30 April 2014

Mengatasi Keracunan (Overdosis) Paracetamol

Paracetamol

Paracetamol atau Acetaminophen adalah obat penghilang rasa sakit (analgesik) dan penurun panas (antipiretik). Beberapa obat bermerk yang merupakan paracetamol, antara lain: Sanmol, Panadol, Pamol, Fasidol, Itramol dan masih banyak lagi. Paracetamol juga menjadi komposisi dari obat-obat influenza yang beredar di pasaran.

Keracunan paracetamol artinya overdosis dalam menggunakan paracetamol, yang akan menyebabkan kerusakan hati. Overdosis bisa terjadi karena kecelakaan/kesalahan atau memang disengaja. Hal ini bisa menjadi kondisi yang berbahaya yang membutuhkan perawatan medis.

Penyebab Keracunan Paracetamol

Keracunan paracetamol dapat terjadi akibat penggunaan dosis yang besar, atau mengonsumsi paracetamol dalam dosis kecil namun berulang-ulang.

Keracunan atau overdosis paracetamol dapat terjadi karena:
  • Overdosis yang disengaja, seperti usaha untuk bunuh diri.
  • Overdosis karena kecelakaan, seperti pada anak-anak karena tidak diawasi orang tua, salah pengertian dalam mengonsumsi paracetamol, atau orang dewasa yang menyalahgunakan alkohol.
  • Mengonsumsi beberapa obat berbeda yang kesemuanya mengandung paracetamol. Seperti meminum obat sakit kepala bersamaan dengan obat influenza.

Mengidap penyakit kronis tertentu juga dapat membuat Anda rentan terhadap overdosis obat tertentu. Misalnya, orang dengan kerusakan hati bisa keracunan paracetamol walaupun dengan dosis rendah.

Keracunan juga bisa terjadi jika paracetamol dikonsumsi bersamaan dengan zat lain yang membahayakan hati seperti alkohol.

Faktor Risiko

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda terkena keracunan paracetamol, antara lain:
  • Peminum alkohol
  • Mengonsumsi beberapa obat yang mengandung paracetamol
  • Keinginan untuk bunuh diri. 

Gejala Keracunan Paracetamol

Pada awalnya, orang yang keracunan paracetamol bisa saja tidak menunjukkan gejala. Namun ketika gejala timbul, yang terjadi adalah:
  • mual
  • muntah
  • anoreksia (tidak mau makan)
  • perasaan tidak enak
  • nyeri perut (terutama di bagian kanan atas perut)
  • berkeringat berlebihan
  • linglung
  • pingsan
  • mungkin terjadi kekuningan pada kulit (akibat kerusakan hati).

Diagnosis

Sebelum melakukan pemeriksaan fisik, dokter akan menganalisa gejala dan riwayat medis Anda (jika kondisi penderita memungkinkan). Selanjutnya dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan darah untuk:
  • Mengetahui kadar paracetamol dalam darah Anda
  • Memeriksa fungsi hati
  • Memeriksa efek kerusakan pada hati.

Pengobatan Keracunan Paracetamol

Beberapa jenis pengobatan untuk mengatasi keracunan paracetamol, antara lain:

Monitoring

Apabila kadar paracetamol dalam darah masih rendah, atau masih bisa ditolerir, maka petugas medis biasanya hanya akan melakukan monitoring sampai kondisi penderita pulih. Tindakan baru dilakukan apabila gejala semakin memburuk atau timbul gejala baru.

Activated charcoal

Penderita keracunan paracetamol akan diberikan activated charcoal atau arang aktif. Arang akan membantu memblokir penyerapan paracetamol. Obat lain yang sudah ada di dalam tubuh tidak akan terpengaruh karena penggunaan arang aktif ini.

N-acetylcysteine

N-acetylcysteine adalah penangkal keracunan paracetamol. Obat ini dapat mencegah kerusakan hati. N-acetylcysteine bisa diberikan melaui oral (mulut) atau intravena (suntikan langsung ke aliran darah). Semakin cepat N-acetylcysteine diberikan, maka hasilnya akan semakin baik.

Mencegah Keracunan Paracetamol

Untuk mengurangi risiko Anda keracunan paracetamol, maka lakukan beberapa hal berikut:
  • Taati petunjuk dokter:
  • - Taati dosis, kapan saatnya minum obat dan berapa lama Anda harus mengonsumsi obat.
    - Jangan pernah menggunakan dosis yang lebih besar dari yang direkomendasikan dokter.
    - Selalu bertanya kepada dokter apabila ada hal-hal yang tidak Anda mengerti.
  • Hindari mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan yang mengandung paracetamol:
  • - Baca etiket (label) dengan jelas. Lihat pada komposisinya, obat-obat apa saja yang terkandung di dalamnya.
    - Hati-hati menggunakan obat yang mungkin merupakan obat kombinasi (mengandung paracetamol dan obat lainnya) seperti obat untuk flu.
  • Ketika Anda diresepkan oleh dokter, atau ketika membeli obat di apotik, beritahu apabila Anda juga sedang mengonsumi obat tertentu seperti paracetamol.
  • Jangan meminum alkohol ketika Anda juga harus mengonsumsi paracetamol walaupun diberi rentang waktu selama beberapa jam.

29 April 2014

10 Fobia Aneh Tapi Nyata

http://www.medkes.com/2014/04/10-fobia-aneh-tapi-nyata.html

Berbicara secara biologis, fobia akan mudah sekali muncul karena mengalami peristiwa traumatis atau bersinggungan secara terus menerus dengan sesuatu atau peristiwa. Di bawah ini adalah 10 fobia yang aneh namun nyata keberadaanya di dunia. Kita pun bertanya-tanya, bagaimana mungkin orang-orang dengan fobia seperti ini menjalani kehidupannya.

Fobia Aneh 1: Barophobia

Barophobia atau takut gravitasi. Pengidap fobia yang satu ini memiliki ketakutan bahwa gaya atau tarikan gravitasi bumi akan mencelakakan mereka. Mereka juga takut apabila gravitasi tidak ada lagi, maka mereka akan mengambang di muka bumi.

Fobia Aneh 2: Geliophobia

Geliophobia adalah ketakutan terhadap tawa. Mereka takut apabila mendengar tawa orang lain, atau bahkan tawa dirinya sendiri. Seperti halnya fobia yang lain, gejalanya bervariasi mulai dari sesak napas atau napas cepat, denyut jantung tidak teratur, berkeringat, mual, rasa cemas yang ekstrem, perasaan gemetar yang tidak terkendali dan ketidakmampuan untuk mengartikulasikan kata-kata atau kalimat.

Fobia Aneh 3: Caligynephobia

Ada fobia yang disebut dengan gynephobia, yaitu takut pada perempuan. Sedangkan caligynephobia adalah ketakutan yang berbeda, yaitu ketakutan terhadap wanita cantik; setidaknya perempuan yang dianggap cantik oleh penderita caligynephobia. Tidak bisa kita bayangkan apa yang terjadi pada orang seperti ini ketika menonton acara-acara yang menampilkan wanita cantik.

Fobia Aneh 4: Omphalophobia

Apa Anda merasa takut bila pusar Anda disentuh Anda sendiri atau keluarga Anda? Mungkin Anda menderita omphalophobia. Banyak orang yang menderita omphalophobia akan merasa jijik, gemetar, dan cemas setiap kali dia atau orang lain menyentuh pusarnya. Bisa juga si penderita akan mual dan cemas setiap kali melihat gambar pusar.

Fobia Aneh 5: Philophobia

Philophobia tampaknya adalah fobia yang sangat kejam, yaitu takut jatuh cinta. Biasanya fobia ini terjadi karena di masa lalu seseorang itu pernah mengalami hubungan yang rusak, yang akhirnya berujung pada ketakutan berlebih untuk patah hati lagi.

Pada orang-orang normal, kejadian ini biasanya memang meninggalkan trauma dan merasa tak ingin lagi menjalin hubungan. Namun lambat laun bisanya orang normal tersebut mulai melupakannya dan bangkit kembali seiring waktu. Namun berbeda dengan penderita philophobia, mereka akan selamanya menghindari mencari pasangan, bahkan situasinya bisa bertambah parah hingga menghindari kontak dengan semua manusia.

Fobia Aneh 6: Phronemophobia

Orang yang menderita phronemophobia takut berpikir. Khususnya lagi, mereka takut sendirian dengan pikiran mereka. Mereka merasa jika ada pikiran-pikiran tertentu yang masuk ke kepala mereka, maka mereka tidak berdaya untuk menghentikannya. Penderita phronemophobia akan banyak menghabiskan waktu dengan menyibukkan diri untuk mengalihkan mereka dari berpikir.

Fobia Aneh 7: Thaasophobia

Thaasophobia diklasifikan sebagai takut duduk, meskipun ada juga penafsiran lainnya yang mengklasifikasikannya sebagai takut tidak melakukan apa-apa. Jika duduk secara fisik adalah penyebab kecemasannya, hal ini mungkin karena duduk dianggap akan menyakitkan tubuh mereka. Mereka yang menderita fobia ini tidak memiliki pilihan karir yang banyak, dan sekolah (duduk) tampaknya akan menjadi momok yang mengerikan bagi mereka.

Fobia Aneh 8: Papaphobia

Orang yang menderita Papaphobia takut akan Paus (pemimpin umat Nasrani). Kondisi ini sering dikaitkan dengan hierophobia, yaitu takut dengan orang-orang atau benda suci, dan juga ecclesiophobia, yaitu takut pada tempat beribadah atau agama.

Fobia Aneh 9: Xerophobia

Tubuh kita sebagian besar terdiri dari air, sehingga dalam istilah biologi, air identik dengan kehidupan. Namun pemahaman ini menjadi berlebih pada orang-orang dengan xerophobia yang takut akan kekeringan. Orang-orang ini akan menghindari daerah beriklim kering, selalu menggunakan pelembab dan krim secara berlebihan, dan terus minum banyak cairan. Mereka juga mungkin akan menunjukkan reaksi buruk ketika melihat orang yang memiliki kulit, bibir atau rambut kering.

Fobia Aneh 10: Pantophobia

Fobia yang satu ini bukan fobia spesifik dan memang tidak masuk sebagai fobia dalam referensi medis. Pantophobia adalah takut akan segalanya. Pantophobia juga disebut sebagai panophobia atau omniphobia. Pantophobia sulit dijabarkan secara psikologis langsung, namun dapat merujuk kepada fobia non spesifik, atau hanya pengertian umum mengenai ketakutan terhadap segala sesuatu.

28 April 2014

Penyebab, Jenis, dan Pengobatan Fobia

Fobia

Sering melihat seseorang merasa takut terhadap sesuatu, terkadang mereka juga berteriak sambil menutup mata. Nah, kemungkinan besar seseorang itu mengalami fobia, yang merupakan rasa takut berlebihan terhadap sesuatu. Fobia termasuk sebagai gangguan kecemasan yang bisa mempengaruhi kualitas hidup seseorang.

