehilangan 10 mg kalsium.
  • Seiring pertambahan usia, tubuh Anda kurang menyerap kalsium. Itulah mengapa asupan tinggi kalsium sangat direkomendasikan untuk orang yang berusia lanjut. Lihat tabel diatas untuk kebutuhan kalsium bagi orang yang lanjut usia.
  • Menjaga berat badan agar tetap normal, melakukan olahraga minimal dua kali per minggu, dan meninggalkan kebiasaan merokok sangat penting bagi kesehatan tulang dan gigi. 

Simpulan

Kalsium dibutuhkan untuk kesehatan tulang, gigi, kuku dan jaringan otot. Kalsium juga membantu pembekuan darah dan membantu fungsi saraf dan jantung. Suplemen kalsium memiliki manfaat yang pasti namun juga menambah risiko terkena penyakit kardiovaskular. Jadi yang terbaik untuk mendapatkan kalsium adalah melalui makanan. Namun, pada orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu mungkin akan membutuhkan suplemen kalsium. Yang terbaik adalah berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter atau ahli gizi sebelum memutuskan mengonsumsi suplemen kalsium.

28 Mei 2014

9 Manfaat Luar Biasa Tomat Bagi Kesehatan

Tomat

Tomat memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan apabila Anda konsumsi setiap hari. Tomat kaya akan vitamin A, C, K, B6, kalium, fosfat, B1, magnesium, niasin, tembaga, dan fosfor, yang kesemuanya itu diperlukan agar tubuh tetap sehat. Salah satu fakta terbaik dari tomat adalah buah ini rendah kolesterol, lemak jenuh, sodium, dan kalori. Untuk mengonsumsinya, Anda bisa memasukkannya ke dalam makanan apapun yang Anda suka.

Di bawah ini adalah 9 manfaat luar biasa tomat bagi kesehatan.

1. Meningkatkan penglihatan

Tomat merupakan sumber makanan yang kaya akan vitamin A dan C, yang akan membantu menjaga dan memperbaiki daya penglihatan Anda, dan juga dapat mencegah penyakit rabun senja. Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa tingginya kadar vitamin A pada tomat dapat membantu mencegah degenerasi makula, suatu penyakit mata berat. Selain itu, tomat dapat membantu mencegah penyakit katarak. Tomat juga mengandung fitokimia antioksidan likopen, lutein dan zeaxanthin, yang akan melindungi mata Anda dari kerusakan ringan.

2. Melawan kanker

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the National Cancer Institute, lebih banyak mengonsumsi tomat dapat membantu memerangi kanker prostat. Tomat juga dapat membantu mengurangi risiko terkena beberapa jenis kanker lain, seperti kanker paru-paru, perut, serviks, faring, mulut, tenggorokan, anus, usus besar, esofagus, dan kanker ovarium. Itu semua karena tomat kaya akan antioksidan likopen. Khasiat tomat dalam melawan kanker akan meningkat bila dimasak dengan minyak zaitun.

3. Mempercantik kulit

Makan tomat secara teratur akan membuat kulit Anda bersih dan membuatnya terlihat sempurna. Tomat mengandung likopen, antioksidan kuat yang akan melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan membuat kulit Anda menjadi kurang sensitif terhadap sinar ultraviolet (UV), salah satu penyebab keriput dan garis-garis halus. Anda juga dapat memanfaatkan tomat untuk menyembuhkan jerawat, ruam, dan mengecilkan pori-pori yang besar pada wajah. Menggosokkan ampas tomat pada kulit kusam Anda, maka akan mengembalikan cahayanya.

4 . Menurunkan kadar gula darah

Tomat mengandung karbohidrat yang sangat sedikit, dan akan membantu menurunkan kadar gula darah. Tomat juga mengadung kromium yang akan membantu mengontrol gula darah, dan seratnya akan membantu menjaga kenormalan kadar gula darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa antioksidan kuat yang terdapat pada tomat akan menjaga kenormalan aliran darah dan ginjal, daerah yang berkaitan erat dengan penyakit diabetes.

5. Meningkatkan kualitas tidur

Tomat mengandung likopen dan vitamin C yang akan membuat tidur Anda menjadi lebih baik. Jadi, jika Anda memiliki masalah dengan tidur, cobalah untuk menambahkan tomat dalam makanan Anda. Anda dapat memasukkan tomat dalam salad, sup, atau menambahkannya ke dalam makanan favorit Anda lainnya.

6. Menjaga kesehatan tulang

Tomat mengandung vitamin K dan kalsium yang akan membantu menjaga kesehatan tulang Anda. Karena itu, tomat akan menambah kekuatan dan memperbaiki kondisi tulang Anda. Juga telah terbukti bahwa antioksidan likopen pada tomat dapat menambah massa tulang dan membantu melawan osteoporosis, suatu penyakit serius yang dapat menyebabkan patah tulang, kecacatan, dan disabilitas.

7. Meringankan sakit kronis

Karena mengandung agen anti-inflamasi seperti karotenoid dan bioflavonoid, tomat bisa menghilangkan rasa sakit kronis. Orang yang sering terkena penyakit ringan atau sedang biasanya akan mengalami peradangan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa minum segelas jus tomat setiap hari dapat menurunkan kadar TNF-alpha dalam darah sebesar 34 persen, yang mana bisa menyebabkan peradangan. Dengan demikian, tomat sangat baik untuk orang-orang yang memiliki masalah kesehatan kronis seperti penyakit jantung, osteoporosis, kanker, dan Alzheimer.

8. Menjaga kesehatan rambut

Tomat juga baik untuk rambut Anda. Tomat mengandung vitamin dan zat besi yang akan memperkuat rambut Anda dan bahkan bisa membuat rambut Anda bercahaya. Selain itu, tomat memiliki keasaman khusus yang bisa menyeimbangkan kadar pH di rambut. Jika kulit kepala Anda gatal-gatal atau berketombe, keramaslah dengan jus tomat selama 4 sampai 5 menit, lalu bilas dengan air suam-suam kuku. Namun jangan keramas dengan jus tomat terlalu sering karena keasamannya bisa membuat rambut Anda menjadi kering.

9. Menurunkan berat badan

Jika Anda sedang berusaha menurunkan berat badan, pastikan Anda memasukkan tomat dalam makanan sehari-hari. Tomat adalah buah yang rendah lemak dan tidak mengandung kolesterol. Tomat kaya akan serat dan air, sehingga tomat akan membuat Anda merasa kenyang namun tidak menambah kalori yang tidak Anda butuhkan. Untuk penerapannya, tomat bisa Anda makan langsung atau dengan menambahkannya ke dalam makanan diet Anda.

26 Mei 2014

9 Manfaat Menakjubkan Kopi

Kopi

Dalam beberapa tahun terakhir, kopi telah menjadi objek dari ribuan penelitian. Dikenal sebagai stimulan yang sederhana, kopi juga memiliki banyak sifat-sifat lain yang khas.

Berikut adalah 9 fakta menarik tentang manfaat kopi yang kami kutip dari laman lifespan.com, yang membuat kita berpikir ulang untuk tidak mengonsumsi kopi.

1. Menurunkan Risiko Kematian

Setidaknya 5 persen dari survei menunjukkan bahwa kebiasaan minum kopi memiliki hubungan dengan penurunan risiko kematian pada pria dan wanita.

Sebuah survei skala besar yang melibatkan 400.000 orang, menunjukkan bahwa semakin banyak seorang pria meminum kopi, maka semakin rendah risiko kematiannya. Dari hasil survei, didapati bahwa pria yang minum 2-3 cangkir kopi sehari memiliki risiko kematian 10 persen lebih rendah, dan yang meminum kopi 4-5 cangkir sehari menunjukkan indikator risiko kematian yang lebih rendah lagi, yaitu sebesar 12 persen. Mengonsumsi kopi 6 cangkir atau lebih sehari, maka penurunan risiko kematian berkurang 10 persen lagi. Adapun untuk wanita, angka-angka ini sedikit lebih tinggi, karena dipengaruhi oleh beberapa parameter seperti faktor usia, lemak tubuh, ras, pendidikan dan gaya hidup.

2. Meningkatkan Keseimbangan Kolesterol

Kopi mengandung antioksidan yang dapat menyeimbangkan kadar kolesterol total. Meningkatkan kolesterol "baik" HDL dan meminimalisir penyakit jantung yang terkait peradangan.

Dalam sebuah penelitian, peminum kopi diminta untuk meningkatkan konsumsi kopi mereka menjadi 4 cangkir dan kemudian 8 cangkir sehari dan ternyata dosis ini membuat rasio kolesterol "jahat" LDL dan HDL lebih dari 8 persen.

3. Menurunkan Risiko Sindrom Metabolik

Sindrom metabolik merupakan satu masalah kesehatan yang serius dan sangat umum terjadi di dunia. Sindrom metabolik dapat meningkatkan risiko gagal jantung dan diabetes. Minum kopi akan membakar lemak dan berpotensi mempengaruhi komposisi tubuh dan menurunkan risiko diabetes.

4. Menyehatkan Sistem Reproduksi

Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa minum kopi secara teratur dapat menurunkan risiko kanker prostat pada pria dan risiko kanker endometrium pada wanita.

Pada tahun 2011, sebuah survei mengungkapkan bahwa pria yang mengonsumsi lebih dari 6 cangkir kopi sehari, risiko kanker prostat-nya berkurang hampir 20 persen. Adapun pada wanita, penelitian yang diterbitkan dalam Journal Cancer Epidemiology, Biomarkers and Prevention menunjukkan bahwa wanita yang meminum lebih dari 4 cangkir kopi sehari, maka risiko kanker endometrium-nya menurun sebesar hampir 25 persen.

