18 Desember 2013

Mengatasi Nyeri Haid dengan Tepat

Kompres pada nyeri haid

Suatu perasaaan yang tidak enak biasanya akan muncul pada permulaan datangnya haid, meskipun ini tidak terjadi pada semua wanita. Jika nyeri yang terjadi biasa saja, maka Anda tidak perlu khawatir. Namun bila nyeri yang datang itu hebat, maka bisa jadi hal itu disebabkan karena suatu keadaan yang abnormal yang harus segera ditangani.

Penyebab nyeri haid hebat

Lucunya, ada pula wanita yang cenderung membesar-besarkan gejala-gejala haid mereka, ini hanyalah usaha mereka untuk mendapatkan perhatian yang lebih. Penyebab nyeri haid yang hebat ada beberapa macam, berikut diantaranya:
  • Ketidakseimbangan endokrin.
  • Posisi rahim yang abnormal.
  • Kondisi panggul tertentu seperti endometriosis dan myoma. Namun hal ini biasanya hanya terjadi pada usia lanjut.
  • Infeksi tertentu seperti syphilis, penyakit kencing nanah, TBC.
  • Kelainan-kelainan poros usus seperti sembelit.
  • Kelain bentuk punggung dan sikap tubuh yang salah.

Selain disebabkan oleh fisik tubuh seorang wanita, gejala nyeri haid yang hebat juga bisa disebabkan karena kondisi psikis yang tidak sehat seperti ketegangan emosi dan stress.

Perawatan nyeri haid hebat

Bila memang Anda termasuk dalam kategori wanita yang mengalami nyeri haid hebat, ada baiknya untuk melakukan olahraga rutin karena hal ini akan memperbaiki keadaan panggul. Gerak badan khusus untuk menguatkan panggul sangatlah dianjurkan untuk menguatkan punggung, namun ingat lakukan secukupnya saja.

Selain berolahraga, penderita nyeri haid hebat sebaiknya tidak boleh terlalu letih. Aturlah sebaik mungkin agar aktivitas sekolah, kuliah, atau bekerja Anda tidak menguras waktu dan pikiran Anda yang akhirnya dapat mengakibatkan Anda merasakan letih yang berlebih. Pastikan juga Anda cukup tidur dan istirahat. Berkonsultasilah juga ke dokter bila Anda mengalami masalah sembelit yang berlarut-larut. Bila memang penyebab nyeri haid Anda bukan diakibatkan karena adanya penyakit lain di dalam tubuh, maka saran-saran diatas akan sangat membantu mengurangi nyeri haid yang hebat.

Untuk mengatasi rasa nyeri hebat,  saat ini sudah banyak obat yang dijual bebas di pasaran. Namun perlu Anda perhatikan dosis yang tepat, efek samping, dan kontra indikasi dari obat tersebut agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Ingat, obat adalah racun.

Salah satu obat pereda nyeri haid adalah asam mefenamat, penghilang rasa sakit ini cenderung efektif untuk mengatasi rasa sakit yang hebat karena haid. Meskipun sudah lumrah dijual di pasaran, obat ini tergolong obat keras dan berisiko. Ada baiknya untuk berkonsultasi dulu ke dokter sebelum menggunakannya. Selain itu, lakukan juga kompres hangat pada panggul dan bokong, hal ini juga membantu mengurangi nyeri haid.

Image Credit
  • Wikihow

16 Desember 2013

Solusi Untuk Pribadi yang Introvert

Introvert

Sebagian orang merasa sulit untuk lebih dulu memulai komunikasi dengan orang lain. Mereka tidak bisa membuka diri dan banyak yang direpotkan karena perilaku kecenderungan semacam ini. Inilah perilaku introvert, dan faktanya orang-orang seperti ini selalu ingin merubah perilaku introvertnya. Namun hanya sebatas kemauan dan tidak ada tindakan yang berarti, akhirnya perilaku introvert dibawanya seumur hidup.

Mempelajari kondisi introvert

Orang yang berusaha berubah untuk menjadi lebih baik pada dasarnya akan dihargai dan didukung oleh orang lain, dan untuk merubahnya tentu saja harus dimulai dari diri sendiri. Kedua perilaku yaitu introvert dan ekstrovert memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Hanya saja ketika seseorang itu lebih cenderung introvert, "self talk" yang dilakukan lebih mewarnai dalam kehidupan sehari-hari.