Fobia berupa ketakutan yang irasional (tidak wajar) yang menimbulkan gejala-gejala cemas, berdebar-debar, keringat dingin, serta gejala kecemasan lainnya, dan seringkali disertai dengan perasaan panik. Fobia sebenarnya sangat merugikan. Selain sering menimbulkan perasaan cemas dan panik, mengganggu pekerjaan, hubungan sosial, bahkan bagi pemuda yang sedang menuntut ilmu di sekolah, juga bisa mempengaruhi organ tubuh seperti jantung.

Penyebab fobia

Penyebab fobia tidak terlepas dari faktor biologis seseorang, diantaranya: peningkatan tonus saraf otonomi simpatik dan perubahan sistem penghantar transmisi di otak. Seperti adanya perubahan norefinefrin, serotonin, dan gamma amino butirik asid (GABA) yang berpengaruh pada lokus sereleus di batang otak sebagai pusat sistem saraf otonom, yang juga berpengaruh pada pusat emosi di sistem limbik dan korteks otak pre-frontalis.

Selain itu, fobia juga bisa diperoleh karena faktor genetika atau keturunan. Orang yang terlahir dari orang tua yang memiliki fobia, sangat rentan terkena fobia. Dari faktor psikososial, ada teori perilaku yang diungkapkan oleh Pavlov, mengenai refleks yang dibiasakan (conditioned reflex) untuk menjelaskan timbulnya fobia. Dimana, kecemasan ditimbulkan oleh rangsang alami menakutkan.

Fobia juga bisa terjadi akibat respon dari suatu tekanan atau peristiwa traumatis. Sebenarnya cukup tidak masuk akal jika fobia terhadap sesuatu terjadi karena tidak ada pemicu. Selalu ada pemicunya. Dunia medis sendiri menganggap fobia sebagai bentuk psikologis dan termasuk salah satu bentuk dari gangguan kejiwaan.

Jenis fobia

Ada berbagai jenis fobia, antara lain:
  • Agoraphobia - takut jika berada di dalam suatu tempat atau situasi dimana ada kemungkinan penderita merasa malu kalau timbul serangan panik.
  • Achluophobia - takut kegelapan.
  • Acrophobia, takut tempat tinggi.
  • Alektorophobia - takut pada ayam.
  • Arrhenphobia - takut laki-laki.
  • Claustrophobia - takut pada tempat tertutup.
  • Bacteriphobia dan virusphobia - takut terhadap kuman atau virus misalnya aidsphobia (sering terjadi pada petugas kesehatan).
  • Hydrophobia - ketakutan berlebih pada air.
  • Photophobia - takut terhadap cahaya.
  • Zoophobia - takut akan binatang, dan masih banyak lagi fobia lainnya.

Pegobatan fobia

Pengobatan fobia harus dilakukan dengan tindakan pengkajian terlebih dahulu guna mencari tahu penyebabnya, mulai dari faktor keturunan hingga faktor tumbuh kembang, serta ciri kepribadian dan bagaimana support sistem dalam keluarga penderita. Psikiater biasanya akan memberikan psikoterapi yang diantara berupa terapi kognitif perilaku yang disertai dengan obat-obat psikofarmaka.

Obat yang biasanya digunakan adalah antidepresan, obat yang cukup efektif dalam mengobati berbagai gejala yang berhubungan dengan fobia sosial, serangan panik, depresi. Obat anti kecemasan (benzodiazepin) dan beta-blocker juga sering digunakan untuk mengobati fobia. Obat-obat tersebut antara lain:
  • SSRI (selective serotonin reuptake inhibitors), yang akan mengubah kadar serotonin di otak, dan memiliki efek samping yang lebih sedikit dibanding obat anti depresan lainnya.
  • Antidepresan trisiklik, yang digunakan dengan dosis rendah telah umum digunakan untuk mengobati gangguan kecemasan; namun obat ini memiliki efek samping seperti pusing, mengantuk, mulut kering, dan bertambahnya berat badan.
  • MAOI (monoamine oxidase inhibitors), bekerja cukup baik untuk mengatasi gangguan panik dan fobia sosial; obat ini harus disertai dengan diet khusus karena bila tidak akan menimbulkan reaksi yang serius.
  • Beta-blocker, biasanya digunakan dalam mengobati kondisi jantung. Beta-blocker efektif dalam mengobati fobia sosial. Obat ini terkadang juga diresepkan untuk orang yang takut berbicara/berpidato di depan umum.
  • Benzodiazepin adalah obat anti kecemasan yang efektif dalam pengobatan jangka pendek kecemasan, bisa digunakan segera saat serangan panik akut. Obat ini umumnya tidak digunakan untuk pengobatan jangka panjang.

Psikoterapi adalah pengobatan non-obat yang cukup ampuh dalam mengobati fobia sosial, gangguan panik, dan fobia yang lebih spesifik. Terapi kognitif dan intervensi psikologis tertentu yang efektif untuk fobia sosial dan gangguan panik, bertujuan untuk mengubah pola pikir dan menemukan cara untuk mendefinisikan ulang terhadap ketakutan akan sesuatu. Terapi perilaku, khususnya terapi desensitisasi, efektif untuk mengatasi fobia tertentu di mana orang tersebut akan secara bertahap dihadapkan pada situasi yang mereka takuti, dan mereka diajarkan cara untuk mengatasi kecemasan yang timbul.

Berbicara mengenai ketakutan tertentu terhadap sesuatu dapat membantu meringankan kecemasan. Teman dekat dan keluarga sejatinya harus memberikan dukungannya, terutama ketika kecemasan berhubungan dengan adanya trauma di masa lalu. Komunitas fobia tertentu juga bisa sangat membantu dalam pengobatan, setiap anggotanya bisa berbagi pengalaman dan berbagi solusi mengenai bagaimana orang lain dengan masalah yang sama mengatasi ketakutan mereka. Teknik manajemen stres dan relaksasi, belajar dari para profesional (berkonsultasi langsung, dari buku atau video), dan membentuk komunitas khusus akan sangat membantu dalam mengatasi kecemasan yang terkait fobia.

27 April 2014

Kenali Gejala Demam Berdarah (DBD)

Waspada demam berdarah

Setelah digigit oleh nyamuk demam berdarah yang sudah terinfeksi oleh virus dengue, biasanya gejala baru akan terjadi setelah 3 sampai 14 hari. Dalam periode waktu ini, Anda juga bisa menularkan virus dengue ke orang lain melalui nyamuk demam berdarah yang menggigit orang tersebut setelah sebelumnya menggigit Anda.

Gejala Demam Berdarah

Demam berdarah dengue (DBD) atau dengue haemorrhagic fever (DHF) memiliki banyak gejala, dan umumnya orang-orang akan mengalami gejala kombinasi.

Gejala utama dari demam berdarah adalah DEMAM, dan setidaknya disertai dengan dua dari gejala-gejala di bawah ini, yaitu:
  • sakit kepala hebat
  • nyeri sendi, otot atau tulang
  • ruam merah (bintik-bintik merah datar) pada kulit
  • kehilangan nafsu makan
  • rasa lelah yang ekstrem
  • muntah, diare atau sakit perut
  • perdarahan (misalnya dari hidung dan gusi)
  • jumlah sel darah putih (leukosit) rendah (dengan pemeriksaan laboratorium).

Sebagian besar gejala demam berdarah berlangsung sampai satu minggu dan dalam beberapa kasus dapat mengulang kembali selama 2-3 hari.

Gejala demam berdarah pada tiap-tiap orang bisa berbeda-beda, termasuk pengaruhnya pada tubuh. Mulai dari yang ringan, gejala yang tidak diketahui (sering terjadi pada anak-anak), hingga yang sangat parah dan dapat berakibat fatal.

Yang jelas kebanyakan orang yang terinfeksi virus dengue akan mengalami rasa ketidaknyamanan yang hebat, terlepas dari gejala-gejala apa yang menyertainya.

Penderita demam berdarah juga seringkali memiliki kadar trombosit yang rendah dan cenderung mudah memar. Sedangkan komplikasi demam berdarah yang bisa terjadi, adalah syok (kolaps karena kehilangan cairan internal) dan perdarahan (perdarahan hebat) yang biasanya terjadi pada demam berdarah yang parah.

Pengobatan Demam Berdarah

Tidak ada obat khusus untuk mengobati demam berdarah. Perawatan medis hanya ditujukan untuk mengatasi gejala dan mengurangi risiko komplikasi yang mungkin terjadi sementara menunggu kondisi penderita pulih.

Tiga hal utama yang harus dilakukan untuk mempercepat penyembuhan demam berdarah adalah:
  • Istirahat total - Bisa di rumah atau di rumah sakit.
  • Minum banyak cairan - Untuk mencegah dehidrasi. Penggunaan infus dinilai akan lebih memadai.
  • Pemberian obat-obatan untuk mengatasi gejala - Seperti penggunaan obat analgesik untuk mengatasi demam dan sakit kepala.
Sebagian besar kasus demam berdarah yang tidak disertai dengan komplikasi biasanya akan sembuh dalam waktu dua minggu atau lebih.

Pencegahan Demam Berdarah

Tidak ada vaksin khusus untuk mencegah demam berdarah. Jalan terbaik untuk mencegah demam berdarah adalah dengan selalu menjaga kesehatan tubuh dan menghindari gigitan nyamuk khususnya nyamuk aedes aegypti.

23 April 2014

Fungsi, Sumber dan Dosis Vitamin A

Vitamin A

Vitamin A adalah vitamin larut lemak yang memiliki fungsi penting bagi tubuh, diantaranya:
  • Membantu sel bereproduksi secara normal, proses ini disebut diferensiasi sel.
  • Menjaga kualitas penglihatan - tanda awal dari kekurangan vitamin A adalah penglihatan yang buruk di malam hari.
  • Diperlukan dalam perkembangan embrio dan janin. 

Vitamin A juga membantu menjaga kesehatan kulit dan selaput lendir yang melapisi hidung, sinus, dan mulut. Vitamin A juga memainkan peran penting pada sistem kekebalan tubuh, pertumbuhan, pembentukan tulang, proses reproduksi, dan penyembuhan luka.

Vitamin A berasal dari dua sumber. Satu dari sumber hewani yang disebut sebagai retinoid, termasuk retinol. Dan sumber kedua dari tumbuhan yang disebut karotenoid, termasuk beta-karoten. Tubuh akan mengubah beta-karoten menjadi vitamin A.

Di negara-negara maju sudah sangat jarang ditemukan kasus kekurangan vitamin A. Gejala kekurangan vitamin A antara lain, mata kering, buta malam hari, diare, dan masalah kulit.

Vitamin A penting bagi kesehatan tubuh, tapi juga dapat menjadi racun bila dikonsumsi dalam dosis tinggi. Jangan pernah mengonsumsi vitamin A lebih dari yang direkomendasikan oleh dokter.

Jerawat, psoriasis, dan gangguan kulit lainnya

Obat oral atau obat krim yang mengandung retinoid (bentuk sintetis dari vitamin A) tidak hanya bermanfaat untuk membantu mengatasi jerawat yang parah dan psoriasis (penyakit autoimun pada kulit), tetapi juga dapat mengatasi gangguan kulit lainnya, seperti penuaan dini akibat sinar matahari dan kutil. Namun penggunaan obat-obatan ini harus dibawah pengawasan dokter.