5. Kesehatan Vaskular

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein dalam kopi dapat meningkatkan kesehatan pembuluh darah karena akan meningkatkan produksi oksida nitrat di endotelium dan meningkatkan tonus otot pembuluh darah.

Kopi juga akan mempertahankan tekanan arteri yang normal dan menurunkan tekanan darah dalam jangka panjang. Meskipun faktanya kopi dalam jangka pendek dapat meningkatkan tekanan darah, namun tekanan darah akan kembali normal setelah kafein dimetabolisme.

6. Kafein Membuat Anda Lebih Kuat

Ilmuwan olahraga menguji suplemen kafein pada para atlet, dan menemukan bahwa jika atlet diberikan dosis kafein pra-latihan yang tepat (sebagai suplemen, karena dosis kafein untuk atlet 60 kg akan membutuhkan 3-6 cangkir), maka kemampuan atlet akan jauh lebih baik. Penelitian juga menunjukkan bahwa kafein akan berefek langsung pada otot dan menghasilkan lebih banyak kekuatan.

7. Memfasilitasi Pembakaran Lemak

Ada banyak bukti bahwa kopi dapat meningkatkan tingkat metabolisme dan membantu membakar banyak kalori. Kopi akan membuat tubuh membakar lemak daripada glukosa untuk menghasilkan energi. Selain itu, kopi dapat mengurangi kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Di masa lalu, efek kopi yang menurunkan lemak belum diteliti secara ekstensif, tapi satu penelitian menemukan bahwa minum kopi 500 ml sehari selama satu bulan akan menurunkan berat badan 2,5 kilogram. Yang paling dianggap efektif adalah ekstrak kopi hijau, para peneliti menyebutkan bahwa kopi ini mampu menghilangkan lemak secara signifikan.

Sebuah penelitian lain juga mengungkapkan bahwa ekstrak kopi hijau dengan dosis tinggi akan menyebabkan hilangnya berat badan sebesar 8 kg atau 4,4 persen lemak hanya dalam waktu satu bulan. Sangat mengesankan bukan?

8. Kesehatan Otak

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum kopi 1-5 cangkir sehari akan mengurangi risiko demensia dan penyakit Alzheimer, serta penyakit Parkinson. Faktanya adalah bahwa kopi mengandung antioksidan yang dapat mencegah kerusakan beberapa sel-sel otak. Penelitian juga menunjukkan bahwa kopi dapat menurunkan risiko glioma atau salah satu bentuk kanker otak.

9. Kesehatan Hati

Masalah yang satu ini memang belum diteliti secara luas, tapi salah satu penelitian menunjukkan bahwa peminum kopi memiliki risiko lebih rendah untuk sirosis dan penyakit hati lainnya. Penelitian juga menunjukkan bahwa dengan mengonsumsi dua cangkir kopi setiap hari maka akan menurunkan risiko kanker hati hingga 43 persen. Kemungkinan alasannya: kafein dan antioksidan dalam kopi dapat mencegah peradangan hati dan perkembangan sel-sel kanker.

24 Mei 2014

6 Langkah Menambah Berat Badan (Mudah dan Sehat)

Menambah berat badan

Sementara sebagian orang berusaha keras untuk menurunkan berat badan, di sisi lain banyak pula orang yang merasa susah karena postur tubuh mereka yang terlalu kurus.

Menambah berat badan seringkali menjadi hal yang sangat sulit pada orang yang terlalu kurus. Masalah utamanya sebenarnya cukup jelas, yaitu mereka tidak mengetahui cara yang tepat untuk menambah berat badan.

Untuk menambah berat badan sampai dengan ukuran yang sehat, maka penting untuk memahami terlebih dahulu Indeks Massa Tubuh (IMT).

Kurus atau gemuk seseorang akan ditentukan oleh faktor genetik atau keturunan, makanan dan aktivitas yang dilakukan, dan metabolisme tubuh yang berbeda-beda pada tiap orang.

Kebanyakan orang yang kurus memiliki tingkat metabolisme yang tinggi, tubuh mereka akan membakar kalori lebih banyak daripada yang mereka makan.

Berikut 6 langkah mudah untuk menambah berat badan sesuai yang direkomendasikan kesehatan:

Konsumsi karbohidrat

Jika Anda memperoleh karbohidrat hanya dari sayuran, buah-buahan, gula, kacang-kacangan, maka tidak ada kejutan berat badan Anda akan bertambah. Untuk menambah berat badan, Anda yang kurus harus mengonsumsi makanan yang kaya akan karbohidrat, seperti nasi, jagung, ubi jalar, roti dan gandum.

Konsumsi protein lebih banyak

Kurangnya protein dalam makanan Anda bisa menjadi salah satu penyebab mengapa berat badan Anda tidak bertambah, bahkan meskipun Anda sudah mengonsumsi kalori dalam jumlah besar.

Protein sangat direkomendasikan oleh dunia kesehatan guna menambah berat badan dengan cara yang sehat. Pasca berolahraga, protein yang Anda konsumsi akan membantu tubuh memperbaiki dan memperbesar massa otot, yang akan membantu menambah massa tubuh Anda secara keseluruhan.

Beberapa jenis protein yang diperlukan untuk menambah berat badan adalah dari daging, ikan tuna, ayam, kedelai, dan kacang-kacangan.

Anda juga membutuhkan lemak

Lemak akan diperlukan tubuh dalam membantu mencerna protein tertentu, untuk mempertahankan fungsi otak, dan untuk membuat lapisan pelindung pada organ-organ vital. Lemak akan menyediakan kalori dan energi.

Namun, Anda juga perlu berhati-hati dalam memilih makanan yang mengandung lemak. Sebaiknya Anda hanya mengonsumsi sumber makanan yang mengandung lemak berkualitas seperti dari buah-buahan kering, selai kacang, alpukat, biji bunga matahari, minyak zaitun, daging, dan keju.

Berolahraga

Untuk menambah berat badan dan menambah massa otot Anda, maka Anda harus melakukan olahraga yang tepat. Anda harus harus melakukan latihan beban. Lakukan latihan bebas serta latihan yang memberikan tekanan pada otot dan utamanya ditujukan pada otot-otot besar. Latihlah otot-otot tubuh Anda sebanyak mungkin (maksudnya pada semua otot).

Beberapa jenis latihan terbaik untuk menambah berat badan adalah, deadlifts, bar-bell rows, bar dips, bench presses dan pull-ups. Juga hindari olahraga jalan atau lari. Jika pun memang harus Anda lakukan, maka lakukan lari atau jalan pada trek yang menanjak (seperti menaiki bukit).

Cukup tidur

Tidur malam yang cukup adalah faktor lain yang akan mempercepat penambahan berat badan Anda. Apalagi Anda berolahraga pada siangnya, tubuh Anda akan membutuhkan waktu tidur yang cukup di waktu malam.

Selama tidur, sel-sel otot yang rusak akan memperbaiki dirnya, dan juga untuk mempersiapkan diri untuk olahraga keesokan harinya. Selain itu, hormon pertumbuhan juga dilepaskan selama tidur. Hormon-hormon ini akan sangat membantu menambah massa otot. Jika Anda kesulitan tidur di malam hari, lihat tips berikut.

Konsumsi suplemen

Suplemen penambah berat badan atau penambah massa otot akan menjadi sahabat terbaik bagi Anda untuk menambah berat dengan dengan cepat. Suplemen-suplemen ini utamanya mengandung protein dan kalori tinggi yang berguna untuk menambah massa otot, yang pada akhirnya akan menambah berat badan Anda.

Perlu diperhatikan bahwa apapun alasan Anda untuk menambah berat badan, maka 6 langkah ini harus diterapkan dengan cara yang sehat agar memberikan hasil yang terbaik. Terutama untuk olahraga dan suplemen, ada baiknya sebelum memulainya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli di bidangnya.

23 Mei 2014

Fungsi, Jenis dan Efek Samping Antibiotik

Antibiotik

Antibiotik adalah obat-obatan yang digunakan untuk mengobati atau mencegah penyakit infeksi oleh bakteri.

Antibiotik dapat digunakan untuk kondisi penyakit yang relatif ringan seperti jerawat, hingga yang berpotensi mengancam jiwa seperti pneumonia (salah satu jenis infeksi paru-paru). Namun, adakalanya antibiotik tidak berguna untuk beberapa jenis infeksi, dan menggunakannya hanya akan meningkatkan risiko resistensi antibiotik, karena itulah antibiotik tidak digunakan untuk jangka waktu yang lama.

Menggunakan antibiotik

Penggunaan antibiotik harus didasarkan pada keterangan pada kemasan obat, atau menurut anjuran dokter, atau apoteker.

Antibiotik biasa diberikan dalam tiga cara, yakni:
  • Antibiotik oral - tablet, pil, kapsul, atau sirup.
  • Antibiotik topikal - salep, lotion, semprotan atau tetes.
  • Antibiotik suntikan - dapat diberikan dalam bentuk suntikan langsung atau melalui infus ke dalam aliran darah atau otot, biasanya antibiotik suntikan hanya diberikan pada orang dengan penyakit yang serius. 

Antibiotik harus dikonsumsi sampai penyakit Anda tuntas, atau dengan kata lain harus mengikuti petunjuk dokter. Jangan pernah menghentikan konsumsi antibiotik hanya karena tubuh Anda sudah membaik. Jika Anda berhenti mengonsumsi antibiotik padahal bakteri penyebab penyakit Anda masih ada, maka bakteri itu akan bangkit kembali dan menjadi lebih kebal atau resisten terhadap antibiotik tersebut.

Lupa mengonsumsi antibiotik

Jika Anda lupa meminum antibiotik, maka minumlah segera disaat Anda ingat dan kemudian lanjutkan seperti waktu dan dosis seperti biasa. Namun, jika waktu Anda ingat sudah hampir memasuki waktu untuk dosis berikutnya, maka lewatkan saja dosis yang terlupakan itu. Jangan mengonsumsi dua dosis antibiotik sekaligus untuk menggantinya. Ingat, minum dua dosis antibiotik dalam jarak waktu yang berdekatan akan meningkatkan risiko efek samping.

