29 September 2014

Kanker Paru-Paru: 5 Gejala yang Tidak Boleh Diabaikan

Paru-paru
Kanker paru-paru adalah pertumbuhan sel-sel abnormal di paru-paru yang tidak terkendali.

Alih-alih berkembang menjadi jaringan yang sehat atau normal, sel-sel abnormal ini membelah diri dengan cepat dan tumbuh dan berkembang menjadi tumor.

Seiring ukurannya membesar dan jumlahnya yang bertambah, tumor ini akan menghambat aliran darah yang mengandung oksigen ke paru-paru.

Jika tumor berada di satu lokasi atau tidak menyebar, maka disebut dengan 'tumor jinak'. Sedangkan jika tumor tersebut menyebar atau berjalan ke tubuh bagian lain, maka disebut dengan 'tumor ganas', yang merupakan keadaan yang jauh lebih serius.

Meski teknologi pengobatan kanker paru-paru dekade ini semakin modern, namun kanker paru-paru tetap saja menjadi penyebab nomor satu kematian akibat kanker pada pria dan wanita. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa lebih dari 1,3 juta pria dan wanita akan meninggal setiap tahunnya akibat kanker paru-paru.

Beberapa kebiasaan yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker paru-paru antara lain:
  • merokok
  • paparan bahan kimia berbahaya seperti radon atau asbes
  • polusi udara, dan
  • faktor genetik atau keturunan.

Karena kanker biasanya butuh waktu bertahun-tahun untuk berkembang, gejala awal kanker paru-paru mungkin tidak terlihat atau terasa hingga penyakit ini mencapai stadium lebih lanjut. Sebagian mengatakan bahwa ada beberapa tanda dan gejala peringatan dini kanker paru-paru. Namun banyak dari gejala ini tumpang tindih dengan masalah paru-paru lainnya, seperti bronkitis dan alergi.

Hanya saja satu hal yang perlu diingat bahwa jika Anda mengidap gejala-gejala tersebut lebih dari beberapa minggu, maka sangat disarankan untuk segera diperiksakan ke dokter. Jika pun ternyata itu memang kanker, pengobatan sesegera mungkin akan memperbesar peluang kesembuhan.

Untuk mengobati kanker paru-paru, dokter mungkin akan melakukan operasi, radioterapi atau kemoterapi. Pilihan pengobatan akan tergantung dari stadium penyakit dan kondisi kesehatan umum pasien.

Tanda dan gejala kanker paru-paru


1. Batuk persisten

Batuk yang terus menerus merupakan salah satu gejala klasik kanker paru-paru. Jika Anda terkena selesma atau flu, Anda mungkin akan batuk selama seminggu atau lebih, ini wajar, tetapi jika batuk tersebut tidak kunjung sembuh selama beberapa minggu bahkan setelah kondisi Anda membaik atau bahkan memburuk, maka Anda harus memeriksakannya ke dokter.

2. Napas pendek

Ada banyak sebab yang membuat seseorang bernapas pendek atau terengah-engah seperti karena faktor usia dan kualitas udara yang buruk. Tapi jika Anda merasakan diri napas Anda sering pendek hingga mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya periksakan ke dokter.

3. Batuk berdarah

Batuk berdarah jelas bukan pertanda baik. Sekitar 7% orang yang diagnosis menderita kanker paru-paru mengalami batuk berdarah atau hemoptisis. Tidak perlu batuk beberapa kali, cukup satu kali saja Anda batuk berdarah, maka sudah cukup menjadi alasan untuk memeriksakannya ke dokter. Bahkan meskipun itu bukan kanker paru-paru, misalnya infeksi saluran napas atau infeksi ringan, pengobatannya harus dilakukan sesegera mungkin.

4. Nyeri atau lemah pada bahu, lengan atau tangan

Ketika tumor telah tumbuh di paru-paru, maka akan memberikan tekanan pada saraf di dekat ketiak, yang menyebabkan rasa sakit yang menjalar ke bahu dan bawah lengan. Nyeri bahu yang tidak ada sebab semacam ini tidak boleh diabaikan, terutama jika semakin memburuk atau tidak kunjung sembuh meskipun hanya terjadi pada satu sisi tubuh Anda.

5. Infeksi paru-paru berulang

Perokok berat dan orang-orang dengan PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik) sering mengalami penyakit pneumonia dan bronkitis secara berulang, namun hadirnya penyakit paru-paru seringkali menjadi pertanda bahwa tubuh sedang mengidap kanker paru-paru.

Gejala-gejala diatas hanyalah beberapa gejala umum dari sekian banyak gejala kanker paru-paru, seperti sakit kepala hingga nyeri tulang. Gejala-gejala lain, penyebab, pengobatan dan pencegahan kanker paru-paru dapat anda lihat pada artikel ini. Tetaplah waspada dengan gejala kanker paru-paru, bila Anda mencurigainya lebih baik temui dokter.