Isotretinoin (Accutane), jenis obat oral untuk jerawat, dapat menyebabkan efek samping yang serius dan tidak boleh digunakan oleh wanita hamil atau wanita subur yang ingin memiliki keturunan.

Gangguan mata

Untuk menjaga kualitas penglihatan, seseorag harus mendapatkan vitamin A yang cukup, sumber terbaiknya adalah dari makanan. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang cukup mengonsumsi vitamin A, kemungkinannya untuk terkena degenerasi makula akibat usia menjadi lebih rendah. Selain itu, sebuah penelitian pada populasi yang besar menemukan bahwa orang yang memperoleh cukup vitamin A dari makanan memiliki risiko yang lebih rendah untuk terkena katarak. Namun para peneliti masih tidak yakin apakah suplemen vitamin A juga sama khasiatnya dengan vitamin A yang diperoleh dari sumber alami.

Ada pula penelitian lain yang menunjukkan bahwa suplemen vitamin A masih membantu dalam memperlambat kerusakan akibat retinitis pigmentosa, suatu penyakit keturunan yang menyebabkan buruknya penglihatan di malam hari. Penelitian ini sendiri menggunakan vitamin A dosis tinggi, yang kita tahu akan menjadi racun atau berdampak buruk bagi tubuh.

Campak

Vitamin A dapat mengurangi tingkat keparahan dan komplikasi akibat penyakit campak. Anak-anak yang kurang vitamin A lebih berisiko terkena infeksi, termasuk campak. Di daerah-daerah dunia dimana penduduknya banyak kekurangan vitamin A, terjadi persentase kematian sebesar 1 % akibat campak. Oleh karena itu WHO merekomendasikan pemberian suplemen vitamin A pada anak yang terserang campak. Namun jika si anak ternyata tidak kekurangan vitamin A, maka vitamin A tidak akan membantu mengurangi keparahan dan komplikasi akibat campak. Jangan pernah memberikan suplemen vitamin A kepada anak-anak tanpa pengawasan dokter.

Penyakit inflamasi usus (Inflammatory Bowel Disease/IBD)

Orang dengan IBD, baik penyakit ulcerative colitis maupuan Crohn, memiliki kesulitan dalam menyerap semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh mereka. Oleh karena itu ahli kesehatan merekomendasikan bahwa orang dengan IBD harus mengonsumsi multivitamin, termasuk vitamin A.

Kanker

Apakah vitamin A dapat menurunkan risiko kanker masih belum jelas. Orang-orang yang memakan makanan sehat yang cukup beta-karoten dan karotenoid diyakini memiliki risiko yang lebih rendah untuk terkena kanker jenis tertentu, seperti kanker payudara, usus besar, esofagus, dan kanker leher rahim. Dan dalam sebuah penelitian di laboratorium dengan menggunakan tabung uji, vitamin A dan beta-karoten dapat membantu memerangi beberapa jenis kanker.

Tetapi belum ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa suplemen vitamin A dapat membantu mencegah atau mengobati kanker. Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa hal itu bisa berbahaya. Mendapatkan vitamin A dan beta-karoten dari suplemen malah dikaitkan dengan meningkatnya risiko terkena kanker paru-paru pada perokok atau peminum alkohol. Namun, hal ini juga masih belum jelas dan masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Sebuah studi awal menunjukkan bahwa bentuk topikal dari vitamin A dapat mengurangi pertumbuhan sel-sel abnormal pada leher rahim, yang disebut neoplasia serviks.

Para peneliti juga menyelidiki retinoid, bentuk sintetis dari vitamin A, untuk efeknya terhadap kanker kulit. Orang-orang yang terkena kanker kulit jenis tertentu cenderung memiliki kadar vitamin A dan beta-karoten yang rendah dalam darahnya. Namun, penelitian apakah pemberian dosis tinggi vitamin A atau beta-karoten dapat mencegah atau mengobati kanker, hasilnya juga beragam dan masih belum jelas.

Sumber vitamin A

Vitamin A, dalam bentuk retinyl palmitate, ditemukan dalam daging sapi dan hati ayam, telur, minyak hati ikan, dan produk susu, termasuk susu yogurt, keju susu, dan mentega.

Tubuh juga dapat menghasilkan vitamin A dari beta-karoten dan karotenoid lain, nutrisi yang larut dalam lemak yang ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran yang memberikan warna bagi sayuran atau buah tersebut. Sebagian besar sayuran berdaun hijau tua dan kuning dan buah seperti ubi jalar, wortel, labu, melon, aprikot, buah persik dan mangga mengandung beta karoten dalam jumlah besar. Dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan beta-karoten ini, berarti Anda menambah kadar vitamin A dalam tubuh Anda.

Suplemen vitamin A

Suplemen vitamin A tersedia dalam bentuk retinol atau retinyl palmitate.

Tablet atau kapsul vitamin A tersedia dalam berbagai dosis. Batas toleransi atau batas amannya adalah 10.000 IU. Sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter sebelum mencoba mengonsumsi vitamin A, mengingat dosis vitamin A yang beragam dan berapa banyak vitamin A yang diperlukan tubuh Anda. Sebagian besar multivitamin mengandung vitamin A yang cukup untuk memenuhi kebutuhan Anda.

Tidak seperti vitamin A, beta-karoten dianggap tidak memiliki efek buruk di dalam tubuh. Namun, ada beberapa bukti bahwa pemberian beta-karoten dosis tinggi dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit.

Dosis dan cara penggunaan vitamin A

Vitamin A akan diserap bersama lemak dalam makanan. Jadi yang terbaik adalah mengonsumsinya bersama makanan.

Penelitan-penelitian seringkali menggunakan vitamin A dosis tinggi. Namun, penggunaan vitamin A dosis tinggi dapat menjadi racun. Terapi dengan vitamin A benar-benar harus dibawah pengawasan ketat seorang ahli kesehatan profesional.

Di bawah ini adalah tabel kebetuhan harian vitamin A berbagai usia

Anak-anak Dewasa
Usia Dosis Usia Dosis
Bayi 0-6 bulan 400 mcg Laki-laki 19 tahun atau lebih 900 mcg
Bayi 7-12 bulan 500 mcg Perempuan 19 tahun atau lebih 700 mcg
Anak-anak 1-3 tahun 300 mcg Wanita hamil 14-18 tahun 750 mcg
Anak-anak 4-8 tahun 400 mcg Wanita hamil 19 tahun atau lebih 770 mcg
Anak-anak 9-13 tahun 600 mcg Wanita menyusui 14-18 tahun 1.200 mcg
Anak laki-laki 14-18 tahun 900 mcg Wanita menyusui 19 tahun atau lebih 1.300 mcg
Anak perempuan 14-18 tahun 700 mcg

Perlu diwaspadai

Karena adanya kemungkinan efek samping dan interaksi obat, konsumsi suplemen vitamin A harus dibawah pengawasan dokter.

Mengonsumsi terlalu banyak vitamin A saat hamil dapat menyebabkan cacat lahir yang serius. Anda tidak perlu mengonsumsi vitamin A dalam bentuk terpisah apabila dalam vitamin prenatal Anda sudah mengandung vitamin A.

Vitamin A sintetis dapat menyebabkan cacat lahir. Wanita yang sedang hamil atau ingin hamil tidak perlu mengonsumsinya.

Terlalu banyak vitamin A dalam tubuh, sama dengan racun, dan dapat menyebabkan kegagalan hati, bahkan kematian. Gejala keracunan vitamin A, antara lain sakit kepala kronis, kelelahan, nyeri otot dan sendi, kulit dan bibir kering, mata kering dan iritasi, mual atau diare, rambut rontok. Vitamin A yang diperoleh dari makanan dianggap aman selama dikonsumsi sesuai kebutuhan.

Orang yang memiliki penyakit hati atau diabetes tidak boleh mengonsumsi suplemen vitamin A tanpa pengawasan dokter.

Para perokok dan peminum alkohol tidak perlu mengonsumsi suplemen beta-karoten.

Vitamin A dan beta-karoten dapat meningkatkan kadar trigliserida, yang merupakan lemak dalam darah. Yang akhirnya akan meningkatkan risiko kematian akibat penyakit jantung, terutama pada perokok.

Vitamin A umum ditemukan dapat berbagai jenis formula atau produk kesehatan atau kecantikan. Suplemen-suplemen dengan jargonnya "untuk kesehatan," "untuk menambah kekebalan tubuh," "untuk mencegah penyakit," "untuk kesehatan mata," "untuk kulit yang sehat," atau "untuk menyembuhkan jerawat," semuanya itu cenderung mengandung vitamin A. Jika Anda mengonsumsi suplemen-suplemen ini dalam satu waktu, artinya Anda berisiko besar overdosis vitamin A yang akhirnya akan menjadi penyakit di dalam tubuh. Telitilah selalu kandungan obat atau nutrisi yang terdapat di dalam suplemen.

20 April 2014

Efek Aromaterapi untuk Kesembuhan

Minyak esensial

Aromaterapi adalah terapi untuk menyembuhkan fisik maupun psikis dengan menggunakan minyak tumbuhan aromatik, termasuk minyak esensial. Untuk mendapatkan efek yang diinginkan, aromaterapis (ahli aromaterapi) akan menerapkan aromaterapi dalam bentuk topikal, pijatan, inhalasi atau perendaman.

Aromanya yang khas, dan kandungan kimia dari minyak tumbuhan aromatik akan menghasilkan reaksi emosional dan fisiologis yang berbeda (tergantung minyak yang digunakan). Minyak tumbuhan aromatik dapat dipijatkan ke kulit, ditambahkan ke dalam air mandi atau diuapkan dalam bentuk oil burner.

Meskipun aromaterapi telah dipraktekkan sejak berabad-abad silam oleh berbagai bangsa di dunia, namun aromaterapi modern dikembangkan di Perancis. Aromaterapi juga belum dikupas tuntas secara ilmiah, namun sejauh ini aromaterapi dapat dijadikan pengobatan alternatif yang efektif untuk mengatasi beberapa gangguan kesehatan.

Aromaterapi mengatasi berbagai gejala

Aromaterapi utamanya dimanfaatkan sebagai bentuk terapi kesehatan preventif (pencegahan). Minyak tumbuhan aromatik akan menstimulasi, menyeimbangkan, menambah kekuatan dan menenangkan pikiran. Aromaterapis yakin bahwa pelepasan stres dan ketegangan pada seseorang akan membuat tubuhnya mampu menyembuhkan dirinya sendiri.

Aromaterapi digunakan untuk meringankan beberapa gejala, antara lain:
  • masalah pencernaan
  • eksim
  • sakit kepala
  • insomnia
  • stres.

Minyak tumbuhan aromatik dapat diterapkan dalam beberapa cara, antara lain pijat, oil burner, mandi, dan inhalasi (hirup.

Indera penciuman

Lubang hidung terbuka di dalam tengkorak untuk membentuk rongga hidung, yang terletak langsung di bawah otak. Di langit-langit rongga hidung terdapat sel-sel penciuman. Setiap selnya yang kecil akan menangkap bau yang masuk. Diperkirakan bahwa bau akan diterjemahkan menjadi impuls listrik oleh sel-sel ini, kemudian diteruskan ke otak melalui dua olfactory bulbs. Impuls ini kemudian diterjemahkan oleh suatu bagian dari otak yang disebut korteks serebral.