Sebelum mengonsumsi antibiotik, ada baiknya Anda tanyakan terlebih dahulu ke dokter mengenai apa yang harus dilakukan seandainya kejadian seperti ini terjadi, karena tidak semua antibiotik dapat diperlakukan seperti cara diatas. Hal ini untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.

Sengaja menambah dosis

Bila Anda sengaja mengonsumsi antibiotik dalam dosis yang lebih, maka secara umum tidak membahayakan. Namun, hal ini akan meningkatkan risiko efek samping, seperti sakit perut dan diare.

Jika Anda tidak sengaja mengonsumsi antibiotik melebihi dosis yang disarankan atau mengalami masalah efek samping yang mengganggu, maka hubungi dokter.

Jenis antibiotik

Saat ini terdapat ratusan jenis antibiotik, namun kebanyakan diantaranya terklasifikasi dalam enam kelompok jenis antibiotik, yaitu:
  • Penisilin, umum digunakan untuk mengobati berbagai infeksi, seperti infeksi kulit dan infeksi saluran kemih.
  • Sefalosporin, digunakan untuk mengobati berbagai macam infeksi, juga efektif untuk mengobati infeksi yang serius seperti septikemia dan meningitis.
  • Aminoglikosida, cenderung hanya digunakan untuk mengobati penyakit serius seperti meningitis, karena dapat menyebabkan efek samping yang serius, seperti gangguan pendengaran dan kerusakan ginjal.
  • Tetrasiklin, digunakan untuk mengobati berbagai macam infeksi. Tetrasiklin umum digunakan untuk mengobati jerawat sedang sampai berat dan kondisi lain pada kulit wajah yang disebut dengan rosacea, yang menimbulkan kemerahan dan bintik-bintik pada kulit.
  • Makrolida, sangat efektif mengobati infeksi paru-paru. Makrolida juga menjadi antibiotik alternatif pada mereka yang alergi terhadap penisilin atau untuk membunuh bakteri yang kebal terhadap penisilin.
  • Fluoroquinolones, merupakan antibiotik spektrum luas jenis baru yang efektif untuk berbagai macam infeksi. 

Efek samping antibiotik

Kebanyakan antibiotik (dengan pengecualian aminoglikosida) tidak menimbulkan masalah atau efek samping serius pada orang-orang (kecuali yang memiliki alergi). Efek samping yang paling sering terjadi ketika mengonsumsi antibiotik, antara lain:
  • Perasaan sakit
  • Kembung dan gangguan pencernaan lainnya
  • Diare.

Sekitar 1 dari 15 orang memiliki reaksi alergi terhadap antibiotik, khususnya penisilin dan sefalosporin. Meksipun jarang terjadi, namun reaksi alergi ini dapat menyebabkan kondisi alergi yang serius anafilaksis, yang merupakan suatu keadaan darurat medis.

Konsiderasi dan interaksi

Beberapa jenis antibiotik tidak cocok atau bahkan bisa berbahaya pada orang dengan kondisi kesehatan tertentu, atau wanita hamil atau menyusui. Anda hanya boleh mengonsumsi antibiotik yang khusus diresepkan untuk Anda. Jangan pernah mengonsumsi antibiotik yang bukan diresepkan untuk Anda, meskipun nyata khasiatnya bagi orang lain tersebut.

Beberapa jenis antibiotik dapat memiliki reaksi yang tak terduga bila dikombinasikan dengan obat lain, misalnya pil kontrasepsi dan alkohol. Oleh karena itu sangat penting sekali untuk membaca leaflet yang tertera pada kemasan obat dengan seksama atau dengan meminta petunjuk dokter.

Resistensi antibiotik

Organisasi-organisasi kesehatan di seluruh dunia saat ini tengah mencoba mengurangi penggunaan antibiotik, terutama untuk kondisi penyakit yang tidak serius. Hal ini dilakukan untuk memerangi masalah resistensi terhadap antibiotik, yang mana ketika bakteri sudah resisten atau kebal maka tidak akan bisa lagi diobati dengan satu atau beberapa jenis antibiotik.

Resistensi antibiotik dapat terjadi dalam beberapa cara.

Dari waktu ke waktu, daya tahan bakteri dapat bermutasi yang akhirnya membuatnya resisten terhadap antibiotik jenis tertentu. Risiko resistensi ini akan meningkat ketika seseorang tidak mengonsumsi antibiotik secara tuntas (dengan petunjuk dokter) karena bakteri akan bangkit kembali dan menjadi semakin kebal.

Antibiotik dapat membunuh banyak bakteri berbahaya yang hidup di dalam tubuh. Namun bakteri yang sudah resisten akan dengan cepat berkembang biak untuk menggantikan bakteri-bakteri yang sudah mati itu.

Penggunaan antibiotik dalam jangka waktu lama atau sering meskipun sesuai anjuran dokter akan meningkatkan risiko resistensi antibiotik. Termasuk penggunaan antibiotik untuk kondisi-kondisi penyakit ringan.

Yang paling parah adalah munculnya 'superbugs'. Ini adalah bakteri yang sudah kebal terhadap berbagai jenis antibiotik, diantaranya:
  • Meticillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA)
  • Clostridium difficile (C. diff)
  • Bakteri yang menyebabkan tuberkulosis resisten terhadap berbagai obat (MDR-TB).

Tipe-tipe infeksi diatas bisa sangat serius dan sukar untuk diobati, dan menjadi penyebab meningkatnya kecacatan dan kematian di seluruh dunia. Sebagai contoh, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa ada sekitar 170.000 kematian akibat MDR-TB setiap tahun.

Sedangkan kekhawatiran terbesar adalah munculnya bakteri kebal baru yang tidak lagi mempan terhadap semua jenis antibiotik yang ada. Tanda-tandanya sudah ada dengan kemunculan jenis bakteri yang disebut dengan New Delhi metallo-beta-lactamase (NDM-1), yang dinilai sangat resisten terhadap semua jenis antibiotik.

22 Mei 2014

Gejala dan Penanganan Keracunan Makanan

Keracunan makanan

Keracunan makanan adalah suatu keadaan peradangan akut pada selaput lendir lambung atau usus kecil. Keracunan makanan sangat umum terjadi dan terkadang menimbulkan masalah serius hingga mengancam hidup penderitanya. Banyak sekali penyebab keracunan makanan, yang paling umum adalah karena infeksi bakteri seperti Campylobacter, Salmonella, Shigella, Escherichia coli (E. coli), Listeria, dan Botulisme.

Keracunan makanan juga bisa disebabkan karena mengonsumsi alkohol secara berlebihan, virus (seperti norovirus) yang menyebabkan peradangan pada usus, alergi terhadap suatu bahan makanan tertentu yang mungkin menyehatkan bagi orang lain namun tidak bagi dirinya, dan racun atau bahan kimia tertentu. Sebagian racun dapat menyebabkan keracunan dalam waktu yang jauh lebih singkat. Dalam kasus ini, muntah menjadi gejala utama.

Makanan sangat rentan terhadap kontaminasi jika tidak ditangani, disimpan atau dimasak dengan baik. Makanan yang dimasak dan disiapkan secara massal rentan sekali terkontaminasi oleh zat-zat beracun dan bakteri. Makanan yang paling sering menyebabkan keracunan (karena pengolahan yang tidak benar atau terkontaminasi) adalah daging, ikan, susu, telur dan berbagai penganan atau sajian setelah makan. Makanan yang terkontaminasi oleh bahan atau bakteri tertentu paling sering terjadi akibat ketidakbersihan lingkungan memasak, bahan makanan atau tempat makan tidak dicuci dengan bersih, proses pengolahan makanan yang salah, dan juga karena orang yang mengolahnya sedang dalam kondisi penyakit tertentu, seperti infeksi pada kulit atau batuk-batuk.

Gejala Keracunan Makanan

Keracunan makanan biasanya dimulai dengan perasan mual, kejang dan nyeri di perut secara tiba-tiba, perut kembung terutama di bagian bawah yang diikuti dengan muntah-muntah, diare, dan perasaan lemah. Mungkin juga muncul perasaan terbakar pada anus, dan tinja yang dikeluarkan mengandung darah atau semacam lendir. Bila sudah dalam kondisi seperti ini, si penderita akan kekurangan cairan dan akhirnya syok, hingga asidosis (terlalu banyak asam pada cairan tubuh).

Dalam dua sampai empat jam setelah memakan makanan yang sudah terkontaminasi bakteri, penderita akan merasakan kejang perut yang hebat, diikuti perasaan mual, muntah-muntah, dan diare, sering juga terjadi kelemahan dan syok yang hebat. Meskipun begitu, pada umumnya serangan ini akan berakhir dalam beberapa jam diikuti dengan kesembuhan sempurna.

Mengatasi Keracunan Makanan

Kebanyakan orang yang keracunan makanan biasanya akan sembuh dengan sendiri tanpa pengobatan medis. Untuk membantu meringankan gejala dan mempercepat proses kesembuhan, sebaiknya:
  • Beristirahat.
  • Minum banyak cairan dan oralit untuk mencegah dehidrasi. Oralit akan mengganti garam, glukosa dan mineral penting lainnya yang hilang karena dehidrasi.
  • Hindari memakan sesuatu hingga sembuh (kecuali cairan). Ketika sudah sembuh, makan makanan yang mudah dicerna, seperti roti, kerupuk, pisang dan nasi lembut.
  • Minum cairan setiap kali diare.
  • Kompres hangat pada perut. Hal ini akan meringankan kejang dan nyeri di perut dan kecenderungan untuk muntah.

