17 Maret 2013

Musuh yang Paling Berbahaya Adalah Diri Anda Sendiri

Percaya atau tidak, seringkali kita sendirilah yang menjadi musuh yang berbahaya bagi diri sendiri. Alam sesungguhnya sudah amat baik kepada kita, menganugerahi kita kekuatan dan kemampuan yang besar untuk mengalahkan hampir semua jenis penyakit. Tapi mengapa masih saja banyak orang yang sakit? Jangan salahkan alam, ini biasanya disebabkan karena cara hidup mereka sendiri yang tidak bijaksana/sehat. Kebiasaan hidup yang buruk akan melemahkan dan merusak tubuh kita yang luar biasa ini, dan akhirnya mereka sendiri berpikir mengapa mereka sakit.

Banyak "musuh" yang tersembunyi di sekeliling kita. Kuman-kuman dan virus-virus yang amat kecil, terlalu kecil untuk dilihat dengan kaca pembesar (lup), sedang beterbangan di udara yang kita hirup. Kuman-kuman itu bersembunyi di dalam makanan yang kita makan, di dalam air yang kita minum, dan bahkan pada pakaian yang kita kenakan. Tidak semua kuman itu berbahaya. Ada beberapa kuman yang berguna bagi tubuh, tetapi kebanyakan adalah kuman yang berbahaya. Tiap-tiap benda yang kita pegang atau berinteraksi dengannya akan membawa serta kemungkinan adanya penyakit. Ini semuanya mengindikasikan bahwa di dalam tubuh kita selalu terjadi pertempuran dalam melawan "penjahat-penjahat" yang bersembunyi dalam usahanya untuk membinasakan kita. Namun bersyukurlah karena kekuatan di dalam (antibodi) biasanya lebih kuat untuk memerangi parasit-parasit yang berbahaya itu, kalau kalau tidak, kita semua akan binasa dengan cepat.


Daya tahan yang luar biasa dari tubuh untuk melawan penyakit selalu bekerja. Malah daya tahan itu juga dibangkitkan dengan adanya kuman-kuman dan virus-virus, sehingga musuh yang tersembunyi itu sebenarnya memegang peranan yang sangat berguna untuk menolong kita agar kita tetap kuat dan sehat! Tapi sebagian besar dari keberhasilan kita untuk mengatasi penyakit itu bergantung pada seberapa besar kemauan kita untuk menaati hukum-hukum kesehatan. Karena dunia medis semakin modern, ratusan juta manusia sekarang dapat hidup lebih baik dan bisa menikmati kehidupan yang lebih sempurna. Walaupun saat ini masih banyak kita temui penyakit-penyakit berbahaya atau penyakit baru namun keadaan kita saat ini masih jauh lebih baik dari zaman nenek moyang kita.

Semua hal ini berarti bahwa penemuan modern di bidang kedokteran bukan saja memperpanjang usia kita, tetapi juga menambah kebahagiaan pada tahun-tahun kehidupan kita.

Pentingnya Rumah Tangga yang Sehat

Kesehatan yang terbaik adalah di mulai dari rumah tangga kita sendiri. Di sinilah tempat anak-anak kita dididik mengenai prinsip-prinsip kebersihan dan cara hidup yang sehat. Orang tua yang menganggap penting pendidikan kesehatan bagi anak-anaknya, maka akan dapat mencegah berbagai persoalan kesehatan yang bisa saja terjadi di masa-masa mendatang. Kebiasan-kebiasaan dan contoh yang baik hendaknya menjadi bagian dari pendidikan kesehatan bagi anak-anaknya sejak kecil. Yang paling baik adalah memulai cara hidup yang betul dari awal. Lebih cepat seorang anak mengetahui dan menaati prinsip-prinsip kesehatan ini, maka lebih baik pula bagi semua orang disekitarnya

Tiap-tiap rumah tangga harus menjadi tempat bernaung bagi semua anggota keluarga untuk dapat memperoleh kesejahteraan dan kebahagiaan sejati. Ini tidak berarti bahwa segala sesuatu harus terlaksana seperti yang diinginkan oleh seorang anak. Bila hidup terlalu menganggap remeh, tidak ada dorongan ke arah yang lebih baik, maka si anak itu akan kurang mendapat pendidikan yang semestinya diperolehnya.

Rumah tangga sejati selalu menghadirkan suasana kasih dan kesetiaan sejak anak-anak mereka kecil, sehingga bila suatu saat nanti anak-anak itu tumbuh dewasa lalu keluar untuk mendirikan rumah tangga mereka sendiri, mereka akan selalu dapat menoleh ke belakang pada lingkungan rumah tangga orang tua mereka sebagai penuntun dan hiburan saat dalam kekurangan atau ditimpa persoalan. Kenangan rumah tangga yang indah seperti itu akan banyak menolong si anak dalam menghindari persoalan-persoalan yang lebih serius di masa remaja mereka, dan dapat membantu untuk mencegah kesulitan-kesulitan emosi yang biasanya terjadi di masa depannya.

Semua manusia mempunyai hak asasi, seperti kehidupan, kemerdekaan dan usaha untuk mencapai kebahagian. Fakta ini tidak dapat diragukan lagi. Ada yang cenderung merasa bahwa hidup itu kejam dan harus dijalankan sebagaimana hukum rimba. Kita serta merta tidak dapat menerima pendapat ini, bagaimana akan ada kebahagiaan dalam hidup kejam seperti itu?

Lihat saja binatang, semua binatang di hutan diliputi ketakutan, binatang yang dianggap kuat seperti singa saja selalu diliputi ketakutan, apalagi binatang yang lemah dan hanya yang cerdik yang bisa bertahan hidup. Cara hidup seperti itu bukanlah cara hidup yang ideal. Sebuah rumah tangga yang bahagia tidak dapat kita didirikan atas dasar kehidupan seperti ini.

Kredit foto : eslblogcafe.com