Indera penciuman sebenarnya memang masih misteri, tetapi yang kita bisa yakin adalah indera penciuman memiliki hubungan yang kuat dengan emosi kita.

Perubahan akan dipicu oleh otak

Menurut teori aromaterapi, molekul minyak tanaman aromatik akan membawa perubahan di otak. Banyak peneliti percaya bahwa ketika seseorang itu mengalami perubahan mood atau perubahan fisik, itu karena hadirnya aroma yang telah memicu memori. Misalnya, jika seseorang merasa santai/rileks ketika mencium aroma kayu manis, hal ini mungkin karena kayu manis bisa memunculkan kenangan masa kecil yang menyenangkan.

Minyak tumbuhan aromatik populer

Beberapa minyak aromatik populer yang bisa digunakan untuk mengatasi beberapa gejala antara lain:
  • peppermint - gangguan pencernaan.
  • rosemary - nyeri otot, merangsang mental.
  • sandalwood - depresi, kecemasan dan ketegangan saraf.
  • jeruk manis - depresi dan kecemasan.
  • teh - masalah pernapasan, antijamur, antibakteri dan antivirus.
  • lavender - sakit kepala, insomnia, luka bakar, sakit dan nyeri.

Gunakan dengan hati-hati

Ada beberapa minyak dari tumbuhan aromatik yang beracun dan sama sekali tidak disarankan untuk digunakan, misalnya kamper, pennyroyal dan wintergreen.

Minyak tumbuhan aromatik sangat kuat, dan tidak boleh ditelan atau diterapkan dalam bentuk murni pada kulit. Orang yang mengidap asma dan mereka yang rentan terhadap perdarahan hidung (mimisan) harus berhati-hati menggunakan atau menghirupnya.

Jangan gunakan minyak tumbuhan aromatik ke dalam lubang seperti telinga, mulut dan organ genital.

Minyak tumbuhan aromatik, termasuk minyak esensial bisa menjadi racun apabila ditelan. Banyak kasus anak-anak yang keracunan karena menelan minyak esensial. Semua minyak tumbuhan aromatik harus disimpan dengan baik dan dijauhkan dari jangkauan anak-anak. Jika keracunan terjadi, segera hubungi dokter.

Wanita hamil dan orang dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti epilepsi dan tekanan darah tinggi, sebaiknya berkonsultasi dengan aromaterapis terlebih dahulu sebelum menggunakan minyak tumbuhan aromatik. Sebagian minyak tumbuhan aromatik bisa berbahaya bagi kehamilan dan berbahaya bagi orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu.

Sebagian orang sensitif terhadap minyak tumbuhan aromatik

Minyak tumbuhan aromatik murni yang diterapkan di daerah sensitif, seperti hidung atau kulit, bisa mengiritasi dan membakar kulit. Dalam beberapa kasus pada orang yang rentan, mungkin akan terjadi reaksi alergi seperti ruam kulit. Beberapa jenis minyak tumbuhan aromatik yang bisa menyebabkan masalah pada orang-orang yang rentan, berasal dari:
  • eucalyptus (kayu putih)
  • jahe
  • thyme (timi)
  • lada hitam
  • kayu manis
  • cengkeh
  • oregano
  • lemongrass (serai)
  • kemangi
  • sebagian minyak jeruk.

19 April 2014

Prosedur dan Komplikasi dari Tes Alergi

Test patch

Pada sebagian orang, beberapa jenis zat dapat menyebabkan reaksi alergi. Tes alergi adalah suatu prosedur guna menentukan atau mengetahui zat tertentu apa saja yang bisa menjadi pemicu alergi, zat ini disebut sebagai alergen.

Prosedur pengujian atau tes alergi tergantung pada jenis alergi seseorang, tapi tes yang umumnya dilakukan, antara lain: tes pada kulit, tes darah, dan seleksi makanan dalam diet.

Gejala yang berhubungan dengan alergi

Gejala-gejala di bawah ini terkait atau bisa mengindikasikan Anda terkena alergi, antara lain:
  • Ruam kulit - seperti eksim (dermatitis atopik) atau gatal-gatal/kaligata (urtikaria)
  • Pembengkakan - atau angioedema
  • Bersin-bersin dan pilek - atau rhinitis alergi (sindrom hay fever)
  • Mata merah, gatal dan berair - atau konjungtivitis alergi
  • Asma
  • Mual dan muntah
  • Syok anafilaksis - ini merupakan reaksi alergi yang serius yang menyebabkan masalah pada pernapasan. Syok anafilaksis bisa berakibat fatal.

Sebelum tes alergi dilaksanakan, dokter dan Anda akan mendiskusikan beberapa hal, antara lain:
  • Riwayat kesehatan Anda
  • Gejala dan kapan terjadinya
  • Kemungkinan zat pemicu alergi
  • Ketika alergi terjadi, obat apa atau apa yang Anda lakukan yang bisa atau tidak bisa mengatasi reaksinya.

Prosedur tes alergi

Salah satu atau beberapa jenis tes alergi mungkin akan dilaksanakan guna mengetahui zat-zat apa yang menjadi pemicu alergi bagi Anda. Tes-tes ini antara lain:
  • Tes tusuk kulit - alergen yang ditentukan diterapkan pada lengan dengan pipet, dan selanjutnya kulit ditusuk dengan jarum. Apabila dalam 20 menit kulit menunjukkan reaksi kemerahan atau mungkin gatal, maka hasilnya positif.
  • Allergen-specific IgE blood tests (RAST) – tes darah ini akan dilakukan apabila hasil tes tusuk kulit masih meragukan. Sampel darah pasien akan diambil dan tingkat imunoglobulin (memiliki keterkaitan dengan alergi) akan diukur di laboratorium. Hasil tes ini bisa memakan waktu hingga satu minggu.
  • Seleksi diet - seleksi dalam diet diterapkan guna memilah-milah makanan apa yang menyebabkan reaksi alergi. Proses ini biasanya memerlukan waktu beberapa minggu dan dilakukan dengan menghindari makanan yang diidentifikasi sebagai penyebab umum alergi. Proses ini hanya boleh dilakukan di bawah pengawasan medis dan makanan dimakan sudah ditentukan.
  • Uji patch - pengujian ini paling sering dilakukan untuk menyelidiki dermatitis kontak. Pemicunya yang paling umum, antara lain: wewangian (misalnya sabun, parfum, lotion), nikel (perhiasan, gesper, koin) dan krom (pada bahan kulit dan semen bangunan). Tes patch akan diterapkan di kulit dengan strip perekat (lihat gambar atas). Selanjutnya daerah ini akan diperiksa setelah dua atau empat hari. Hasil positif menunjukan pada lokasi tersebut kulit kemerahan atau lecet.

Satu hal yang perlu dipertimbangkan, reaksi palsu mungkin bisa terjadi dalam tes-tes diatas, sehingga hasil masih perlu diidentifikasi/dinilai atau mungkin dicocokkan dengan gejala klinis alergi Anda. Setelah alergen diketahui, seterusnya Anda harus menghindarinya.

Kemungkinan komplikasi tes alergi

Sebagian orang dengan alergi akan mengalami reaksi yang parah bila terkena alergen tertentu. Sebagai contoh, infiltrat merah yang digunakan dalam tes kulit bisa menimbulkan rasa sakit, peradangan dan iritasi.

Beberapa reaksi lainnya seperti syok anafilaksis, bahkan berpotensi mengancam nyawa. Jadi tes alergi tidak boleh dilakukan oleh petugas sembarangan, harus dilakukan seorang yang ahli atau profesional kesehatan yang berkualitas yang mampu mengantisipasi dan mengobati reaksi alergi atau kemungkinan-kemungkinan terburuk lainnya yang mungkin terjadi pada Anda setelah tes alergi.

Keberadaan tes-tes alergi lainnya

Sejumlah tes alergi lainnya banyak dipromosikan atau diiklankan yang katanya bisa mendiagnosa alergi. Tes tersebut antara lain: tes sitotoksik makanan, tes vega, tes Bioelectrical, analisis rambut, tes nadi dan kinesiologi. Tes-tes ini sebenarnya belum divalidasi secara ilmiah dan hasilnya tidak boleh dijadikan acuan untuk menegakkan diagnosa atau pengobatan alergi.

Ingat, reaksi tubuh terhadap alergen bisa mengancam jiwa, jadi jenis dan tes alergi harus dilakukan di bawah pengawasan medis yang profesional.

Prospek jangka panjang

Tes alergi akan membantu seseorang untuk menemukan bahan pencetus alergi yang memicu gejala alergi.

Dalam beberapa kasus alergi, seorang ahli alergi mungkin akan menawarkan terapi imunoterapi. Yang mana dalam imunoterapi, level untuk terkena alergi pada pasien akan ditingkatkan sehingga bila pasien itu terkena alergen dalam jumlah normal (jumlah sebelumnya yang bisa menyebabkan alergi) maka si pasien tidak akan alergi lagi atau minimal gejalanya akan berkurang. Imunoterapi harus dilakukan dan diawasi dengan ketat oleh ahli imunoterapi.

Pengobatan lain untuk alergi

Beberapa pengobatan lain untuk alergi, antara lain:
  • Dengan menghindari alergen
  • Mengonsumsi obat untuk mengobati gejalanya, termasuk semprot hidung kortikosteroid atau antihistamin)
  • Menggunakan kortikosteroid dan obat lain yang diresepkan oleh dokter untuk membantu mengatasi gejala.
Article Resources
  • Gambar tes patch: ibsfoodallergy.com

18 April 2014

Jangan Sepelekan Alergi, Tangani Berdasarkan Penyebabnya

Tangan gatal alergi

Seluruh tubuh Anda dapat merasa nyeri atau sesak napas, jangan pula merasa tidak terjadi apa-apa jika tiba-tiba hidung Anda gatal, tersumbat, atau kulit melepuh. Itu semua hanyalah bagian kecil dari gejala alergi.

Alergi adalah suatu reaksi yang berlebihan dari sistem imun atau sistem kekebalan tubuh terhadap zat-zat tertentu yang berasal dari luar. Beberapa zat yang menjadi pemicu alergi (alergen), antara lain: makanan, kosmetik, obat, dan bahan-bahan penyebab alergi lainnya. Ada beberapa jenis penyakit alergi, diantaranya:

  • Asma bronkial
  • Rinitis Alergi - hidung gatal, bersin dan tersumbat
  • Urtikaria (kaligata)
  • Angioderma - menyerupai urtikaria namun menyerang jaringan kulit lebih dalam
  • Lupus Eritematosus Sistemik (LES) - penyakit auto-imun.


Reaksi alergi sendiri bisa bermacam-macam, dapat berupa sesak napas, gatal-gatal di seluruh tubuh atau hanya di bagian tubuh seperti mata, mata berair, hidung, timbul ruam pada kulit, merasa lelah, atau sakit. Gejala yang timbul pun berbeda pada setiap orang karena tergantung jenis alergennya.

Alergi terhadap makanan dapat menimbulkan reaksi kram perut, muntah atau diare. Seperti itu juga terhadap makanan atau obat yang sering menimbulkan gatal atau ruam. Ada pula orang yang alergi makanan laut seperti udang, begitu pun dengan beberapa jenis obat tertentu.