Penderita keracunan makanan harus dibawa ke dokter jika:
  • Gejala bertambah parah dan tidak berkurang dalam satu hari
  • Demam 38° C atau lebih
  • Terdapat gejala dehidrasi berat
  • Penderita adalah bayi
  • Keracunan terjadi secara massal. 

Antibiotik mungkin akan diresepkan dokter jika hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa sumber keracunan makanan adalah karena bakteri. Dokter mungkin juga akan memberikan obat suntikan untuk mengatasi gejala atau mempercepat kesembuhan.

Mencegah Keracunan Makanan

Makanan dapat terkontaminasi selama tahap pembuatan, pengolahan dan penyajian. Untuk mencegah keracunan makanan, yang harus dilakukan adalah:
  • Masak daging, unggas, telur, sosis dan ikan secara matang.
  • Cuci tangan dengan benar sebelum dan setelah menyiapkan makanan.
  • Hindari menggunakan alat masak atau wadah untuk kelas makanan berbeda, seperti mengiris daging lalu mengiris tahu tanpa pisau dicuci terlebih dahulu.
  • Cuci tangan dengan baik setelah memegang hewan.
  • Jangan mengonsumsi susu yang belum di pasteurisasi.
  • Selalu perhatikan keterangan kadaluarsa pada makanan.

20 Mei 2014

Penyebab dan Cara Mengatasi Kolik Pada Bayi

Cara menggendong bayi kolik

Pernah mendengar istilah kolik pada bayi? Kolik adalah suatu keadaan perut yang nyeri/sakit yang umumnya disebabkan karena bayi terlalu banyak menelan udara saat ia minum atau menyusu. Kolik akan menyebabkan lambung meregang dan mengganggu normalnya sistem pencernaan si bayi.

Penyebab bayi kolik

Bayi yang menelan udara di saat ia menyusu sebenarnya sudah menjadi hal yang lumrah, asalkan masih dalam batas yang ditolerir. Yang perlu ibu perhatikan adalah bagaimana caranya menyusui bayi yang baik dan benar, dan apa yang dilakukan pada bayi setelah ia menyusu. Bila bayi dibaringkan setelah menyusu, maka udara yang tertelan akan sulit keluar dan akhirnya menyebabkan kolik. Berbeda ketika bayi diposisikan secara vertikal atau tegak setelah menyusui, udara yang tertelan biasanya akan mudah keluar.

Selain karena menelan udara terlalu banyak, kolik bisa disebabkan antara lain karena:
  • Sistem pencernaan bayi yang tidak mentolerir protein atau laktosa susu sapi
  • Kondisi refluks (asam lambung dan susu akan kembali naik ke kerongkongan)
  • Sistem pencernaan dan sistem saraf yang belum sempurna
  • Adanya gas di dalam usus
  • Hipersensitif terhadap lingkungan (cahaya, suara).

Namun hal-hal diatas masih sebatas hipotesis, bukan merupakan penyebab yang pasti.

Kolik sebenarnya bukan hal baru, hanya saja sering disebut dengan istilah berbeda pada tiap-tiap daerah. Orang-orang tua yang awam sekalipun umumnya cukup memahami hal ini, dan sedikit banyak sudah tahu cara menanganinya.

Dulu ada sekelompok dokter atau peneliti kesehatan Amerika Serikat yang meneliti mengapa kolik jarang terjadi pada bayi-bayi suku Indian Navaho di Amerika Utara, ternyata hal ini disebabkan karena kebiasaan suku Navaho yang membawa bayi mereka dalam posisi vertikal. Bayi-bayi suku Navaho akan diikat dengan baik pada sebuah papan yang dilampini, dan digendong pada punggungnya dengan membiarkan kaki dan lengannya terayun. Diketahui, posisi yang tegak lurus semacam ini akan membuat sang bayi mudah mengeluarkan udara yang sudah tertelan. Setelah mengetahui hal ini, barulah kemudian para peneliti kesehatan membuat gendongan bayi yang fungsinya mirip dengan gendongan suku Indian Navaho. Tentunya dibuat dengan lebih baik dan lembut sehingga bayi merasa nyaman yang akhirnya akan menghindarkannya dari kolik.

Ketika bayi terkena kolik

Bila bayi Anda terkena kolik, naikkan posisi kepalanya ketika berbaring. Caranya, letakkan bantal pada bagian bawah kasurnya pada bagian kepala, sehingga ketika dibaringkan, bagian kepala bayi akan lebih tinggi dari kakinya. Namun perhatikan jangan sampai leher bayi tertekuk, meskipun miring, bayi harus tetap dalam keadaan lurus dan jangan terlalu curam sehingga bayi bisa tergelincir ke bawah. Untuk lebih praktisnya, Anda bisa menggunakan kasur refluks khusus untuk bayi.

Sebelum membaringkannya, usahakan menegakkannya dalam posisi vertikal beberapa saat sehingga ia bersendawa. Caranya, dengan kepala bayi tetap di atas, tekan dengan lembut bagian perut bawahnya, bisa dengan satu tangan atau dengan dada/pundak Anda, sementara tangan yang lain menepuk punggungnya dengan perlahan-lahan (lihat gambar atas). Perlu diperhatikan, ketika bayi menangis, ia akan lebih banyak menelan udara. Hal ini, berarti keadaan si bayi harus tenang sebelum ia dapat mengeluarkannya. Mengayunnya dengan lembut dan perlahan sambil berjalan-jalan di kamar akan membantu menenangkannya, dan dengan demikian akan meringankan ketegangan di dalam saluran pencernaannya.

Bayi yang diberi susu botol harus mendapatkan perhatian yang lebih. Jagalah putingnya agar selalu bersih dan lubangnya tidak terlalu besar atau terlalu kecil. Lubang yang terlalu besar akan membuatnya minum terlalu banyak dalam sekali hisap, sedangkan lubang yang terlalu kecil akan membuatnya berusaha menghisap lebih kuat dan ini akan menambah banyaknya udara yang ditelan. Puting dengan lubang yang terlalu besar lebih baik tidak usah digunakan lagi, atau buang saja. Dan jika lubangnya terlau kecil, Anda bisa membesarkannya sendiri, atau jika ragu, lebih baik beli saja puting baru yang pas buat bayi Anda.

Perlu diperhatikan

Bayi yang terus menerus menangis/rewel akibat kolik, ada baiknya dibawa ke dokter. Mungkin saja ia memerlukan perlakuan khusus atau mungkin obat untuk meringankan kekejangan di perutnya. Dan juga usahakan agar selalu menjaga keharmonisan/ketenangan dalam rumah tangga, karena jangan Anda kira bayi tidak merespon ketika hadir tekanan atau ketegangan dalam rumah tangga.

18 Mei 2014

Laringitis, Radang Pangkal Tenggorok atau Kotak Suara


Laringitis

Laringitis atau radang pangkal tenggorok sering juga disebut sebagai radang kotak suara atau keparauan.

Umumnya laringitis diderita bersamaan dengan influenza atau infeksi lainnya pada alat-alat pernapasan bagian atas. Laringitis dapat berlangsung singkat (akut) atau lama (kronis).

Penderita laringitis biasanya akan mengeluhkan perubahan suara yang tidak biasa (serak, suara lemah atau kehilangan suara), terasa gatal dan kasar di tenggorokan, sakit tenggorokan, batuk kering, dan seringkali selalu ada dorongan untuk mengeluarkan dahak.

Laringitis sering terjadi ketika penderita mengalami kondisi kesehatan berikut:

Dan beberapa kondisi lain diluar kondisi medis yang bisa menyebabkan laringitis antara lain karena:
  • Menggunakan suara secara berlebihan
  • Merokok
  • Minuman keras
  • Terhirup debu atau uap tertentu. 

Perawatan

Penderita laringitis sebaiknya segera menemui dokter untuk memeriksakan diri, terutama pada anak-anak karena dikhawatirkan ada kondisi berbahaya lain yang mendasarinya.

Rasa nyeri pada kerongkongan dan leher dapat diringankan dengan kompres hangat, lakukan setiap malam sampai peradangan mereda. Dan menghirup uap yang dicampur dengan obat akan sangat membantu penderita laringitis mengatasi gejalanya.

Jika memang ada kondisi penyakit lain yang mendasarinya seperti bronkitis, sinusitis, influenza dll, maka obat-obatan perlu digunakan untuk mengatasinya.

Ada satu bentuk laringitis yang cukup hebat yaitu croup, biasanya menyerang pada anak-anak. Selain gejala-gejala umum laringitis, croup akan menyebabkan si anak kesulitan bernapas.

Perawatan yang bisa dilakukan dirumah untuk coup adalah dengan menghirup uap yang hangat. Lebih baik lagi jika air yang diuapkan (direbus dalam ketel atau dengan alat tertentu) dicampur dengan beberapa tetes eucalyptus (minyak kayu putih) atau menthol.

09 Mei 2014

Penyakit Gout: Makanan yang Tinggi Kadar Purin

Dengan cara yang sama, makanan yang tinggi karbohidrat akan memberikan efek negatif pada penderita diabetes, begitu juga makanan yang tinggi purin akan memberikan dampak serius pada orang-orang yang mengidap penyakit gout.

Gout pada dasarnya adalah kristalisasi asam urat berlebih yang tidak diproses oleh usus dan ginjal. Penumpukan kristal-kristal ini cenderung terjadi pada bagian kaki dan sendi besar lainnya, yang membuat penderitanya merasakan rasa nyeri yang konstan, kecuali jika diberikan obat penghilang rasa sakit.

Purin juga dapat menumpuk pada ginjal yang akhirnya akan membentuk batu ginjal. Gout dulu hanyalah dianggap sebagai penyakit orang kaya, karena dulu hanya merekalah yang mampu membeli makanan yang tinggi purin.

