11 Agustus 2014

6 Obat Ini Dapat Menambah Berat Badan Anda

Obat tablet

Artikel ini bukan berbicara mengenai cara menambah berat badan, tapi mengenai beberapa jenis obat yang efek sampingnya dapat menyebabkan berat badan naik.

Dengan ketersediaan yang banyak dan kemudahan dalam mendapatkannya, sangatlah mudah bagi seseorang untuk membeli dan mengonsumsi obat-obat untuk penyakit ringan, seperti obat sakit kepala atau sakit perut. Namun, diantara obat-obat tersebut, ada yang berkontribusi pada kenaikan berat badan. Obat-obat seperti apakah yang dapat menambah berat badan?

Berikut 6 obat yang dapat menambah berat badan yang kami kutip dari laman Healthmeup:

1. Antidepresan (Anti Depresi)

Dalam hal mempengaruhi berat badan, terdapat perbedaan pada orang-orang yang mengonsumsi obat antidepresan. Sebagian mengalami kenaikan berat badan sedangkan sebagian lainnya tidak. Di samping itu, jenis-jenis tertentu obat antidepresan juga memiliki kontribusi yang berbeda dalam hal menaikkan berat badan. Jenis obat antidepresan yang dapat menyebabkan penambahan berat badan antara lain trycyclic antidepressants dan monoamine oxidase inhibitors.

2. Pil KB

Banyak wanita yang takut mengonsumsi pil KB karena khawatir berat badannya akan naik. Meskipun umum diyakini bahwa pil KB dapat menyebabkan kenaikan berat badan, namun keyakinan ini tidak didukung bukti penelitian. Sampai saat ini belum ada bukti konklusif yang menunjukkan apakah pil KB dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

3. Obat Tidur

Obat tidur yang tersedia saat ini dinilai lebih aman dibandingkan dengan obat tidur di masa lalu, namun tetap saja efek sampingnya masih ada. Obat tidur yang mengandung melatonin diklaim dapat menyebabkan naiknya berat badan. Langkah yang lebih bijak dalam mengatasi insomnia adalah dengan perawatan non-obat, seperti terapi perilaku-kognitif.

4. Obat Migrain

Banyak orang yang percaya bahwa obat migrain dapat menaikkan berat badan. Namun dalam beberapa kasus, obat-obat yang digunakan untuk mengobati migrain ternyata malah menurunkan berat badan daripada menaikkan berat badan. Namun, jangan sampai Anda menyalahgunakan obat ini untuk menambah atau menurunkan berat badan, karena obat ini memiliki efek samping lain yang lebih berisiko.

5. Steroid

Steroid umumnya menyebabkan kenaikan berat badan. Namun, seberapa besar kenaikan berat badan akan tergantung dari jenis steroid apa yang digunakan, berapa lama menggunakannya dan karakteristik individu masing-masing. Steroid juga dapat menyebabkan akumulasi lemak tubuh di daerah yang tidak diinginkan, banyak yang menghindarinya karena alasan kecantikan atau penampilan.

6. Diabinese, Insulase (Klorpropamid)

Tergantung individunya, jenis obat diabetes ini dapat menyebabkan naiknya berat badan atau juga dapat menurunkan berat badan. Karena itu, penggunaan obat ini harus di bawah pengawasan ketat profesional medis, serta dengan mentaati diet dan latihan yang tepat.

Article Resources
  • Gambar: E-magine art/Flickr