Untuk orang yang alergi terhadap sesuatu, sebaiknya hindari hal-hal yang memicu kejadian alergi untuk mengurangi faktor risiko yang akan terjadi. Tentunya Anda harus tahu bahan apa yang menyebabkan Anda alergi, karena tiap-tiap orang akan berbeda. Jika memang Anda tidak tahu, lebih baik sediakan catatan khusus sebagai daftar makanan atau bahan yang bisa menyebabkan alergi.

Lantas bagaimana dengan alergi terhadap obat? Bukankah obat penting dalam mengobati suatu kondisi kesehatan?

Dalam pemberian atau menggunakan obat, sebelumnya harus dicek dulu dan harus diketahui dulu zat yang terkandung di dalamnya, bahwa pasien itu alergi terhadap zat apa. Seandainya alergi terhadap obat demam panas, disatu jenis yang sering diberikan, coba beri obat yang tidak ada kandungan yang membuat dia alergi atau ganti dengan jenis obat lain yang tujuannya sama. Rasanya tidak mungkin seseorang itu alergi semua jenis obat, pasti ada satu zat dalam obat yang bisa diterima tubuhnya.

Faktor risiko alergi bisa dari keturunan, atau dari orangtua. Seorang ibu yang memiliki penyakit alergi, kemungkinan risiko anaknya terkena alergi lebih kecil dibandingkan jika kedua orangtuanya memiliki alergi, kemungkinan besar si anak mudah terkena alergi.

Dalam penatalaksanaan alergi bisa melalui obat-obatan dan imunoterapi sebagai upaya meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu, pasien alergi harus diberikan edukasi yang bertujuan agar pemahaman dan pengetahuan pasien terhadap alerginya atau penyebabnya menjadi lebih baik. Pengetahuan inilah yang akan mempermudah dokter dalam memahami penyebabnya dan memilihkan pengobatan terbaik baginya.

16 April 2014

Serba-serbi Sakit Perut Pada Anak-anak

Anak sakit perut
Anak-anak seringkali mengeluhkan sakit perut. Sakit perut menjadi salah satu alasan tersering yang membuat orang tua membawa anaknya ke dokter atau gawat darurat rumah sakit. Sakit perut pada anak sebenarnya cukup sulit untuk didiagnosa. Dokter akan mengajukan beberapa pertanyaan sebelum memeriksa anak Anda. Tapi adakalanya juga penyebabnya cukup jelas, sehingga tidak perlu dilakukan pemeriksan khusus.

Kebanyakan sakit perut anak-anak akan sembuh dengan sendirinya dalam hitungan jam atau hari tanpa memerlukan perawatan khusus, namun kembali lagi, penyebabnya sering tidak ditemukan.

Penyebab sakit perut anak-anak

Ada banyak masalah kesehatan yang bisa menyebabkan sakit perut pada anak-anak, antara lain:
  • Masalah usus - sembelit, kolik atau iritasi usus.
  • Infeksi - infeksi gastrointestinal, ginjal atau kandung kemih, atau infeksi pada bagian tubuh lain seperti di telinga atau dada.
  • Masalah yang berhubungan dengan makanan - terlalu banyak makan, keracunan atau alergi makanan.
  • Masalah di luar perut - otot tegang atau migrain.
  • Masalah yang memerlukan pembedahan - radang usus buntu, obstruksi atau intususepsi usus (telescoping bagian dari usus).
  • Keracunan - karena gigitan hewan berbisa, termakan sabun atau terpapar bahan kimia lainnya, dan terhisap asap rokok.
  • Masalah pra-menstruasi - sebagian gadis bisa mengalami nyeri perut sebelum mereka menstruasi.

Sakit perut yang berulang

Sebagian anak-anak merasakan sakit perut yang berulang, yang cukup membuat khawatir orang tua. Seringkali juga penyebabnya tidak ditemukan. Anak-anak juga bisa sakit perut ketika mereka mengkhawatirkan atau takut akan sesuatu. Cobalah Anda berpikir apakah ada sesuatu yang mengganggu atau membuat khawatir atau takut anak Anda, apakah di sekolah atau dirumah atau dengan teman-teman mereka.

Jika memang serangan sakit perut terjadi berulang-ulang, ada baiknya konsultasikan anak Anda ke dokter guna mendapatkan nasihat atau perawatan, atau Anda bisa langsung berkonsultasi ke dokter spesialis anak.

Akibat radang usus buntu

Radang usus buntu menjadi salah satu alasan mengapa anak Anda harus dioperasi. Usus buntu adalah organ tubuh yang berukuran kecil, berbentuk tabung dan buntu. Jika tabung ini terblokir, maka bisa menyebabkan infeksi. Radang usus buntu dapat terjadi pada usia berapapun, meskipun cukup jarang terjadi pada anak-anak.

Rasa sakit karena radang usus buntu seringkali dimulai dari bagian tengah perut, lalu bergerak turun ke bawah di sisi kanan perut. Perut akan terasa sakit bila disentuh. Rasa sakit akan bertambah parah apabila penderitanya batuk atau berjalan-jalan. Seorang anak dengan radang usus buntu dapat menunjukkan gejala-gejala seperti demam, menolak makan, muntah dan kadang-kadang diare.

Jika Anda khawatir anak Anda terkena radang usus buntu, sebaiknya kunjungi dokter. Pembedahan seringkali menjadi solusi untuk mengatasi radang usus buntu, meskipun dalam beberapa kasus masalah radang usus buntu masih bisa dikontrol tanpa operasi.

Mendiagnosa sakit perut pada anak-anak

Ketika penyebab sakit perut sudah jelas, tentu tidak perlu dilakukan pemeriksaan khusus. Namun jika penyebabnya belum jelas, maka dokter mungkin akan melakukan satu atau beberapa pemeriksaan, seperti:
  • Tes darah
  • Tes urine
  • Pengambilan sampel tinja
  • X-ray
  • Tes khusus lainnya
  • Dikonsultasikan ke dokter spesialis.

Jika memang anak Anda menjalani pemeriksaan diatas, dokter akan memberitahukan hasilnya kepada Anda. Beberapa hasil pemeriksaan mungkin tidak bisa selesai dalam hitungan jam atau hari, adakalanya memakan waktu beberapa hari.

Mengobati sakit perut anak-anak

Pengobatan sakit perut pada anak-anak harus berdasarkan penyebabnya. Bisa saja dokter hanya menyuruh Anda pulang dengan hanya "membawa" nasihatnya untuk beristirahat, mengonsumsi banyak cairan atau memakan makanan sehat tanpa memberikan resep khusus. Ada juga dokter yang memberikan resep obat untuk anak Anda konsumsi atau pilihan pengobatan lainnya seperti rawat inap di rumah sakit hingga pembedahan (seperti untuk kasus sakit perut karena usus buntu).

Merawat anak yang sakit perut dirumah

Beberapa hal yang bisa mengurangi rasa sakit, khususnya sakit perut pada anak-anak, antara lain:
  • Pastikan anak Anda banyak beristirahat.
  • Bantu anak Anda minum banyak cairan bening seperti air atau jus.
  • Jangan memaksa anak Anda makan jika mereka merasa tidak enak badan.
  • Jika anak Anda lapar, tawarkan padanya makanan hambar seperti nasi, pisang atau roti.
  • Taruh botol yang berisi air hangat di perut anak Anda atau mandikan anak Anda dengan air hangat.
  • Berikan parasetamol jika anak Anda merasa sakit atau demam. Ingat, perhatikan dosis parasetamol untuk anak-anak pada label. Juga hindari penggunaan aspirin.

Gawat darurat

Segera ke dokter atau gawat darurat rumah sakit bila kondisi anak Anda:
  • Rasa sakit bertambah atau semakin memburuk
  • Demam atau menggigil
  • Pucat dan berkeringat
  • Muntah dalam kurun waktu lebih dari 24 jam
  • Menolak makan atau minum
  • Terdapat darah dalam muntah atau kotoran
  • Masalah dalam buang air kecil atau anak kemih anak Anda kurang dari empat popok setiap hari
  • Ruam kulit disertai nyeri
  • Masalah lain yang mengkhawatirkan Anda.

Perlu diingat

  • Banyak sakit perut pada anak-anak sembuh dengan sendirinya dalam hitungan jam atau hari tanpa memerlukan perawatan khusus, dan penyebabnya sering tidak ditemukan.
  • Jika rasa sakit bertambah atau terjadi masalah lain, segera ke dokter.
  • Radang usus buntu menjadi salah satu alasan anak Anda mungkin memerlukan pembedahan.
Image Credit
  • holykaw.alltop.com

15 April 2014

Berniat Terapi dengan Akupunktur? Sebaiknya Pahami Dulu Hal Berikut

Akupunkturis China Dr Zhongwei Liu

Akupunktur adalah pengobatan tradisional China (TCM) yang sudah berumur ribuan tahun. Akupunktur dilakukan dengan cara menusukkan jarum-jarum halus ke titik-titik tertentu pada kulit atau dengan menggunakan teknik lain yang juga diterapkan pada titik-titik akupunktur yang akan membawa pada kesembuhan.

Dasar dari akupunktur China adalah keyakinan akan keberadaan kekuatan energi yang disebut sebagai Qi (dibaca Chi). Energi Qi mengalir di seluruh tubuh melalui saluran yang tak kasat mata yang disebut meridian. Jika aliran Qi di dalam meridian terganggu, maka akan timbul penyakit. Dengan menusukkan jarum halus ke titik-titik akupunktur tertentu pada kulit, aliran Qi dapat pulih dan gangguan bisa diatasi.

Anda boleh saja percaya atau tidak dengan filosofi Qi, karena tidak akan berdampak pada efek akupunktur. Berbagai percobaan dan penelitian ilmiah di seluruh dunia menunjukkan bahwa ketika akupunktur dilakukan oleh seorang ahli, maka pengobatan ini aman dan bermanfaat dalam mengatasi berbagai gangguan kesehatan.

Filosofi akupunktur

Teori China kuno mengharuskan adanya keseimbangan dari dua kekuatan yang berlawanan namun satu sama lain saling melengkapi, yang disebut sebagai Yin dan Yang. Sebagian organ dan meridian tubuh didefinisikan sebagai Yin dan sebagian lainnya disebut sebagai Yang. Ketika Yin dan Yang di dalam tubuh tidak seimbang, maka timbul penyakit.

Efektivitas akupunktur

Berbagai penelitian dan percobaan menunjukkan bahwa akupunktur dapat efektif dalam mengobati beberapa gangguan pada:
  • Pencernaan - kolitis, sembelit, diare, gastritis (maag), ulkus
  • Emosional - kecemasan, depresi
  • Ginekologi - menstruasi yang sakit dan perdarahan yang berlebihan, gejala menopause, sindrom pra-menstruasi
  • Muskuloskeletal - nyeri punggung, osteoarthritis, rheumatoid arthritis, nyeri siku, dan hiperfleksi dan hiperekstensi (cedera yang umum terjadi akibat kecelakaan kendaraan)
  • Neurologis - Bell palsy, carpal tunnel syndrome, sakit kepala, penyakit Meniere, migrain, nyeri, kelumpuhan, herpes zoster
  • Pernapasan - asma, bronkitis, pilek, demam
  • Vaskular - wasir, tekanan darah tinggi, varises
  • Umum - sindrom kelelahan/kelemahan kronis, berhenti merokok, cedera otot, obesitas, manajemen stres, kelelahan dan mabuk perjalanan. 