Rasa nyeri akibat gout
Ilustrasi Gout oleh seorang karikaturis Inggris, James Gillary, 14 Mei 1799
Kita tahu bahwa makanan yang tinggi purin hanyalah salah satu dari beberapa faktor yang berkontribusi pada penyakit gout. Terganggunya fungsi ginjal atau masalah peredaran darah juga dapat menjadi faktor risiko penyakit gout.

Saran medis yang umum untuk penderita gout adalah diet protein tidak lebih dari 15% per hari. Tidak semua daging memiliki kadar purin yang tinggi, tetapi alangkah baiknya untuk membatasi asupannya apalagi ketika Anda sudah terkena gout.

Di bawah ini adalah beberapa makanan yang mengandung tinggi purin yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita gout:
  • Paru
  • Otak
  • Limpa
  • Hati
  • Ekstrak daging/hati
  • Ginjal
  • Teri
  • Sarden
  • Kerang
  • Makarel.

Dan di bawah ini adalah jenis makanan yang mengandung kadar purin sedang, boleh dikonsumsi oleh penderita gout namun harus dibatasi atau dibawah pengawasan dokter:
  • Daging
  • Ikan
  • Berbagai makanan laut
  • Oatmeal
  • Roti manis
  • Kacang buncis
  • Kacang hijau
  • Kacang polong
  • Kembang kol
  • Bayam
  • Asparagus
  • Jamur
  • Gandum.

Diet gout intinya sama dengan diet ketat lainnya, yaitu untuk mengurangi konsumsi zat yang meningkatkan risiko penyakit atau kondisi kesehatan tertentu.

Banyak orang yang aman-aman saja mengonsumsi makanan yang tinggi purin dalam jumlah besar. Namun, kita tidak tahu seberapa 'kebal' kita terhadap suatu penyakit. Jadi konsumsi saja dalam batas kewajaran atau yang direkomendasikan kesehatan.

Gejala, Penyebab, dan Pengobatan Kanker Ginjal

Kanker ginjal adalah penyakit dimana terdapat sel-sel kanker pada ginjal. Ginjal adalah dua organ berbentuk kacang yang terletak di atas pinggang pada kedua sisi tulang belakang. Fungsi utama ginjal adalah menyaring darah dan menghasilkan urin yang mana merupakan hasil proses pembersihan tubuh dari limbah, racun, dan air yang berlebih.

Ginjal normal dan ginjal dengan kanker
Gambar: Staffordshire Urology Clinic

Kanker akan terjadi apabila sel-sel di dalam tubuh (dalam hal ini sel-sel ginjal) membelah atau memperbanyak diri dengan tidak terkontrol. Normalnya, sel-sel akan membelah diri dengan teratur. Jika sel-sel tersebut memperbanyak diri dengan tidak teratur dan sel-sel baru tersebut tidak dibutuhkan oleh tubuh, maka terbentuklah massa atau jaringan yang disebut dengan tumor.

Kanker adalah sebutan untuk tumor ganas, yang menyerang jaringan terdekat dan menyebar ke bagian lain tubuh. Sedangkan tumor jinak tidak menyerang atau menyebar.

Ada dua jenis utama kanker ginjal: Tumor Wilms', yang utamanya terjadi pada anak-anak, dan Karsinoma Sel Ginjal pada orang dewasa. Sel-sel yang melapisi ureter dapat berkembang menjadi kanker sel transisional, dan jaringan ikat ginjal juga dapat berkembang menjadi sarkoma, meskipun cukup jarang terjadi.

Penyebab

Penyebab kanker ginjal belum diketahui secara pasti.

Faktor risiko

Faktor risiko adalah sesuatu yang dapat meningkatkan risiko Anda untuk terkena suatu penyakit atau kondisi kesehatan. Faktor risiko untuk kanker ginjal antara lain:
  • Merokok
  • Genetik (keturunan)
  • Berusia 50 tahun atau lebih
  • Laki-laki
  • Terpapar bahan kimia (seperti asbes dan anilin)
  • Terpapar beberapa jenis racun, seperti astrolachia
  • Balkan nephritis
  • Batu ginjal kronis
  • Penyalahgunaan phenacetin
  • Sklerosis tuberosa - suatu kondisi herediter (keturunan) yang menyebabkan tumor tumbuh di berbagai organ, termasuk angiomyolipomas ginjal
  • Perawatan dialisis - menggunakan peralatan medis untuk menyaring limbah dari darah (biasanya karena ginjal tidak berfungsi lagi)
  • Sindrom Von Hippel Lindau - sindrom yang memiliki hubungan dengan beberapa jenis kanker.

Gejala

Gejala kanker ginjal antara lain:
  • Terdapat darah pada urin
  • Nyeri pada punggung bawah tanpa sebab
  • Napas pendek/sesak napas atau batuk
  • Benjolan pada perut
  • Tekanan darah tinggi
  • Kehilangan berat badan yang signifikan
  • Demam
  • Pembengkakan pada pergelangan kaki, kaki atau perut. 

Diagnosa

Untuk menegakkan diagnosa kanker ginjal, ada beberapa pemeriksaan atau tes, antara lain:
  • Pemeriksaan darah dan urin - tes untuk mengetahui fungsi ginjal atau untuk menemukan substansi atau zat yang menunjukkan keberadaan kanker ginjal.
  • Scan tulang - tes ini menggunakan bahan radioaktif khusus. Kanker ginjal seringkali menyebar ke tulang dan tes ini sering dilakukan untuk memastikan tulang tidak terkena kanker.
  • X-ray dada dan perut - biasa kita sebut dengan rontgen.
  • Intravenous pyelogram - x-ray dari ginjal dan ureter setelah tindakan penginjeksian pewarna kontras ke dalam darah.
  • Renal angiography - jenis x-ray dari arteri yang mungkin mengarah ke tumor ginjal.
  • CT scan - jenis x-ray yang menggunakan komputer untuk memperoleh gambar ginjal dan area sekitarnya.
  • MRI Scan - tes yang menggunakan gelombang magnetik untuk memperoleh gambar bagian dalam ginjal dan area sekitarnya.
  • Renal USG - tes yang menggunakan gelombang suara untuk memeriksa keadaan ginjal.
  • Laparoskopi - selang kecil dan bercahaya dimasukkan melalui sayatan kecil di perut untuk melihat keadaan ginjal.
  • Sitoskopi - pemeriksaan kandung kemih, ureter, dan ginjal dengan selang tipis yang dimasukkan melalui uretra (dari alat kelamin).
  • Biopsi - penghapusan atau pengambilan sampel jaringan ginjal untuk menguji sel-sel kanker.

Pengobatan

Setelah kanker ginjal ditemukan, staging tes dilakukan untuk mengetahui apakah kanker itu sudah menyebar dan jika memang iya, sudah sejauh mana. Pengobatan kanker ginjal akan tergantung dari stadiumnya.

Tindakan pembedahan atau operasi merupakan komponen penting dalam setiap pendekatan kuratif untuk kanker ginjal. Ada beberapa informasi yang menyebutkan bahwa imunoterapi (interleukin atau interferon) kemungkinan bermanfaat bagi penderita kanker ginjal. Radiasi juga dapat dilakukan untuk mengobati kanker ginjal yang telah menyebar ke paru-paru, tulang, otak, tapi ini tidak dianggap kuratif (menyembuhkan).

Pembedahan

Pembedahan akan melibatkan pengangkatan tumor atau kanker, jaringan di sekitarnya dan mungkin kelenjar getah bening di dekatnya. Pembedahan untuk mengobati kanker ginjal antara lain:
  • Radical nephrectomy - pengangkatan seluruh ginjal, kelenjar adrenal, dan jaringan lemak dan kelenjar getah bening di dekatnya.
  • Partial nephrectomy - hanya mengangkat bagian ginjal yang terkena kanker saja, biasanya hanya untuk tumor kecil dan belum menyebar secara lokal.
  • Removal of metastases - pengangkatan jaringan kanker yang telah menyebar ke bagian tubuh lain, terutama apabila sudah menimbulkan gejala.

Radioterapi (terapi radiasi)

Radioterapi memanfaatkan radiasi untuk membunuh sel-sel kanker atau tumor. Terapi radiasi yang mungkin dilakukan adalah:
  • Terapi radiasi eksternal - diarahkan pada tumor namun sumber radioaktif dari luar tubuh.
  • Terapi radiasi internal - radioaktif ditempatkan di dalam tubuh di dekat sel-sel kanker.

Kemoterapi

Kemoterapi menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel-sel kanker. Kemoterapi dapat diberikan dalam berbagai jenis, seperti pil, injeksi, atau melalui kateter. Obat kemoterapi akan masuk ke aliran darah dan berjalan ke seluruh tubuh untuk membunuh sebagian besar sel-sel kanker, tapi dampak buruknya juga akan membunuh sebagian sel-sel normal.

Imunoterapi

Prosedur ini menggunakan obat-obat seperti interleukin-2 dan interferon alpha untuk membantu sistem kekebalan tubuh agar bekerja lebih baik dalam melawan atau membunuh sel-sel kanker.

Terapi target

Terapi target diantaranya menggunakan obat yang disebut tyrosine kinase inhibitors. Contohnya sunitinib dan sorafenib. Obat-obat ini telah terbukti meningkatkan tingkat kelangsungan hidup pada penderita kanker ginjal. Sedangkan obat kelas lainnya disebut sebagai mammalian target of rapamycin (mTOR) inhibitors juga dapat membantu penderita kanker ginjal hidup lebih lama. Temsirolimus adalah contoh obat dari jenis ini.

Obat-obatan

Obat-obatan yang mungkin akan diresepkan pada orang dewasa dengan kanker ginjal yaitu:
  • Everolimus
  • Pazopanib.