Bila Anda memiliki perilaku introvert, ada dua hal yang perlu diperhatikan:
  1. Nilai apakah perilaku introvert ini memang sudah menjadi pembawaan Anda sejak dulu?
  2. Apakah perilaku introvert terjadi karena perubahan yang cukup drastis dalam kecenderungan Anda.
Contoh pada poin kedua adalah, misal Anda dulu tidak berperilaku introvert, namun pada 6 bulan terakhir terjadi perubahan hingga mengganggu hubungan sosial, bahkan menyebabkan Anda mengalami kecemasan berlebih saat berada dalam situasi sosial.

Jika Anda berperilaku introvert, disarankan bagi Anda untuk meminta advice secara langsung kepada psikolog agar dapat terjadi komunikasi dua arah. Justru dengan meminta advice secara langsung akan membawa dampak yang lebih baik. Anda harus gigih mencari solusi untuk perilaku introvert Anda. Selain itu, Anda tidak perlu khawatir rahasia Anda terbongkar, seorang psikolog memiliki kode etik untuk menjaga kerahasiaan kliennya.

Solusi bagi pribadi inrovert

Memiliki kecenderungan introvert membuat seseorang perlu melakukan suatu upaya agar mampu bersosialisasi dan berkomunikasi langsung dengan baik. Yang dimaksud dengan komunikasi langsung adalah berkomunikasi dengan bertemu langsung, secara verbal, dan melibatkan orang dengan jumlah lebih dari dua, hingga berkomunikasi dengan orang yang baru dikenal.

Mengapa harus berkomunikasi langsung? Karena mereka yang memiliki kecenderungan introvert biasanya tidak terlalu menunjukkan kendala dalam komunikasi yang tidak menuntut pertemuan langsung, seperti melalui email, tulisan, sms, atau media sosial. Alasannya karena melalui tulisan, seseorang yang introvert dapat berpikir terlebih dahulu untuk memilih kata dan kalimat bahkan menggantinya.

Dalam hal bersosialisasi secara langsung, hal-hal di bawah ini dapat Anda lakukan:

1. Menghadiri Even

Jika ada event-event/pertemuan seperti gathering dan sejenisnya, hadirilah. Tidak perlu menghindari event/pertemuan itu. Biasanya ketika menghadiri event semacam ini, orang dengan perilaku introvert akan merasa tidak nyaman dan seolah-olah "terseret" ke pojok, ke belakang, atau berkumpul lagi bersama teman yang memang sudah akrab, dan merasa sangat lega ketika sudah kembali kerumah.

Untuk menambah kenyamanan seorang introvert ketika dalam event semacam ini bukanlah dengan cara memaksa diri menjadi pribadi yang ekstrovert, tapi cukup dengan melakukan hal-hal sederhana di bawah ini:
  • Cari tahu siapa saja yang akan hadir. Hal yang membuat cemas adalah ketika kita berada di pertemuan yang sama sekali tidak ada yang kita kenal. Setidaknya dengan mengetahui siapa saja nama dan latar belakang yang hadir dapat mengurangi kecemasan karena situasi yang akan kita hadapi tidak benar-benar asing.
  • Coba hadiri event/pertemuan berskala kecil terlebih dahulu. Jika sudah mendapatkan rasa nyaman, barulah mencoba menghadiri event/pertemuan yang lebih besar.

2. Jangan terlalu fokus dengan apa yang akan diucapkan 

Dalam memulai komunikasi, tidak perlu terlalu fokus pada apa yang akan diucapkan. Karena orang lain hanya menangkap sekitar 7% informasi yang disampaikan melalui kata-kata. Jadi fokuslah pada bahasa tubuh seperti tersenyum, gestur, ekspresi, pandangan mata, dan tegaknya kepala serta bahu. Jika perlu, bawalah sesuatu yang berukuran kecil yang dapat digenggam untuk menyalurkan kecemasan.

3. Jangan ragu menyapa

Manfaatkan waktu-waktu awal pertemuan. Semakin kita menunda untuk menyapa, semakin berat rasanya untuk memulai. Karena kita malah menjadi "berperang" dengan pikiran kita sendiri.