Bukti klinis efektivitas akupunktur

National Health Service Inggris, melakukan peninjauan sistematis terhadap bukti akupunktur dalam mengobati atau mengatasi berbagai gangguan. National Health Service Inggris menemukan adanya bukti bahwa akupunktur efektif untuk mengobati sakit gigi, nyeri rahang dan mengatasi mual pasca operasi dan terapi kemoterapi.

Untuk bukti-bukti penyembuhan akupunktur untuk kondisi lain, belum ditinjau secara sistematis, atau bisa dikatakan bahwa bukti ilmiah keefektifan akupunktur di luar kondisi-kondisi yang disebutkan diatas belum mapan. Namun, pedoman klinis di tiap negara berbeda-beda. Beberapa negara menyebutkan bahwa akupunktur cukup membantu mengatasi berbagai kondisi kesehatan, terutama yang terkait dengan rasa sakit.

Proses akupunktur

Akupunktur menggunakan jarum steril sekali pakai. Tergantung dimana lokasi pengobatan, Anda bisa diterapi dalam keadaan duduk atau berbaring. Bila dilakukan oleh ahlinya, proses akupunktur tidak menimbulkan rasa sakit karena jarum yang digunakan sangat halus (diameter sekitar 0,2 mm). Ketika jarum ditusukkan, Anda mungkin akan merasa kesemutan ringan, hangat, berat atau mungkin tidak ada rasa sama sekali di sekitar lokasi penusukan.

Selain menggunakan jarum, ahli akupunktur juga mungkin akan menerapkan beberapa teknik di luar jarum, antara lain:
  • Bekam - penghisapan untuk membawa Qi dan darah ke titik akupunktur
  • Ramuan - diramu langsung oleh ahli akupunktur atau tablet atau ramuan bentuk butiran yang sudah disiapkan
  • Laser - digunakan sebagai pengganti jarum untuk mengaktifkan titik-titik akupunktur
  • Pijat - pemijatan diterapkan pada titik-titik akupunktur atau meridian tertentu
  • Moxibustion - membakar bahan herbal dan diterapkan pada titik-titik akupunktur.

Apa yang terjadi setelah akupunktur

Setelah akupunktur dilakukan, biasanya Anda akan merasa rileks dan segar, tapi rasa ini mungkin berbeda pada tiap-tiap orang. Misalnya, sebagian orang merasa lebih bertenaga, sementara yang lainnya merasa mengantuk. Terkadang juga, gejala penyakit yang dialami sedikit memburuk sebelum akhirnya membaik.

Jumlah terapi akupunktur yang Anda butuhkan tergantung dari kondisi penyakit Anda. Dalam banyak kasus, orang-orang baru merasakan penurunan gejala setelah beberapa sesi akupunktur. Tujuan akupunktur adalah untuk mengembalikan keseimbangan alami dari energi di dalam tubuh. Ketika keseimbangan ini sudah dicapai, maka tubuh akan menyembuhkan dirinya sendiri dan tidak memerlukan perawatan lebih lanjut.

Memilih akupunkturis

Banyak praktisi kesehatan yang menawarkan terapi akupunktur padahal baru saja menyelesaikan kursus singkat akupunktur. Sebenarnya tidak semudah itu, filosofi akupunktur itu kompleks, sehingga Anda sebaiknya memilih akupunkturis yang berkualitas. Untuk berobat ke akupunkturis atau klinik akupunktur tidak diperlukan rujukan dokter.

Risiko akupunktur

Di tangan seorang akupunkturis yang kurang terampil, akupunktur dapat menyebabkan sejumlah masalah, antara lain:
  • Reaksi alergi - bahan herbal terkadang dibakar di atas kulit untuk menciptakan panas yang mengenai bagian spesifik di dekat titik-titik akupunktur. Obat herbal juga sekuat obat farmasi, jadi harus diterapkan dengan benar dan hati-hati.
  • Infeksi - jika jarum yang digunakan tidak steril, bakteri pada jarum akan masuk dan menyebabkan infeksi lokal. Ada juga risiko tertular hepatitis, HIV atau penyakit darah lainnya jika jarum yang digunakan berulang-ulang.
  • Cedera pada kulit - masuknya jarum ke dalam pembuluh darah bisa menyebabkan perdarahan, memar dan nyeri.
  • Efek samping tak terduga - seperti peningkatan rasa sakit, depresi, kejang dan insomnia. Akupunktur bisa membuat perubahan yang signifikan pada sistem saraf, maka dari itu akupunktur harus diterapkan pada titik yang benar dan cara yang benar. 
Gambar: Dr Zhongwei Liu, seorang ahli akupunktur Cina, menusukkan jarum akupunktur ke kulit perut pasien saat pengobatan akupunktur di Liu Acupuncture Center di Naples, Amerika Serikat, Selasa, 20 Juli 2010. Foto oleh Tristan Spinski.

Menyikat Gigi yang Baik Harusnya Seperti Ini

Odol dan sikat gigi

Tujuan menyikat gigi adalah untuk menghilangkan atau menghambat pertumbuhan plak, membersihkan gigi dari sisa makanan, debris dan pewarnaan, menstimulasi jaringan gusi, dan mengaplikasikan pasta gigi yang mengandung suatu bahan khusus untuk mencegah lubang gigi, penyakit periodontal, maupun untuk mengurangi sensitivitas.

Plak atau karang gigi yang terus menumpuk dapat menyebabkan gingivitis (peradangan pada gusi) dan halitosis (bau mulut).

Yang perlu diperhatikan dalam menyikat gigi adalah waktunya. Waktu menyikat gigi harus tepat, yaitu setiap setelah makan dan sebelum tidur malam. Lamanya menyikat gigi kurang lebih dua menit, dengan 5 sampai 10 gerakan untuk setiap bagian. Tapi pada kenyataannya orang-orang banyak yang salah dalam menyikat gigi.

Kesalahan dalam menyikat gigi akan menjadi pintu masuk menuju gigi sensitif dan penyakit gigi lainnya. Diantaranya, kerusakan email, resesi gusi atau gusi turun sehingga gigi panjang yang membuat gigi ngilu. Bahkan juga bisa terjadi ulkus traumatikus yaitu luka pada jaringan gusi atau pipi yang sering disebut orang awam dengan sariawan.

Agar terhindar dari gangguan gigi yang membahayakan, patuhilah beberapa tips yang dianjurkan oleh ahli ortodontik di bawah ini, yaitu:

Pertama. Hindari penggunaan pasta gigi (odol) terlalu banyak. Penggunaan odol terlalu banyak bisa menciptakan busa berlebihan ketika menyikat gigi, yang akhirnya membuat Anda ingin cepat-cepat menyudahinya. Menggunakan odol yang hanya seukuran kacang polong sebenarnya sudah cukup.

Kedua. Posisikan sikat atau letakkan bulu sikat sepanjang garis gusi dengan membentuk sudut 45 derajat, bulu sikat menyentuh permukaan gigi dan sepanjang garis gusi.

Ketiga. Dengan tekanan ringan, sikat perlahan permukaan luar gigi yang terdiri dari dua sampai tiga gigi dengan gerakan bergetar ke depan, belakang, dan memutar.

Keempat. Pertahankan sudut 45 derajat dengan bulu sikat menyentuh permukaan gigi dan gusi. Sikat perlahan dengan gerakan maju, mundur dan berputar sepanjang permukaan gigi sebelah dalam. Kemudian, putar sikat secara vertikal untuk membersihkan permukaan belakang gigi depan. Lakukan beberapa gerakan naik dan turun menggunakan setengah bagian kepala sikat bagian atas.

Kelima. Letakkan sikat pada permukaan kunyah gigi dan lakukan gerakan maju dan mundur.

Agar pembersihan pada daerah celah diantara dua gigi lebih maksimal, dianjurkan menggunakan dental floss (benang gigi). Selain gigi, penyikatan pada lidah juga perlu dilakukan untuk membersihkan lidah dari kotoran yang dapat menyebabkan bau mulut.

13 April 2014

Jantung Berdebar Kencang? Jangan Dulu Khawatir

Jantung berdebar

Jantung berdebar adalah kondisi yang umum terjadi yang mengakibatkan ketidaknyamanan di dada. Banyak faktor yang dapat menyebabkan jantung berdebar, namun kebanyakan penyebabnya ternyata tidak berhubungan dengan jantung itu sendiri. Jantung berdebar adalah gangguan, dan umumnya bukanlah hal yang serius.

Jantung berdebar sering diperparah karena ketegangan urat saraf. Ini merupaka kondisi yang menambah beban kerja jantung sehingga mendatangkan ketidaknyamanan. Ada orang yang jantungnya berdebar bila berbaring pada sisi kiri, hal ini karena dalam posisi seperti itu jantung berada lebih dekat dengan dengan dinding dada.

Orang yang sedang gugup biasanya jantungnya akan berdebar, tentu ini bukan berarti mereka memiliki penyakit jantung. Orang yang sedang gugup mungkin akan mengalami kecemasan karena suatu trauma peristiwa seperti meninggalnya orang yang terkasih karena serangan jantung. Lalu setelah kejadian itu, si gugup tersebut akan selalu menganggap berbahaya perasaan tidak enak di dadanya (mengingat kematian orang terkasihnya). Nah persoalan semacam ini sebenarnya tidak disebabkan karena masalah pada jantungnya, melainkan hanya karena imajinasinya yang terlalu aktif. Tetapi untuk memastikannya ada baiknya melakukan pemeriksaan elektrokardiogram (EKG) jika debaran itu terjadi terlalu sering. Jika setelah diperiksa ternyata tidak ada masalah, maka Anda tidak perlu khawatir. Tetapi jika memang ada yang tidak beres dengan jantung Anda, jangan tunda lagi, segera lakukan perawatan..

Block Jantung

Block jantung atau gangguan penghantaran rangsang, terjadi apabila gelombang listrik pada jantung melambat atau terganggu di beberapa bagian yang seharusnya normal. Dalam beberapa kasus, keadaan ini mungkin akan mengganggu irama atau denyutan jantung. Gangguan ini mungkin disebabkan karena beberapa kondisi yang serius pada saat muda, seperti demam rematik atau scarlatina. Pada orang dengan usia lanjut, perasaan seperti ini mungkin disebabkan oleh mengerasnya pembuluh-pembuluh nadi. Diagnosa yang tepat sangat penting sebelum melakukan perawatan agar hasil baik yang diperoleh. Oleh karena itu, pemeriksaan dengan elektrokardiogram harus selalu dilakukan. Ada beberapa obat yang berfungsi untuk memperbaiki irama jantung, tetapi ini harus diberikan dengan hati-hati menurut resep dokter.
Elektrokardiogram
Pemeriksaan dengan elektrokardiogram. Gambar: myheart.org.uk

Sinus Takikardia

Sinus takikardi atau jantung yang berdenyut sangat cepat juga merupakan sebuah gangguan, yang penyebabnya seringkali tidak jelas. Kecepatan denyut jantung bisa bertambah apabila penderita sedang dalam tekanan emosi tinggi, gerak badan yang berlebih, kekurangan oksigen, demam, perdarahan, dan terkena infeksi.