Pencegahan

Sebagaimana penyebab kanker ginjal masih belum diketahui, langkah-langkah untuk mencegah kanker ginjal juga masih tidak jelas. Namun sesuai dengan faktor risikonya, yang sebaiknya Anda lakukan adalah:
  • Menghindari penggunaan produk tembakau
  • Menghindari paparan bahan-bahan kimia dan racun berbahaya.

Segera kunjungi dokter apabila Anda merasa ada gejala-gejala di atas, karena deteksi dini adalah kunci untuk kesuksesan penyembuhan.

Article Resources
  • American Cancer Society
  • The Kidney Cancer Association
  • Canadian Cancer Society
  • The Kidney Foundation of Canada.

06 Mei 2014

8 Hal Yang Mengurangi Produksi ASI

Simbol menyusui
Pasokan ASI sangatlah penting bagi ibu menyusui dan bayinya. Jika produksi ASI berkurang secara tiba-tiba tanpa diketahui penyebabnya, maka kekhawatiran pun muncul.

Semua ahli kesehatan menyarankan agar ibu menyusui bayinya selama minimal 6 bulan sejak dilahirkan. Jadi, jika produksi ASI Anda menurun secara tiba-tiba, maka akan menimbulkan banyak masalah bagi bayi Anda.

Efek jangka pendek dari kurangnya pasokan ASI adalah bayi Anda akan kelaparan, sedangkan efek jangka panjangnya akan mempengaruhi perkembangan dan kesehatannya di kemudian hari. Itulah sebabnya mengapa Anda harus menjaga kecukupan pasokan ASI sampai bayi Anda siap diberi makanan tambahan.

Beberapa faktor diketahui menjadi penyebab berkurangnya produksi ASI secara tiba-tiba. Salah satu penyebab utamanya adalah kurangnya pasokan nutrisi pada ibu menyusui. Namun, diketahui pula ada beberapa faktor lain yang menyebabkannya.

Berikut 8 hal yang dapat mengurangi produksi ASI secara tiba-tiba

Pil KB

Pil KB mengandung estrogen yang merupakan hormon yang akan mengganggu kenormalan proses laktasi (menyusui). Jadi pil KB tidak dianjurkan selama Anda menyusui. Anda mungkin perlu mempertimbangkan kontrasepsi jenis lain.

Defisiensi kalsium

Defisiensi atau kekurangan kalsium menjadi penyebab ASI mengering dengan cepat. Ketika tubuh Anda tidak memiliki cukup kalsium, kemungkinan besar Anda tidak bisa menghasilkan ASI dalam jumlah yang cukup untuk diberikan pada bayi. Padahal salah satu komponen utama ASI adalah kalsium.

Menyusui tidak teratur

Menyusui dalam waktu yang tidak teratur diketahui menjadi penyebab lain yang mengurangi produksi ASI. Sebagian besar ahli kesehatan menyarankan pada ibu menyusui agar menyusui bayinya setiap 2 jam sekali. Jadi cobalah untuk menjaga ketepatan waktu Anda dalam memberi ASI pada bayi.

Jeda menyusui

Jika Anda berhenti memberi ASI kepada bayi selama beberapa hari (mungkin karena sakit atau sedang terkena infeksi), maka produksi ASI Anda akan menurun secara tiba-tiba.

Mastitis

Ketika ASI menggumpal, menyumbat dan akhirnya membentuk benjolan pada payudara Anda, maka itu mastitis. Biasanya mastitis terjadi akibat menyusui yang tidak teratur. Ketika Anda sudah terkena mastitis, maka ahli kesehatan tidak menyarankan Anda untuk memberi ASI pada bayi.

Teknik menyusui yang salah

Terkadang, teknik menyusui yang salah dapat menjadi penyebab berkurangnya produksi ASI. Jika bayi Anda tidak menempel dengan benar, maka kelenjar ASI tidak terangsang untuk menghasilkan ASI yang cukup.

Stres

Stres sudah tentu akan berdampak buruk bagi Anda. Stres dapat merusak keseimbangan hormonal Anda yang pada akhirnya akan menyebabkan berkurangnya produksi ASI.

Anda hamil lagi

Ketika Anda sudah hamil lagi padahal masih menyusui bayi, maka keseimbangan hormon akan terganggu. Akibatnya, ASI akan mengering dengan cepat.

Batu Ginjal Pada Anak-Anak

Batu ginjal

Batu ginjal merupakan pengkristalan material di dalam urin (air kemih). Batu-batu ini bisa terbentuk di ginjal atau di bagian lain saluran kemih.

Ginjal membuang zat yang tidak diperlukan (sampah) dari dalam tubuh dalam bentuk urin. Ginjal juga berfungsi menyeimbangkan kadar air dan garam dalam darah.

Ada beberapa jenis batu ginjal:
  • Jenis yang paling umum terbentuk dari kalsium, bersama dengan oksalat atau fosfat.
  • Jenis lainnya terbentuk dari asam urat, struvite, dan/atau sistin.

Penyebab

Beberapa hal yang diketahui menjadi penyebab batu ginjal pada anak-anak adalah:
  • Kadar oksalat dalam urin tinggi
  • Kadar kalsium dalam urin atau darah tinggi
  • Kadar asam urat dalam urin tinggi
  • Bakteri
  • Adanya kelainan mekanisme tubuh dalam mengelola sistin
  • Adanya benda asing di saluran kemih, seperti stent atau kateter
  • Saluran kemih abnormal, seperi neurogenic bladder (kandung kemih neurogenik).

Faktor Risiko

Faktor-faktor dibawah ini dapat meningkatkan risiko anak Anda terkena batu ginjal:
  • Dehidrasi - tidak mengonsumsi cukup cairan
  • Mengonsumsi makanan tinggi garam
  • Kandungan mineral pada air minum anak Anda
  • Anggota keluarga lain ada yang terkena batu ginjal (genetik)
  • Sebelumnya pernah terkena batu ginjal
  • Obesitas
  • Karena beberapa kondisi medis, seperti: infeksi saluran kemih dan kondisi metabolik
  • Minim aktivitas fisik
  • Benda asing pada saluran kemih, misalnya: stent atau kateter.

Gejala

Terkadang batu ginjal tidak menimbulkan gejala. Gejala-gejala batu ginjal antara lain:
  • Sakit hebat di sisi atau pertengahan tubuh atau punggung bawah yang terjadi secara tiba-tiba
  • Nyeri di sekitar perut atau selangkangan
  • Mual atau muntah
  • Terdapat darah dalam urin
  • Rasa panas/terbakar saat buang air kecil
  • Demam
  • Infeksi saluran kemih yang berulang kali terjadi.

Diagnosa

Selain bertanya mengenai gejala dan riwayat kesehatan anak Anda, serta melakukan pemeriksaan fisik, dokter juga mungkin akan melakukan pemeriksaan:
  • Spiral CT scan - jenis X-ray yang menggunakan komputer untuk mendapatkan gambar bagian dari ginjal.
  • KUB (kidney, ureter, bladder) - X-ray yang menggunakan radiasi untuk melihat saluran kemih.
  • USG - pemeriksaaan yang menggunakan gelombang suara untuk memeriksa ginjal.
  • Intravenous pyelogram (IVP) - X-ray khusus untuk mendapatkan gambar dari sistem urinal (kurang umum lagi digunakan saat ini).
  • Pemeriksaan urin 24 jam - untuk memeriksa banyak faktor, seperti: kadar kalsium, fosfor, asam urat, oksalat dan sitrat.

Pengobatan

Pengobatan batu ginjal pada anak-anak tergantung dari lokasi dan ukurannya. Pengobatannya antara lain:

Air

Untuk batu ginjal yang kecil, menyuruh anak Anda minum banyak air akan membantu mengeluarkan batu ginjal dari tubuhnya melalui urin. Dokter mungkin akan memberikan semacam wadah khusus untuk menampung batu ginjal yang keluar untuk kemudian dianalisa.

Jika anak Anda kesulitan dalam mengonsumsi cairan atau jika batu tidak berhasil keluar, mungkin dia perlu dirawat di rumah sakit guna mendapatkan cairan tambahan dalam pembuluh darahnya.

Dokter juga mungkin akan memberikan anak Anda obat anti-nyeri dan antibiotik sampai batu ginjal tersebut keluar.

Operasi

Tindakan operasi mungkin akan diperlukan pada batu ginjal yang:
  • Berukuran sangat besar
  • Menyebabkan perdarahan atau kerusakan ginjal
  • Menyebabkan infeksi
  • Memblokir saluran kemih
  • Tidak dapat keluar sendiri. 

Jenis operasi batu ginjal antara lain:

Pencegahan

Apabila anak Anda pernah terkena batu ginjal, risiko untuk terkena batu ginjal lagi semakin besar. Sebelum hal ini terjadi, ada baiknya melakukan beberapa langkah untuk mencegahnya yaitu:
  • Biasakan anak Anda minum banyak cairan, terutama air putih dan hindari minuman bersoda.
  • Pastikan anak Anda tidak makan terlalu banyak makanan yang mengandung tinggi garam (misalnya keripik, kentang goreng, daging olahan, mie instant, dll).
  • Memberi anak Anda kalsium memang bagus, tapi jangan sampai kebanyakan. Sesuaikan dengan kebutuhannya.
  • Jika anak Anda obesitas, terapkan langkah-langkah mengatasi obesitas pada anak-anak dan berkonsultasilah dengan dokter untuk upaya penurunan berat badannya. (Lifescript)

Kleptomania

Dilarang mencuri

Kleptomania adalah ketidakmampuan dalam menolak hasrat untuk mencuri. Barang-barang yang dicuri oleh penderita kleptomania umumnya tidak mereka gunakan atau mereka manfaatkan. Mereka juga melakukan pencurian bukan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi mereka. Kleptomania merupakan kondisi yang aneh namun cukup umum terjadi di masyarakat.