4. Cari kesamaan

Cari kesamaan dengan lawan bicara, misalnya kesamaan hobi, asal daerah/kota, sama-sama bekerja, sama-sama berumah tangga, kesamaan jurusan kuliah atau universitas, dan masih banyak lagi. Dari kesamaan ini akan mencairkan suasana dan memberikan kenyamanan bagi seorang introvert.

5. Kembangkan topik pembicaraan

Kembangkan topik dari apa yang lawan bicara katakan. Kebanyakan orang sebenarnya meninggalkan "jejak" dalam percakapan. Yang perlu dilakukan adalah ambil satu jejak lalu kembangkan. Misalnya ketika lawan bicara menyebutkan tentang kenaikan BBM, Anda dapat bertanya tentang jenis kendaraan yang dimiliki lawan bicara, atau berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk mengisi bensin setiap hari/minggunya. Lalu dari jawaban selanjutnya, dapat Anda kembangkan lagi.

6. Puji mereka

Tunjukkan ketertarikan pada orang lain dengan memberikan pujian/apresiasi. Misalnya, dengan mengatakan "kamu terlihat lebih segar," "Bagus sekali brosnya," "Saya suka dengan warnanya," dan sebagainya.

7. Bicarakan hal positif

Bicarakan tentang hal-hal positif. Hindari membicarakan hal negatif dan keluhan. Meski ada beberapa tipe orang lebih suka mengeluh, namun hampir sebagian besar orang lebih menyukai berinteraksi dengan seseorang yang positif.

Saran

Poin paling penting dari semuanya adalah "mulai melakukan". Karena salah satu tantangan bagi introvert adalah berpindah dari berpikir menuju bertindak. Anda harus melakukannya sesering mungkin. Karena nanti Anda akan menemukan polanya seiring meningkatnya jumlah tindakan yang Anda lakukan.

Anda tidak perlu menganggap kecenderungan introvert dapat menghambat kemampuan komunikasi. Sangat banyak mereka yang juga introvert mampu melakukan komunikasi seolah mereka adalah ekstrovert dan memberi dampak positif pada karir dan kehidupan sosialnya. Caranya sederhana, yaitu ketahui langkahnya dan lakukanlah. Jadi bila Anda memang ingin "sembuh" dari perilaku introvert, lakukan mulai dari sekarang.

Image Credit
  • katoka.com.au

15 Desember 2013

9 Fakta Tentang Stroke

Stroke hemorrhagic dan stroke iskemik

Stroke sudah menjadi kejadian yang biasa kita dengar dan kita saksikan dewasa ini. Tidak memandang usia, stroke juga bisa terjadi pada orang-orang yang masih muda.

Berikut 9 Fakta Tentang Stroke

1. Stroke terjadi apabila bagian dari otak kehilangan suplai darah dan berhenti bekerja. Ini menyebabkan ikut terhentinya kontrol terhadap bagian tubuh.

2. Stroke juga disebut sebagai kecelakaan cerebrovascular atau CVA.

3. Stroke iskemik terjadi apabila pembuluh darah tersumbat. Hal ini mungkin diakibatkan oleh penyempitan pembuluh darah secara bertahap atau karena perjalanan bekuan darah atau embolizes yang menghentikan aliran darah.

4. Stroke hemorrhagic menggambarkan adanya perdarahan ke jaringan otak, paling sering terjadi karena hipertensi (tekanan darah tinggi) yang tidak terkontrol.

5. Stroke merupakan keadaan darurat medis yang dapat menyebabkan kecacatan permanen atau kematian. Pasien atau keluarga harus menghubungi rumah sakit agar mendapatkan perawatan darurat.

6. Mulai dari timbulnya gejala stroke, hanya ada jeda 3 hingga 4,5 jam untuk menggunakan obat trombolitik (penghilang gumpalan) untuk mencoba mengembalikan suplai darah ke bagian otak yang terkena.

7. Selalu ingat : wajah layu, lengan lemah, kesulitan bicara dan waktu untuk menghubungi rumah sakit.

8. Serangan iskemik sementara atau TIA, adalah stroke yang terjadi/selesai biasanya hanya dalam beberapa menit saja. Menurut definisi, stroke akan diklasifikasikan sebagai TIA jika semua gejala diselesaikan dalam waktu 24 jam. Namun waspada, ini merupakan peringatan bahwa stroke akan terjadi lagi dalam waktu dekat.