Jika kecepatan denyutannya sangat tinggi (lebih dari 150 denyutan per menit) jantung tidak akan memiliki waktu untuk relaksasi diantara denyutan. Hal ini akan mengurangi efisiensi jantung dan memperlambat peredaran darah ke seluruh tubuh. Denyut jantung yang cepat akan menjadi lebih serius apabila terdapat peradangan pada otot jantung, seperti demam rematik, atau trombosis pembuluh nadi tajuk jantung.

Perawatan

Obat penenang, seperti phenobarbital termasuk obat yang cocok untuk mengatasi gangguan irama jantung. Ada pula sebagian penderita yang bisa memperlambat kecepatan denyut jantung hanya dengan menekan sinus karotis di satu sisi leher tepat dibawah sudut rahang. Hal ini bisa meringankan serangan. Sebagian orang juga akan menggelitik bagian belakang kerongkongan atau menekan bola mata (sangat tidak direkomendasikan karena bisa merusak mata) dapat membuat denyut jantung kembali normal. Meskipun denyut jantung yang cepat ini mengganggu, tapi biasanya ini bukanlah hal yang serius, asalkan tidak terjadi terlalu sering atau terlalu lama. Jika denyutan cepat itu terjadi karena dekompensasi jantung, keadaan ini dapat diatasi dengan obat digitalis. Untuk perawatan dirumah, banyak orang yang telah memperoleh manfaat karena meninggalkan pengunaan tembakau (rokok) dan alkohol.

Atrium Fibrilasi

Atrium Fibrilasi atau kacau serambi jantung adalah denyut jantung yang tidak teratur yang bisa terjadi karena penyakit jantung rematik, hipertiroid dan penyakit pembuluh nadi tajuk jantung. Bila kecepatannya sangat tinggi dan tidak teratur, mungkin akan muncul perasaan berdebar-debar, pingsan, lemah dan mual. Bila nadi amat lemah dan tidak teratur, aliran darah ke organ-organ vital seperti ginjal, paru-paru, dan otak mungkin akan sangat kurang. Dengan kata lain, jantung yang tidak teratur akan tidak sanggup mempertahankan normalnya peredaran darah ke seluruh tubuh. Ada juga bahaya lain yang mengintai seperti pembekuan darah di dalam jantung, dan embolus yang diangkut ke paru-paru, ginjal, dan otak yang bisa menyebabkan keadaan yang serius seperti pitam otak.

Perawatan

Kebanyakan dokter akan menggunakan digitalis untuk mengatasi gangguan irama jantung. Meskipun dalam banyak kasus gangguan irama jantung tidak bisa kembali ke keadaan normal, kebanyakan penderitanya dapat hidup dengan normal asalkan denyutan jantungnya berkisar antara 70-80 kali per menit. Selain itu agar terus bisa hidup normal, penderita gangguan irama jantung juga harus sebisa mungkin terhindar dari penyakit-penyakit yang bisa memperparah keadaan tersebut, termasuk influenza.

12 April 2014

Tangan Sering Berkeringat? Itu Hiperhidrosis

Hiperhidrosis pada telapak tangan

Hiperhidrosis adalah kondisi dimana keringat keluar secara berlebihan. Penderita hiperhidrosis mungkin akan berkeringat bahkan di saat cuaca dingin atau saat mereka tidak beraktivitas. Hiperhidrosis seringkali menjadi masalah yang serius dan cukup memalukan karena bisa mempengaruhi hubungan sosial, hubungan kerja, bahkan keintiman dengan pasangan.

Hiperhidrosis umumnya hanya terjadi pada salah satu bagian tubuh saja. Yang paling sering adalah pada telapak tangan, telapak kaki, dan ketiak. Namun dalam beberapa kasus, hiperhidrosis juga dapat terjadi di seluruh bagian tubuh.

Hiperhidrosis terbagi dalam dua jenis, yaitu:
  • Hiperhidrosis primer - tidak diketahui penyebabnya (kemungkinan faktor genetik)
  • Hiperhidrosis sekunder - disebabkan karena suatu kondisi

Penyebab

Hiperhidrosis sekunder bisa disebabkan oleh kondisi-kondisi sebagai berikut:
  • Keadaan emosional yang tinggi (misal: kesedihan yang berlarut-larut, ketakutan, marah dan stres)
  • Menopause
  • Memakan makanan pedas
  • Demam
  • Infeksi
  • Kanker, seperti limfoma
  • Penyakit tiroid seperti hipertiroidisme
  • Akromegali atau anterior pituitary tumor
  • Gangguan pada hipotalamus
  • Tumor adrenal
  • Penyakit parkinson
  • Stroke
  • Penyakit paru-paru
  • Gangguan sistem saraf
  • Diabetes
  • Pheochromocytoma 
  • Tuberkulosis (TBC)
  • Sindrom karsinoid  
  • Penyakit jantung
  • Cedera tulang belakang
  • Penggunaan obat-obatan tertentu seperti: obat penurun demam (antipiretik), insulin, meperidine, obat perangsang muntah, alkohol, pilokarpin

Gejala

Gejala hiperhidrosis meliputi:
  • Telapak tangan atau telapak kaki berkeringat
  • Ketiak berkeringat
  • Perubahan jumlah keringat (bertambah banyak)
  • Perubahan pola berkeringat (lebih sering)
  • Perubahan bau yang terkait dengan kondisi berkeringat
  • Pakaian bernoda setelah dipakai

Faktor risiko

Faktor-faktor yang bisa meningkatkan risiko Anda terkena hiperhidrosis sekunder adalah kondisi yang menyebabkannya (hal diatas).

Diagnosis

Sebelum melakukan pemeriksaan fisik, dokter akan bertanya mengenai riwayat kesehatan Anda. Dokter akan menanyakan:
  • Lokasi keringat berlebih
  • Kapan munculnya (siang atau malam)
  • Apakah terjadi tiba-tiba
  • Seberapa banyak keringat yang keluar
  • Apakah berkeringat terjadi ketika Anda sedang mengenang sesuatu (seperti sebuah peristiwa)
  • Apakah ada kondisi lain, seperti masalah berat badan, jantung berdebar, tangan sering dingin, demam, kurang nafsu makan.

Tidak ada tes khusus untuk mendiagnosis seseorang itu mengidap hiperhidrosis atau tidak. Namun ada kalanya dokter akan melakukan satu atau dua dari tes di bawah ini, yaitu:
  • Uji pati-iodine (starch-iodine). Hal ini untuk mengetahui kelenjar keringat di area berkeringat yang paling aktif.
  • Uji kertas. Semacam kertas khusus ditempatkan pada daerah yang berkeringat untuk menyerap keringat, kemudian kertas ditimbang.

Pengobatan

Pengobatan hiperhidrosis terdiri dari:

Perubahan gaya hidup

Untuk membantu mengurangi rasa tidak nyaman (fisik dan emosional) dan bau akibat berkeringat berlebih, cobalah untuk:
  • Sering mengganti pakaian
  • Rajin membersihkan diri

Pengobatan topikal (olesan/pada kulit)

Beberapa jenis terapi dapat diterapkan untuk mengurangi keringat berlebih di area tertentu, antara lain:
  • Aluminium klorida hexahydrate
  • Aluminium tetraklorida
  • Kompres formalin
  • Kompres glutaraldehid
  • Iontophoresis (stimulasi dengan arus listrik) - yang perlu diulang setiap hari atau setiap minggu, selanjutnya setiap 1-2 minggu; terapi ini dapat diterapkan apabila antiperspirant tidak bekerja

Obat-obatan

Obat-obatan di bawah ini jarang sekali digunakan mengingat efek samping yang dibawanya, tetapi obat-obatan ini mungkin saja akan diresepkan oleh dokter untuk mengurangi keringat berlebih Anda, antara lain:
  • Skopolamin
  • Fenoksibenzamin
  • Propantheline


Botulinum neurotoxin A

Zat ini adalah racun yang dihasilkan oleh bakteri yang menyebabkan botulisme. Suntikan toksin ini dapat mengurangi keringat di daerah tubuh tertentu. Toksin ini sering diberikan pada telapak tangan dan lengan. Efek dari satu suntikan toksin ini bisa bertahan selama 6-8 bulan.

Pencegahan

Belum diketahui cara yang efektif untuk mencegah keringat berlebih atau hiperhidrosis.

Gambar: wikinoticia

11 April 2014

Kanker dan Hubungannya dengan Konsumsi Makanan Harian

Makanan dan kanker

Makanan yang kita makan akan mempengaruhi risiko kita untuk terkena kanker jenis tertentu. Makanan dengan energi dan lemak yang tinggi dapat menyebabkan obesitas yang akhirnya akan meningkatkan risiko terkena beberapa jenis kanker. Sedangkan pola makan dengan mengonsumsi nabati tinggi dari buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan gandum dapat membantu mencegah kanker.

Diet menjadi salah satu faktor gaya hidup yang mempengaruhi risiko seseorang untuk terkena kanker. Merokok, obesitas, alkohol, paparan sinar matahari dan tingkat aktivitas fisik juga mempengaruhinya.

Meskipun beberapa jenis makanan diyakini dapat menurunkan risiko terkena kanker, belum ada bukti bahwa makan tertentu dapat menyebabkan atau menyembuhkan kanker.

Makanan dan kanker

Beberapa jenis kanker umum yang perkembangannya bisa dipengaruhi karena pola makan kita, antara lain:

Kanker paru-paru

Kanker paru-paru menjadi penyebab utama kematian akibat kanker di seluruh dunia, dan kebiasaan merokoklah yang paling bertanggung jawab untuk jenis kanker ini.

Ada bukti bahwa diet tinggi sayuran dan buah-buahan akan melindungi seseorang dari mengidap kanker paru-paru. Diperkirakan bahwa senyawa karotenoid (banyak terdapat pada buah-buahan dan sayuran), serta vitamin E yang paling berperan dalam mencegah kanker. Namun, penggunaan suplemen antioksidan, seperti beta-karoten dan vitamin E, belum terbukti efektif baik untuk mencegah apalagi mengobati kanker paru-paru.

Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen beta-karoten justru meningkatkan risiko kanker paru-paru pada perokok.

Kanker payudara

Kanker payudara merupakan jenis kanker yang paling umum terjadi pada kalangan wanita di dunia. Terdapat peningkatan risiko kanker payudara pada wanita yang pertumbuhannya cepat di masa kecil, dan tinggi dan berat badannya berlebih ketika dewasa.

Sebagian besar risiko terkena kanker payudara terkait dengan faktor-faktor yang mempengaruhi kadar estrogen seorang wanita, seperti usia menarche (menstruasi pertama kali), terlambat menopause, dan jumlah kehamilan.

Risiko terkena kanker payudara juga meningkat seiring bertambahnya usia. Wanita pasca menopause yang memiliki berat badan berlebih memiliki risiko dua kali lebih besar dari rata-rata risiko kanker payudara. Diet tinggi lemak tak jenuh, sayuran dan buah-buahan dapat menurunkan risiko terkena kanker payudara.