Penyebab Kleptomania

Penyebab pasti kleptomania belum diketahui secara pasti. Namun kleptomania sering terjadi karena adanya gangguan psikologis lain, seperti:
  • Depresi
  • Kegelisahan
  • Penyalahgunaan zat (misalnya: alkoholisme atau penyalahgunaan obat)
  • Gangguan makan (misalnya: anoreksia, bulimia)
  • Gangguan dalam mengontrol impuls lainnya. 

Faktor Risiko Kleptomania

Kleptomania tampaknya lebih sering terjadi pada perempuan ketimbang laki-kaki. Selain itu, belum diketahui faktor lainnya yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami kleptomania.

Gejala Kleptomania

Gejala kleptomania antara lain:
  • Ketidakmampuan yang berulang dalam menolak hasrat untuk mencuri barang-barang yang tidak memiliki nilai bagi pribadinya.
  • Perasaan lega, gratifikasi, atau bahagia ketika mencuri barang-barang.
  • Pencurian tidak terkait dengan kemarahan, rasa kesal, atau dendam.
  • Barang yang dicuri bukan untuk memenuhi kebutuhan pribadinya.
  • Sebab mencurinya tidak jelas. 

Diagnosis  Kleptomania

Kleptomania berbeda dengan perilaku mengutil atau pencurian pada umumnya, yang biasanya karena termotivasi nilai barang curian tersebut, baik dari segi kegunaan atau nilai ekonominya, atau karena didasari oleh dendam atau kemarahan pada pihak yang dicurinya.

Seorang psikiater atau psikolog akan menegakkan diagnosa kleptomania apabila:
  • Semua gejala kleptomania ada
  • Tidak ada alasan yang jelas mengapa ia mencuri
  • Kleptomania bukan menjadi alasan untuk mengutil atau melakukan pencurian biasa. 

Pengobatan Kleptomania

Pengobatan untuk kleptomania antara lain:

Konseling atau terapi

Konseling atau terapi mungkin akan dilakukan dalam bentuk kelompok. Hal ini biasanya ditujukan untuk mengatasi masalah psikologis yang mendasarinya atau yang mungkin berkontribusi terhadap kemunculan kleptomania.

Terapinya untuk kleptomania bisa terdiri dari:

  • Terapi modifikasi perilaku
  • Terapi keluarga.


Obat-obatan

Obat-obta yang cukup umum digunakan untuk mengatasi kleptomania atau masalah psikologis yang mendasarinya, antara lain:
  • Selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs) - Meningkatkan kadar serotonin di otak, seperti seperti fluoxetine, fluvoxamine, paroxetine, dan sertraline.
  • Lithium - Untuk menyeimbangkan mood swings yang dapat menyebabkan dorongan untuk mencuri.
  • Trazodone.
  • Asam valproik.

Pencegahan Kleptomania

Tidak ada pedoman untuk mencegah kleptomania karena penyebab pastinya tidak diketahui.

05 Mei 2014

Manfaat dan Efek Buruk Kubis Bagi Kesehatan

Kubis

Kubis merupakan sayuran yang umum dikonsumsi seluruh orang di dunia. Ada banyak cara untuk mengonsumsinya, mulai dari dimakan mentah, direbus, dikukus, ditumis, hingga difermentasi. Kubis kaya akan vitamin K, vitamin C dan serat.

Walaupun belum didukung pengujian ilmiah, kubis sudah umum digunakan sebagai tanaman obat, seperti untuk mengobati sakit perut, asam lambung berlebih, ulkus (borok) pada lambung dan usus, dan kondisi gangguan perut lainnya. Kubis juga sering digunakan untuk mengobati asma, morning sickness pada ibu hamil, mencegah tulang lemah (osteoporosis), serta kanker paru-paru, lambung, usus besar, payudara dan beberapa jenis kanker lainnya. Sedangkan pengobatan Yunani Kuno menganjurkan mengonsumsi jus kubis sebagai penangkal keracunan jamur, sebagai salep mata, dan untuk membantu menyembuhkan memar.

Ibu yang menyusui juga sering didapati menerapkan daun atau ekstrak daun kubis di payudaranya untuk mengurangi pembengkakan dan rasa sakit pada payudara.

Cara Kerja Kubis Mencegah Kanker Payudara

Kubis mengandung bahan kimia yang diperkirakan bisa membantu mencegah kanker. Kubis diperkirakan akan mengubah cara kerja hormon estrogen di dalam tubuh, yang akhirnya dapat mengurangi risiko kanker payudara. Namun, sekali lagi, keefektifan kubis untuk mencegah kanker payudara atau digunakan untuk pengobatan belum didukung secara ilmiah.

Efektifitas Kubis

Kubis diyakini efektif untuk:

Mengatasi pembengkakan (keras dan nyeri) payudara pada ibu menyusui apabila daun atau ekstrak daunnya diterapkan langsung pada kulit payudara.

Tidak cukup bukti bahwa kubis efektif untuk:

  • Mencegah kanker kandung kemih, usus, lambung dan paru-paru
  • Nyeri perut
  • Ulkus pada lambung dan usus
  • Asam lambung berlebih
  • Asma
  • Morning sickness
  • Mencegah osteoporosis dan beberapa kondisi kesehatan lainnya.

Masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menilai efektifitas dan keamanan kubis untuk pengobatan. Namun, kubis yang dikonsumsi dalam takaran sebagai obat dinilai aman pada kebanyakan orang baik dengan cara dimakan atau diterapkan langsung pada kulit. Belum banyak bukti yang ditemukan mengenai kemungkinan efek samping kubis.

Perhatian

Belum ditemukan informasi yang cukup mengenai keamanan mengonsumsi kubis dalam takaran sebagai obat selama kehamilan atau menyusui. Tetaplah pada jalur yang aman, dan meskipun belum didapati bukti yang kuat mengenai efek buruknya pada kehamilan, lebih baik mengonsumsinya dalam batas kewajaran saja. Namun jika Anda menyusui, jangan makan kubis bahkan dalam jumlah yang wajar. Karena ada beberapa bukti bahwa bayi akan terkena kolik apabila disusui dari ibu yang mengonsumsi kubis, meskipun hanya mengonsumsinya satu kali seminggu.

Sedangkan, para analis kesehatan menilai bahwa menerapkan daun atau ekstrak daun kubis ke payudara untuk mengurangi pembengkakan dan nyeri akibat menyusui adalah aman, bila dilakukan beberapa kali sehari selama satu atau dua hari.

Terkait kelenjar tiroid, ada beberapa kehawatiran bahwa mengonsumsi kubis dapat membuat kondisi hipotiroidisme (kelenjar tiroid kurang aktif) semakin buruk. Yang terbaik adalah menghindari mengonsumsi kubis apabila Anda terkena hipotiroidisme.

Interaksi Kubis dan Obat Medis

Berhati-hatilah mengkombinasikan kubis bersama obat-obat di bawah ini:

Acetaminophen

Tubuh akan memecah acetaminophen (paracetamol) untuk menyingkirkannya dari tubuh. Kubis dapat meningkatkan pemecahan acetaminophen. Mengonsumsi kubis bersama acetaminophen dapat menurunkan efektifitas dari acetaminophen.

Obat-obat yang diubah oleh hati

Kubis dapat meningkatkan seberapa cepat hati merusak suatu obat. Mengonsumsi kubis bersama dengan jenis obat tertentu yang bisa dirusak oleh hati akan mengurangi keefektifannya. Ketika Anda diberi resep oleh dokter, beritahu bahwa jika memang Anda ingin mengonsumsi kubis.

Beberapa jenis obat yang bisa diubah oleh hati antara lain: clozapine, cyclobenzaprine, fluvoxamine, haloperidol, imipramine, mexiletine, olanzapine, pentazocine, propranolol, tacrine, theophylline, zileuton, zolmitriptan, atorvastatin, diazepam, digoxin, entacapone, estrogen, irinotecan, lamotrigine, lorazepam, lovastatin, meprobamate, morphine, oxazepam dan lainnya.

Warfarin

Kubis mengandung sejumlah besar vitamin K. Vitamin K digunakan oleh tubuh untuk membantu pembekuan darah. Sedangkan warfarin digunakan untuk memperlambat pembekuan darah. Dengan efeknya yang membantu membekukan darah, maka kubis akan menurunkan efektifitas warfarin.

Penggunaan Kubis untuk Pengobatan

Dosis penggunaan kubis berikut ini sudah diteliti dan didukung secara ilmiah yaitu untuk digunakan pada kulit. Di luar hal itu belum didukung secara ilmiah.

Untuk mengobati payudara yang membengkak atau sakit selama menyusi, pengompresan daun atau ekstrak daun kubis langsung pada payudara adalah aman. Bisa dikompres di bawah handuk dingin atau di dalam bra. Kompres selama 20 menit atau sampai suhunya menjadi sama dengan suhu tubuh. Prosedur ini diulang 1-4 kali sehari selama 1-2 hari. 

Article Resources
  • Web MD, Wiki, Lifescript

04 Mei 2014

Mengatasi Obesitas (Kegemukan) Pada Anak-Anak

Anak obesitas

Dengan dukungan dan bantuan dari orangtua dan keluarga lainnya, anak-anak dapat mencapai pertumbuhan dan berat badan yang sehat. Menerapkan kebiasaan hidup yang sehat akan memberikan manfaat bagi seluruh anggota keluarga.

Memilih makanan sehat, membatasi camilan, dan meningkatkan aktivitas fisik, serta selalu mentaati nasehat-nasehat dari ahli kesehatan akan sangat membantu dalam mengatasi obesitas pada anak-anak.