9. Orang-orang yang berisiko stroke adalah mereka yang mengidap hipertensi, kolesterol tinggi, diabetes, dan perokok. Selain itu, orang yang memiliki gangguan irama jantung juga berisiko mengalami stroke.

Image Credit
  • Arizona.edu

14 Desember 2013

Penanganan Pertama Pada Korban Luka

Penanganan luka

Di bawah ini beberapa prinsip yang umum dilakukan untuk memberikan pertolongan pertama pada korban luka. Setiap orang tentu bisa melakukannya. Yang diperlukan hanyalah kesanggupan untuk mengambil keputusan dengan cepat dan akurat, serta keberanian untuk melaksanakannya. Ingat, keragu-raguan hanya akan mendatangkan bahaya.

Merawat Korban Luka

1. Hadapi segera. Secepatnya suruh orang memanggil petugas medis atau bila mungkin segeralah bawa ke rumah sakit.

2. Perhatikan seberapa parah luka si korban. Lihat apakah si korban masih bernapas dengan teratur? Banyakkah ia kehilangan darah? Kalau iya, dimana? Segera temukan lokasi lukanya. Potong atau sobeklah pakaian korban pada bagian yang luka dan tekan bagian yang berdarah secepatnya. Jagalah tekanan tangan Anda agar tidak sampai menyakiti tulang yang patah (bila ada). Teruslah pantau tanda-tanda syok korban.

3. Baringkan korban. Bagian kepalanya harus sama rata dengan dada. Jangan biarkan ia duduk. Anda harus menenangkan dan menghibur perasaannya.

4. Hindari gerakan yang tidak perlu. Hal ini terutama jika terlihat ada tulang belakang yang patah. Keadaan si korban sering bertambah buruk akibat orang yang bermaksud baik untuk menolongnya salah dalam mengangkat/membawa atau memasukkannya ke dalam mobil.

5. Tetap tenang. Kerjakan saja apa yang harus dilakukan secepatnya. Jangan bingung dan panik. Penolong yang bingung dan panik ada baiknya dilarang untuk menolong si korban, kecuali bila memang tidak ada lagi orang lain.

Mengatasi Pendarahan Serius

Jika keluar darah berwarna kehitam-hitaman dan mengalir terus menerus, ini mengindikasikan pembuluh balik besar telah terpotong. Tekanan pada luka sobek itu biasanya akan membantu mengontrol pendarahan.

Jika darah menyembur keluar dan berwarna merah muda, maka pembuluh nadi telah putus. Cobalah untuk terus menekan bagian yang luka. Jika usaha ini tidak menghentikan pendarahan, gunakanlah teknik tourniquet. Luka sobek pada bagian muka atau kulit kepala biasanya dapat dikontrol dengan memberikan tekanan kuat pada bagian yang luka.

Mengatasi Pernapasan Berhenti

Perhatikan dada korban untuk melihat gerakan napasnya. Jika tidak ada gerakan, maka Anda harus segera memberikan pernapasan buatan. Cara yang terbaik ialah pernapasan dari mulut ke mulut. Tariklah napas panjang, tempelkan bibir Anda pada bibir korban dan hembuskan napas Anda perlahan lahan ke dalam mulutnya. Sementara melakukannya Anda harus memencet hidungnya. Hembuskan udara ke dalam paru-parunya secara terus menerus kira-kira 10 hingga 12 kali setiap menit. Anda juga boleh menggunakan pipa untuk melakukannya. Dan perlu diingat, anak-anak membutuhkan udara tidak sebanyak orang dewasa.

11 Desember 2013

ESWL, Hancurkan Batu Ginjal Tanpa Operasi

Saat ini, penderita batu ginjal tidak perlu ditakutkan lagi dengan tindakan pembedahan atau operasi untuk membuang batu ginjal yang bersarang di tubuhnya. Kini sudah ada alat/terapi yang bernama extracorporeal shock wave lithotripsy (ESWL) atau dengan kata lain memecahkan batu ginjal dari luar tubuh dengan gelombang kejut.