Kanker prostat

Kanker prostat merupakan kanker yang umum terjadi pada pria. Pria yang berusia diatas 50 tahun memiliki risiko yang lebih besar, tapi tidak menutup kemungkinan kanker prostat juga dapat mengenai orang-orang yang masih muda.

Sayuran (khususnya kedelai) dapat menurunkan risiko kanker prostat, sedangkan diet lemak tinggi yang sebagian besar berasal dari sumber hewani (seperti susu, daging) akan meningkatkan risiko kanker prostat. Lycopene adalah antioksidan kuat yang ditemukan pada tomat, semangka dan stroberi yang diyakini dapat menurunkan risiko kanker prostat.

Kanker usus (kanker kolorektal)

70% kasus kanker usus dapat dicegah dengan pola hidup sehat. Menjaga berat badan yang normal, aktif secara fisik, dan diet tinggi sayuran dan serat akan menurunkan risiko kanker usus. Sedangkan mengonsumsi sejumlah besar daging dan daging olahan dan alkohol akan meningkatkan risiko kanker usus.

Kurangi makanan ini

Makanan yang sebaiknya Anda kurangi konsumsinya agar risiko kanker menurun, antara lain:
  • daging merah
  • makanan olahan dengan serat rendah
  • makanan yang sangat asin.

Perbanyak makan ini

Sedangkan makanan yang perlu ditingkatkan konsumsinya untuk mencegah kanker, antara lain:
  • sayuran, terutama sayuran mentah seperti sayuran berdaun hijau dan wortel
  • makanan tinggi serat, seperti biji-bijian dan sereal
  • tomat
  • buah jeruk
  • sayuran lainnya seperti brokoli, kubis, dan sayuran hijau lainnya.

Daging dan kanker usus

Saat ini bukti ilmiah menunjukkan bahwa makan daging olahan akan meningkatkan risiko kanker usus. World Cancer Research Fund (WCRF) merekomendasikan agar orang-orang menghindari mengonsumsi daging olahan (seperti sosis dan burger).

Juga direkomendasikan agar anak-anak tidak diberi daging olahan. Hal ini untuk mencegah kebiasaan mereka berlanjut hingga dewasa. Untuk pengganti daging olahan, bisa digunakan daging dari ikan atau unggas, daging tanpa lemak atau keju rendah lemak.

Ada pula bukti yang meyakinkan bahwa daging merah juga meningkatkan risiko terkena kanker usus. Untuk itu disarankan agar mengurangi asupan daging merah. Penelitian juga menunjukkan bahwa memakan daging merah bakar dapat meningkatkan risiko terkena kanker usus, namun hal ini juga masih belum jelas.

Lemak dan Kanker

Telah banyak penelitian yang menunjukkan hubungan antara lemak dan kanker. Bukti saat ini memang tidak menunjukkan adanya hubungan langsung antara asupan lemak yang tinggi dengan jenis kanker tertentu (dengan pengecualian kanker prostat). Namun diet tinggi lemak dapat menyebabkan obesitas, yang merupakan faktor risiko untuk beberapa jenis kanker, seperti kanker usus besar, payudara, ginjal, esofagus, kandung empedu dan endometrium.

Buah-buahan, sayuran dan kanker

Makan buah dan sayuran telah lama diyakini akan memberi manfaat bagi kesehatan. Buah-buahan dan sayuran mengandung banyak vitamin, mineral dan antioksidan yang dapat membantu tubuh menurunkan risiko kanker di daerah tertentu di sistem pencernaan, seperti mulut dan perut.

Penelitian akhir-akhir ini memang menunjukkan kelemahan peran buah-buahan dan sayuran dalam mencegah kanker. Namun buah-buah dan sayuran masih merupakan bagian penting dari diet Anda dan secara tidak langsung akan memainkan peran besar dalam menurunkan risiko kanker. Buah dan sayuran relatif rendah kalori dan mengonsumsinya bisa menjaga atau menurunkan berat badan.

Suplemen bukanlah jawaban

Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa efek perlindungan dari suatu zat dalam makanan akan mencegah kanker tidak boleh diartikan bahwa kita dapat menggantinya dengan mengonsumsi suplemen. Dalam beberapa kasus kanker, risiko terkena kanker bahkan meningkat pada orang-orang yang mengonsumsi suplemen dosis tinggi dari jumlah gizi yang biasanya dikonsumsi melalui makanan.

Makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker

Sementara diet energi tinggi dan rendah serat dapat meningkatkan risiko terkena kanker, beberapa makanan lain juga diyakini berpotensi menyebabkan kanker (karsinogenik). Makanan-makanan ini antara lain:

Pemanis

Pemanis buatan seperti aspartam, sakarin dan siklamat. Tikus laboratorium akan menderita kanker kandung kemih ketika diberikan sakarin atau siklamat dalam jumlah yang besar. Namun penelitian internasional menunjukkan bahwa manusia tidak terpengaruh seperti tikus, dan pemanis buatan dianggap aman untuk dikonsumsi.

Daging acar atau makanan asin

Tidak ada bukti meyakinkan bahwa daging merah bisa menyebabkan kanker. Namun, daging acar lainnya mengandung zat yang disebut nitrat, yang berpotensi menyebabkan kanker pada hewan laboratorium bila dimakan dalam jumlah yang besar. Pada manusia sendiri penelitian ini masih belum jelas.

Untuk tetap di jalur yang aman, ada baiknya Anda membatasi jumlah daging olahan dalam diet, karena daging-daging seperti itu umumnya tinggi lemak dan garam. Garam juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker perut dan sebaiknya hanya dikonsumsi dalam jumlah yang direkomendasikan.

Makanan bakar atau panggang

Sekelompok zat karsinogenik yang disebut polycyclic aromatic hydrocarbon (PAH) akan muncul ketika makanan dimasak terlalu panas atau dengan cara dibakar. Meski makanan gosong atau kebiasaan merokok bisa mengandung jejak PAH, para ahli sepakat bahwa jumlah PAH yang dikonsumsi orang-orang jauh lebih rendah yang dimungkinkan untuk meningkatkan risiko kanker. Meski begitu, ada baiknya memasak makanan dengan suhu yang relatif rendah seperti dengan cara mengukus, merebus, baking, oseng-oseng atau memanggang dengan microwave.

Alkohol

Mengonsumsi alkohol akan meningkatkan risiko terkena kanker mulut, faring, laring, esofagus, payudara, usus dan hati. Risikonya bahkan lebih besar dari para perokok. Penggunaan alkohol dalam jumlah yang sedikit pun akan meningkatkan risiko terkena kanker. Untuk mengurangi risiko terkena kanker dan penyakit lainnya, ada baiknya menghentikan minum alkohol.

Mengobati kanker dengan makanan

Beberapa makanan diyakini memainkan peran penting dalam pencegahan beberapa jenis kanker, namun meskipun begitu, nilai terapeutik makanan dalam mengobati kanker masih belum jelas. Memang benar bahwa penderita kanker akan membutuhkan gizi yang sangat baik dalam rangka menghadapi tuntutan fisik penyakit dan kerasnya perawatan medis untuk kanker.

Klaim bahwa jenis makanan, vitamin atau zat gizi tertentu dapat membunuh sel-sel kanker harus dipandang dengan skeptis. Pada saat ini, hanya ada sedikit (kalau boleh dikatakan tidak ada) bukti ilmiah yang menyebutkan bahwa makanan atau suplemen tertentu dapat menyembuhkan atau menghancurkan sel-sel kanker.

Asupan nutrisi untuk penderita kanker adalah penting karena beberapa alasan, yaitu:
  • Sistem kekebalan tubuh harus kuat agar bisa melawan penyakit dengan optimal.
  • Diet dapat disesuaikan untuk mengatasi berbagai gejala, seperti sembelit, diare atau mual.
  • Kehilangan nafsu makan atau meningkatnya metabolisme berarti bahwa seseorang itu membutuhkan makanan dengan energi tinggi.
  • Protein tambahan mungkin diperlukan untuk membantu mencegah hilangnya massa otot akibat penurunan berat badan.
Gambar: bowelscreeningwaitemata.co.nz

Hubungan Perkembangan Kanker dan Genetik

Sel kanker

Genetik atau keturunan memainkan peran penting dalam perkembangan beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara, usus dan perut. Meskipun begitu, penelitian saat ini menunjukkan bahwa faktor lingkungan seperti tembakau, diet, infeksi, alkohol, obat-obatan, radiasi dan bahan kimia masih lebih berpengaruh daripada faktor genetik dalam perannya mengembangkan kanker.

Semua kanker dipicu karena gen yang berubah. Namun, faktanya hanya lima sampai 10 persen kasus kanker yang disebabkan karena faktor genetik. Faktor genetik kadangkala menjadi penyebab utama kanker, terutama untuk jenis kanker yang sama pada satu keluarga.

Kanker dengan komponen genetik

Beberapa jenis kanker di bawah ini diyakini memiliki hubungan dengan faktor genetik, yaitu:
  • kanker payudara
  • kanker usus
  • kanker perut
  • kanker prostat.

Genetik dan kanker payudara

Kanker payudara adalah kanker yang paling umum pada wanita. Banyak faktor risiko yang bisa mempengaruhi peluang seorang wanita mengidap kanker payudara. Faktor risiko yang paling umum adalah karena menjadi seorang wanita dan bertambahnya usia.

Riwayat keluarga yang juga pernah mengidap kanker payudara atau indung telur juga menjadi faktor risiko penting dalam kejadian kanker payudara. Diketahui, 5 persen dari penderita kanker payudara adalah terkait faktor keturunan.

Genetik dan kanker usus

Kanker usus masuk dalam lima besar kanker di seluruh dunia. Faktor risiko tunggal kanker usus adalah karena usia dan genetik.

Risiko untuk terkena penyakit ini akan meningkat seiring bertambahnya usia. Sekitar 8 dari 10 penderita kanker usus adalah mereka yang berusia 60 tahun atau lebih. Namun kabar baiknya, kanker usus dapat dicegah dengan perubahan diet dan gaya hidup.

Genetik membuat Anda lebih rentan

Faktor genetik mungkin mengindikasikan bahwa sebagian orang akan lebih rentan terhadap kanker daripada orang lain, namun meskipun begitu, faktor lingkunganlah yang diyakini lebih menentukan apakah orang-orang ini akan terkena kanker atau tidak.

Penelitian-penelitian saat ini juga masih menunjukkan bahwa sebagian besar kasus kanker disebabkan karena faktor lingkungan, seperti diet yang buruk dan kebiasaan merokok.

Ketika Anda memiliki riwayat keluarga penderita kanker

Ketika seseorang itu dilahirkan dalam keluarga yang kuat dengan riwayat kanker, maka ia berisiko lebih tinggi dari orang lain untuk mengidap kanker. Biasanya mereka juga memiliki kerabat yang didiagnosis dengan jenis kanker yang sama.

Orang-orang yang memiliki riwayat keluarga yang kuat dengan kasus kanker maka sebelum kanker terjadi ada baiknya berkonsultasi ke spesialis genetik untuk mencegahnya.

Gambar: scienceblog.ru