Diet yang ketat, memberikan obat penekan nafsu makan, atau mengejek anak yang obesitas tidak akan membantu, malah akan membahayakan.

Permulaan obesitas atau kegemukan sering dimulai pada tahun-tahun pertama di sekolah dasar. Hal ini sepatutnya menjadi perhatian karena banyak anak-anak yang obesitas di saat kecilnya berlanjut hingga dewasa. Disini faktor orang tua bisa disalahkan karena membiasakan atau membiarkan diet atau gaya hidup yang tidak sehat untuk anak-anaknya. Padahal untuk mengatasi atau mencegah obesitas pada anak-anak, orang tua hanya perlu melakukan beberapa hal sederhana di rumah.

Menentukan Anak Obesitas atau Tidak

Perhitungan Indeks Massa Tubuh (IMT) adalah salah satu cara yang digunakan untuk menilai apakah seseorang itu kurus, normal atau obesitas. IMT dihitung dengan membagi berat badan seseorang dalam kilogram dengan tingginya dalam meter persegi (m2). Susah? Silahkan hitung dengan kalkulator IMT kami.

IMT seorang anak akan berubah seiring dengan usia dan tahap perkembangan fisik mereka. Pengukuran dengan kalkulator IMT umum (seperti di atas) memang tidak cukup tepat untuk anak-anak, tapi minimal akan memberikan sedikit gambaran. Ada kalkulator IMT yang dirancang khusus untuk anak-anak usia 2 sampai 18 tahun (ke depan akan kami sediakan disini). Ini akan memberikan gambaran yang lebih akurat mengenai pertumbuhan anak.

Konsultasikan dengan Dokter

Grafik pertumbuhan IMT anak-anak sejatinya hanya digunakan sebagai panduan saja bagi Anda. Biarkan dokter yang membantu menilai apakah berat badan anak Anda butuh penanganan khusus atau tidak.

Jika memang dari pengukuran IMT anak Anda ternyata obesitas, ada baiknya pertimbangkan dulu untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengambil keputusan.

Lakukan Perubahan Pola Makan

Memilih makanan sehat dan bergerak lebih aktif akan memberikan manfaat bagi seluruh anggota keluarga, jadi usahakan untuk mengikutsertakan seluruh anggota keluarga Anda dalam program ini.

Anak-anak yang obesitas akan lebih mudah mencapai berat badan yang normal apabila seluruh keluarga melakukan perubahan ke pola hidup sehat.

Untuk melaksanakannya, ada beberapa hal yang sebaiknya Anda lakukan:
  • Cari informasi tentang nasehat-nasehat mengenai nutrisi - Nasehat-nasehat mengenai nutrisi akan membantu mengubah kebiasaan makan seluruh keluarga Anda. Ada banyak sekali nasehat-nasehat tentang nutrisi di luar sana yang akan membuat Anda memiliki kepastian untuk terus sehat.
  • Berhati-hati dalam belanja - Isi kulkas atau lemari makanan Anda dengan makanan ringan yang sehat. Batasi atau hindari menyimpan makanan yang mengandung tinggi gula dan lemak. Beralihlah ke makanan rendah lemak.
  • Nikmati sarapan - Pastikan Anda dan seluruh keluarga sarapan setiap pagi. Pilih makanan yang rendah lemak, rendah gula, susu rendah lemak, buah-buahan, atau makanan olahan dari gandum.
  • Sediakan camilan sehat - Ngemil memang sudah menjadi bagian penting dari kebiasaan makan anak-anak dan Anda tidak perlu ngotot melarangnya. Hanya saja, pastikan camilan yang ia makan adalah yang rendah lemak dan gula. Camilan dari buah-buahan dan sayuran merupakan makanan yang baik bagi mereka.
  • Kurangi minuman tidak sehat - Jangan lagi membeli soft drink. Meskipun terkesan sulit, tapi menggantinya dengan air putih dan susu rendah lemak akan jauh lebih bermanfaat.
  • Makan lebih banyak sayuran - Jika anak Anda tidak mau makan sayur, Anda harus lebih kreatif. Sayuran tetap Anda gunakan sebagai bahan makanan mereka namun dengan variasi yang berbeda agar menarik perhatian mereka. Merasa sulit atau kerepotan untuk melakukannya? Berarti Anda bukan orangtua yang pintar. Banyak jalan untuk membuat olahan sayuran menarik seperti ini.
  • Kurangi porsi makannya - Sebagian anak akan menghabiskan betapa pun banyaknya makanan di piring mereka, jadi usahakan untuk mengurangi porsinya. Kurangi sekitar 10-20 persen dari porsi biasanya secara bertahap, ini akan memberikan hasil yang signifikan.
  • Siapkan makanan - Ketika Anda pulang dari tempat kerja, pastikan makan malam sudah siap. Bisa Anda lakukan dengan memasak dengan jumlah yang banyak, lalu disimpan untuk dikonsumsi saat makan malam. Pada sebagian orang, memasak makanan sebelum makan malam terkadang menjadi hal yang sulit, malas, mengingat energi yang sudah dikeluarkan sepanjang hari. Biasanya, apabila orang-orang seperti ini sudah enggan memasak makanan untuk makan malam, mereka akan membeli makanan di luar yang kebanyakan bukan makanan sehat.
  • Makan bersama-sama - Usahakan untuk selalu makan bersama-sama dengan seluruh anggota keluarga Anda. Libatkan semua anggota keluarga dalam menyiapkan makanan sehat untuk keluarga Anda.
  • Minta dukungan dari anggota keluarga lain - Beritahu pengasuh anak atau kakek neneknya agar tidak memberikan anak Anda makanan yang tidak sehat. 

Seluruh Keluarga Harus Lebih Aktif

Akan jauh lebih menyenangkan jika seluruh keluarga menjadi aktif, semua akan memperoleh manfaatnya. Cobalah untuk:
  • Memberi contoh yang baik - Anak-anak cenderung meniru apa yang dilakukan orangtuanya.
  • Meningkatkan aktivitas - Anak-anak harus didorong agar lebih aktif secara fisik. Permainan di luar rumah adalah yang terbaik.
  • Lebih kreatif - Berolahraga atau berjalan bersama-sama, bermain, naik sepeda, atau berenang bersama-sama. Anak usia sekolah minimal membutuhkan 60 menit aktivitas setiap hari. Jangan sampai ia hanya duduk di kelas, lalu jam istirahat dia hanya makan, dan pulang kerumah makan, tidur atau bermain permainan komputer. Terus berulang-ulang setiap hari.
  • Mengurangi hiburan pasif - Kurangi menonton televisi dan permainan komputer menjadi kurang dari 2 jam perhari untuk anak-anak usia sekolah dan kurang dari satu jam untuk anak-anak balita dan pra sekolah.
  • Cari tahu sebanyak yang Anda bisa - Seminar dan kegiatan pendidikan yang dijalankan oleh guru atau komunitas tertentu dapat membantu orangtua dan anak-anak belajar lebih banyak tentang obesitas dan bagaimana mencegah dan mengatasinya.
  • Jadikan kegiatan sebagai hadiah - Jangan menghadiahi anak Anda dengan makanan, hadiahkan saja kepada mereka permainan atau jalan-jalan (liburan) yang membuat tubuhnya lebih banyak bergerak.

Hal yang Harus Dihindari

Beberapa strategi untuk menurunkan berat badan malah akan berbahaya. Yang tidak boleh Anda lakukan adalah:
  • Menargetkan berat badan - Jangan menargetkan berat badan anak Anda akan turun menjadi berapa. Sebaiknya, fokuslah pada kebiasaan makan yang sehat dan meningkatkan aktivitas fisik ditambah dengan pujian-pujian ketika mereka berhasil melakukannya.
  • Diet yang salah - Anak yang sedang tumbuh membutuhkan berbagai macam makanan agar perkembangan yang sehat. Suatu diet ketat yang membatasi kalori dan lemak yang signifikan atau melarang makanan seperti susu adalah hal yang salah dan harus dihindari. Anda memang harus mengurangi berat badannya, tapi secara bertahap.
  • Perubahan dramatis - Kebiasaan keluarga tidak dapat diubah hanya dalam waktu semalam. Anak-anak pasti akan menolak perubahan diet dan gaya hidup yang dramatis, jadi berkonsentrasilah pada perubahan yang memang merupakan bagian dari kebiasaan keluarga Anda. Minta bantuan kepada profesional kesehatan apabila kesulitan melakukannya.
  • Obat penekan nafsu makan - Saat ini, tidak ada satu pun obat penekan nafsu makan yang aman untuk pertumbuhan anak.
  • Mengejek - Berbeda dengan orang dewasa, mengejek atau menyindir anak yang obesitas bisa membahayakan. Ejekan atau sindiran hanya akan membuat si anak marah dan tidak mau menurunkan berat badannya.

Tips untuk di Sekolah

Beberapa tips yang sebaiknya Anda lakukan terkait anak Anda di sekolah, antara lain:
  • Bicarakan keprihatinan Anda soal masalah obesitas atau kebiasaan makan buruk anak Anda dengan petugas kesehatan sekolah (bila ada).
  • Mintalah kepada guru anak Anda agar memberikan materi tentang pendidikan pola hidup sehat yang selanjutnya harus ditindaklanjuti si anak di rumah.
  • Jangan membekali anak Anda dengan makanan yang tinggi lemak.
  • Usahakan menjadikan air putih sebagai minuman favoritnya di sekolah.
  • Beritahu anak Anda yang mana makanan yang sehat dan tidak sehat di kantin sekolah. Bila perlu Anda memang harus meninjau langsung apa saja yang dijual di kantin sekolah.
  • Seandainya kantin didapati menjual makanan yang tidak sehat, bicarakan dengan pihak sekolah agar pihak kantin hanya menyediakan makanan sehat.