Prosedur ESWL


Cara Kerja ESWL

ESWL bekerja melalui gelombang kejut yang dihantarkan melalui cairan tubuh ke batu ginjal. Gelombang ini akan memecah batu ginjal menjadi ukuran lebih kecil untuk selanjutnya dikeluarkan sendiri melalui air kemih. Gelombang yang dipakai berupa gelombang ultrasonik, elektrohidrolik atau sinar laser.

Untuk menjalani pengobatan dengan ESWL, penderita batu ginjal hanya diperintahkan untuk berbaring di tempat tidur kemudian lithotriptor bagian dari ESWL akan diarahkan pada permukaan tubuh pasien sesuai dengan dimana lokasi batu ginjal berada. Selanjutnya gelombang kejut akan dihantarkan selama 30 hingga 60 menit, lamanya tergantung pada ukuran dan tingkat kekerasan batu ginjal. ESWL termasuk terapi non invasif, artinya kulit tubuh tidak akan terkena dampak (rusak).

Saat proses pemecahan batu ginjal, pasien diharapkan tidak menggerakkan tubuhnya supaya fokus kerja gelombang kejut tidak berubah. Ada kemungkinan juga pasien yang menjalani terapi ESWL akan diberikan obat penenang atau juga anestesi (bius) lokal.

Apa yang Terjadi Setelah Terapi ESWL

ESWL biasanya merupakan prosedur rawat jalan. Setelah terapi, Anda diperbolehkan pulang dan tidak harus menghabiskan malam di rumah sakit. Tingkat keberhasilan pemecahan batu ginjal dengan ESWL mencapai 90 persen dan batu yang bisa dipecahkan berukuran maksimal 2 cm. Jika penderita memiliki batu besar (lebih dari 1 cm) atau tingkat kekerasan batu tinggi, mungkin penderita tersebut membutuhkan beberapa kali terapi ESWL atau ditunjang dengan terapi lain lain.

Setelah ESWL, batu ginjal yang sudah dipecah biasanya keluar melalui urin selama beberapa hari dan kadangkala menyebabkan sakit ringan. Setelah serpihan batu keluar, pasien dianjurkan banyak minum air putih dan banyak bergerak agar proses pengeluaran batu ginjal dapat lebih cepat.

Persiapan sebelum tindakan ESWL

ESWL dapat dilakukan kapanpun setelah melalui beberapa pemeriksaan dan persiapan berikut:
  • Pemeriksaan X-ray atau USG untuk menentukan lokasi dan jenis batu ginjal
  • Pemeriksaan laboratorium (darah dan urin) untuk melihat fungsi ginjal
  • Puasa minimal 6 jam sebelum tindakan
  • Memperbanyak minum air putih minimal 2 liter perhari guna memperlancar keluarnya pecahan batu ginjal. 

Ada kemungkinan dokter akan memberikan resep antibiotik untuk mencegah infeksi atau juga obat penenang untuk mengatasi kecemasan sebelum tindakan

ESWL dapat dilakukan kapan pun setelah pemeriksaan selesai

Komplikasi dan Kontra Indikasi ESWL

Sembilan dan sepuluh penderita yang memiliki batu ginjal dengan ukuran lebih kecil dari 1 cm dilaporkan tidak menunjukkan gejala komplikasi apapun. kemungkinan komplikasi tersebut adalah:
  • Nyeri yang disebabkan oleh berlalunya batu.
  • Aliran urin terblokir akibat fragmen batu yang terjebak di saluran kemih. Keadaan seperti ini biasa diatasi dengan ureteroscope.
  • Infeksi saluran kemih.
  • Pendarahan di sekitar bagian luar batu ginjal. 

Sedangkan, keadaan yang tidak boleh menjalani pengobatan ESWL adalah:
  • Tengah hamil. Gelombang kejutnya dapat membahayakan janin
  • Memiliki gangguan perdarahan
  • Memiliki infeksi ginjal, infeksi saluran kemih, atau kanker ginjal
  • Memiliki ginjal dengan struktur yang abnormal. 

Selain digunakan untuk memecahkan batu ginjal, ESWL juga digunakan untuk batu empedu (batu dalam kantong empedu) dan juga dilaporkan efektif untuk pengobatan batu salivary.